Está en la página 1de 16

ASUHAN KEPERAWATAN

I.

Pengkajian A. Identitas a) Identitas Klien Nama Jenis Kelamin Umur Alamat Pendidikan Perkerjaan Status Perkawinan Agama Suku/bangsa Tgl.MRS No.RMK Tgl Pengkajian : Tn.A : Laki-Laki : 34 Thn : Tambak Sarang : SLTP : Buruh Mendulang : Menikah : Islam : Indonesia : 11-01-2012 : 11 08 72 : 12-01-2012

b) Identitas Penanggung Jawab Nama Jenis Kelamin Umur Perkerjaan Alamat Hubungan dengan klien : Ny. M : Perempuan : 50 Thn : IRT : Tambak Sarang : Orang Tua

B. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama

Klien mengeluh pusing kepala, badan demam, kencing berwarna hitam

2. Riwayat Kesehatan Sekarang Klien mengatakansudah 1 minggu mengalami sakit, klien merasakan demam disertai muntah-muntah dan pusing. Kemudian klien berobat ke puskesmas terdekat di kampong beliau. Selama berobat, klien tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, kemudian klien di rujuk ke RSUD.DR.H.Moch.Ansari Saleh, Banjarmasin pada tanggal 11-01-2012 dan menjalani rawat inap di Ruang Nilam.

3. Riwayat Kesehatan / Penyakit Terdahulu Klien sudah sering menderita sakit malaria.

4. Riwayat Kesehatan / Penyakit Keluarga Keluarga klien tidak ada yang pernah menderita sakit malaria.

C. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum Klien nampak lemah TTV : Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi Respirasi Suhu : 52x/mnt : 20x/mnt : 37C

Data Antropometrik BB Normal BB Sakit : 60 kg : 52 kg

TB Lila BB I

: 175 cm : 21 cm = ( TB 100) 10% ( TB 100 ) = ( 175 100) 10% ( 175 -100 ) = 75 100 10% 75 = 75 7,5 = 67,5 = 75+7,5 = 82,5 = 67,5 82,5 kg

BB I

2. Kulot Warna kulot pucat, kelembapan kulot baik. Turgor kulit kembali dalam 3 detik, tidak ada tanda-tanda edema.

3. Kepala dan Leher Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam, leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid maupun vena jugularis.

4. Mata dan Pengelihatan Konjungtiva anemis, mata simetris, tidak ada secret, px dapat melihat/membaca tulisan nama perawat dengan jelas dari jarak 50 cm px tidak menggunakan alat bantu penglihatan.

5. Telinga dan Pendengaran Telinga simetris, kebersihan telinga bersih, klien dapat mendengar suara-suara sekitar, bias merespon sura perawat maupun keluarga px.

6. Hidung dan Penciuman Bentuk hidung simetris, lubang hidung bersih, tidak ada secret, penciuman berfungsi dengan baik bias membedakan bau alcohol maupun obat-obatan.

7. Mulut dan Gigi Bentuk mulut simetris, mukosa mulut tampak kering jumlah gigi lengkap.

8. Dada, Pernafasaan dan Sirkulasi Dada simetris, pernafasan lancer, tidak terlihat menggunakan oksigen.

9. Abdomen Dada simetris, abdomen terlihat bersih, tidak ada nyeri tekan di bagian-bagian abdomen.

10. Genitalia Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak ada terlihat

menggunakan kateter, dan pasien mengeluh jarang BAB dan BAK yang berwarna hitam.

11. Ekstrimitas atas bawah SkalaOtot

4444 4444 4444 4444 Mampu melawan gravitasi

D. Kebutuhan Fisik, Fisikologi, Sosial dan Spritual 1. Aktivitas dan Istirahat Di rumah : Klien berkerja di tambang, klien tidur malam 6-7jam dan siang 1-2 jam. Di RS : Klien Nampak tidak bias tidur, pasien mengatakan sudah 2 hari tidak bisatidur malam atau siang.

2. Nutrisi Di Rumah Di RS : Kien makan teratur 2-3 kali sehari : Klien makan tidak teratur, terkadang tidak nafsu makan, kalu makan Cuma 1- 2 sendok sja terkadang sampai 2 hari tidak makan apa-apa.

3. Personal Hygne Di Rumah Di RS : Klien mandi 2x seahri, memotong kuku bila panjang. : Klien jarang mandi di karenakan sakit.

4. Eliminasi Di Rumah : - BAB : 1x sehari - BAK : 4-5 x sehari Di RS : - BAB : 3-4 x sehari - BAK : 3-4 x sehari

5. Seksualitas Klien berjenis kelamin laki-laki, sudah menikah dan memiliki 2 orang anak.

6. Psikososial Di Rumah : hubungan dengan keluarga baik

Di RS

: hubungan dengan pasien lain dan petugas kesehatan baik.

7. Spiritual Klien tidak bias beribadah, klien hanya bias berdoa untuk kesembuhannya dan meminta kesembuhan dari Allah S.W.T

E. Data Focus 1. Data Subjektif Klien mengeluh demam, panas dingin turun naik. Klien mengeluh tidak bisa tidur selama 2 hari. Klien mengatakan tidak bias makan di karenakan tidak nafsu makan.

2. Data Objektif Inspeksi - Klien Nampak lemah dikarenakan tidak tidur selama 2 hari. - Klien terlihat mengeluh demam panas dingin. - Makanan klien terlihat masih tersisa banyak yang disediakan oleh pihak RS, maupun yang di bawa oleh keluarga pasien. Perkusi (-) Palpasi Nadi : 52 x/mnt, turgor kulot kembali dalam 3 detik Respirasi : 20 x/mnt, kulit teraba panas, suhu : 37C

Auskultasi Tekanan darah : 110/70 mmHg

II.

Analisa Data No 1. Hari/tanggal Kamis, 12-01-2012 Data Ds Klien mengeluh demam Klien nampak lemah. Badan pasien teraba panas TTV Tekanan darah : 110/70mmHg Nadi : 52 x/mnt Respirasi : 20 x/mnt Suhu : 37C Problem Peningkatan suhu tubuh Etiologi Adanya proses infeksi virus

2.

Kamis, 12-01-2012

Ds Nutrisi kurang - Klien mengatakan tidak nafsu dari kebutuhan makan, sudah 2 hari tidak tubuh makan kalaupun makan Cuma bisa menghabiskan 1-2 sendok saja. Do - Makan klien terlihat masih banyak, yang disedikan pihak RS maupun yang dibawa keluarga. - Data Antropometrik BB: 52 kg TB : 175 cm BB I : 67,5-82,5 kg Mukosa bibir pasien tampak kering

Anorexia

3.

Kamis, 12-01-2012

Ds Ganguan pola - Klien mengatakan tidak bias tidur tidur - Klien mengatakan meras kurang istirahat tidur siang 1-

Perubahan pada status kesehatan

2 jam, malam 4-5 jam. Do - Muka pasien terlihat pucat Pasien nampak lemah, tidur siang 1-2 jam, malam 4-5 jam. Prioritas masalah 1. Peningkatan suhu tubuh berdasarkan ada atau tidaknya proses infeksi virus. 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berdasarkan anorexsia. 3. Ganguan pola tidur berdasarkan perubahan status kesehatan III. Perencanaan No. 1. Diagnosa Keperawatan Peningkatan suhu tubuh berdasarkan proses infeksi virus di tandai dengan : - Klien mengeluh panas dingin, demam - Badan pasien teraba panas - Suhu tubuh 37C Tujuan Masalah demam pasien dapat teratasi dalam3 hari perawatan dengan criteria hasil : 1. Klien tidak mersa panas lagi 2. Badan pasien tidak panas lagi. 3. Observasi TTV 1. 2. Perencanaan Intervensi Rasional Ukur TTV. 1. Mengetahui Berikan keadaan kompres air umum hangat pasien. Anjurkan 2. Menyeimban banyak gkan minum air metabolism putih dalam tubuh sebanyak 3. Pakaian tipis 2 liter/hari dapat Anjurkan meningkatka pasien n penguapan menggunaka dalam tubuh. n pakaian yang tipis

3.

4.

2.

Nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh berdasarkan anorexia di tandai dengan : - Kien mengatakan sudah 2 hari tidak mau makan. - Makanan klien terlihat masih banyak yang di

Nutrisi dapat terpenuhi dalm 3 hari perawatan.den gan kriteria hasil : 1. Pasien 1. Kaji nutrisi nampakbisa pasien.

1. Mengetahui penyebab

sediakan oleh pihak RS maupun yang di bawa oleh keluarga.

makan

asupan nutrisi yang kurang 2. Anjurkan pasien makan dalam porsi sedikit namun sering. 3. Menjelaska n kepada pasien bahwa nutrisi penting bagi kesembuha n 1. Berikan tempat tidur yang nyaman 2. Ciptakan suasana yang tenang 3. Anjurkan pasien untuk memposisik an diri senyaman mungkin 2. Mengurangi rasa anorexia

2. Klien nampak bertenaga

3. Kaji nutrisi pasien

3. Informasi nutrisi sangat penting bagi kesmbuhan

3.

Ganguan pola tidur berdasarkan perubahan pada status kesehatan ditandai dengan : - Klien mengatakan kurang tidur - Klien kurang istirahat - Muka pasien terlihat pucat - Tidur siang pasien 1-2 jam malam hari 4-5 jam

Pasien dapat tertidur dengan 3 hari perawatan dengan criteria hasil : 1. Pasien tampak bisa tidur 2. Perasaan segar setelah pasien tidur/istirah at

1. Meningkatka n kenyamanan tidur 2. Memudahka n pasien untuk istirahat 3. Posisi yang nyaman bias memudahkan pasien untuk istirahat

IV.

Implementasi

No 1.

Hari/tanggal Jam No.Dx Implementasi Kamis, 17.00 I 1. Observasi TTV 12-01-2012

Evaluasi Tindakan 1. TD : 100/70mmHg N : 52 x/mnt R : 20 x/mnt S : 37C 2. Klien saat di kompres namapak tenag dan suhu menurun 36C 3. Klien mengikuti anjuran

2. Mengkompres air hangat pada area dahi, dada dan lipatan-lipatan ketiak 3. Anjurkan pasien agar minum air putih yang banyak, 2 liter/hari dan memakai pakaian yang tipis 2. Kamis, 12-01-2012 17.00 II 1. Mengkaji pola makan

1. Klien mengatakan sudah 2 hari tidak makan walaupun makan hanya 1-2 sendok saja. 2. Pasien mengikuti anjuran

2. Menganjurkan pasien agar makan dalam porsi sedikit namun sering 3. Menjelaskan kepada pasien bahwa nutrisi penting bagi kesembuhan. 3. Kamis, 12-01-2012 17.00 III 1. Memberikan suasana tenang bagi pasien

3. Pasien memahami penjelasan

1. Pasien terlihat bisa tidur walaupun cuma sebentar 2. Klien mengikuti anjuran klien tampak lebih nyaman

2. Menganjurkan pasien untuk memposisikan diri senyaman mungkin

1.

Jumat 13-01-2012

12.00

1. Observasi TTV

1. TD : 110/70 mmHg N : 52 x/mnt R : 22 x/mnt S : 36C 2. Pasien mengikuti anjuran

2. Menganjurkan pasien agar di kompres panas jika panas datang lagi. 3. Anjurkan pasien minum air putih dan memakai pakaian yang tipis 2. Jumat 13-01-2012 12.00 II 1. Mengkaji pola makan

3. Pasien mengikuti anjuran

1. Klien masih tidak nafsu makan Cuma bias makan 1-2 sendok saja. 2. Pasien mengikuti anjuran

2. Menganjurkan kepada pasien agar makan dlam porsi sedikit namun sering 3. Menjelaskan kepada pasien bahwa nutrisi sangat penting bagi kesembuhan 3. Jumat 13-01-2012 12.00 III 1. Memberikan suasana yang tenang bagi pasien.

3. Pasien memahami penjelasan

1. Pasien terlihat bias tidur walaupun cuma sebentar.

2. Menganjurkan pasien untuk memposisikan senyaman mungkin

2. Pasien mengikuti anjuran

1.

Sabtu

14.00

1. Observasi TTV

1. TD : 110/70 mmHg

14-01-2012

2. Menganjurkan pasien agar di kompres hangat bila panas datang kembali. 3. Anjurkan pasien minum air putih 2 liter/hari

N : 52 x/mnt R : 24 x/mnt S : 36C 2. Pasien mengikuti anjuran

3. Pasien mengikuti anjuran

2.

Sabtu 14-01-2012

14.00

II

1. Mengkaji nutrisi pasien

1. Pasien mengatakan bias makan walaupun 1-2 sendok saja 2. Pasien mengikuti anjuran 3. Pasien memahami penjelasan

2. Menjaga pola makan klien 3. Menjelaskan kepada pasien bahwa nutrisi sangat penting bagi kesembuhan 3. Sabtu 14-01-2012 14.00 III 1. Memberikan suasana yang tenag bagi pasien 2. Mengajurkan pasien untuk memposisikam diri senyaman mungkin

1. Pasien terlihat bias tidur

2. Pasien mengikuti anjuran

V.

Evaluasi No. Hari/tanggal 1. Kamis 12-01-2012 Jam 17.00 No.Dx I Evaluasi S : Pasien mengeluh demam O: Pasien terlihat demam, badan pasien teraba panas 37C A: Peningkatan suhu tubuh belum teratasi P : Intervensi 1,2,3 dilanjutkan 1 : Observasi TTV 2 : Berikan kompres air hangat 3 : Anjurkan banyak minum air putih 2 liter/hari S : Pasien mengatakan hanya bias makan 12sendok saja O: Makanan pasien masih terlihat tersisa banyak A: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi P: Intervensi 1, 2, 3 dianjutkan 1: Kaji nutrisi pasien 2: Berikan porsi sedikit namun sering 3: Menjelaskan kepada pasien bahwa nutrisi penting bagi kesehatan S : Pasien mengatakan tak bisa tidur O: Pasien Nampak lemah, muka pasien terlihat pucat A: Masalah pola tidur belum teratasi P : Intervensi 1,2,3dilanjutkan 1. Ukur TTV 2. Berikan suasana yang tenang 3. Anjurkan pengaturan posisi senyaman mungkin S : Pasien mengatakan tidak merasa demam lagi O: Badan pasien tidak teraba panas lagi S:36C A: Peningkatan suhu tubuh teratasi P : Hentikan intervensi S : Pasien mengatakan bias makan, walupun

2.

Kamis 12-01-2012

17.00

II

3.

Kamis 12-01-2012

17.00

III

1.

Jumat 13-01-2012

12.00

2.

Jumat

12.00

II

13-01-2012

Cuma sedikit O: Pasien terlihat mau makan A: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian P : Anjurkan pasien agar tetap terjaga pola makannya, jangan sampai tidak makan 12.00 III S : Pasien mengatakan bias tidur walaupun sebentar O: Pasien terlihat bisa tidur, muka pasien tidak pucat lagi A: Masalah pola tidur teratasi P : Hentikan intervensi S : Pasien mengatakkan bisa makan O: Dapat menghabiskan makanan yang di sediakan oleh RS A: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi P : Hentikan intervensi

3.

Jumat 13-01-2012

4.

Sabtu 14-01-2012

14.00

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MALARIA DI RSUD.DR.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin

OLEH Yandi Suharsono 010054 D3 KI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADYAH BANJARMASIN

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN KELAS INTERNASIONAL

También podría gustarte