Está en la página 1de 15

ABSTRAK

Karya Ilmiah ini disusun sebagai cara teknologi yang praktis dalam menyelamatkan lingkungan hidup kita. Dalam hal ini, karya ilmiah yang disusun oleh penulis mendeskripsikan tentang Kompor Surya Hemat Energi. Dimana, eksperimen ini menggambarkan solusi penyelamatan lingkungan dengan cara teknologi yang menghemat energy, untuk melakukan sejumlah aktivitas kehidupan yang tidak membawa pengaruh buruk seperti penipisan lapisan ozon. Oleh sebab itu, dengan menggunakan alat yang berbentuk pipa /kotak dari kaca sebagai bahan dasarnya, tetapi juga menggunakan kaca pembesar (Lup), cermin, cat hitam dan lempeng besi sebagai bahan pelengkapnya, dapat dijadikan sebagai alat yang dapat disebut kompor surya yang hemat energy. Eksperimen tersebut tidak membutuhkan proses penguraian(reaksi endoterm), yang dapat mempengaruhi lingkungan misalnya penipisan lapisan ozon,sebaliknya memberikan solusi teknologi praktis untuk membangun paradigma dan inovasi baru dalam menyelamatkan lingkungan.

Kata kunci : kompor surya, reaksi endoterm, ozon

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Salah satu hal yang diprioritaskan dan patut diperhatikan adalah mengenai

penghematan energi. Situasi harga minyak dunia yang tinggi berimbas di Indonesia sehingga masyarakat dihimbau untuk melakukan penghematan energi. Kini pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 10 tahun 2005 tentang Penghematan Energi. Kita harus mulai menghemat energi dalam bentuk apapun. Termasuk penggunaan didalam rumah. Dalam hal ini, mengenai penggunaan kompor minyak/gas, yang memberikan pengaruh terhadap penghematan energi. Namun jika ditinjau kembali, penggunaan kompor minyak/gas terlalu menghabiskan energi. Disamping itu kita juga harus rela mengalokasikan dana rutin untuk membeli bahan bakar tersebut.

1.2

TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah: 1. Mendeskripsikan cara teknologi praktis dalam menghemat energi. 2. Menghasilkan suatu inovasi baru yang dapat menyelamatkan lingkungan hidup tanpa membawa pengaruh yang buruk. 3. Menjadikan Kompor Surya Hemat Energi sebagai suatu sarana penyelamatan lingkungan yang ramah lingkungan 4. Menjelaskan cara pembuatan dan kinerja Kompor Surya Hemat Energi.

1.3

RUANG LINGKUP

Cara teknologi penyelamatan lingkungan yang hemat energi adalah pembuatan Kompor Surya Hemat Energi. Kompor ini dapat berbentuk, pipa/kotak yang berlapis kaca dengan sejumlah bahan pelengkap, seperti kaca pembesar, cermin, cat hitam, dan lempengan besi/aluminium. Dengan kinerja menyerap panas/kalor dari matahari. Kemudian dikonduksikan ke tempat bahan yang dijadikan sebagai objek pengamatan

1.4

METODE PENELITIAN

Adapun metode penulisan yang digunakan adalah metode observasi dan studi Pustaka. Subjek Penelitian : Kompor Surya Hemat Energi

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Penghematan Energi bahan bakar fosil (minyak tanah). Seperti yang kita ketahui kebutuhan kita terhadap energi semakin bertambah,dan salah satu energi yang paling banyak kita manfaatkan adalah bahan bakar fosil,namun yang menjadi masalah adalah selain kurang bersahabat dengan ozon bahan bakar fosil juga tidak dapat di perbaharui(perlu waktu yang lama untuk mendapatkannya kembali).karena itu kami membuat kompor surya hemat energi.selain bersahabat dengan lingkungan,kompor ini hemat energi karena energi yang dipakai dari energi surya yang dapat kita temui di mana saja dan Gratis. Melalui hal ini kompor surya hemat energy memberikan suatu kontribusi baru terhadap solusi penyelamatan lingkungan. Apabila ditinjau kembali, pemakaian energy yang berlebihan akan mengakibatkan dampak yang buruk, yakni memberikan pengaruh efek rumah kaca. Karena menghasilkan CO2 yang berlebihan.Sedangkan Kompor surya hemat energy tidak menggunakan bahan bakar. Otomatis penggunaan kompor surya tersebut tidak memberikan pengaruh efek rumah kaca. Secara singkat dapat dikatakan kompor surya selain hemat energy, tetapi juga hemat biaya.

2.2 Perbandingan Kompor Surya-Kompor Minyak Pada dasarnya Kompor minyak membutuhkan bahan bakar minyak untuk melakukan kinerjanya. Hal itu berarti, setiap proses pembakaran dilakukan, dihasilkan CO2. Yang berarti semakin banyak pembakaran yang dilakukan, maka semakin banyak pula CO2 yang dihasilkan, dan tentunya memberikan pengaruh yang buruk, yakni efek rumah kaca.

Sedangkan pada Kompor Surya sendiri, memiliki kinerja yang jauh berbeda. Hal ini disebabkan, karena pada dasarnya Kompor Surya tidak menggunakan bahan bakar minyak melainkan menggunakan bantuan cahaya matahari. Hal ini dapat dilihat dari prinsip kerjanya yang relevan. Kompor surya energy mampu ,menahan panas hingga 150 derajat celcius, tanpa meleleh atau menghasilkan gas. Hal ini berarti, tidak sepanas kompor konvensional namun dapat memanaskan panas dalam waktu yang lebih lama.

2.3 Pembuatan dan Penggunaan Kompor Surya Hemat Energi Bahan : Cara membuat: 1. Cat kaca-kaca yang akan di bentuk menjadi cerobong dengan cat hitam(bagian dalamnya. 2. Buat rangka cerobong berbentuk bulat/kotak. 3. Pasang kaca-kaca yang telah kering 4. Di dalam cerobong kita tempatkan cermin untuk memantulkan cahaya matahari dari luar ke dalam,dan pada pemantulan 5. Terakhir intensitas cahaya di perbesar dengan lup.yang di letakkan di bawah lempeng besi/almunium (dapat di lihat pada gambar).

2.4 Kinerja Kompor Surya Hemat Energi Kompor Surya Hemat Energi merupakan alat penghasil kalor yang memiliki fungsional secara universal seperti kompor yang lain, namun kinerjanya berbeda. Yakni tidak menggunakan bahan bakar. Hal ini merupakan unsur keunikan tersendiri dari alat ini. yang berarti kompor surya memang sangat praktis. Hanya dengan menggunakan bantuan cahaya matahari, alat terssebut dapat melakukan kinerjanya. Adapun kinerja dari kompor surya hemat energi adalah sebagai berikut : Kompor surya hemat energi menyerap panas dengan menggunakan pipa/kotak berlapis kaca.Kalor akan terserap karena adanya kaca yang telah diberi cat hitam yang mudah serap panas, namun juga karena adanya bantuan cahaya matahari. Setelah itu, cahaya dipantulkan ke lup, dengan metode pemantulan cahaya menghasilkan cahaya yang divergen dan dihubungkan ke lempengan besi/aluminium, yang merupak an konduktor terhadap panas. Setelah itu, diatas lempeng besi/aluminium tersebut, kita dapat meletakkan objek. Nantinya, kalor yang telah terkumpul pada lempeng besi/aluminium tersebut, kemudian disalurkan ke tempat dimana objek diletakkan Untuk menguji kinerja dari alat ini, kita dapat memasak sayur diatas besi/aluminium tadi. Kini tinggal menunggu reaksi dari lempengan besi/aluminium tersebut mengkonduksikan kalor yang telah diserap. Untuk melakukan proses tersebut, Kompor surya membutuhkan waktu selama 40 menit.

2.5 Prinsip Kerja Kompor Surya Hemat Energi Kompor surya hemat energy menggunakan sinar matahari untuk memasak makanan. Beberapa prinsip dasar kompor tersebut adalah

1. Pemusatan cahaya matahari. Beberapa perangkat, biasanya berupa cermin atau sejenis bahan metal atau logam yang memantulkan cahaya dan panas matahari ke arah area memasak yang kecil. Membuat energy lebih terkonsentrasi dan lebih berpotensi menghasilkan panas yang cukup untuk memasak. 2. Mengubah cahaya menjadi panas, bagian dalam kompor surya dan panci dari bahan apapun asal berwarna hitam, dapat meningkatkan efektifitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panic berwarna hitam dapat menyerap semua cahaya matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan keefektifitas kerja kompor surya. Semakin baik kemampuan panic menghantarkan panas, semakin cepat kompor bekerja. 3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara dalam kompor dari ud ara luarnya menjadi penting. Pengguanaan bahan yang keras dan bening seperti kantong atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk kedalam panci. Setelah cahaya terserap, dan berubah menjadi panas, kantong plastic atau tutup berbahan keras akan memerangkap panas didalamnya, seperti efek rumah kaca. Strategi memanaskan suatu barang dengan menggunakan tenaga matahari menjadi kurang efektif jika hanya menggunakan salah satu prinsip diatas. Pada umumnya, kompor surya mengunakan sedikitnya dua cara atau bahkan tiga prinsip dasar kompor surya untuk menghasilkan temperatur yang cukup untuk memasak.

F. Bentuk Kompor Surya Hemat Energi

Gambar

Kompor Surya Hemat Energi

BAB III PENUTUP


3.1 : KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu cara teknologi untuk menyelamatkan lingkungan adalah dengan cara menghemat energy. Karena tentunya penghematan energy ini membawa dampak positif tersendiri bagi kehidupan kita. Penghematan energy dapat diwujudkan dengan pembuatan Kompor Surya Hemat Energi. Yang dirancang sedemikian rupa berbentuk pipa/kotak yang dilapisi kaca dengan kaca pembesar,cermin, cat hitam, dan lempeng besi/aluminium sebagai bahan pelengkapnya. Dimana Kompor Surya ini, bekerja tanpa menggunakan bahan bakar. Hanya menggunakan bantuan cahaya matahari. Kinerja dari kompor surya hemat energy adalah menyerap panas dengan menggunakan pipa/kotak berlapis kaca.Kalor akan terserap karena adanya kaca yang telah diberi cat hitam yang mudah serap panas, namun juga karena adanya bantuan cahaya matahari. Setelah itu, cahaya dipantulkan ke lup, dengan metode pemantulan cahaya menghasilkan cahaya yang divergen dan dihubungkan ke lempengan besi/aluminium, yang merupakan konduktor terhadap panas. Untuk menguji kinerja dari alat ini, kita dapat memasak sayur diatas lempeng besi/aluminium tadi. Kini tinggal menunggu reaksi dari lempengan besi/aluminium tersebut mengkonduksikan kalor yang telah diserap.Waktu yang diperlukan adalah 45 menit. Melalui hal ini kita dapat menemukan dan mulai memakai suatu inovasi praktis yang baru tanpa terlalu memberikann dampak yang merugikan kehidupan kita, spesifiknya terhadap usaha penyelamatan lingkungan.

3.2

: SARAN Saran penulis dalam penulisan ini yakni semoga eksperimen ini dapat dijadikan

sebagai suatu sarana dalam melakukan aksi penyelamatan lingkungan dalam hal ini melalui caracara teknologi praktis yang efektif tanpa berdampak buruk bagi lingkungan, dengan menjadikan Kompor Surya Hemat Energi sebagai cakupan kajian awal penyelamatan lingkungan melalui penghematan energy, dalam hal ini penggunaan alat penghasil kalor untuk melakukan aktivitas sesehari.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan berkat dan rahmat-Nyalah, sehingga pembuatan Karya tulis ilmiah tentang Kompor Surya Hemat Energi, ini dapat disusun dengan baik. Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi, kualitas pendidikan seseorang menjadi salah satu hal yang patut diprioritaskan dalam kehidupan individualistik maupun universal, hal ini tentunya memberikan suatu stimulus kepada masing-masing orang untuk berusaha meningkatkan lagi kualitas dan kemampuan dirinya. Di era globalisasi ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi, karena perwujudan SDM yang berkualitas akan kurang efektif dan efisien jika tidak diiringi dengan teknologi. Ini tidak menutup kesempatan dan peluang bagi kita selaku mahasiswa yaitu agence of change, yang merupakan generasi dan tulang punggung bangsa untuk turut serta dalam hal ini. Sarana bagi kita untuk membantu pemerintah, dapat berupa aplikasi atau tindakan nyata kita dan juga dapat diimplementasikan melalui penyaluran gagasan dan ide kita dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Melalui hal itu, selaku penulis berusaha menyusun sebuah karya ilmiah yang diharapkan dapat memberikan suatu kontribusi baru bagi penyelamatan lingkungan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan penulisan karya ilmiah ini belumlah sempurna. Oleh sebab itu penulis membutuhkan berbagai input yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Akhir kata penulis ucapkan, terima kasih.

Malang, 22 Maret 2012

LAMPIRAN

Makalah Ilmiah Kompor Surya Hemat Energi

Nama : Nistia Nurfasiah Sasole NIM : 201110170311073 Kelas : Akuntansi II.B

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

DAFTAR PUSTAKA

Budi Suryatin. Rangkuman Lengkap Fisika & Kimia SMP (+CD). 2011. Grasindo Team Sos. Pemanasan Global (Bonus DVD). 2011. Gramedia Pustaka Utama

Situs Web: http://id.wikipedia.org/wiki/Kompor_tenaga_surya http://ristizona.blogspot.com/2012/03/kompor-matahari-memanfaatkan-energi.html http://tonytaufik.wordpress.com/kompor-surya/

También podría gustarte