Belajar Dan Pembelajaran 1

Teori Belajar Koneksionisme Dari Thorandike Menurutnya dasar belajar itu adalah asosiasi antara panca indra dengan implus bertindak.Hukum mengenai stimulus dan respon : Law of effect Law of multiple respose Law of exercise ( Law of use and disue ) Law of assimilstion ( Law of analogy ) Pembelajarn yang bersifat mekanistis dan pembelajaran yang bersifat teacher centered membuat siswa menjadi pasit karna teori ini lebih mengutamakan materi. Classical Conditioning ( Ivan Petrovich Pavlov 1849-1936 ) Ada tiga ukuran parmenter yang diperkenalkan Pavlov melalui teori ini yaitu reinforemation, extincation, andspontaneus recovery. Menurutnya respon sederhana melalui serangkaian penguatan yang merupakan tindak lanjut dilakukan secara berulang dari stimulus kondisi diikuti stimulus yang tak terkondisi dan respon tak terkondisi pada interval waktu tertentu.Contohnya Seorang yang mencium bau sate, air liur dengan sendirinya akan keluar. Teori Operant Conditioning Skiner Menurut teori ini hasil belajar merupakan prilaku yang diamati dan sumber data yang paling tepat adalah prilaku dari masing - masing idividu. Komponen proses terdiri dari stimulus yang diskminatif dan penuatan. Perkembangan Kognitif ( Jean Piaget ) Teori ini mengemukakan tentang perkembangan intlektual anak mulai dari bayi sampai dewasa. Menurutnya intlek berfungsi sebagai proses dasar bagi terjadinya perkembangan koknitif, cara pembentukan pengetahuan, dan merupakan tahap pengembangan intlektual.Tahap pengembangan koknitif sensory motor ( 0-2th), pre oprasional (2-7 th), kongrit (7-11 th ), formal ( 11-15 ).

Keberatan hukum ini :

 Model Belajar Teori Bruner Teori ini mendorong agar pendidikn memberikan perhatian pentingnya pengembanan berfikir. Teori Bruner meliputi prinsip belar, struktur mata pelajaran, model pengembanan kurikulum, pendektan model belajar, belajar penemuan, manfaat, dan contoh penerapan dalam pembelajaran. Teori Pembelajaran Robert Gagene Menurutnya belajar bukan merupakan proses yang luas yang dibentuk oleh pertumbuhan dan pengembangnan tingkah laku, dimana tingkah laku itu adalah hasil efek komunikatif dari belajar. Tingkah laku berasal dari kpasitas stimulus yang berasal dari lingkungn dan proses koknitif yang dilakukan oleh si belajar. Teori Belajar Menurut Rogers Ide pokok dari teori Rogers adalah individu kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan menangani masalah psikisnya asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu unyuk aktualisasi diri. Roger juga menggambarkan pribadi yang berfungsi sepenuhnya adalah pribadi yang mengalami penghargaan positif tanpa syarat. Lima sifat khas orang yang berfungsi sepenuhnya adalah : Keterbukaan pada pengalaman Kehidupan Eksistansial Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri Perasan Bebas Xreativitas