PNEUMATIC AND HIDROLIC SYSTEM

LAPORAN PRAKTEK HIDROLIC

OLEH : NAMA KELAS/NO NIM : Muhammad Fandi Wiedyanto : D3 1B/16 :1131120029

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK POLITEKNIK NEGERI MALANG 2012

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

Tujuan
1. 2. 3. 4. 5. Dapat merangkai system hydraulik Mengetahui masing-masing komponen hydraulik Mengetahui symbol hydraulik Dapat menganalisadan memahami dari gambar rangkaian dan percobaan Menarik kesimpulan

Dasar teori
1. Hidrolik Hidrolik adalah sesuatu yang berhubungan dengan air (dahulu) Hydraulik adalah pemindahan, pengaturan gaya dan gerakan fluida air dimana sebagai sarana pemindah energi (sekarang) 2. Diagram pemindah energi
Output

Drive/Penggerak
Electrical Motor/Combine Engine Hydraulik Pump

Control

Machine
Work Piece

Circuit Hydraulik

Actuator(SAC.DAC, Motor Hydraulik)

Electrical Energy/Thermal Energy

Circuit Hydraulik

Machine Work

Mechanical Energy

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

Pelaksanaan Praktek
1. Gambar Rankaian
200 mm D = 20 mm D = 40 mm Pe 3 Pe 2

Pe1 = 20 bar

A P P B

Flow Meter
A

T P1

T P2

Gb. 1

M
P2 P1

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

2. Alat dan Bahan Jumlah Satuan DAC 1 Unit Relief Valve 1 Unit 2/2 Way Valve 1 Unit 4/2 Way Valve 1 Unit Power Pack 1 Unit Flow Meter 1 Unit Manometer 3 Unit Selang Penghubung 1 Set Tabel 1. List Alat dan Bahan 3. Prosedur Merangkai a. By pas P2 -> Tangki b. P1 >P Relief Valve A> Tangki c. P1 > P 3/2Way Valve A > P 4/2 Way Valve B> Pe 2 > DAC (maju) d. DAC (Maju) > Pe3 > A 4/2 Way Valve T > B Flow Meter A > Tangki 4. Tabel Data Pengukuran Manometer Gerakan 2/2 way 4/2way Pe1 valve valve Maju awal 1 1 20 Bar Maju akhir 1 1 20 Bar Mundur 1 0 20 Bar awal Mundur 1 0 20 Bar akhir 5. Pertanyaan a) Gaya maju & Gaya mundur b) Kecepatan Maju & Kecepatan Mundur c) Volume Maju & Volume Mundur d) Energi Maju & Energi Mundur e) Daya Maju & Daya Mundur Nama Alat

Pe2 4 Bar 20 Bar 20 Bar 0 Bar

Pe3 20 Bar 0 Bar 7 Bar 20 Bar

Q 5 l/menit 5 l/menit 5 l/menit 5 l/menit

Tabel 2. Data Pengukuran

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

6. Jawaban a) Rumus Gaya(F)

F=PxA
Dan

A=

x D2

atau

A=

x (D2 d2)

No 1 2 3

Posisi Maju awal Maju akhir Mundur awal Mundur akhir

D (diameter) mm 40 40 40

d (diameter) mm 20 20 20

A (Luas) mm 1256 1256 942

P(Tekanan) N/mm2 0,4 2 0,7

F (Newton) 502,4 2512 659,4

40

20

942

1884

Tabel3. Data Perhitungan Gaya(F) b) Rumus Kecepatan (v)

v=
Q NO POSISI liter/menit Q m3/s A(Luas) m2 V m/s

1 MAJU

83 x 10-5

0,001256 0,660828

2 MUNDUR

83 x 10-5

0,000942 0,881104

Tabel 4. Data perhitungan Kecepatan (v)

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

c) Rumus Volume (V)

Volume = A x
A(Luas) mm
2

NO 1 2

POSISI MAJU MUNDUR

Volume
3

Volume liter 0,2512 0,1884

mm mm 200 1256 251200 200 942 188400 Tabel 5. Data Perhitungan Volume (V)

d) Rumus Energi (E)

Energi = F x
F(GAYA) m Newton 200 0,2 502,4 200 0,2 659,4 Tabel 6. Data Perhitungan Energi (E) mm Energi Joule 100,48 131,88

NO 1 2

POSISI MAJU MUNDUR

e) Rumus Daya/Power

Daya = F x v

v NO POSISI m/s 1 Maju awal 2 Maju akhir Mundur 3 awal mundur 4 akhir 0,007962 0

F(GAYA) Newton 502,4 2512

Daya Watt 4,0 0,0

0,010616

659,4

7,0

1884

0,0

Tabel 7. Data Perhitungan Daya

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

Kesimpulan
Dari hasil praktikum, pengambilan data, dan perhitungan. Maka kita dapat mengetahui parameter/besaran-besaran pada saat silinder maju dan pada saat mundur. Error : Dari percobaan diatas adanya faktor kesalahan dalam analisa dan perhitungan dikarenakan oleh : Kesalahan dalam pembacaaan alat ukur. Faktor usia dari manometer sebagai alat pengukur tekanan oli. Human error Kepresisian alat ukur

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B

Lampiran

DAC (Double Acting cylinder)

4/2 way valve dengan tuas

2/2 way valve dengan tuas

Manometer

Pressure relief valve

Pump unit (Supply energy)

Komponen komponen praktikum

Muhammad Fandi Wiedyanto/16/D3-1B