Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Penyusun:
Tim Penyusun
Editor: Ilustrator:
Doko Mulato, S.Pd. Jumiyo
Drs. Djarot PC. Krisdiyanto
Drs. Sugiyatno
Ita Kristi Palupi, S.Pd. Desainer kover:
Lintuningsih, S.T.P. Sugiyanta
Nanik Sri Lestari, S.Pd.
Tri Sumaryoko, S.Pd. Perwajahan:
Haryadi
Rini Suryani
Titik Nur Hadiningsih
Kontrol Kualitas:
Hadi Karyanto
Pemimpin Produksi:
M. Mukti Aji
Dicetak oleh: PT Macanan Jaya Cemerlang, Kotak Pos 181, Klaten 57438, Indonesia (isi di luar tanggung jawab percetakan).
Belajar merupakan sebuah proses dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu untuk memberikan sebuah
penilaian hendaknya memerhatikan proses. Proses mendapatkan sebuah pengetahuan sangat penting. Pada
proses ini siswa dilatih tidak hanya mengandalkan kemampuan intelegensi, tetapi juga kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional merupakan bagian penting dalam kehidupan sebuah pemelajaran ataupun pembelajaran.
Salah satu bentuk pengembangan kecerdasan emosional yaitu metode pembelajaran berbasis kompetensi.
Pembelajaran berbasis kompetensi meliputi pembiasaan berpikir, mengoptimalkan keterampilan, dan kebiasaan
berpikir dan bertindak.
Ada berbagai sarana pembelajaran berbasis kompetensi. Salah satunya penggunaan buku pelajaran yang
tepat. Buku pelajaran berperan penting sebagai salah satu sumber informasi pembelajaran. Akan tetapi syarat
kemampuan siswa tidak hanya mampu membaca. Lebih dari itu yaitu mengerti dan bersikap. Oleh karena itu
diperlukan fasilitator pendidikan yaitu guru. Guru berperan sebagai pengantar siswa menuju sebuah kompetensi
dasar pembelajaran.
Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X menggunakan metode pembelajaran berbasis kompetensi. Atas dasar
itu, maka disusun pula Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X ini. Buku ini memuat akhir dari
sebuah pembelajaran yaitu penilaian. Penilaian yang digunakan sesuai PP No.19 tentang Standar Nasional
Pendidikan yaitu penilaian berbasis kelas.
Ada berbagai teknik penilaian yang berbasis kelas yang semuanya diuraikan dalam buku ini agar memudahkan
guru dalam menentukan kemampuan siswa secara objektif dan transparan. Kemampuan siswa dalam menyerap
pembelajaran salah satunya ditentukan kemampuan guru. Oleh karena itu, kemampuan siswa juga merupakan
bukti kemampuan guru. Semoga Bapak Ibu Guru berhasil melahirkan putra-putri terbaik bangsa dengan cara yang
bijak dan adil.
Penyusun
iv Daftar Isi
Salinan
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2006
Tentang
Standar Isi
Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Lampiran 3 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Ilmu Pengetahuan Alam termasuk mata pelajaran adaptif di sekolah menengah kejuruan, setelah disahkannya
kurikulum KTSP 2006. Akan tetapi, proses pembelajaran tetap menggunakan kurikulum berbasis kompetensi
(KBK), di mana peserta didik sebagai pusat pembelajaran.
Manajemen pembelajaran menggunakan sistem KBK mencakup pengelolaan kelas dan sistem penilaian yang
berbasis kelas.
2 Manajemen Pembelajaran
2) Pembelajaran Kelompok
Pembelajaran kelompok secara umum digunakan untuk proses diskusi. Jumlah kelompok
disesuaikan jumlah peserta didik dan materi yang didiskusikan. Beberapa variasi posisi tempat
duduk yang dapat dilakukan sebagai berikut.
4 Manajemen Pembelajaran
f. Memberi Penghargaan atau Pujian
Setiap manusia akan bahagia bila mendapat
penghargaan atas apa yang diperjuangkannya, tidak
terkecuali pada peserta didik. Penghargaan pada
peserta didik akan memberi kesan diakuinya
kompetensi peserta didik tersebut. Semangat peserta
didik dalam belajar akan meningkat dengan adanya
pengakuan berupa penghargaan dan pujian. Sebaliknya,
peserta didik yang tidak mempunyai kompetensi akan
tersisih. Akan tetapi, peserta didik ini memerlukan
motivasi yang lebih dekat terutama dari guru tanpa
menyebutkan kelemahan di depan peserta didik yang
lain.
Agar kondisi pembelajaran kondusif, mengakui setiap kemampuan dari peserta didik sekecil apa
pun adalah hal yang sangat berarti bagi peserta didik. Kemampuan peserta didik ini meliputi
keberanian mempresentasikan pendapatnya di depan kelas. Keberaniannya perlu dihargai walaupun
apa yang disampaikan tidak sepenuhnya benar. Kesalahan yang dilakukan peserta didik perlu
dianggap sebagai proses belajar untuk memperbaiki kekurangannya.
Ada berbagai cara memberikan pengakuan dan penghargaan pada peserta didik. Salah satunya
dengan pujian kata-kata: ”Hebat”, ”Bagus”, atau ”Mengagumkan” dapat disampaikan untuk memberikan
penghargaan. Akan tetapi, jauh lebih menyenangkan jika berfokus pada individu peserta didik.
Contoh: ”Bagus sekali materi yang kamu presentasikan, Kusyanto!”
”Anung, keberanianmu patut menjadi contoh, hebat sekali!”
Penghargaan ini akan lebih berkesan mendalam jika disertai dengan tepukan bahu dan menatap
dengan serius pada peserta didik.
g. Merayakan Keberhasilan
Keberhasilan kadang didapat oleh sebuah
kelompok atau bahkan satu kelas. Oleh karena itu
maka perlu dirayakan secara bersama agar semua
merasakan keberhasilan. Merayakan sebuah
keberhasilan penting artinya. Ini membangkitkan
motivasi peserta didik agar mendapat keberhasilan-
keberhasilan yang lain. Selain itu, peserta didik juga
akan membayangkan sebuah perayaan yang akan
terjadi jika keberhasilan dapat dicapai kemudian hari.
Beberapa cara untuk merayakan keberhasilan
yang diperoleh secara kolektif dapat dilakukan sendiri
atau berpasangan antara lain sebagai berikut.
1) Bertepuk tangan dengan ritme tertentu yang menjadi ciri kelas itu.
2) Melakukan yel-yel yang disepakati kelas tersebut.
3) Menepuk tangan kanan dengan tangan kanan teman sebangku (tos).
Merayakan keberhasilan merupakan cara membangun motivasi peserta didik untuk sukses,
maka rayakanlah sesering mungkin dalam proses pembelajaran.
A. Pengertian
Penilaian hasil belajar dapat dilakukan oleh dua pihak. Pihak pertama penilai internal, yang termasuk di
dalamnya adalah pendidik dalam satuan pendidikan. Pihak kedua adalah penilai eksternal, yang termasuk di
dalamnya adalah pemerintah. Pemerintah melakukan penilaian terhadap peserta didik berupa ujian nasional.
Maksud ujian nasional untuk mengendalikan mutu pendidikan.
Salah satu teknik penilaian internal adalah penilaian kelas. Penilaian kelas dilakukan oleh pendidik atas
nama satuan pendidikan untuk menilai tingkat ketercapaian kompetensi peserta didik. Penilaian ini dilakukan
di kelas selama proses pembelajaran.
C. Teknik Penilaian
Proses penilaian merupakan kegiatan mengumpulkan informasi kemajuan belajar peserta didik. Ada
beragam teknik untuk penilaian yang dapat digunakan, misalnya: penilaian unjuk kerja, sikap, tertulis, proyek,
produk, portofolio, dan penilaian diri.
Definisi dan penggunaannya masing-masing secara ringkas sebagai berikut.
1. Penilaian Unjuk Kerja
Definisi penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan dengan memerhatikan kegiatan peserta
didik dalam melaksanakan sesuatu. Penilaian ini tepat digunakan untuk menilai tugas tertentu, seperti:
praktik di bengkel; laboratorium; dan presentasi.
Ada dua cara teknik penilaian unjuk kerja yaitu menggunakan daftar cek dan skala penilaian yang
mempunyai format sebagai berikut.
a. Daftar Cek (Check List)
Teknik ini cocok untuk menilai peserta didik dalam jumlah besar, namun mempunyai kelemahan yaitu
penilai hanya memiliki dua pilihan baik dan tidak baik, tidak ada nilai tengahnya. Adapun format
penilaian daftar cek untuk presentasi sebagai berikut.
6 Penilaian
Penilaian
Nomor Aspek
No. Nama
Induk
Isi Logika Urutan Presentasi Kelancaran Penampilan Skor
Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak
1.
2.
dst.
Keterangan: Skor maksimum 10
Baik : skor 2
Tidak baik : skor 0
1.
2.
dst.
Catatan:
a. Kolom skor diisi dengan angka sebagai berikut. b. Penentu kriteria dapat sebagai berikut.
2 : sangat kompeten 0–5,9 : tidak kompeten
1 : kompeten 6–7 : cukup kompeten
1 7,1–8 : kompeten
: cukup kompeten
2 8,1–10 : sangat kompeten
0 : tidak kompeten
2. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan antara lain dengan cara: observasi perilaku; pertanyaan langsung; dan
laporan pribadi. Akan tetapi, teknik yang paling efisien adalah teknik observasi perilaku. Berikut lembar
penilaian sikap pada saat praktik di luar kelas (kegiatan 5 halaman 59).
Perilaku/Aspek Nilai
No. Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Ket.
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
dst.
Catatan:
a. Kolom aspek nilai diisi dengan tanda cek (✓) sesuai dengan c. Kriterian dapat dilakukan sebagai berikut.
kriteria berikut. Skor minimum : 4×1 = 4
1 : kurang Skor maksimum : 4 × 4 = 16
2 : cukup Kategori penilaian : 4
3 : baik 16 − 4
Rentangan nilai : 4
= 3
4 : sangat baik
b. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek d. Kolom keterangan dapat diisi:
perilaku. Kurang : 4–7
Cukup : 8–10
Baik : 11–13
Sangat baik : 14–16
1.
2.
dst.
Catatan:
a. Bobot nilai masing-masing soal: Kategori penilaian : 4
40 − 0
3 : suplai jawaban benar Rentangan nilai : = 3
4
2 : pilihan benar
d. Kolom keterangan dapat diisi:
0 : suplai atau pilihan salah
Kurang kompeten : 0–10
b. Kategori penilaian ada empat: Cukup kompeten : 11–20
1 : Kurang kompeten Kompeten : 21–30
2 : Cukup kompeten Sangat kompeten : 31–40
3 : Kompeten
e. Kolom sigma (Σ) di bawah nomor soal dapat digunakan untuk
4 : Sangat kompeten
mengecek tingkat kesukaran soal. Kesukaran soal
c. Kriteria penilaian: diasumsikan sebanding dengan jumlah siswa yang tidak dapat
Skor minimum : 0 × 15 = 0 menyelesaikannya.
Skor maksimum: (2 × 5) + (3 × 10) = 40
4. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian tugas atau kegiatan yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu. Tugas atau kegiatannya bersifat investigatif sejak merencanakan, mengumpulkan data,
pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian produk.
Contoh yang dapat dinilai dengan penilaian proyek adalah kegiatan 2 subkompetensi 2.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Nama Proyek : Pengamatan Pemeliharaan Unggas
Alokasi Waktu : Satu Semester
Aspek Penilaian
Nomor
Kuantitas Data
Skor Keterangan
Perencanaan
Performansi
No. Nama
Tepat Waktu
Sistematika
Kesimpulan
Keakuratan
Presentasi
Induk
Analisis
1.
2.
dst.
Catatan:
a. Bobot dan kategori penilaian masing-masing aspek: Kategori penilaian : 4
1 : kurang baik 40 − 10
Rentangan nilai : 4
= 7,5
2 : cukup baik
3 : baik c. Kolom keterangan dapat diisi:
4 : baik sekali Kurang baik : 10–17,5
Cukup baik : 17,6–25,1
b. Kriteria penilaian:
Baik : 25,2–32,7
Skor minimum : 10
Baik sekali : 32,8–40
Skor maksimum : 40
8 Penilaian
5. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan dalam membuat suatu produk dan kualitas
produk tersebut. Penilaian produk mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Contoh format
penilaian produk sebagai berikut.
Nama Siswa/Kelompok :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Nama Produk/Proyek : Membuat Jam Matahari
Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan
1. Perencanaan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Gambar kerja
2. Pelaksanaan
a. Sikap kerja
b. Penggunaan alat
c. Bahan
d. Pengerjaan
e. Perakitan
f. Finishing
3. Laporan
a. Performa
b. Kesesuaian ukuran
Total Skor
Catatan:
Skor yang diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkap
jawaban, semakin tinggi skornya.
6. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkesinambungan yang didasarkan kumpulan informasi.
Kumpulan informasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi yang
dapat digunakan berupa karya siswa. Format penilaian portofolio untuk Ilmu Pengetahuan Alam sebagai
berikut.
Bulan
No. Subkompetensi Periode Ket.
Juli Agustus September Oktober
1. – Metode Ilmiah
– Langkah-langkah
penelitian
– Variasi perumusan
dan pengujian hipo-
tesis
– Rancangan pene-
litian pengumpulan
dan pengolahan
data
– Penulisan laporan
ilmiah
Catatan:
Karya siswa sesuai subkompetensi masuk dalam daftar portofolio yang dimasukkan dalam satu file (tempat) untuk setiap
peserta didik sebagai bukti penyelesaian tugasnya.
7. Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta menilai dirinya sendiri berkaitan
status dan tingkat pencapaian kompetensi. Tujuan utama penilaian diri untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Hal yang perlu disampaikan kepada siswa yaitu penilaian ini tidak memengaruhi nilai akhir
kompetensi. Oleh karena itu, peserta didik harus menilai diri sendiri secara jujur. Contoh format penilaian
diri sebagai berikut.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu :
Tanggapan
No. Aspek Keterangan
1 0
1. Metode Ilmiah
a. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan 1 : Paham
b. Pengertian Metode Ilmiah 0 : Tidak paham
c. Penelitian Ilmiah
2. dan seterusnya
10 Penilaian
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
lanjut untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan
masalah-masalah yang dapat diidentifikasi. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak
berdampak buruk terhadap lingkungan. Mata pelajaran IPA diharapkan menekankan pembelajaran Salingtemas
(Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk menerapkan
konsep IPA secara bijaksana.
Mata pelajaran IPA tidak hanya berhubungan dengan bagaimana memahami alam secara sistematis,
tetapi juga merupakan wahana bagi peserta didik untuk memahami diri dan alam sekitar, serta bagaimana
memperlakukan alam sekitar guna menjaga kelestariannya.
Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran adaptif, yang bertujuan membekali peserta didik dasar
pengetahuan tentang hukum-hukum kealaman serta makhluk hidup dan tidak hidup yang menjadi dasar
sekaligus syarat kemampuan, yang berfungsi menghantarkan peserta didik guna mencapai kompetensi
program keahliannya. Di samping itu, mata pelajaran IPA mempersiapkan kemampuan peserta didik agar
dapat mengembangkan program keahliannya pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan,
dan keteraturan alam ciptaanNya.
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep, dan prinsip IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan
serta sumber daya alam.
4. Mengembangkan pemahaman dan kemampuan IPA untuk menunjang kompetensi produktif.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPA meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Gejala-gejala alam.
2. Polusi dan pencemaran lingkungan.
3. Ekosistem, komponen ekosistem, keseimbangan lingkungan, dan amdal.
D. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memerhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
12
Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/1 dan 2
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kode Kompetensi : A
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit
Alokasi Waktu
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Belajar
TM PS PI
1.1 Mengidentifikasi – Langkah-langkah metode – Metode ilmiah – Mendiskusikan metode ilmiah, – Observasi 18 14 – Buku IPA
objek secara te- ilmiah dijelaskan dan masing- – Perumusan diidentifikasi langkah-langkah ilmiah kinerja (28) SMK
rencana dan sis- masing diberikan contohnya. masalah dan contohnya. – Penugas- – Lingkungan
tematis untuk – Gejala-gejala alam biotik di – Perumusan – Melakukan pengamatan gejala alam an – Sumber
memperoleh in- lingkungan sekitar diidenti- hipotesis biotik di lingkungan sekitar (perilaku – Tes media lain
formasi gejala fikasi secara cermat dan – Rancangan maupun keadaan hewan, tumbuhan, tertulis yang rele-
alam abiotik. masalah yang ditemukan penelitian dan mikroorganisme baik pada van
dirumuskan dengan jelas. – Pelaksanaan individu maupun dampak dari
– Hipotesis disusun sebagai penelitian perilaku individu itu. Misalnya,
1.2 Mengidentifikasi – Gejala alam yang terjadi di – Rotasi bumi – Melakukan diskusi untuk mem- – Observasi/ 30 4 (8) – Buku IPA
objek secara te- lingkungan sekitar diiden- dan peristiwa bahas proses-proses fisika yang pengamat- SMK
rencana dan sis- tifikasi dengan benar. siang dan ma- terjadi dalam peristiwa rotasi bumi an – Lingkungan
tematis untuk Contoh: peristiwa siang dan lam dan pengaruhnya terhadap kehi- – Tugas ke- – Sumber me-
memperoleh malam; pelangi; tsunami; – Gempa bumi dupan. lompok dia lain yang
informasi gejala gempa, dan bencana. sebagai ben- – Membaca literatur dan sumber relevan
alam biotik. – Faktor-faktor terjadinya tuk gejala alam belajar (misalnya koran) tentang
gempa dijelaskan dengan – Tsunami se- peristiwa gempa bumi.
benar. bagai bentuk – Melakukan kunjungan/observasi ke
– Faktor-faktor terjadinya gejala alam BMG.
bencana alam tsunami – Antisipasi – Melakukan diskusi tentang faktor-
dijelaskan dengan benar. bencana alam faktor yang menyebabkan terja-
– Pengetahuan tentang anti- dinya gempa bumi.
sipasi akibat dari bencana – Melihat tayangan dan membaca
alam diidentifikasi dengan literatur (misalnya koran) tentang
benar. peristiwa tsunami.
– Melakukan diskusi tentang faktor-
faktor yang menyebabkan terjadi-
nya tsunami.
– Membuat daftar langkah penyela-
matan yang harus dilakukan apabila
terjadi bencana gempa dan tsunami.
– Melakukan simulasi penyelamatan
gempa dan tsunami.
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktik di Industri (4 jam praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka)
14
Nama Sekolah : SMK . . .
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 20.../...
Kode
T P 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kompetensi
1. A1.1 I. Metode Ilmiah
A. Pengetahuan dan Ilmu
Pengetahuan
B. Pengertian Metode Ilmiah
C. Penelitian Ilmiah
II. Langkah-Langkah Penelitian
Ilmiah
A. Jenis dan Langkah Penelitian
Ilmiah
B. Observasi
Kode
T P 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kompetensi
1. A1.2 I. Rotasi
A. Tata Koordinat Bumi
B. Rotasi Bumi dan Akibatnya
C. Revolusi Bumi dan Akibatnya
II. Gejala-Gejala Alam
A. Struktur Lapisan Bumi
B. Gerakan Lapisan Bumi
C. Vulkanisme dan Kegunung-
apian
D. Tenaga Eksogen dan Cuaca
III. Gempa Bumi dan Antisipasi
Gempa
A. Penyebab Terjadinya Gempa
B. Tanda-Tanda Alam Sebelum
Gempa
C. Proses Perambatan Gelom-
bang Gempa
D. Alat Pencatat Gempa
E. Skala Gempa
F. Akibat Gempa
IV. Tsunami
A. Penyebab Terjadinya Tsunami
B. Tanda-Tanda Terjadinya
Tsunami
C. Kesiapan Menghadapi
15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 4 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membedakan pengertian Pengetahuan dengan Ilmu Pengetahuan.
2. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dan memberikan
contoh masing-masing.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian penelitian ilmiah.
Materi Pembelajaran : Metode Ilmiah
Kegiatan Pembelajaran : 1–2
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 1
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan tugas Buku I, Kompetensi 1, Subkompetensi 1 (Tugas Kelompok).
d. Guru membentuk kelompok kerja siswa.
e. Siswa mengerjakan Evaluasi Kompetensi 1, Subkompetensi 1.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d (mengumpulkan informasi)
2. Jawaban: d (jujur)
3. Jawaban: b (hasta orang satu berbeda panjangnya dengan hasta orang lain)
4. Jawaban: c (jujur)
5. Jawaban: c (hipotesis)
B. Uraian
1. Jawaban:
Metode ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi.
2. Jawaban:
A = Hipotesis, B = Kesimpulan
3. Jawaban:
Ciri-ciri sikap ilmiah:
– Jujur – Teliti
– Objektif – Terbuka menerima pendapat yang benar
– Tekun
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
1. 0–10
Kurang
2. kompeten
3. 11–20
Cukup
4. kompeten
5. 21–30
Kompeten
6.
31–40
7. Sangat
kompeten
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit, Praktik 2 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan
masalah aktual yang dekat dengan siswa.
2. Siswa dapat mempratikkan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan
masalah aktual yang dekat dengan siswa.
3. Siswa dapat menginventarisasi masalah untuk diangkat menjadi bahan kajian.
4. Siswa dapat menjelaskan tentang skala dan instrumen pengukuran.
Materi Pembelajaran : Langkah-langkah penelitian ilmiah.
Kegiatan Pembelajaran : 3–4
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 2.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
Penilaian : Penugasan
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit, Praktik 2 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan
masalah aktual yang dekat dengan siswa.
2. Siswa dapat mempratikkan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan
masalah aktual yang dekat dengan siswa.
3. Siswa dapat menginventarisasi masalah untuk diangkat menjadi bahan kajian.
4. Siswa dapat menjelaskan tentang skala dan instrumen pengukuran.
Materi Pembelajaran : Langkah-langkah penelitian ilmiah.
Kegiatan Pembelajaran : 5–6 (teori 2 × 45 menit; praktik 2 × 45 menit)
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 2.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan Tugas rumah Kegiatan 2 Buku I, Kompetensi 1, Subkompetensi 2 (tugas
individu).
d. Guru membimbing siswa membedakan antara fenomena biasa dengan masalah yang layak untuk
diteliti.
e. Siswa memilih salah satu fakta yang akan dijadikan usulan tema penelitian.
f . Siswa mengerjakan Evaluasi Kompetensi 1, Subkompetensi 2.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 2
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b (problem yang dihadapi yang memerlukan penyelesaian)
2. Jawaban: b (Apakah pembangunan banjir kanal dapat mengurangi bahaya banjir di
Jakarta?)
3. Jawaban: a (mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang subjek/objek penelitian)
4. Jawaban: c (kualitatif dan kuantitatif)
5. Jawaban: c (Apakah membuang sampah sembarangan merupakan penyebab terjadinya
banjir di kotaku?)
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
1. 0, – 6,25
Kurang kompeten
2.
6,26 – 12,50
3. Cukup kompeten
4. 12,51 – 18,75
Kompeten
5. 18,76 – 25
6. Sangat kompeten
7. Kriteria:
Skor minimum : 0 × 10 = 0
8. Skor maksimum : (2 × 5) + (3 × 5) = 25
9. Kategori penilaian : 4
25 − 0
10. Rentangan nilai : = 6,25
4
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mempratikkan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan
masalah aktual yang dekat dengan siswa.
2. Siswa dapat menyusun dan merumuskan masalah yang dipilihnya dalam bentuk
hipotesis.
3. Siswa dapat menjelaskan cara pengujian hipotesa yang disusunnya.
Materi Pembelajaran : Variasi Perumusan dan Pengujian Hipotesis
Kegiatan Pembelajaran : 7 (teori 2 × 45 menit)
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 3.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa secara kelompok melakukan perumusan hipotesis atas masalah yang telah dipilih pada
pertemuaan pembelajaran sebelumnya.
d. Guru mengapresiasi rumusan hipotesis kelompok siswa.
e. Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyelesaikan kegiatan 2 dan selesai pertemuan minggu
depan.
3. Penutup
Penilaian : • Penugasan
• Pengamatan proses
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik
7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit, Praktik 2 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mempraktikkan langkah-langkah metode ilmiah untuk menyelesaikan
masalah aktual yang dekat dengan siswa.
2. Siswa dapat menyusun dan merumuskan masalah yang dipilihnya dalam bentuk
hipotesis.
3. Siswa dapat menjelaskan cara pengujian hipotesis yang disusunnya.
Materi Pembelajaran : Variasi Perumusan dan Pengujian Hipotesis
Kegiatan Pembelajaran : 8–9
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X Kompetensi 1, Subkompetensi 3.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa, terutama tentang
pengujian hipotesis.
c. Siswa mengerjakan soal Evaluasi Kompetensi 1, Subkompetensi 3.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 3
1. Jawaban: d (metafisis)
2. Jawaban: c (Hubungan antara roh jahat dan demam.)
3. Jawaban: c (Ada hubungan antara meningkatnya populasi nyamuk dengan kebersihan kota.)
4. Jawaban: b (Tidak ada pengaruh diameter roda terhadap jarak tempuh mobil setiap liternya.)
5. Jawaban: a (Tidak ada pengaruh ketinggian terhadap ukuran buah salak.)
3. Penutup
Penilaian : • Penugasan
• Pengamatan proses
• Produk Kegiatan 3
• Tes tertulis
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Rumusan Judul
Kuantitas Data
Perencanaan
Tepat Waktu
Performansi
Sistematika
Kesimpulan
Keakuratan
Nomor Skor Keterangan
Presentasi
Nomor Nama
Analisis
Induk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
1. 0–2,5
Kurang kompeten
2.
2,6–5,0
3. Cukup kompeten
4. 5,1–7,5
Kompeten
5. 7,6–10
6. Sangat kompeten
7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai per soal: 2.
8. b. Cara penilaian:
Skor minimum : 0×5=0
9. Skor maksimum : 2 × 5 = 10
10. Kategori penilaian : 4
10 − 0
Rentangan nilai : = 2,5
11. 4
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 4 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan perbedaan tentang penelitian deskriptif dan penelitian
eksperimental.
2. Siswa dapat menyusun desain penelitian yang sesuai dengan masalah dan
hipotesis yang telah disusun.
3. Siswa dapat menjelaskan cara-cara pengumpulan data, pengambilan sampel,
dan pengolahan data.
Materi Pembelajaran : Rancangan Penelitian, Pengumpulan, dan Pengolahan Data
Kegiatan Pembelajaran : 10–11 (teori 4 × 45 menit)
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 4.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan tugas-tugas buku I Kompetensi 1, Subkompetensi 4.
d. Siswa mengerjakan soal Evaluasi Kompetensi 1, Subkompetensi 4.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 4
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b (ciri suatu subjek)
2. Jawaban: a (ordinal)
3. Jawaban: c (siswa-siswa kelas X SMK)
4. Jawaban: b (jenis pakan)
5. Jawaban: c (merek pupuk)
B. Uraian
1. Jawaban:
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan instrumen pengukuran yaitu reliabilitas
(keandalan dan dapat dipercaya) alat ukur dan validitas (kesahihan) alat ukur. Selain itu
juga dipertimbangkan mengenai sensitivitas, objektivitas dan fisibilitas (kelayakan) alat
ukur.
2. Jawaban:
Data adalah bentuk jamak dari datum, yaitu keterangan-keterangan tentang suatu hal, fakta
yang digambarkan lewat angka, simbol, dan kode.
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
1. 0–6,25
Kurang kompeten
2.
6,26–12,50
3. Cukup kompeten
4. 12,51–18,75
Kompeten
5. 18,76–25
6. Sangat kompeten
7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai personal:
8. Pilihan ganda : 2
Suplai jawaban : 3
9.
b. Cara penilaian:
10. Skor minimum : 0 × 10 = 0
Skor maksimum : (2 × 5) + (3 × 5)
11. = 25
12. Kategori penilaian : 4
25 − 0
Rentangan nilai : = 6,25
13. 4
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit, Praktik 2 × 45 menit
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual
yang dekat dengan siswa.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan cara-cara pengumpulan data, pengambilan sampel,
dan pengolahan data.
2. Siswa dapat menyusun dan menguraikan rencana penelitian dengan variabel-
variabel (manipulasi, respon, dan kontrol yang akan diukur, prosedur, cara
pengumpulan data, dan mengolah data) dengan jelas.
3. Siswa dapat memperlakukan dan mengukur variabel-variabel penelitian dengan
teliti/akurat, diolah, serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
4. Siswa dapat mempraktikkan cara-cara pengumpulan data, pengambilan sampel,
dan pengolahan data.
Materi Pembelajaran : Rancangan Penelitian, Pengumpulan, dan Pengolahan Data
Kegiatan Pembelajaran : 12–13
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa melengkapi informasi, baik dengan melakukan pengamatan yang lebih cermat sesuai dengan
masalah yang dirumuskan, atau studi pustaka di perpustakaan/internet; informasi itu selanjutnya
digunakan untuk membuat pembuktian hipotesis sampai menguatkan kesimpulan yang dihasilkannya.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru mengevaluasi kinerja siswa dari proses ke proses selama menyelesaikan tugas kelompoknya.
3. Penutup
Penilaian : • Penugasan
• Pengamatan proses
• Produk
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
Durasi Pembelajaran : Teori 4 × 45 menit, Praktik 4 × 45 menit
Indikator : Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan
argumentasi yang sesuai.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menulis/mengomunikasikan hasil penelitian dengan baik dan
benar.
2. Siswa mempertahankan laporan penelitian dan hasilnya dengan argumentasi
yang sesuai.
Materi Pembelajaran : Penulisan Laporan Penelitian
Kegiatan Pembelajaran : 14–17
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 5.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa membuat laporan hasil pelaksanaan uji hipotesis pengolahan data yang diperoleh.
d. Siswa mengomunikasikan hasil pelaksanaan metode ilmiah kepada kelompok lain dalam bentuk
diskusi kelas.
e. Guru mengevaluasi kinerja siswa dari proses ke proses selama menyelesaikan tugas kelompoknya.
f. Siswa mengerjakan soal Evaluasi Kompetensi 1, Subkompetensi 5.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 5
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d (tesis)
2. Jawaban: d (banyaknya jumlah halaman)
3. Jawaban: d (pembaca dapat memahami dengan jelas atau telah dilakukan peneliti,
tujuan, dan hasilnya)
4. Jawaban: c (Sejak awal penelitian.)
5. Jawaban: b (memperjelas penyampaian hasil penelitian )
B. Uraian
1. Jawaban:
Hasil penelitian tersebut perlu dilaporkan/dipublikasikan agar hasil penelitian dapat diketahui
oleh orang lain. Laporan ini merupakan media komunikasi antara seorang peneliti dengan
pihak lain. Dengan adanya laporan hasil penelitian maka akan mendapat tanggapan dari
orang lain, bahkan bisa membantu orang lain menyelesaikan tugas ilmiah mereka.
Penelitian, pemaparan, dan penyelesaian haruslah ditulis dalam sebuah tulisan ilmiah.
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
1. 0–6,25
Kurang kompeten
2.
6,26–12,50
3. Cukup kompeten
4. 12,51–18,75
Kompeten
5. 18,76–25
6. Sangat kompeten
7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai per soal:
8. Pilihan ganda : 2
Suplai jawaban : 3
9.
b. Cara penilaian:
10. Skor minimum : 0 × 10 = 0
Skor maksimum : (2 × 5) + (3 × 5)
11. = 25
12. Kategori penilaian : 4
25 − 0
Rentangan nilai : = 6,25
13. 4
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Perilaku Siswa
Ketuntasan
Ketuntasan
Indikator
Nilai
Nomor Nomor Nama 1 2 3 4 5 Ketuntasan
Induk Kompetensi
Ya Tidak
Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket.
1. 60%
2. 60%
3. 60%
4. 60%
5. 60%
6. 60%
7. 60%
8. 60%
9. 60%
10. 60%
11. 60%
12. 60%
13. 60%
14. 60%
15. 60%
16. 60%
17. 60%
18. 60%
19. 60%
20. 60%
21. 60%
22. 60%
23. 60%
24. 60%
25. 60%
26. 60%
27. 60%
28. 60%
29. 60%
30. 60%
31. 60%
32. 60%
33. 60%
34. 60%
35. 60%
36. 60%
37. 60%
38. 60%
39. 60%
40. 60%
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit
Indikator : Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
peristiwa siang-malam, pelangi, tsunami, gempa, dan bencana).
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian tata koordinat bumi.
2. Siswa dapat menentukan posisi suatu tempat berdasarkan data tata koordinat
bumi.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian penelitian ilmiah.
Materi Pembelajaran : Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi
Kegiatan Pembelajaran : 1
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 1,A.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan kegiatan 1 secara berkelompok Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2,
Subkompetensi 1.
3. Penutup
Penilaian : Penugasan
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik
7. Cara penilaian
Kriteria penilaian: 4
8. Skor minimum:
9. 4×1=4
Skor maksimum:
10. 4 × 4 = 16
11. Rentangan nilai:
16 − 4
=3
12. 4
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 4 × 45 menit
Indikator : Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh
peristiwa siang-malam, pelangi, tsunami, gempa, dan bencana).
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian rotasi bumi.
2. Siswa dapat menjelaskan akibat terjadinya rotasi bumi.
3. Siswa dapat menghitung ekuivalensi waktu antarzona waktu yang ada di dunia.
4. Siswa dapat menentukan perbedaan waktu siang-malam antarbujur yang berbeda.
5. Siswa dapat menjelaskan peristiwa pembelokan arah angin di daerah lintang
tertentu.
Materi Pembelajaran : Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi
Kegiatan Pembelajaran : 2–3
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 1.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan tugas Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 1.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a (rotasi)
2. Jawaban: b (08.00)
3. Jawaban: c (semu harian)
4. Jawaban: b (pengembungan di kutub bumi)
5. Jawaban: b (2 jam)
6. Jawaban: c (120 o BT)
7. Jawaban: c (23 jam 56 menit)
8. Jawaban: a (4)
9. Jawaban: c (Greenwich)
10. Jawaban: a (Bali)
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Penggunaan Alat
Persiapan Alat
Lembar Kerja
Nomor Skor Keterangan
Pengerjaan
Nomor Nama
Perakitan
Performa
Finishing
Induk
Ukuran
Bahan
Sikap
1. 10–20
Kurang kompeten
2.
21–30
3. Cukup kompeten
4. 31–40
5. Kompeten
14–16
6.
Sangat kompeten
7.
Cara penilaian
8.
Kriteria penilaian: 4
9. Skor minimum : 0 × 15 = 0
10. Skor maksimum : (2 × 10) + (4 × 5) = 40
40 − 0
11. Rentangan nilai : = 10
4
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
1. 0–10
Kurang kompeten
2.
11–20
3. Cukup kompeten
4. 21–30
Kompeten
5. 31–40
6. Sangat kompeten
7. Cara penilaian
Kriteria penilaian: 4
8. Skor minimum:
9. 0 × 15 = 0
Skor maksimum:
10. (2 × 10) + (4 × 5) = 40
11. Rentangan nilai:
40 − 0
= 10
12. 4
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 4 × 45 menit
Indikator : Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh
peristiwa siang-malam, pelangi, tsunami, gempa, dan bencana).
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian revolusi bumi.
2. Siswa dapat menjelaskan akibat revolusi bumi.
3. Siswa dapat menjelaskan terjadinya perbedaan musim di dunia.
4. Siswa dapat menjelaskan perhitungan tarikh matahari.
Materi Pembelajaran : Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi
Kegiatan Pembelajaran : 4–5
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 1, C.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan tugas Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 2.
3. Penutup
Penilaian : Penugasan
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit; Praktik 2 × 45 menit
Indikator : Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh
peristiwa siang-malam, pelangi, tsunami, gempa, dan bencana).
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan tentang lapisan-lapisan bumi dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan gejala tektonisme dan vulkanisme dengan benar.
3. Siswa dapat menunjukkan garis lempeng yang melingkupi negara Indonesia
dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan akibat dari gejala tektonisme, vulkanisme, dan tenaga
eksogen.
5. Siswa dapat menjelaskan tentang perubahan cuaca.
Materi Pembelajaran : Gejala-Gejala Alam
Kegiatan Pembelajaran : 9
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 2.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan tugas (kegiatan tiga, empat, dan lima) Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2,
Subkompetensi 2.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 2
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a (inti bumi)
2. Jawaban: d (angka geotermis)
3. Jawaban: b (panas bumi)
4. Jawaban: c (penghunjaman)
5. Jawaban: e (tektonisme)
6. Jawaban: d (divergensi)
7. Jawaban: b (ekstrusi magma)
8. Jawaban: a (sesar)
9. Jawaban: e (iklim)
10. Jawaban: c (gunung)
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik
7. Cara penilaian
Kriteria penilaian: 4
8. Skor minimum:
9. 4×1=4
Skor maksimum:
10. 4 × 4 = 16
11. Rentangan nilai:
16 − 4
=3
12. 4
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
1. 0–25
Kurang kompeten
2.
26–50
3. Cukup kompeten
4. 51–75
Kompeten
5. 76–100
6. Sangat kompeten
7. Cara penilaian
• Kriteria penilaian: 4
8.
• Bobot nilai masing-
9. masing soal:
4 : suplai jawaban
10. benar
11. 4 : pilihan benar
0 : jawaban/
12. pilihan salah
13. • Nilai minimum: 0
• Nilai maksimum: 100
14.
• Rentangan nilai:
15. 100 − 0
= 25
4
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Faktor-faktor terjadinya bencana alam dijelaskan dengan benar.
2. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan
benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam penyebab terjadinya gempa bumi
dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda sebelum dan pada saat terjadinya
bencana alam dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan gejala-gejala yang terjadi sesuai dengan skala gempa,
terhadap informasi gempa yang tidak dialaminya.
4. Siswa dapat menjelaskan tindakan antisipasi gempa dan penanganan korban
pascagempa dengan benar.
Materi Pembelajaran : Gempa Bumi dan Antisipasi Gempa
Kegiatan Pembelajaran : 10–14
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 3.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Siswa mengerjakan kegiatan Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 3.
d. Guru mengevaluasi kinerja siswa dari proses ke proses selama menyelesaikan tugas kelompoknya.
e. Siswa mengerjakan Evaluasi Kompetensi 2, Subkompetensi 3.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 3
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c (gempa tektonik)
2. Jawaban: c (fokus)
3. Jawaban: c (kerak)
4. Jawaban: c (terbentuk pancuran lava)
5. Jawaban: b (adanya gerakan lempeng bumi)
6. Jawaban: c (permukaan)
7. Jawaban: d (lava adalah magma yang mencapai keluar permukaan)
8. Jawaban: a ((1) dan (3))
9. Jawaban: d (mantel)
B. Uraian
1. Jawaban:
Cincin api adalah suatu lintasan deretan gunung berapi. Proses terbentuknya cincin api ini
sangat erat hubungannya dengan daerah pertemuan dari dua lempeng yang saling menekan
dan menimbulkan deretan gunung berapi. Akibatnya daerah yang dilewati cincin api sering
terjadi gempa tektonik maupun vulkanik.
2. Jawaban:
Secara geografis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama, yaitu lempeng
Hindia atau Indo-Australia di selatan, Lempeng Eurasia di utara, dan Lempeng Pasifik di
sebelah Timur.
3. Jawaban:
– Melindungi kepala dan badan dari benda-benda keras, seperti eternit, lampu, dan lain-
lain dengan bersembunyi di bawah meja yang kuat.
– Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
– Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa, jika terjebak dalam lift, hubungi manager
gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
– Ambil dan gunakan telepon seluler untuk berkomunikasi, jangan menggunakan telepon
kabel.
4. Jawaban:
Getaran pertama yang mencapai seismograf adalah gelombang kompresi atau gelombang
primer (P). Gelombang berikut yang sampai atau gelombang sekunder (S), berupa
gelombang geser. Gelombang S merambat menembus batuan dengan gerakan naik turun.
5. Jawaban:
Sebagian besar tsunami disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik di dasar samudra
sehingga saling menghunjam. Akibat hunjaman itu sebuah bongkahan dari dasar samudra
tiba-tiba terdorong ke atas, atau tiba-tiba turun. Akibatnya air laut tiba-tiba terdorong ke atas
atau tiba-tiba tersedot turun. Gerakan vertikal pada lempeng ini mengakibatkan gangguan
kesetimbangan air yang ada di atasnya. Hal ini menyebabkan aliran energi laut yang ketika
di tepi pantai menjadi gelombang besar yang memindahkan sejumlah besar air laut ke
daratan/pantai.
3. Penutup
Penilaian : Penugasan
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas X
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik
7. Cara penilaian
Kriteria penilaian: 4
8. Skor minimum:
9. 4×1=4
Skor maksimum:
10. 4 × 4 = 16
11. Rentangan nilai:
16 − 4
=3
12. 4
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
1. 0–25
Kurang kompeten
2.
26–50
3. Cukup kompeten
4. 51–75
Kompeten
5. 76–100
6. Sangat kompeten
7. Cara penilaian
• Bobot nilai masing-
8. masing soal:
9. 4 : suplai jawaban
benar
10. 4 : pilihan benar
11. 0 : jawaban/
pilihan salah
12.
• Kriteria penilaian: 4
13. • Nilai minimum: 0
• Nilai maksimum:
14. (2 × 15) + (4 × 5) = 50
15. • Rentangan nilai:
50 − 0
= 12,5
16. 4
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 4 × 45 menit; Praktik 2 × 45 menit
Indikator : 1. Faktor-faktor terjadinya bencana alam (tsunami) dijelaskan dengan benar.
2. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan
benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam penyebab terjadinya tsunami dengan
benar.
2. Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda sebelum dan pada saat terjadinya
tsunami dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan tindakan antisipasi dan penanganan korban pasca
tsunami dengan benar.
Materi Pembelajaran : Tsunami
Kegiatan Pembelajaran : 15–17
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 4.
b. Siswa mengerjakan kegiatan Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 4.
c. Guru mengevaluasi kinerja siswa dari proses ke proses selama menyelesaikan tugas kelompknya.
d. Siswa mengerjakan Evaluasi Kompetensi 2, Subkompetensi 4.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 4
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e (gelombang tsunami lepas pantai tidak lebih lebih besar dari gelombang
normal, tetapi lebih cepat)
2. Jawaban: e (dengan kecanggihan tehnologi terjadinya tsunami dapat diramalkan dengan
tepat)
3. Jawaban: b (pantai yang landai dan padat penduduk)
4. Jawaban: c ((1), (3) dan (4))
5. Jawaban: a (kepala BMG)
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
1. 0–25
Kurang kompeten
2.
26–50
3. Cukup kompeten
4. 51–75
Kompeten
5. 76–100
6. Sangat kompeten
7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai masing-masing soal:
8. 8 : pilihan benar
12 : suplai jawaban benar
9.
0 : suplai atau jawaban salah
10. b. Cara penilaian:
Kategori penilaian : 4
11. Nilai minimum : 0 × 10 = 0
12. Nilai maksimum : (8 × 5) + (12 × 5) = 100
25 − 0
Rentangan nilai : = 6,25
13. 4
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Durasi Pembelajaran : Teori 2 × 45 menit.
Indikator : Soal evaluasi kompetensi komprehensif dikerjakan dengan baik dan benar.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mengerjakan soal evaluasi kompetensi komprehensif dengan skor
minimal 70%.
Materi Pembelajaran : 1. Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi
2. Gejala-Gejala Alam
3. Gempa Bumi dan Antisipasi Gempa
4. Tsunami
Kegiatan Pembelajaran : 18
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa.
2. Inti:
a. Siswa mengikuti Evaluasi kompetensi komprehensif kompetensi 2, semester II.
b. Siswa yang sudah mengikuti Evaluasi kompetensi komprehensif kompetensi 2, dengan skor kurang
dari 70% diberi tugas untuk mempelajari materi sambil dibantu guru atau siswa yang lebih mampu.
c. Siswa yang sudah mengikuti Evaluasi kompetensi komprehensif kompetensi 2, dengan skor minimal
70% diberi tugas kelompok untuk pendalaman materi.
d. Evaluasi Kompetensi
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d (merumuskan masalah)
2. Jawaban: b (melakukan olah data)
3. Jawaban: d (hipotesa)
4. Jawaban: b (mau menerima pendapat orang lain)
5. Jawaban: b (Apakah pembangunan permukiman baru dapat menyebabkan banjir di Kota
A?)
6. Jawaban: b (kuantitatif)
7. Jawaban: c (Apakah pembuangan sampah sembarangan merupakan penyebab terjadinya
banjir di kotaku?)
8. Jawaban: c (tinggi badan siswa satu kelas)
9. Jawaban: d (Ada hubungan antara meningkatnya populasi nyamuk dengan kebersihan
kota.)
10. Jawaban: a (hipotesis komparatif)
B. Uraian
1. Jawaban:
Adanya peredaran semu matahari mengakibatkan perbedaan panjang siang dengan
panjang malam hari. Pada tanggal 21 Juni, matahari berada pada garis balik utara.
Akibatnya belahan bumi utara mengalami siang hari lebih panjang daripada malam hari.
Sedangkan pada tanggal 22 desember, matahari beredar di garis balik selatan. Siang hari
daerah belahan bumi utara menjadi lebih pendek daripada malam hari.
2. Jawaban:
Tenaga endogen adalah hal-hal yang terjadi di luar permukaan bumi yang memengaruhi
lapisan litosfer. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa. Tenaga
endogen mengakibatkan perubahan-perubahan pada lapisan litosfer bumi.
3. Jawaban:
Penghunjaman relief adalah terjadinya tabrakan antara dua lempeng bumi sehingga sisi
salah satu lempeng menghunjam ke bawah lempeng lainnya. Akibatnya, sisi lempeng itu
luluh karena tingginya panas selubung.
4. Jawaban:
Ketika gempa besar terjadi di lautan, sebaiknya lakukan hal-hal berikut.
a. Segera pergi ke kawasan lebih tinggi. Jauhi pantai, tepi laut, sungai, dan aliran air yang
bermuara ke laut.
b. Jangan pergi ke pantai untuk menyaksikan tsunami.
c. Naik ke tingkat atas bangunan tinggi yang ada di pantai.
d. Jangan berada dalam rumah atau bangunan kecil jika ada peringatan kemunculan
tsunami.
e. Jika berada dalam perahu, jangan balik ke pangkalan dulu.
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah
(......................................) (......................................)
1. 0–25
Kurang kompeten
2.
26–50
3. Cukup kompeten
4. 51–75
Kompeten
5. 76–100
6. Sangat kompeten
7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai personal:
8. Pilihan ganda : 2
Suplai jawaban : 4
9. b. Cara penilaian:
10. Skor minimum : 0 × 40 = 0
Skor maksimum : (2 × 30) + (4 × 10) = 100
11. Kategori penilaian : 4
100 − 0
12. Rentangan nilai : = 25
4
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Ketuntasan
Ketuntasan
Indikator
Nilai
Nomor Nomor Nama 1 2 3 4 Ketuntasan
Induk Kompetensi
Ya Tidak
Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
60 Daftar Pustaka