Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
: : : : :
Penyajian Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi Merupakan arus kas yang berasal dari aktifitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Adapun arus kas yang masuk dan keluar dari kegiatan operasi mencakup antara lain: a. Arus kas yang diterima misalnya: b. penerimaan dari langganan Penerimaan dari piutang bunga Penerimaan dividen Penerimaan dari supplier Penerimaan operasi lainnya Kas yang dibayarkan untuk pebelian barang dan jasa yang akan dijual Bunga yang dibayar atas hutang perusahaan Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran gaji
Aktivitas Investasi Mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang diperoleh perusahaan yang ditujukan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Adapun arus kas masuk dan keluar dari kegiatan ini antara lain meliputi : a. Arus kas yang diterima misalnya: Penjualan aset tetap Penjualan surat berharga yang berupa investasi Penagihan pinjaman pokok jangka panjang/pinjaman (tidak termasuk bunga jika ini merupakan kegiatan investasi. Penjualan aset lainnya yang digunakan dalam kegiatan produksi (tidak termasuk persediaan)
b.
Arus kas yang keluar misalnya: Pembayaran untuk mendapatkan aset tetap aktiva tak berwujud dan aktiva jangka panjang lain, termasuk pengembangan yang dikapitalisasikan, Pembelian investasi jangka panjang perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain Pemberian pinjaman pada pihak lain Pembayaran untuk aset lain yang digunakan dalam kegiatan produktif seperti hak paten (tidak termasuk persediaan yang merupakan persediaan operasional)
Aktivitas Pendanaan Merupakan arus kas yang menyebabkan perubahan dalam struktur modal atau pinjaman perusahaan. Arus kas merupakan kegiatan mendapatkan dana untuk kepentingan perusahaan. Arus kas keluar adalah pembayaran kepada pemilik dan kreditor. Arus kas masuk dan keluar dari kegiatan ini meliputi, antara lain : a. Arus kas masuk misalnya : b. Pengeluaran saham atau instrumen modal lainnya Pengeluaran wesel Penjualan obligasi Pengeluaran surat hutang hipotik Serta pinjaman lainnya. Arus kas keluar misalnya: Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan kepada pemilik Pembelian saham perusahaan (treasury stock) Pelunasan pokok pinjaman, Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi kewajiban yang berkaitan dengan sewa gedung usaha pembiayaan.
Metode Penyusunan Laporan Arus Kas Metode Langsung Metode langsung mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto. Dalam metode ini setiap perkiraan yang berbasis akrual pada laporan laba rugi diubah menjadi perkiraan pendapatan dan pengeluaran kas sehingga menggambarkan penerimaan dan pembayaran aktual dari kas. Jadi, metode langsung memfokuskan pada arus kas daripada laba bersih akrual, oleh karena itu dianggap lebih informatif dan terperinci. Penyajian dalam metode langsung dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi perubahan dalam pos-pos yang mempengaruhi kegiatan operasional seperti penyusutan, naik turun pos aset lancar dan hutang lancar. Dalam hal ini laba bersih disesuaikan dengan menghilangkan non cash transaction sebagai berikut: a. Pengaruh transaksi yang masih belum direalisir dari arus kas masuk dan keluar dari transaksi yang lalu, seperti: deferal income, arus kas masuk dan keluar yang accrued seperti piutang dan hutang. b. Pengaruh perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan pembiayaan yang tidak mempengaruhi , seperti: penyusutan, amortisasi, keuntungan/kerugiaan dari penjualan aset tetap dan dari operasi yang dihentikan, keuntungan/kerugiaan pembaalan hutang atau transaksi pembiayaan. Metode Tidak Langsung
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dari masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Jadi pada dasarnya metode tidak langsung ini merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Metode ini memberikan suatu rangkaian hubungan antara laporan arus kas dengan laporan laba rugi dan neraca.
Cash Receivables Inventory Prepaid expenses Plant assets Accumlated depreciation Intangibles Accounts payable Accrued expenses Long-term note payable Mortgage payable Preferred stock Common stock Retained earnings
Gould Corporation Income Statement For the Year Ended December 31, Year 2 Sales Cost of sales Gross profit Operating expenses Depreciation & amortization Gain on sale of asset Net income 660,000 (363,000) 297,000 (183,000) (35,000) 5,000 84,000
1. 2. 3.
The company purchased a truck during the year at a cost of $30,000 that was financed in full by the manufacturer. A truck with a cost of $10,000 and a book value of $2,000 was sold during the year for $7,000. There were no other sales of depreciable assets. Dividends paid during Year 2 are $51,000
Langkah Penyesuaian: (1) (2) Dimulai dari laba bersih. Sesuaikan laba bersih dari biaya dan keuntungan bukan kas.
Diakuinya aliran kas masuk (kas keluar) dari perubahan aset dan kewajiban lancar. Jumlahkan hasil bersih aliran kas dari aktivitas operasi. Perubahan aset tidak lancar yang menghasilkan aliran kas masuk barsih dari aktivitas investasi. Perubahan kewajiban tidak lancar dan modal yang menghasilkan aliran kas masuk dari aktivitas pembiayaan. Jumlahkan aliran kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan menjadi aliran kas masuk bersih. Tambahkan perubahan bersih kas dari saldo kas awal menjadi saldo kas akhir. Gould Corporation Statement of Cash Flows For the Year Ended December 31, Year 2 $ 84,000 35,000 (5,000) (9,000) 6,000 3,000 (5,000) 4,000 $ (70,000) 7,000 (63,000) (150,000) 175,000 (51,000) (26,000) 24,000 51,000 75,000 113,000
Net income Add (deduct): Depreciation & amortization expense Gain on sale of assets Accounts receivable Inventories Prepaids Accounts payable Accrued expenses Net cash flow from operating activities Purchase of equipment Sale of equipment Net cash flow from investing activities Mortgage payable Preferred stock Dividends Net Cash flow from financing activities Net increase in cash Beginning cash Ending cash
Laporan sumber dan penggunaan dana (APB Statement No.19) adalah: 1. 2. 3. Melengkapi pengungkapan informasi perubahan posisi keuangan. Menjelaskan kegiatan investasi dan pembiayaan Melaporkan dana dari operasi.
Sumber dana perusahaan berasal dari: a. b. c. Pertambahan hutang, misalnya dengan penerbitan obligasi. Pertambahan modal, misalnya penjualan saham. Penurunan aset, misalnya penjualan aset.
Pengunaan dana digunakan untuk: a. b. c. Penurunan hutang, misalnya pelunasan hutang. Penurunan modal, misalnya pembelian treasury stock Penambahan aset, misalnya pembelian aset.
Pengertian laporan dana berbeda dengan laporan sumber dan penggunaan dana. Dalam laporan dana konsepnya hanya menyangkut likuiditas.