Está en la página 1de 3

PROGRAM BINA BICARA

PROFIL KASUS A. Identitas Anak Nama Tempat, tanggal lahir Sekolah Alamat Agama Anak ke : Saniyya Ramadhayanti Hamiidah : Surabaya, 14 November 2002 : SLB Siti Hajar : Puri Surya Jaya Blok A.10/8 : Islam : 1 (satu) dari 2 (dua) bersaudara

B. IDENTITAS ORANG TUA Nama Orang Tua : Mansykur Alamat : Pondok Sedati Asri G C/ 03 Sedati Sidoarjo Warga Negara : Indonesia Pekerjaan : PNS C. Karakteristik Anak KATEGORI KEMAMPUAN KONTAK MATA Anak mampu melakukan kontak mata tapi terkadang jika ada teman atau orang lain memaksanya, ia sama sekali tidak mau merespon. KEPATUHAN KONSENTRASI Anak cenderung akan patuh ketika diberikan reward, anak akan menuruti perintah dari orang lain / guru tersebut. Konsentrasi dan perhatian Saniyya mudah teralihkan oleh lingkungan sekitar yang dapat membuatnya sering kali tidak mau belajar Anak dapat mengikuti gerakan senam yang di contohkan guru Anak dapat memasang sepatunya sendiri tanpa bantuan orang lain Anak belum dapat menirukan gerakan bibir,karena anak belum dapat mempersepsikan bunyi yang diterimanya Anak belum dapat mengikuti perintah sederhana seperti duduk, berdiri Anak dapat menirukan beberapa kata, seperti aku, kamu, satu, dua, mobil, motot. Anak belum dapat menjawab pertanyaandengan spotan dan tanpa ada bantuan

MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS MOTORIK MULUT BAHASA RESEPTIF BAHASA EKSPRESIF

PRA AKADEMIK SOSIALISASI

Anak memiliki kemampuan menghitung, dan menulis tapi ia tidak senang membaca. sosialisasi Saniyya sangat baik dengan temantemannya, bahkan ia bisa bergaul dengan semua meskipun kadang-kadang sering merasa ketakutan Anak belum dapat merespon pembicaraan dari orang lain, bahasa anak masih kurang jelas.

BINA BICARA

D. Diagnosa Anak dapat disimpulkan memiliki salah satu kesulitan berupa menirukan suara dan kata. E. Pokok bahasan Latihan persiapan bicara F. Indikator/ tujuan pembelajaran 1. Kemampuan bahasa ekspresif 2. Kemampuan bicara awal G. Materi dan metode 1. Materi a. Latihan prawicara b. Latihan pengucapan 2. Metode Metode ABA H. Langkah-langkah Latihan Bina Bicara Bina bicara dimulai dengan latihan imitasi gerak motorik mulut dan imitasi motorik kasar disertai disertai dengan suara kemudian dengan pelabelan gambar/ kartu angka, maupun kartu pertanyaan. I. Alat yang digunakan Kartu angka, nama-nama anggota keluarga, kartu pertanyaan Praktikan No Materi Treatment Pertemuan NILAI I II IV V 1 Latihan prawicara a. Latihan keterarahan wajah b. Latihan keterarahan suara c. Latihan keterarahan organ wicara 1) Membuka mulut 2) Menjulurkan lidah 3) Latiahn meniup d. Latihan pengucapan vokal e. Latihan pengucapan

konsonan Latihan pengucapan a. Suku nkata b. Suku kata yang sama c. Latihan pengucapan kata

Penilaian A : jika anak mampu melaksanakan instruksi tanpa bantuan B : jika anak mampu melaksanakan instruksi dengan 1 kali instruksi dan 1 kali bantuan C : jika2 kali dan 1 kali bntuan D : jika anak belum mampu melaksanakan instruksi K. Evaluasi
Dengan melakukan program bina bicara pada anak autis ini, kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa ekspresif anak tersebut.

J.

También podría gustarte