Está en la página 1de 3

Acuan Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender

Filed under Pedoman no comments Pengertian Pendidikan keluarga berwawasan gender (PKBG) adalah upaya penyadaran keluarga dalam memahami hak, kewajiban, dan peran laki-laki dan perempuan sehingga terwujud keadilan dan kesetaraan gender dalam keluarga. Di dalam pelaksanaannya PKBG diintegrasikan melalui pendidikan kecakapan hidup untuk keluarga, sehingga keadilan dan kesetaraan gender di dalam keluarga didukung oleh kesejahteraan kehidupan keluarga. 1. Program pendidikan keluarga berwawasan gender (PKBG) adalah upaya pemerintah yang diberikan kepada lembaga untuk menyelenggarakan penguatan terhadap kualitas kehidupan keluarga yang adil dan setara, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Sasaran Program Sasaran program ini adalah keluarga (laki-laki dan perempuan) dengan kriteria: 1. Keluarga miskin, di perdesaan maupun di perkotaan; 2. Keluarga yang memiliki kerawanan sosial, termasuk di dalamnya rawan ketidakadilan gender; 3. Keluarga yang memiliki anak usia sekolah; 4. Jumlah keluarga sasaran untuk setiap kelompok adalah 20 keluarga.

Pendidikan Keluarga berwawasan gender di Desa Persiapan Bunga Eja


Desember 11, 2009 Disimpan dalam Uncategorized

Rate This Pendidikan perempuan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan suatu negara, karena perempuan juga sebagai warga negara yang mempunyai hak serta kewajiban yang sama dengan laki-laki. Data menunjukan partisipasi perempuan diberbagai bidang pembangunan tertinggal dibanding laki-laki. Pendidikan pemberdayaan perempuan melalui penyelenggaraan PKBG secara simultan dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, karena dengan pendidikan produktivitas perempuan dapat meningkat yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan pendapatan keluarga dan masyarakat. Peningkatan produktivitas perempuan dapat dilihat dari indikatorindikator antara lain adanya perubahan sikap yang lebih positif dan maju, meningkatnya kemampuan kecakapan hidup (life skills), serta hasil karya baik berupa barang atau jasa untuk keperluan diri dan masyarakatnya. PKBG di Desa Persiapan Bunga Eja Tahun 2008 PKBM Mandiri Kecamatan Empang melaksanakan PKBG dari Subdit Pendidikan Perempuan, Direktorat Pendidikan Masyarakat , Ditjen PNFI DEPDIKNAS, Dengan sasaran 20 keluarga yang tergolong kurang beruntung untuk dibelajarkan tentang musyawarah dan mufakat, HAM, Hak anak, Kesetaraan Gender, Ekonomi keluarga, sanitasi, kesehatan dan kecakapan hidup. Dari hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKBG umumnya terjadi peningkatan pola pikir yang berimbas terhadap kehidupan sehari-hari, seperti contoh Ibu Hadiatolah salah seorang alumni PKBG 2008 telah membentuk kelompok Simpan Pinjam Perempuan dari program PNPM Mandiri dengan modal sebanyak 15 Juta rupiah untuk 10 orang anggota. Dengan adanya bantuan tersebut maka ibu hadiatolah mulai mencari usaha yang paling tepat agar dapat mengelola uang tersebut. Berbekal pengetahuan dari PKBG memulai usaha jual beli beras. Strateginya adalah mencari penjual beras di Penggilingan padi milik KUD Paria Jaya Empang, Ibu ini berangkat pagi sekalian mengantar anaknya kesekolah di dekat penggilingan tersebut, Kemudia jam 10 setelah anaknya pulang sekolah dan dia telah mendapatkan beras , kemudian pulang ke rumah dan menjual berasnya. Adapun keuntungan yang diperoleh setiap hari adalah rata-rata sebesar Rp. 20.000 , yang digunakan untuk dapur dan ongkos anaknya sekolah, sisanya ditabung . Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dengan adanya usaha ini dapur tetap ngebul dan anaknya tetap bisa sekolah

También podría gustarte