Está en la página 1de 12

LAPORAN PRAKERIN PEMERIKSAAN KARBURATOR DIBENGKEL BENGLAP Jl.

Siliwangi Santiong Joglo - Cianjur

Disusun Sebagai Syarat Untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) Dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AR-RAHMAH CIANJUR 2011/2012
Disusun Oleh :

Nama NIS Kelas/Proram Studi JUDUL

: UJANG MISBAH : 0910104420 : TKR (Teknik Kendaraan Ringan) : Membongkar KarburatoR Mesin Mobil Kijang

YAYASAN ISLAM AR-RAHMAH CIANJUR

(STEKMAL)

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Prakerin ( Praktek Kerja Industri ) ini telah disetujui dan disahkan, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).Disahkan pada :

Hari Tanggal

: SELASA : 25 OKTOBER 2011

Pembimbing Prakerin,

KEPALA SEKOLAH

AMAR BAHTIAR INDRIYATI Apt

Rd. HALIDA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja industri (Prakerin) dengan judul Pemeriksaan Karburator Mobil yang telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing prakerin, pimpinan bengkel, dan kepala SMK AR-RAHMAH.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Disamping itu, tujuan utama dibuatnya laporan prakerin ini agar siswa lebih berpengalaman untuk praktek langsung di dunia usaha dan dunia industri.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktu pembuatan laporan prakerin.

Pepatah mengatakan Tiada Gading Yang Tak Retak Begitu pula dengan laporan prakerin yang kami buat ini, pasti banyak kekurangannya, untuk itu kami mohon kritik & sarannya agar agar kami bisa memperbaikinya dalam pembuatan laporan yang lain.

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Prakerin B.Tujuan Prakerin C.Tujuan Peulisan Laporan Prakerin

BAB II

MATERI PRAKERIN
A. Landasan teori

1.Pengertian Karburator 2. Bagian Bagian Karburator B.Praktek

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan B.Penutup DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin


Praktek Kerja Industri (Prakerin) diselenggarakan berdasarkan dasar hukum sebagai berikut : 1. 2.
3. 4.

UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah PP No. 29 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional Kep. MenDikBud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menegah Kejuruan Kep. MenDikBd No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

5.

B.
1.

Tujuan Prakerin
Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar sambil bekerja Agar siswa dapat mengenl praktek diluar sekolah Membentuk mental siswa agar siap bekerja setelah lulus Memberikn pengalaman pada siswa tentang kerja industri Menjadikan siswa lebih menguasai dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraan

2.
3. 4.

5.

C.
1.

Tujuan Penulisan Laporan Prakerin

Sebagai salah sau syarat mengikuti ujian nasioanal dan ujian akhir sekolah di SMK AR-RAHMAH Sebagai hasil setelah melaksanakan pendidikan diluar sekolah yaitu praktek/kerja di dunia usaha atau dunia industri dalam bentuk sebuah laporan.
2.

BAB II MATERI PRAKERIN

A.

Landasan Teori
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama Karburator, tapi apakah semua sudah tahu komponen apa saja yang ada di dalamnya serta bagaimana perawatan karburator yang baik. Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena, tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akan berfungsi. Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap karburator.

1.

Pengertian Karburator
Gambar 1. Karburator

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran (silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan dan penyetelan yang tepat pad karburator sangat berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara. Konstruksi karburator sepeda motor terlihat lebih kompleks, namun dengan sedikit teori, kita dapat mengatur/menyetel motor kita untuk mendapatkan kecepatan maksimum. Semua tipe karburator bekerja dibawah prinsip dasar tekanan atmosfeer. Tekanan atmosfer adalah sebuah gaya yg besar dimana gaya tersebut menggunakan tekanan terhadap sesuatu. Ada perbedaan yg tipis antara tekanan biasa dengan tekanan atmosfer namun secara umum bisa di katakan nilainya 15 pounds per square inch(PSI). Dengan berbedanya tekanan atmosfer di dalam mesin dan karburator, kita dapat merubah tekanan dan membuat bahan bakar serta udara mengalir kedalamnya.

Tekanan atmosfer akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yg lebih rendah. Sebagaimana yg terjadi pada piston di motor 2 tak yang bergerak naik (atau piston yg bergerak turun pada mesin 4 tak), sebuah tekanan yang lebih rendah terbentuk dalam crankcase (ruang bakar mesin) atau diatas kepala piston dalam motor 4 tak. Tekanan rendah ini juga menyebabkan sebuah tekanan yang rendah di dalam karburator. Selama tekanan diluar mesin dan karburator lebih tinggi. Maka udara akan segera masuk/tertekan kedalam karburator dan mesin hingga tekanan didalamnya seimbang. Pergerakan udara melalui karburator akan mengangkat bahan bakar dan campurannya dengan udara dalam hal ini terjadi pengabutan.

2. Bagian Bagian Karburator

Gambar 2. Bagian bagian karburator

Bagian-bagian dari karburator serta fungsinya : Ruang Pelampung Karburator (Float Chamber) Menampung sementara bahan bakar dari tangki sebelum di proses (dialirkan ke ruang pembakaran)
1.

Pelampung (Floater) Mengatur bahan bakar dalam ruangpelampung karburator agar permukaannya tetap sehingga tidak meluap dan masuk ke ruang pembakaran.
2.

Jarum katup pelampung ( needle valve/floater valve ) Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar dalam ruang pelampung karburator telah penuh.
3.

Katup gas/skep ( throttle valve ) Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran ( silinder ).
4. 5.

Jarum gas / jarum skep ( Jet needle ) Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui spuyer ketika motor digas dengan pembukaan katup sampai dengan .

Pegas/ per skep ( throttle valve spring ) Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas dolepas (tidak digas).
6. 7.

Pemancar jarum ( main nozzle / needle jet ) Memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep. Pemancar utama ( main jet / spooyer ) Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi ( Kabel gas ditarik penuh )
8. 9.

Pemancar kecil / stationer ( slow jet/pilot jet ) Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan langsam / stationer /idle. Sekerup / baut udara ( air screw ) Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar.
10. 11. 12.

Sekerup / baut gas ( throttle screw ) Mengatur posisi pembukaan katup/skep untuk posisi langsam ( stationer ) Katup cuk ( choke valve ) Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi percampuran kaya untuk sementara. Digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

2. Praktek
A. Membersihkan dan Menyetel Karburator
Cara Membersihkan dan menyetel karburator :

Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti obeng, tang, lap, kunci-kunci, pompa angin/kompresor serta wadah untuk menaruh komponen Tutup kran bensin dari tangki kemudian cabut selang karburator, lepaskan baut/mur karburator. Buka penampung besin (ruang pelampung) dengan posisi terbalik. Ambil jarum pelampung dan periksa, apakah sudah aus atau belum. Lepas semua komponen karbu dengan hati-hati. Bersihkan karbu serta semua komponennya menggunakan pompa angin/kompresor. Bila semua sudah dibersihkan, pasang kembali kompone-komponen tersebut dan pasang karbu anda lagi di kendaraan.

Gambar 3. Pembersihan Karburator Sesudah karburator dibersihkan, sebaiknya disetel dahulu sebelum dipakai. Inti dari penyetelan karburator adalah mengatur kecepatan putaran mesin pada saat normal (stationer/ idle) dan mengatur pencampuran bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan normal disetel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin cenderung seringmati. Penyetelan karburator harus dilakukan saat mesin dalam keadaan nyala dan sudah panas. Langkah langkah penyetelan karburator adalah sebagai berikut : 1. Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin menniggi 2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga puaran mesin menurun 3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentlah memutar saat putaran mesin agak naik) 4. Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

Gambar 4. Penyetelan Karburator

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat penting.Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena,tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akanberfungsi. Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap komponen ini. Adanya kendala yang menghambat Aliran bahan bakar pada karburator,dapat membawa petaka pada sepeda motor kesayangan anda. Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara. Perawatan maupun setting karburator bisa dilakukan sendiri.Akantetapi,karena adanya bagian- bagian penting yang ada di dalam karburator ini, disarankanuntuk mempercayakan kepada bengkel resmi. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menyetel karburator adalah dengan melihat spesikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe, karbunya pasti berbeda. Sebaiknya Kita juga bisa melihat kondisi motor apakah sudah ada perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau yang lainnya. Karena adanya pernggantian ini bisamempengaruhi setelan pada karburator.

B. PENUTUP
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktu pembuatan laporan prakerin. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar dalam penulian laporan yang lain dapat lebih baik.

También podría gustarte