Está en la página 1de 3

Akuntansi Pemerintahan

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi pemerintahan

Rahma Juwita Dyanti

120110090040

Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS PADJAJARAN 2012

a. Apakah pengertian Akuntansi Pemerintahan? menurut Revrisond Baswir adalah sebagai berikut: Akuntansi Pemerintahan (termasuk di dalamnya akuntansi untuk lembaga-lembaga yang tidak bertujuan mencari laba lainnya), adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan lembaga pemerintahan dan lembaga-lembaga yang tidak bertujuan mencari laba

b. Apakah Akuntansi Pemerintahan sudah ada sebelum dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005? Tidak ada, sebelum dikeluarkannya PP no.24 tahun 2005 pemerintah hanya mengharuskan dibuatnya pembukuan yang disebut Laporan Arus Kas (BLU) yang isinya hanya menjelaskan aliran kas yang dimiliki pemerintah. Yang dibagi kedalam 2 bagian yaitu penerimaan dan belanja negara. Namun, karena laporan tersebut dianggap tidak mencerminkan keuangan negara serta tidak bisa mengukur kekayaan negara, maka dibuatlah aturan yang mewajibkan pemerintahan baik pusat maupun daerah untuk membuat Laporan Keuangan secara lengkap yang terdiri dari Laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disajikan sekurang kurangnya sekali dalam setahun c. Jelaskan secara singkat tujuan umum & tujuan khusus Akuntansi Pemerintahan Tujuan umum : laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Dari penjelasan diatas, kita bisa melihat posisi keuangan suatu pemerintahan melalui neraca yang dibuatnya, realisasi anggaran dan kinerja keuangan terlihat pada laporan realisasi anggaran, arus kas tercermin dari laporan arus kas,dan segala sesuatuyang tidak bisa dijelaskan dalam bentuk angka atau laporan yang sudah ada akan dicatat dalam catatan atas laporan keuangan Tujuan Khusus: a)menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah; dapat terlihat dalam neraca pemerintahan b) menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah; dapat terlihat dalam neraca pemerintahan c) menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi; dapat terlihat dalam laporan realisasi anggaran pemerintahan

d) menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya; dapat terlihat dalam laporan realisasi anggaran pemerintahan e) menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya; dapat terlihat dalam laporan arus kas pemerintahan f) menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; dapat terlihat dalam laporan arus kas pemerintahan g) menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya. Dapat terlihat dalam laporan arus kas pemerintahan d. Jelaskan hubungan antara LRA, neraca & arus kas Dalam penilaian kinerja maupun keadaan perusahaan dibutuhkan pengertian atas semua laporan keuangan yang dimilikinya. Tanpa unsur dari ketiganya seseorang tidak bisa menyimpulkan hasil yang sudah dilaporkan pemerintahan. Dan dalam pemerintahan pusat, hubungan ketiganya terlihat dari pengklasifikasian biaya maupun pendapatan yang diterima maupun dikeluarkan oleh daerah. Sebagai contoh,biaya yang dikeluarkan bendahara pengeluaran daerah yang dituliskan dalam laporan realisasi anggaran sebagai pengeluaran, namun pemerintahan pusat menuliskannnya sebagai hutang jangka pendek di dalam neraca. Begitu juga dengan uang yang diterima oleh bendahara penerimaan daerah diklasifikasikan sebagai revenue namun pada pemerintahan pusat dituliskan sebagai pendapatan yang diangguhkan pada neraca e. Jelaskan kedudukan Akuntansi Pemerintahan dalam siklus pengelolaan keuangan daerah Akuntansi keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari akuntansi sektor publik, yang mencatat dan melaporkan semua transaksi yang berkaitan dengan keuangan daerah. Yang disebut keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut. Ruang lingkup keuangan negara yang dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan yang dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Baik APBN maupun APBD merupakan inti dari akuntansi keuangan pemerintahan. Oleh karena itu, kedudukan APBN dan APBD dalam penatausahaan keuangan dan akuntansi pemerintahan sangatlah penting.

También podría gustarte