Está en la página 1de 4

PERLUNYA ADMINISTRASI INTERNASIONAL

Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi serta komunikasi dunia yang begitu pesat, maka makin lama makin banyak terjadi perjanjianperjanjian internasional dan memerlukan organisasi pelaksanaan, secara otomatis setiap organisasi pelaksanaan memerlukan administrasi. Administrasi internasional dijalankan di bawah pimpinan seorang Administrator Internasional seorang pemimpin daripada suatu organisasi internasional. Gelar Administrator Internasional tersebut bermacammacam ada yang di sebut Secretary General, Secretary, Director, dan sebagainya.

MASALAH-MASALAH POKOK ADMINISTRASI INTERNASIONAL


Masalah Organisasi Pada umumnya yang diperlukan adalah kegesitan intelektual, jadi banyak sekali memerlukan staffwork, perundinganperundingan, negosiasi, dan dokumentasi sehingga harus ada sekretariat dan staff inti yang tidak sebentar-sebentar diganti orangnya. Masalah Politik Politik disini adalah arti Eropa kontinental, artinya: politik itu terdiri atas pengembangan strategy, policy, dan basic decisions. Untuk itu diperlukan analisa, sistem informasi, data processing, dan sebagainya yang cukup efisien.

MASALAH MANAGEMENT Management dan leadership daripada suatu badan internasional memerlukan suatu sikap yang tertentu, suatu sikap yang objektif dan tidak dipengaruhi oleh sentimen-sentimen nasional yang merugikan. Salah satu objek management yang sangat penting adalah diplomasi dan negosiasi. Tidak ada kegiatan diplomasi dan negosiasi yang dapat berlangsung dengan baik tanpa adanya staff management yang baik guna mendukungnya agar supaya hasil-hasil yang telah dicapai benar-benar bermanfaat MASALAH PERSONIL Masalah inilah yang paling sulit dalam administrasi : 1. Masalah pengembangan Policy Personil 2. Masalah pengembangan karakter serta jaminan hari tua.

Masalah loyalitas internasional lawan loyalitas nasional

Patriotisme dan rasa cinta tanah air tidak dapat dilarang dan sering kali dapat ditahan untuk berbicara di dalam berbagai persoalan. Masalahnya adalah menemukan batas-batasnya yang wajar untuk mulai mengembangkan loyalitas internasional.
Masalah tanggung jawab poltik, administratif, dan yudiris.

Para pejabat dan petugas badan-badan internasional harus melakukan kegiatan-kegitan politik dan administratif. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mereka harus mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan mereka itu, lebih-lebih bilamana di dalam policy yang harus mereka perjuangkan terdapat konflik dengan kepentingan negara kebangsaan mereka. Disamping itu masih terdapat masalah yurisdiksi mengenai pengadilan daripada perbuatanperbuatan mereka yang melanggar hukum perdata dan pidana.

También podría gustarte