Está en la página 1de 5

Kegiatan KB tidak hanya perpanjang dan mengatur kehamilan, tetapi termasuk kegiatan untuk mengingatkan taraf ekonomi dan

kesejahteraan keluarga secara menyeluruh. Menurut undangundang no.1 tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera. Maka pengertian KB didefinisikan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinann, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Dengan tujuan KB jangka panjang adalah mewujudkan keluarga berkualitas pada tahun 2015. Salah satu factor yang memberikan program KB di Indonesia adalah keberhasilan pemerintah dalam melibatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program KB (Heal, 2008). 2.2 Macam-macam Kontrasepsi 2.2.1 Metode Amenorea Laktasi (MAL) Metode Amenorea Laktasi adalah metode yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklisif, artinya hanya memberikan ASI tanpa tambahan makanan atau minuman apapun lainnya. MAL dapat dipakai sebagai alat kontrasepsi bila menyusui secara penuh dan efektif bila pemberian lebih dari 8 kali sehari dan sebelum haid. a. Cara Kerja 1) Penundaan/penekanan ovulasi b. Keuntungan Kontrasepsi 1) Efektifitas tinggi (keberhasilan 98% pada 6 bulan pasca persalinan) 2) Segera efektif

3) Tidak mengganggu senggama 4) Tidak perlu pengawasan medis 5) Tidak perlu obat atau alat 6) Tanpa biaya 7) Tidak ada efek samping secara sistematis c. Keuntungan Non Kontrasepsi Untuk Bayi: 1) Mendapatkan kekebalan pasif (mendapatkan antibody kekebalan melalui ASI) 2) Sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi yang obtimal 3) Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi dari air, susu lain atau formula atau minum yang dipakai Untuk Ibu: 1) Mengurangi perdarahan pasca persalinan 2) Mengurangi resiko anemia 3) Meningkatkan hubungan psikologi ibu dan bayi d. Keterbatasan 1. Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan 2. Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi social 3. Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus Hepatitis B dan HIV/aids

e. Yang dapat menggunakan MAL Ibu yang menyusui eksklusif, bayinya berumur kurang dari 6 bulan dan belum mendapat haid setelah melahirkan. f. Yang seharusnya tidak memakai MAL 1. Sudah mendapat haid setelah bersalin 2. Tidak menyusui secara eksklusif 3. Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan 4. Bekerja dan terpisah dari bayi lebih lama dari 6 jam

2.2.2 Metode Kontrasepsi Alami Metode alami hanya dapat diterapakn pada wanita dengan siklus haid teratur. a. Kelebihan 1) Tidak ada efek samping 2) Ekonomis b. Kekurangan 1. Angka keunggulan tinggi 10-30 dari 100 wanita

2.2.3 Senggama Terputus Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, di mana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelim pria mencapai ejakulasi.

a. Cara Kerja Alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak masuk kedalam vagina sehingga tidak ada pertemuan antara sperma dan ovum dan kehamilan dapat di cegah. b. Manfaat Kontasepsi 1) Efektif bila dilakukan dengan benar 2) Tidak mengganggu produksi ASI 3) Tidak ada efek samping 4) Dapat digunakan setiap waktu 5) Tidak membutuhkan biaya c. Manfaat Non Kontrasepsi 1) Meningkatkan keterlibatan suami dalam keluarga berencana 2) Untuk pasangan memungkinkan hubungan lebih dekat dan pengertian yang sangat dalam. 2.2.4 Metode Barier (Kondom) Metode barrier (kondom) adalah kantong kecil yang terbuat dari karet ini bekerja dengan membungkus penis, sehingga sperma yang di keluarkan tetap berada dalam kantong tersebut.

a. Cara kerja 1. Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dengan sel telur. Cara menggema sperma di ujung slubung karet yang di pasang pada penis sehingga sperma tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan. 2. Mencegah penularan mikroorganisme (HIV/AIDS) dari satu pasangan ke pasangan lain. b. Kelebihan 1. Aman di pakai 2. Mudah di dapat 3. Cukup efektif bila digunakan dengan benar 4. Dapat mencegah penyebaran penyakit menular seksual dan Hepatitis B, HIV/AIDS. c. Kekurangan 1. Ada resiko robek. Oleh sebab itu, gunakan satu kondom untuk satu kali pakai. Kondom yang tidak terasa licin dan basah. Jangan gunakan kondom yang bagian dalam kering, yang terasa lengket ditangan atau yang melengket pada bungkus plastiknya. 2. Angka kegagalan

También podría gustarte