Está en la página 1de 6

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG Salon dan spa adalah sebuah public service yang menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para wanita. Adanya kehadiran sebuah salon dan spa banyak dipengaruhi oleh adanya factor gaya hidup dan trend mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya. Di era globalisasi ini perkembangan dunia property dan bisnis, sandang, food and baverage serta salon dan spa di Indonesia dapat dikatakan cukup pesat, Surabaya sebagai salah satu kota yang mengalami banyak perubahan dan berkembang dengan pesat, khususnya di sector bisnis. Sebagai kota besar kedua di Indonesia, banyak profesional muda terutama para wanita karier yang tinggal dan beraktifitas disini, ditunjang dengan perekonomian yang mapan mereka membutuhkan suatu tempat untuk bersosialisasi dan bersantai disamping dari rutinitas padat mereka sehari-hari, bersantai dan melakukan perawatan tubuh secara bersamaan menjadi prioritas utama mereka sekarang ini. Hal tersebut menjadi pertimbangan MARTHA TILAAR GROUP untuk menempatkan frencise Martha Tilaar salon dan spa, dengan menawarkan perawatan kecantikan dan tubuh yang dapat menampung kebutuhan serta minat para wanita karier dan para wanita kalangan menengah atas. Salah satunya adalah Martha Tilaar salon Day Spa yang berada di jalan Ngagel jaya selatan, Surabaya. Memiliki Fasilitas yang meliputi area perawatan rambut, area perawatan kuku, area perawatan wajah, area spa, beauty and art gallery, ruang penyimpanan dan kantor. Dengan adanya persyaratan bahwa sebuah salon yang mempunyai fasilitas spa harus mampu membuat konsumennya merasa nyaman dan santai dalam melakukan perawatan rutin maupun berkala serta dapat menanamkan loyalitas dibenak konsumen agar kembali ke salon ini.. Laporan tugas akhir kali ini akan mencoba membuat suatu image interior salon and Spa Martha Tilaar yang modern minimalis natural dan sesuai dengan tren warna masa kini. Dalam hal ini interior secara tidak langsung berperan dalam mendukung terciptanya salon yang dapat
BAB I PENDAHULUAN

memberi tema tentang natural alam yang berkaitan dengan bebatuan Indonesia yang menciptakan kesan nyaman dan mampu menarik perhatian para konsumenya. Dengan menghadirkan Nuansa natural serta Penggunaan tren warna Martha Tilaar masa kini yang diharapkan dapat memberikan sensasi perawatan spesial kepada konsumennya dari ujung kaki hingga ujung rambut sesuai dengan nuansa alam Jawa Timur.

I.2 TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN

1. Memberikan nuansa baru tentang tema bebatuan alam indonesia dan aplikasi warna tren Martha Tilaar 2. Menghasilkan nuansa baru melalui fasilitas pendukung yang modern sehingga membuat suasana rungan lebih ringan. 3. Menghasilkan salon dan spa yang mampu memberikan kenyamanan baik secara fisik dan psikis.

MANFAAT

Menciptakan desain interior Martha Tilaar salon dan spa dengan suasana natural, dengan penekanan keindahan bebatuan alam indonesia guna

memperkenalkan bebatuan alam di Jawa Timur kepada konsumen yang datang sehingga dapat lebih mengenal keindahan bebatuan alam di indonesia khususnya di jawa timur. Selain hal tersebut salon dan spa ini diharapkan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan salon dan spa sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN

I.3 MASALAH

I.3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Martha Tilaar salon dan spa Pada Tugas akhir ini merupakan proyek yang akan di re-desain nantinya. Melihat dari site plan yang di dapat dan wawancara dengan pihak pengelola salon, maka permasalahan pertama yang muncul yaitu:

1. Kurangnya alur sirkulasi yang baik. Dimana masing- masing sirkulasi hanya memiliki 1 pintu masuk seperti diantaranya Penempatan beauty corner dan resepsionis pada area pintu masuk serta pintu masuk pada setiap ruang perawatan dan Spa. 2. Pembagian area semi privat dan privat yang kurang jelas. Dimana area spa yang seharusnya privat masih dapat diakses konsumen yang tidak melakukan perawatan pada area spa tersebut. 3. Penggunaan warna-wana gelap baik pada dinding ataupun ceiling yang mengakibatkan kesan berat pada ruangan. 4. Banyaknya pernik-pernik etnik yang kurang memiliki nilai estetis ditempatkan pada sembarang ruang sehingga membuat kesan setiap ruangan menjadi sempit 5. Pencahayaan yang dirasa kurang pada setiap area perawatan. Sehingga pemakaian tenaga listrik untuk lampu meningkat pada siang hari, khususnya pada area perawatan rambut yang membutuhkan banyak energi listrik 6. Penghawaan atau sirkulasi udara yang kurang (Tidak adanya cross fentilasi udara alami ataupun bukaan langsung untuk area-area yang memerlukan penggantian udara seperti pada area perawatan rambut, perawatan kuku, perawatan wajah) Sedangkan pada area spa tidak ada bukaan alami hanya mengandalkan penghawaan buatan, sehingga sisasisa aromaterapi tertiggal dan meninggalkan bau tak sedap setelah tidak digunakan.

BAB I PENDAHULUAN

7. Belum terciptanya image desain interior yang sesuai dengan Tema Martha Tilaar pada laporan tugas akhir yang ingin dicapai.. 8. Belum terciptanya warna serta detail ornament yang sesuai image Martha Tilaar pada laporan Tugas akhir yang ingin dicapai.

I.3.2 BATASAN MASALAH

Dalam Laporan Tugas akhir ini akan membahas penerapan konsep modern minimalis Natural dengan Suasana natural dan penekanan nuansa bebatuan alam indonesia pada desain interior Martha Tilaar Salon and Spa yang mencakup pada ruang Spa and massage Memfokuskan pada segi pemilihan warna dan ornament yang akan digunakan untuk mendukung terciptanya konsep, image dan tren warna Martha Tilaar dengan sedikit pengaplikasian gaya modern pada dinding, ceiling dan furniture. Aplikasi material dan bentuk guna mendukung desain baik dari segi efektifitas guna, ekonomis, dan fungsi.

I.3.3 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana menghadirkan nuansa natural pada ruangan modern melalui pemilihan warna dan ornament yang digunakan pada elemen-elemen interior salon, sehingga konsumen merasakan hal yang baru dan berbeda dengan salon yang lainya.

I.4 LINGKUP DESAIN

Batasan /lingkup dari Laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan warna natural seperti warna merah bata, hijau ,coklat serta turunannya yang diaplikasikan pada lantai, kolom dan dinding. 2. Pengunaan ornament, elemen estetik Natural beatuan alam indoesia sebagai perwakilan pencampuran Nuansa alam Indonesia yang dihadirkan. 3. Mengadaptasi bebatuan alam indosia
BAB I PENDAHULUAN

I.5 METODOLOGI DESAIN Metode desain adalah cara untuk menghasilkan proses desain dan konsep Susana serta nuansa Martha Tilaar salon dan spa berdasarkan permasalahan yang muncul. Metode ini dilakukan dengan cara pendekatan kasus yang bertujuan untuk membantu proses desain dan untuk mempelajari lebih dekat alam pegunungan Jawa Timur melalui:

1. Tahap pengumpulan data Secara langsung: Survey lokasi: melakukan observasi lapangan dengan

pengukuran secara fisik, yang kemudian diketahui luasan ruang, kebutuhan ruang, serta kebutuhan fasilitas.(Obyek Kajian) Wawancara dengan pengelola salon, dari sini didapat data berupa corporate image perusahaan, sejarah dan informasi lainya yang dapat mendukung proses desain, jumlah karyawan , studi aktivitas baik aktivitas pegawai dan konsumen yang tentunya akan di kroscek dengan data survey lokasi tersebut diatas.(obyek Kajian) Sebagai participant, diharapkan dapat merasakan sendiri suasana interior yang dihadirkan secara langsung.(analisa nuansa dan suasana)

Secara tidak langsung: kuisioner, didapatkan data berupa kalangan konsumen, serta dampak psikologis yang dirasa konsumen dan pegawai ketika menempati ruangan tersebut melalui interiornya. Internet, guna mendapatkan referensi yang dapat mendukung proses desain. Tinjaun pustaka : mendapatkan data-data mengenai warna dan material, mendapatkan beberapa referensi mengenai wana dan bentuk batu alam. yang telah diaplikasikan pada dinding, lantai dan elemen estetik.
BAB I PENDAHULUAN

furniture,

I.6 TAHAP ANALISA DATA Permasalahan yang ada akan diuraikan, dimana uraian tadi akan menjadi tolak ukur dari desain interior yang dihasilkan. Ada beberapa premis yang mempengaruhi suatu desain yaitu:

Analisa sosial-budaya Yaitu dengan melihat dan mempelajari sosial-budaya masyarakat Jawa Timur khususnya batu alam (bentuk serta macam-macam bebatuan alam indonesia) sehingga menemukan warna-warna yang sesuai dengan karakter yang tegas, berani dan ekspresif. Serta keindahan alam . Analisa bentuk Yaitu mengamati dan mempelajari bentuk-bentuk ornament

pemandian Majapahit elemen-elemen interior.

dan aplikasi bentuk keindahan alam pada

Analisa tren warna Yaitu mengetahui warna-warna apa saja yang menjadi tren sekarang dapat mempengaruhi psikologis konsumen saat akan diterapkan di salon.

BAB I PENDAHULUAN

También podría gustarte