Está en la página 1de 6

TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT EXCELCOMINDO Tbk

OLEH TRIO KURNIA DIANTO 2W AKUNTANSI PEMERINTAHAN 35

PT EXCELCOMINDO PRATAMA Tbk 30 SEPTEMBER 2008 Analisis Laporan Keuangan

Perhitungan rasio No 1 nama analisis quick ratio Deskripsi Perhitungan Hasil 0.2759432

(current asset-inventory) : (1802534000000current liability current liability asset:current 126644000000)/6073316000000

current ratio tingkat

1802534000000/6073316000000 0.2967957

pengembalian ekuitas tingkat

laba bersih : ekuitas

890987000000/5213993000000

0.1708838

pengembalian penjualan

laba bersih : penjualan

890987000000/7342881000000

0,1213402

perputaran aktiva penjualan : aktiva tetap ratio aktiva

7342881000000/2378533900000 0 25587873000000/521399300000 0

0.3087145

terhadap ekuitas ratio utang ratio utang

total aktiva : ekuitas

4.9075388

total kewajiban : total 20373880000000/255878730000 aktiva total kewajiban : ekuitas sebelum 00 20373880000000/521399300000 0

0.7962319

terhadap ekuitas ratio

3.9075388

kelipatan pendapatan

pembayaran bunga tingkat

bunga dan pajak : beban 2051145000000/722231000000 bunga

2.8400124

10

pengembalian aktiva

laba bersih : total aktiva

890987000000/25587873000000 0.0348207

11

ratio pembayaran dividen

dividen tunai : laba bersih

141800000000/890987000000

0.1591493

Analisis ratio keuangan 1. Quick ratio = 0.276


Ratio ini dimulai lebih tajam daripada current ratio karena lainnya memperhitungkan aktiva lancar yang sangat likuid .Apabila current ratio tinggi tetapi quick rationya rendah, hal ini menunjukan adanya investasi yang besar dalam persediaan dan menunjukan

kemampuan

membayar utang dengan segera. Dalam hal ini perusahaan belum bisa melunasi kewajiban lancarnya, jika perusahaan tersebut di likuiditas, karena perbandingan antara aktiva lancar(setelah dikurangi persediaan) dan kewajiban lancar adalah 1 : 3.62 . 2. Ratio lancar =0.297 Current ratio kurang dari 2 : 1 dianggap kurang baik,sebab apabila aktiva lancar turun sampai lebih dari 50 %, maka jumlah aktiva lancarnya tidak akan cukup lagi untuk menutup utang lancarnya. Pedoman current ratio 2 : 1 sebenarnya hanya didasarkan prinsip hati-hati. Current ratio ini menunjukkan tingkat keamanan (margin safety) kreditur jangka pendek,atau kemampuan perusahaan muntuk membayar utang-utang tersebut. Dengan demikian pedoman current ratio 200%, bukanlah yang mutlak artinya bahwa setiap perusahaan mempunyai ratio minimum yang berbeda-beda tergantung besarnya rasio minimum yang ditetapkan. Menunjukkan ukuran likuiditas berapa kali aktiva lancar dapat memenuhi kewajiban lancarnya. Dengan ratio lancar sebesar 0,297 (kurang dari 1), perusahaan tidak dapat memenuhi membayar kewajibannya. Jadi jika asset di likuiditas, masih belum bisa menutupi kewajiban lancarnya. 3. Tingkat pengembalian ekuitas = 0.171 Menunjukkan jumlah rupiah yang dihasilkan dari setiap rupiah yang diinvestasikan dalam 1 tahun. Perbandingan antara laba bersih dan ekuitas adalah 1 : 5.85, Maksudnya adalah perusahaan menghasilkan profit sebesar 1 rupiah dari setiap 5.85 rupiah yang diinvestasikan dalam 1 tahun. 4. Tingkat pengembalian penjualan = 0,121

Menunjukkan jumlah rupiah yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan dalam satu tahun. Perbandingan antara laba bersih dan penjualan adalah 1 : 8.26, Maksudnya adalah perusahaan menghasilkan profit sebesar 1 rupiah dari setiap 8.26 rupiah penjualan. 5. Perputaran aktiva = 0.309 Menunjukkan jumlah rupiah penjualan yang dihasilkan dari setiap rupiah aktiva dalam satu tahun, ini menujukan sangat bagus untuk perusahaan. Perbandingan antara penjualan dan aktiva tetap adalah 1 : 3.24, maksudnya adalah perusahaan menghasilkan 1 rupiah penjualan untuk setiap 3.24 rupiah aktiva dalam satu tahun. 6. Ratio aktiva terhadap ekuitas = 4.907 Menunjukkan jumlah rupiah aktiva yang diperoleh untuk setiap rupiah dana yang diinvestasikan pemegang saham dalam satu tahun. Perbandingan antara total aktiva dan ekuitas adalah 5 : 1.018, maksudnya adalah perusahaan memperoleh aktiva sebesar 5 rupiah dari setiap 1.018 rupiah dana yang diinvestasikan oleh pemegang saham. 7. Ratio utang = 0.796 Menunjukkan presentase dana yang diperlukan untuk membeli aktiva yang diperoleh melalui pinjaman. Perbandingan antara total utang dan total aktiva adalah 1 :1.256, ini menunjukkan bahwa perusahaan melakukan pinjaman sebesar 1 rupiah untuk menambah/membeli aktiva sebesar 1.256 rupiah. 8. Ratio utang terhadap ekuitas = 3.908 Menunjukkan jumlah rupiah pinjaman untuk setiap rupiah investasi ekuitas. Perbandingan antara total utang/kewajiban dengan total ekuitas adalah 4 : 1.0235, yang artinya adalah perusahaan memiliki 4 rupiah pinjaman untuk setiap 1.0235 rupiah investasi ekuitas.

9. Ratio kelipatan pembayaran bunga = 2.8400 Menunjukkan jumlah kelipatan pembayaran bunga yang dapat dipenuhi dari laba operasi. Perbandingan antara pendapatan sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga adalah 6 : 2.11 . 10. Tingkat pengembalian aktiva = 0.0348207

Menunjukkan jumlah rupiah laba yang dihasilkan dari setiap rupiah aktiva. Perbandingan antara laba bersih dan total aktiva adalah 1 : 28.7356, yang berarti perusahaan menghasilkan 1 rupiah laba dari setiap 28.7356 rupiah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. 11. Ratio pembayaran dividen = 0.1591493 Menunjukkan presentase laba bersih yang dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen.

También podría gustarte