Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KOMPAK. Para kandidat Ketua GP Ansor Gresik yang siap bertarung dalam Konfercab GP Ansor Gresik seusai menyampaikan visi dan misi pada kiai dan pengurus PCNU Gresik.
GRESIK- Sebanyak 89 orang yang terdiri dari 37 pejabat struktural, 50 penyuluh pertanian, 1 orang Kepala Sekolah dan 1 orang Pengawas TK/SD dilantik oleh Bupati Sambari Halim, Selasa (10/4). Kebanyakan, pejabat dilingkungan Disperhutbun (Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan) Gresik sebanyak 37 orang serta Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan masing-masing 1 orang Pejabat Eselon IIb, 1 orang Pejabat eselon IIIa, 4 orang eselon IIIb, 31 orang pejabat eselon IVa. Pelantikan tersebut sebagai konsekwensi perubahan Perda 2 tahun 2008 menjadi Perda 21 tahun 2011 tentang organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik. Dalam sambutannya, Bupati berharap agar semua pegawai dapat merasakan dilantik untuk menjadi pejabat. Jangan sampai seorang PNS itu sampai
GRESIK-Rois Suriyah PCNU Gresik, KH Machfudz Masum secara tegas melarang para kandidat ketua GP Ansor Gresik menggunakan politik uang. Pasalnya, money politic bakal mengotori Ansor sebagai gerakan kaderisasi dan benteng ulama. Demikian disampaikannnya kepada seluruh kandidat yang diundang untuk menyampaikan visi dan misi oleh PC NU Gresik, Selasa (10/4). Kalau niatnya memang menyumbang, diterima tidak apa-apa. Tetapi jangan sampai ditunggangi dengan kepentingan politik dan praktis, ujarnya. Pesan tersebut disampaikan oleh KH Machfud Masum karena beredar isu politik uang dari kandidat untuk menggalang dukungan dari 16 PAC GP Ansor dan 357 ranting. Kabarnya, uang haram tersebut sengaja dikucurkan oleh donator yang memiliki kekuasaan kepada kandidat yang tak memiliki idealisme tetapi mengejar kepentingan semata. KH. Mahfudz Masum juga menegaskan, bahwa, Konfercab Ansor di Ponpes Al Karimi, Tebuwung, Kecamatan Dukun (12/4) nanti, menjadi
GRESIK-Isak tangis meleleh diwajah terdakwa Sapuan alias Kaspuan (44) warga Desa Sukodono Kecamatan Panceng setelah di vonis 1 tahun 10 bulan oleh majelis hakim yang diketuai Sudarwin SH dengan anggota Bambang Suprasno SH dan Fathul Mujib SH dalam persidangan di PN Gresik, Selasa (10/4). Pasalnya, dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan melanggar pasal 378 KUHP.
Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap korban Siti Zuwanah berupa uang sebesar Rp.57 juta dengan dalih untuk membeli mobil dan pengurusan akte pernikahan dirinya dengan korban, jelas Sudarwin saat membacakan putusan. Berdasarkan bukti dan saksi yang diperiksa di persidangan, sambung Sudarwin, terdakwa telah melakukan penipuan terhadap korban. Tidak hanya kerugian berupa uang, namun korban juga di tipu akan dinikahi oleh terdakwa pada tanggal 11
bulan 11 tahun 2011 jam 11 siang. Uang tidak dikembalikan, pernikahanpun tidak dilakukan, tegasnya. Sebenarnya,vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU Rahmat Wahyu SH yang menuntut hukuman 2 tahun penjara. Dengan putusan tersebut terdakwa dengan menangis menyatakn menerima, sementara jaksa menyatakan masih pikirpikir. Sebagimana diketahui, terdakwa diseret ke
kursi pesakitan karena di tuduh telah melakukan tindak pidana penipuansekitar tahun 2008 silam. Saksi korban yang memiliki 3 orang nekat cerai dengan suaminya hanya untuk menunggu janji terdakwa yang mau menikahinya. Malang nasib yang diterima korban. Pasalnya bukan hanya uang yang melayang tapi janji mau nikhai pun tidak dilakukan. Merasa tertipu korban lalu melaporkan masalah ini ke polisi hingga di proses dalam persidangan.(sho)
tian juga,ujarnya. Yang lebih penting, kata Sambari, pertumbuhan kerajinan di desa-desa yang mampu memberikan aktivitas masyarakat dengan produk home industri yang hasilnya nyata ini perlu mendapat wadah atau tempat untuk menampung hasil home industri. Kalau bisa di setiap kecamatan harus mempunyai wadah atau ruang pamer produksi. Untuk itu di butuhkan ke sinergian tugas anatara diperindag dengan perekonomian,urainya.(sho)