Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
WAJAH
Pelupuk mata Bibir
Struktur kulitnya khas, tidak berkeringat
Kulit kepala
Kelenjar sebacea dan folikel rambut
Organ genitalia
Banyak kelenjar dan folikel Menuntut kebersihan
Unique, tapi Struktur secara umum mirip dengan kulit yang lain Pore (folicullar ostia) Terminal hairs Vellus hairs Sebaceous glands Eccrine Apocrine
Terdapat banyak folikel..bulu-bulu halus dan daerah sekitar alis dan bulu mata (pigmented) Merupakan kulit yang paling tipis dibandingkan yang lain, kecuali di daerah kelopak mata Mudah cedera, tapi juga mudah recovery jika dibandingkan dengan kulit dada bagian atas yang memiliki kemampuan menyembuhkan paling rendah, selalu bergerak seiring dengan gerakan tangan, sehingga bila terluka cenderung untuk membentuk jaringan parut hipertrofik Kulit dipergelangan kakisusah sembuh karena selalu bergerak dan menyangga berat badan Banyak kelenjar sebacea yang mengeluarkan sebum, yang merupakan lubricant bagian kulit dan bahan makanan bagi Propionibacterium acnes
SEBUM Komposisi: Triglyceride 41% Wax esters 25% Squalene 12% Free fatty acid 16%
INISIASI INFLAMASI
KELENJAR KERINGAT:
ECCRINE Sterile watery liquid Berhubungan dengan pengaturan temperatur badan APOCCRINE Menghasilkan scented sweat Menentukan bau badan
PRODUKSI KERINGAT
Dipengaruhi oleh Emosi Spicy food
ECZEMA ACNE
SEBORRHEIC DERMATITIS
ACNE
Prevalensi (teenagers): 16-80 % pada wanita 20-90 % pada pria PENYEBAB: Hiperproliferasi follicullar epidermal Kelebihan produksi sebum Inflamasi Adanya Propionibacterium acnes JENIS: Non inflamatory: opened comedos (Whitehead) dan closed comedos (blackhead) Inflamatory Kombinasi
Androgen stimulation terutama oleh dihydrotestosteron Penurunan asam linoleat Asam linoleat merupakan asam lemak esensial Diencerkan bila produksi sebum berlebihan Peningkatan aktivitas interleukin-1-alpha
TERAPI ESTROGEN
Melawan langsung efek androgen Menghambat produksi androgen Mengatur gen yang menghambat pertumbuhan kelenjar sebacea atau produksi lipid
Propionicbacterium acne
Inflamasi comedogenic
MICROCOMEDO
Berkembang dan padat (isi: sebum, keratin dan bakteri)
Inflamasi Acute:
Ditemukan limfosit CD4C Ditemukan neutrofil dalam blood stream
Propionicbacterium acne
Baketri gram positif Anaerob Ditemukan dalam folikel sebacea Dinding selnya mengandung carbohydrate antigen.sehingga menimbulkan stimulasi antibodi.dan terjadilah INFLAMASI
TAHAPAN ACNE:
Hiperproliferasi follicular epidermal Kelebihan produksi sebum Inflamasi Propionicbacterium acne
STRATEGI TERAPI:
Anti inflamasi Antibakteri Cleanser Exfoliant Hormonal terapi Phototerapi
TOPICAL ANTIINFLAMMATORY
Topical retinoid
Baik untuk non inflamatory lesion (open and closed comedo) Retinoids, struktur dan fungsinya analog dengan vitamin A Berikatan dengan reseptor dalam keratinocytes
Retinoic acid receptors (baik alfa, beta maupun gama) Retinoic X receptor
Tretionin
Dibuat dengan berbagai bahan pembawa untuk menurunkan efek iritasi kulit
Topical retinoid.
Adapalene
Berikatan dengan RAR tapi tidak dengan RXR Merupakan derifat naphtoic acid
Tazarotene
Synthetic retinoid Berikatan dengan RAR
beta dan gama RAR
Topical retinoid.
Topical retinoid.
EXFOLIANT
HYDROXY ACID
BENTUK:
Alpha (glycolic and lactic acid) Beta (salicylic acid) Penetrasi ke dalam kulit beta>alpha
AKSI:
Menurunkan kohesi antar keratinocytes dalam stratum corneum sehingga menyebabkan EXFOLIANT
ANTIBAKTERI
Benzoyl peroxide Azelaic acid
Digunakan terpisah dengan retinoid (pagi dengan BP dan malam dengan retinoid) Dapat dikombinasikan dengan erythromycin atau clindamycin
Mereduksi produksi keratohyalin granule Dapat mengurangi pigmentasi karena berkompetisi dengan tyrosine
Na-sulfacetamide
Efek samping keratolysis
ANTIBIOTIK
Tetracyclin dan derivatifnya
Berinteraksi dengan 30S ribosomal subunit dari bakteri sehingga akan menghambat sintesis protein Antiinflamasi Menurunkan produksi lipase dari P. acne Menurunkan produksi cytokine
tetracycline
minocycline
doxycycline
ANTIBIOTIK
HORMONAL TERAPI
Diperlukan bagi wanita yang:
Mengalami hirsutism Menstruasi yang tidak teratur Ada tanda-tanda hyperandrogenism
HORMONAL TERAPI
Spironolactone:
Androgen receptor blocker Dosis 25-100mg (2X1 sehari) mampu menurunkan sekresi sebum hingga 45-50%
Cyproterone acetate:
Androgen receptor blocker Merupakan hidroksi-progesterone
Flutamide:
Anti androgen yang biasa digunakan untuk terapi kanker prostate
Oral contraceptive:
Menurunkan produksi androgen Kadang dikombinasikan dengan progestin untuk meminimalkan resiko terjadinya endometrial cancer
HORMONAL TERAPI
Spironolactone
Flutamide
Cyproterone acetate
PHOTOTHERAPY
SINAR UV B: Membunuh P. acne Antiinflamasi dengan menghambat cytokine LASER Dye laser (585 nm) dapat digunakan dengan intensitas rendah Target: dengan adanya panas, maka akan merusak kelenjar sebacea