Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
SECARA POTENSIOMETRI
1
ion iodida yang kemudian lakukan titrasi masing masing
melepaskan iodium. Iodium yang sebanyak 7 kali. Dari hasil
dilepaskan tersebut dititrasi oleh percobaan ini dapat diperoleh
larutan standar natrium thiosulfat. ketidak pastian baku untuk tiap-tiap
Iodium yang terserap merupakan titik pengukuran dan kurva linieritas.
hasil pengurangan dari larutan Penentuan daya serap arang
iodium awal dengan larutan iodium aktif teknis, arang panaskan pada
setelah dicampur dengan arang aktif suhu 115 o C selama 1 jam,
teknis. Iodium yang terserap ditimbang 0,5 g tambahkan 50 mL
didalam arang aktif teknis larutan iodium 0,1 N dan diaduk
diharapkan mencapai 750 mg/g. (1) selama 15 menit (larutan 1).
Tujuan dari percobaan ini Pindahkan larutan 1 kedalam
adalah dapat melakukan preparasi tabung sentrifugal, masukkan
larutan kimia yang digunakan dan kedalam alat sentrifugal dan
dapat melakukan analisis iodium pusingkan selama 5 menit sampai
yang terserap didalam arang aktif filtrat terpisah dari endapannya.
teknis. Dari hasil percobaan ini Dipipet 10 mL filtrat, tambahkan 30
dapat diketahui besarnya daya mL air suling dan titrasi dengan
serap arang aktif teknis terhadap larutan Na2S2O3 0,1 N dengan
iodium. menggunakan alat potensiometer,
lakukan titrasi sebanyak 3 kali.
CARA KERJA Hitung hasil yang diperoleh dengan
rumus 1 :
Dibuat larutan standar Daya serap arang aktif teknis :
Na2S2O3 0,1 N, larutan iodium 0,1 N (V1-V2) x N x 126,9 x 5 , mg/g (2)
dan larutan standar primer K2Cr2O7 W
0,1 N. Dibuat juga larutan KJ 10%, V1 = Volume larutan natrium
dan larutan HCl 4 N masing-masing tiosulfal 0,1 N awal, mL
1 liter. V2 = Volume larutan natrium
Standardisasi larutan tiosulfat 0,1 N ahir, mL
Na2S2O3 0,1 N dengan larutan N = Normalitas larutan natrium
standar primer K2Cr2O7 0,1 N, tiosulfat 0,1 N
dipipet 10 mL larutan K2Cr2O7 0,1 N, W = Berat contoh (arang), g
tambahkan 5 mL KI 10%, 4 mL HCl 126,9 = Berat atom dari iodium
4 N dan 40 mL air suling. Iodium 5 = Faktor pengenceran
yang terbentuk dititrasi dengan
larutan standar Na2S2O3 0,1 N, HASIL DAN BAHASAN :
lakukan titrasi sebanyak 3 kali. Dari
hasil percobaan ini dapat diperoleh Hasil percobaan penentuan
normalitas dari larutan Na2S2O3. daya serap arang aktif teknis dapat
Penentuan linieritas larutan dilihat pada Tabel-1, Tabel-2,
standar iodium dengan larutan Gambar-2 dan Tabel-3. Standarisasi
standar Na2S2O3 0,1 N, dipipet larutan Na2S2O3 0,1 N dengan
larutan iodium sebanyak 10, 5, 4, 3, larutan standar primer K2Cr2O7 0,1
dan 2 mL dan dititrasi dengan N dapat dilihat pada Tabel-1.
larutan standar Na2S2O3 0,1 N,
2
Tabel-1. Standarisasi larutan Na2S2O3 0,1 N dengan larutan standar primer
K2Cr2O7 0,1 N
1. 10 9,761 0,102
2. 10 10,011 0,099 0,1003
3. 10 9,954 0.100
Tabel-2. Data hasil percobaan linieritas, hubungan antara larutan iodium 0,1 N
dengan larutan standar natrium tiosulfat 0,1003 N
1 10 9,32 1 4 4,02
2 10 9,79 2 4 3,97
3 10 9,93 3 4 4,06
4 10 9,79 4 4 3,98
5 10 9,58 5 4 4,03
6 10 9,60 6 4 3,97
7 10 9,76 7 4 3,95
Volume rerata 9,68 Volume rerata 4,00
Stand.Deviasi 0,185 Stand.Deviasi 0,037
Ketidak pas Ketidak pas
Tian = 0,370 Tian = 0,074
1 5 4,69 1 3 3,01
2 5 4,75 2 3 2,96
3 5 4,77 3 3 2,93
4 5 4,81 4 3 2,96
5 5 4,72 5 3 2,89
6 5 4,73 6 3 3,00
7 5 4,79 7 3 2,94
Volume rerata 4,75 Volume rerata 2,96
Stand. Deviasi 0.039 Stand. Deviasi 0,038
Ketidak pas Ketidak pas
Tian = 0,078 Tian = 0,076
1 2 1,95
2 2 1,90
3
3 2 1,97
4 2 1,97
5 2 1,98
6 2 1,94
7 2 1,90
Volume rerata 1,94
Stand.Deviasi 0,031
Ketidak pas
Tian = 0,062
10
Dari percobaan ini, selain
8
dilakukan standarisasi terhadap
6
4 y = 0.962x + 1.0104
larutan iodium juga dilakukan
2 R2 = 0.9993 penentuan daya serap arang aktip
0
teknis terhadap yodium. Daya serap
2 3 4 5 6 7 8 9 10 dihitung menggunakan rumus 1
Vol. iodium 0,1 N, ml yang terdapat pada cara kerja, dan
dititer dengan larutan standar
natrium tiosulfat 0,1003 N. Dari
penentuan daya serap ini diperoleh
4
data pengamatan dan perhitungan yang terangkum dalam Tabel-3.
Tabel-3. Data dan perhitungan daya serap arang aktip teknis terhadap Iodium
1. 6,49
2. 0,358 6,47 6,50 9,68 565,30
3. 6,55