Está en la página 1de 12

Nama Spesies

morfologi

habitat

Bentuk infektif

DH

IH

Portal of entry

Portal of extry

Gejala klinis

Diagnosa

Pseudophyllidea

Scolex: seperti sendok. Sucker: seperti celah/slit, jumlah 2 buah (bothria). Letak Genital pore: permukaan ventral dan di bagian tengah segmen, mempunyai 3 lubang. Telur: ber operculum, hanya dapat tumbuh di dalam air, menetas menjadi embrio yang bercilia. Larva stadium pertama: procercoid. Larva stadium kedua: pleurocercoid.

Diphyllobothrium Scolex: seperti latum sendok Sucker: bothria, tidak mempunyai rostelum atau kait kait. Neck region: tidak bersegmen lebih panjang dari pada scolex. Genital pore berjumlah 3. Telur: oval, coklat, mempunyai operculum pada salah satu ujung dan knob kecil pada ujung lain. Larva stadium pertama: coracidium. Larva stadium kedua: procercoid. Larva stadium ketiga: plerocercoid.

Usus halus manusia, anjing dan kucing

Plerocercoid di dalam tubuh ikan

Manusia, anjingdan kucing

IH pertama: Peroral Cyclops atau Diaptomus. IH kedua: ikan

Per anal

Menimbulkan gejala anemia perniciosa karena Diphyllobothrium latum banyak mengeluarkan unsaturated faty acid

Pada pemeriksaan tinja secara mikroskopis ditemukan telur atau proglotid

Cyclophyllidea

Scolex: bulat dengan 4 buah sucker yang berbentuk cawan. Common genital pore: terletak pada tepi lateral tiap segmen. Tidak punya uterine pore. Telur: ber operculum, hanya tumbuh dalam IH. Pertumbuhan larva terjadi dalam satu IH. Cysticerus: bentuk kantong di dalamnya terdapat scolex yang akan menjadi cacing dewasa, hanya satu invaginated scolex pada dinding kantong, terdapat pada

Taenia saginata dan Taenia solium. Cysticercoid: larva bentuk padat, bagian proximal berbentuk kantong berisi invaginasi scolex, terdapat pada Cestoda yang membutuhkan serangga sebagai IH, kecuali Hymenolepis nana bentuk larva ini terdapat di dalam tubuh manusia atau tikus. Coenurus: di dalam satu kantong terdapat banyak scolices (Multiceps). Hydatid cyst: di dalam

Taenia saginata

kantong ada banyak kantong (daughter cyst dan grand daughter cyst), pada dindingnya terdapat brood capsule berisi scolices yang akan menjadi cacing dewas, terdapat pada Echinococcus. Ukuran: 5-24 Usus halus meter. Scolex: manusia bulat. Sucker: 4 buah, spt cawan. Tidak punya rostelum. Tidak punya kait kait. Proglotid: 1000-2000 keluar per anal satu2. Uterus gravid: lateral branching 1530. Ovary: 2 buah.

Cysticercus bovis

manusia

sapi

Per oral

Per anal

Cacing dewasa di dalam usus manusia menimbulkan gangguan pencemaran, diarrhea, anemia.

Menemukan segmen yang keluar per anal, dapat di identifikasi Tenia saginata. Bisa dilakukan pemeriksaan anal swab jika tidak dapat membedakan telur spesiesnya.

Taenia solleum

Ukuran: 2-3 Usus halus meter. Scolex: manusia bulat. Sucker: 4 buah spt cawan. Punya Rostelum. Terdapat dua baris kait kait. Proglotid: 800900 keluar per anal. Uterus gravid: lateral branching 5-10. Ovary: 2 buah + baccesory lobe.

Cysticercus celulosa, telur berisi larva

manusia

Babi dan manusia

Per oral

Per anal

Hymenolepis nana

Bentuk: spt benang. Ukuran: 1-4 cm x 1 mm. Life span/umumnya 2 minggu. Scolex: bentuk globus dengan 4 buah sucker dengan

Usus halus host, natural hostnya manusia dan tikus

cysticercoid

Manusia dan tikus

Tidak punya Per oral IH, kecuali Hymenolepis nana var. fraterna butuh flea sebagai IH.

Per anal

Cacing dewasa di dalam usus manusia menimbulkan gangguan pencernaan, diarrhea, anemia. Untuk Taenia solium bila telur tertelan oleh manusia, akan menjadi larva cysticercus cellulose penyakitnya disebut cysticercosis cellulose, gejalanya tergantung pada letak cysticercus tersebut. Gangguan tractus digestivus, bila infeksi berat terutama pada anak- anak nyeri abdomen, anorexia, muntah dan pusing.

Menemukan segmen yang keluar per anal, dapat di identifikasi Taenia solium.

Menemukan telur pada pemeriksaan tinja.

rostelum yang retractil dan satu baris kaitkait berjumlah 20-30. Proglotid: 200 segmen. Genital pore: di unilateral pada tiap segmen. Uterus berbentuk kantong dan berlobi, testis berjumlah tiga. Bentuk telur: bulat atau oval. Dinding 2 lapis, bagian luar tipis transparan, dinding dalam membungkus onchosphere dengan 3 pasang kait kait (hexacanth embryo). Ruang antara dua dinding tersebut berisi yolk granuke

Hymenolepis diminuta

dan polar filamen yang keluar dari knob pada kedua ujung embryophore atau membrane / dinding telur. Ukuran cacing dewasa: 10-60 cm x 3-5 mm, lebih besar dari pada Hymenolepis nana. Proglotid: 8001000. Scolex: club shape dengan 4 buah sucker dengan rostelum yang rudimen tanpa kait kait. Proglotid gravid berisi uterus yang berbentuk kantong berisi telur-telur. Ukuran telur: 58 x 86 m mirip dengan

Usus halus tikus dan binatang mengerat yang lain.

cysticercoid

Tikus, binatang pengerat yang lain juga manusia.

Stadium larva kutu tikus, Beetle, Cockroach, Lepidoptera.

Per oral

Per anal

ringan

Menemukan tekur dalam tinja.

telur Hymenolepis nana tetapi tidak mempunyai polar filamen.

Nama spesies Diphyllobothrium latum

Scolex

telur

larva

dewasa

Bentuk: seperti sendok. Sucker: seperti celah 2 buah ukuran :45-70m Bentuk: oval teratur Kulit tipis dan halus Punya operkulum, tapi samar Tak ada hek embio Taenia saginata

Panjang : 3 - 10 m Proglotid : Lebar>Panjang Jumlah : 3000 - 4000

Larva: cysticercoid Bentuk: segi empat dengan diameter 1-2 mm. Sucker: 4 buah Tidak ada rostelum maupun kait Bentuk: bulat Kulit sangat tebal, halus dengan garis-garis silang. Warna: kuning -coklat

Proglotid : 1000 - 2000 Lebar < Panjang Warna: putih tembus cahaya

Taenia solleum

Hampir sama dengan tekur Taenia saginata

Panjang: 2-3 m Bentuk: bulat dengan diameter 1 mm. Sucker: 4 buah dengan rostelum dengan dua deret kait yang melingkar. Hymenolepis nana

Scolex: bentuk globus dengan 4 buah sucker dengan kait. Bentuk sucker seperti mangkok

Bentuk: bulat atau oval ukuran 30 x 20 m. Dinding 2 lapis, bagian luar transparan, bagian dalam membungkus onchosphere

Panjang: 2-4 cm Lebar: 0,7-1 mm Terdiri dari + 200 segmen

Hymenolepis diminuta

Scolex club shape Sucker: 4 buah dengan rostelum tanpa kait kait.

Bentuk: bulat Warna: transparan atau kuning pucat Kulit sangat tebal. Kulit luar yang tipis dengan garis garis silang. Kulit dalam yang sangat tebal tanpa filamen. Berisi embrio.

Panjang: 10-60 cm Lebar: 3-5 mm Terdiri dari 800-1000 segmen.

También podría gustarte