ANALISA DATA

Berdasarkan

hasil

pengamatan

pada

percobaan

respirasi

dan

membandingkannya dengan kelompok lain maka diperoleh hasil : Pada kelompok 1 dengan massa jangkrik 0,5 gram, dalam waktu 10 detik diperoleh volume 0,30 ml dengan kecepatan 0,030 ml/s. Pada kelompok 2 dengan massa jangkrik 0,8 gram, dalam waktu 10 detik diperoleh volume 0,52 ml dengan kecepatan 0,052 ml/s. Pada kelompok 3 dengan massa jangkrik 0,6 gram, dalam waktu 10 detik diperoleh volume 0,37 ml dengan kecepatan 0,037 ml/s. Pada kelompok 4 dengan massa jangkrik 0,5 gram, dalam waktu 10 detik diperoleh volume 0,58 ml dengan kecepatan 0,058 ml/s. Pada kelompok 5 dengan massa jangkrik 0,4 gram, dalam waktu 10 detik diperoleh volume 0,60 ml dengan kecepatan 0,060 ml/s. Pada kelompok 6 dengan massa jangkrik 0,5 gram, dalam waktu 10 detik diperoleh volume 0,55 ml dengan kecepatan 0,055 ml/s. Berdasarkan hasil tersebut terdapat beberapa massa jangkrik yang sama namun memiliki volume dan kecepatan respirasi yang berbeda. Hal ini disebabkan karena faktor perbedaan jenis kelamin dan usia jangkrik. Selain itu terdapat perbedaan hasil pengamatan dengan hipotesis yaitu semakin berat massa jangkrik semakin cepat pula kecepatan respirasinya. Hal ini tidak sesuai dengan data yang dilakukan pada percobaan. Menurut kami hal ini disebabkan oleh faktor kondisi tubuh jangkrik.

SIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa respirasi makhluk hidup dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya massa tubuh,jenis kelamin,usia.