Minimalisasi Paparan Radiasi Sinar X Pada Rontgen Foto Periapikal Abstrak Saat ini radiografi kedokteran gigi merupakan

perangkat yang sering digunakan dalam perawatan kedokteran gigi, yang tentu saja berakibat terpaparnya radiasi pada bagian tubuh yang akan di rontgen dan sekitarnya. Radiasi adalah pemancaran dan perambatan gelombang/partikel yang membawa energi melalui ruang atau antara. Penggunaan dosis yang melebihi batas tertentu dapat menyebabkan kerusakan atau perubahan pada jaringan yang terpapar. Jaringan yang sangat rentan terhadap bahaya radiasi antara lain adalah kulit, limfatik, hemopoetik, leukopoetik, glandula mamary, tiroid, tulang, epitel germinal atau gonad, dll. Teknik rontgen foto periapikal merupakan salah satu jenis teknik foto intraoral yang merupakan salah satu teknik foto yang paling sering digunakan belakangan ini. Untuk meminimalisasi efek negatif yang ditimbulkan oleh radiasi terhadap tubuh, diperlukan instrumen dan pengetahuan yang memadai tentang pentingnya proteksi terhadap pasien, operator dan petugas ruang rontgen. Adapun instrumen yang digunakan dan ketentuan/prosedur yang harus dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya paparan radiasi sinar x pada teknik rontgen foto periapikal adalah komunikasi efektif antara pasien dengan operator, menggunakan film berkecepatan tinggi pada saat pemotretan, penggunaan apron/screen proteksi, pengaturan jarak yaitu semakin jauh jarak operator terhadap radiasi maka semakin kecil jumlah dosis yang terpapar, teknik memegang pasien, memasang instruksi tertulis yang bisa dilihat jelas di dekat peralatan sinar x, dan pengawasan untuk memastikan aturan kerja telah dipatuhi. Di samping itu mesin sinar x juga harus diperhatikan. Alat yang digunakan untuk membatasi/meminimalkan paparan radiasi pada mesin sinar x terdiri dari lubang diaphragma, kone, dan kolimator. Kata Kunci : Radiasi, Rontgen foto periapikal, Bahaya radiasi, Proteksi radiasi

vi