Está en la página 1de 14

PROPOSAL PRAKTEK KER1A LAPANG

Pengujian Water Scrubber






Diajukan sebagai syarat untuk melaksanakan praktek kerja lapangan

Bidang Kajian:
Alat dan Mekanisasi Pertanian

Diusulkan Oleh:
Fahmi Nurhadi
240110060055












FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
1URUSAN TEKNIK DAN MANA1EMEN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PAD1AD1ARAN
2010

Lembar Pengesahan

udul
: Ujicoba alat water scrubb

Nama : Fahmi Nurhadi
NPM : 240110060055
Program Studi : Teknik Pertanian
Tempat Praktek : Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2
Telimek) LIPI, l Sangkuriang Bandung 41035








Disetujui untuk diajukan sebagai Proposal Praktek Kerja Lapang bulan Maret
April tahun 2010


Bandung, 13 Agustus 2010

Mengetahui,
Dosen Pembimbing



Ir. H. Totok Pujianto, MT.
19621019 198902 1 001




1.1 Latar Belakang
Iklim merupakan salah satu Iaktor pembatas dalam proses pertumbuhan
dan produksi tanaman. enis2 dan siIat2 iklim bisa menentukkan jenis2 tanaman
yg tumbuh pada suatu daerah serta produksinya. Oleh karena itu kajian
klimatologi dalam bidang pertanian sangat diperlukan. Seiring dengan dengan
semakin berkembangnya isu pemanasan global dan akibatnya pada perubahan
iklim, membuat sektor pertanian begitu terpukul. Tidak teraturnya perilaku iklim
dan perubahan awal musim dan akhir musim seperti musim kemarau dan musim
hujan membuat para petani begitu susah untuk merencanakan masa tanam dan
masa panen. Untuk daerah tropis seperti indonesia, hujan merupakan Iaktor
pembatas penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pertanian. Setiap
tanaman pasti memerlukan air dalam siklus hidupnya, sedangkan hujan
merupakan sumber air utama bagi tanaman. Berubahnya pasokan air bagi tanaman
yg disebabkan oleh berubahnya kondisi hujan tentu saja akan mempengaruhi
siklus pertumbuhan tanaman. Itu merupakan contoh global pengaruh ikliim
terhadap tanaman.
Saat ini banyak sekali terjadi petani salah memulai awal musim tanam
karena salah memprediksi awal musim hujan dam akhir musim kemarau. Kompas
menceritakan bahwa produksi tanaman tembakau menurun akibat dari berubahnya
polah hujan pada saat musim petik daun pertama. Menurut beberapa ahli telah
terjadi perubahan iklim yang salah satu indikasinya adalah perubahan pola hujan,
tapi ada beberapa ahli yang menyatakan belum terjadi perubahan iklim karena,
kerana perubahan pola hujan ini masih dalam taraI perubahan variabilitas saja
akibat adanya anomali2 iklim seperti siklon2 tropis dan dan kejadian El Nino dan
La Nina.Hujan merupakan unsur Iisik lingkungan yang paling bervariasi, terutama
di daerah tropis. Boer (2003) mengatakan bahwa hujan merupakan unsur iklim
yang paling penting di Indonesia karena keragamannya sangat tinggi baik menurut
I. PENDAHULUAN
waktu maupun tempat, oleh karena itu kajian tentang iklim lebih banyak
diarahkan pada Iaktor hujan.
Menurut Ana Turyanti (2006) Hujan dipandang sebagai salah satu variabel
peramalan cuaca dan iklim yang sangat penting karena mempengaruhi aktivitas
kehidupan manusia di berbagai sektor seperti pertanian, perhubungan,
perdagangan, kesehatan, lingkungan hidup dan sebagainya. Namun demikian,
hujan merupakan salah satu variabel atmosIer yang paling sulit diprediksi, dan
pada saat ini masih merupakan tantangan yang besar bagi para peneliti
meteorologi.
GIS adalah suatu sistem InIormasi yang dapat memadukan antara data
graIis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrIis
di bumi (georeIerence). Apapun data yang berhubungan dengan georeIerence
dapat di analisis dengan GIS. Begitu juga dengan pembuatan peta Klimatologi
khususnya mengenai penyebaran curah hujan. PemanIaatan SIG didasarkan pada
analisis keputusan yang membutuhkan sistem reIrensi geograIi dunia nyata dalam
bentuk Iormat digital, dimana hal ini disebabkan oleh sistem geograIi dunia nyata
terlalu kompleks untuk dikembangkan sehingga harus disederhanakan.
Penyederhanaan ini dalam bentuk pemetaan suatu wilayah dimana data spasial
dan inIormasi atribut diintegrasikan dengan berbagai tipe data dalam suatu
analisis dan bentuk. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ada 4 proses penting
dalam Sistem InIormasi GeograIi yaitu pemasukan data, manajemen data,
manipulasi/analisis data dan keluaran data. Keempat proses tersebut harus
dilakukan tahap demi tahap untuk menghasilkan output SIG yang baik. Proses
pemasukkan data bisa melibatkan banyak hal baik hardware maupun soItwarenya,
begitu juga dengan proses manajemen data serta output datanya. Akan tetapi
untuk proses analisis dan manipulasi data, dalam hal ini gabungan data atribut dan
data spasial maka hanya program-program GIS yang bisa melakukannya. Akan
tetapi proses ini sangatlah penting. Karena tidak akan ada peta digital seandainya
tidak ada proses pemasukkan data.
Menurut Lukman (1993) pemasukan data merupakan proses pemasukan
data pada komputer dari peta (peta topograIi dan peta tematik), data statistik, data
hasil analisis penginderaan jauh, data hasil pengolahan citra digital penginderaan
jauh, dan lain-lain. Data-data spasial dan atribut baik dalam bentuk analog
maupun data digital tersebut dikonversikan kedalam Iormat yang diminta oleh
perangkat lunak sehingga terbentuk basisdata (database). Basisdata adalah
pengorganisasian data yang tidak berlebihan dalam komputer sehingga dapat
dilakukan pengembangan, pembaharuan, pemanggilan, dan dapat digunakan
secara bersama oleh pengguna (Anon, 2003). Dengan perancangan sistem
inIormasi penyebaran curah hujan menggunakan aplikasi GIS, diharapkan akan
dapat dijadikan suatu inIormasi yang berguna bagi kemajuan pertanian.

1.2 Maksud dan Tujuan

PKL (Praktek Kerja Lapang) merupakan kegiatan akademis yang wajib diikuti
oleh setiap mahasiswa program studi Teknik Pertanian sebagai salah satu syarat
kelulusan sarjana di Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
Tujuan dilaksanakan PKL ini adalah:
1. Membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman bekerja pada suatu
lembaga / institusi yang terdapat keterkaitan dengan kajian di bidang teknik
pertanian baik secara sebagian ataupun menyeluruh.
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai rangkaian kegiatan
pada instansi sebagaimana dimaksud diatas.
3. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar dapat membandingkan
kajian teoritis dengan praktek-praktek nyata di lapangan serta belajar mengambil
sikap (menempatkan diri) di dalam situasi kerja sehubungan dengan keterkaitan
berbagai aspek / bidang dalam institusi.
4. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar mampu mengidentiIikasi
masalah dan belajar menganalisisnya untuk menawarkan suatu penyelesaian
(solusi) terhadap masalah tersebut.
Sejalan dengan tujuan PKL diatas, pengajuan untuk memilih Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung sebagai institusi di
dalam melaksanakan PKL ini karena :
1. LAPAN Bandung merupakan bagian dari Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan
InIormasi Kedirgantaraan yang membawahi 2 pusat, yaitu Pusat PemanIaatan
Sains AtmosIer dan Iklim serta Pusat PemanIaatan Sains Antariksa. Pusat
PemanIaatan Sains dan Iklim membawahi beberapa bidang, salah satunya yaitu
Bidang Aplikasi Klimatologi dan Lingkungan, yang didalamnya terdapat aspek-
aspek yang berkaitan dengan kajian di bidang teknik pertanian.
2. LAPAN Bandung dalam kegiatan operasional nya sudah dilengkapi dengan
penggunaan peralatan yang memadai (lengkap) serta didukung oleh tenaga-tenaga
ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Adapun tujuan diajukannya proposal PKL ini di LAPAN Bandung
berdasarkan kajian dalam mata kuliah Hidrologi dan GIS khususnya kajian
tentang curah hujan adalah :
1. Mengetahui proses terjadinya hujan secara menyeluruh serta pembuatan pola
penyebaran curah hujan.
2. Membuat suatu sistem inIormasi curah hujan dengan aplikasi GIS
(Geographical InIormation System)
3. Mengetahui mekanisme kerja peralatan yang digunakan, termasuk didalamnya
penggunaan soItware-soItware yang mendukung.
1.3 Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini
adalah mendapatkan ilmu dan pengalaman atau 050703.0 khususnya di bidang
perancangan sistem inIormasi curah hujan.

1.4 Institusi Tempat Praktek

Institusi yang dikunjungi untuk melaksanakan PKL ialah Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung. Pada tanggal 31 Mei
1962, dibentuk Panitia Astronautika oleh Menteri Pertama RI, Ir. uanda (selaku
Ketua Dewan Penerbangan RI) dan R.. Salatun (selaku Sekretaris Dewan
Penerbangan RI). Tanggal 22 September 1962, terbentuknya Proyek Roket Ilmiah
dan Militer Awal (PRIMA) aIiliasi AURI dan ITB. Berhasil membuat dan
meluncurkan dua roket seri Kartika berikut telemetrinya. Tanggal 27 November
1963, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dibentuk dengan
Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1963 tentang LAPAN.
Penyempurnaan organisasi LAPAN melalui :
O Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 1974,
O Keppres Nomor 33 Tahun 1988,
O Keppres Nomor 33 Tahun 1988 jo Keppres Nomor 24 Tahun 1994,
O Keppres Nomor 132 Tahun 1998,
O Keppres Nomor 166 Tahun 2000 sebagaimana diubah beberapa kali yang
terakhir dengan Keppres Nomor 62 Tahun 2001,
O Keppres Nomor 178 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah beberapa kali
yang terakhir dengan Keppres 60 Tahun 2001,
O Keppres Nomor 103 Tahun 2001.
Lingkup Kegiatan :
O Pengembangan teknologi dan pemanIaatan penginderaan jauh.
O PemanIaatan sains atmosIer, iklim dan antariksa.
O Pengembangan teknologi dirgantara.
O Pengembangan kebijakan kedirgantaraan nasional.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memiliki tenaga ahli dan
tenaga teknis multi disiplin, Iasilitas gedung, Iasilitas instrumentasi, juga
perangkat lunak. Dari Iasilitas dan standar mutu yang diterapkan serta kegiatan
yang ditangani, institusi ini kompeten salah satunya dalam bidang klimatologi.

1.5 Hasil yang diharapkan
Setelah mengikuti praktek kerja lapang diharapkan hasil sebagai berikut:
1. Mengetahui mengenai prinsi-prinsip mengenai curah hujan dan
klimatologi secara umum.
2. Memahami mengenai konsep GIS beserta aplikasinya.
3. Memahami cara kerja peralatan dan soItware-soItware pendukungnya.
4. Mampu merancang dan membuat suatu sistem inIormasi penyebaran
curah hujan dengan bantuan GIS.
5. Menambah wawasan dan pengalaman kerja di suatu institusi.

1.6 Luaran yang diharapkan

Suatu inIormasi yang berguna bagi mahasiswa peserta praktek, civitas
akademika serta masyarakat umum tentang penyebaran curah hujan dengan
aplikasi GIS yang dilakukan oleh Pusat PemanIaatan Sains AtmosIer dan Iklim
LAPAN Bandung.
.
























2.1 Personalia
O Adapun peserta yang akan melaksanakan program Praktek Kerja Lapang
(PKL) ini adalah mahasiswa urusan Teknik Dan Manajemen Industri
Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad Semester 8 (Tingkat 4)
yaitu :
- Ilham ArieI Gautama (240110060003)
O Pembimbing Akademis merupakan dosen wali dari mahasiswa yang akan
melaksanakan PKL.
O Pembimbing Lapangan pada institusi yang terkait dan ditentukan oleh pihak
LAPAN

2.2 Waktu dan Tempat
2.2.1 Waktu
Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan selama 25 hari kerja,
selama periode Maret April 2010.
2.2.2 Tempat
Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional (LAPAN) - Pusat PemanIaatan Sains AtmosIer
dan Iklim yang beralamat di l. DR. Djunjunan 133 Bandung 40173 awa
Barat.

2.3 Metodologi
Metode yang digunakan selama Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini
meliputi :
1. Praktek kerja dan pengamatan langsung di Pusat PemanIaatan Sains
AtmosIer dan Iklim LAPAN Bandung, terutama mengenai kegiatan
perancangan dan pembuatan sistem inIormasi penyebaran curah hujan
dengan aplikasi GIS.
2. Wawancara langsung dengan pihak/pembimbing lapangan terkait.
II. PELAKSANAAN
2.4 Data Diri
Adapun data diri mahasiswa yang akan melakukan Praktek Kerja Lapang
di Lapan Bandung periode Maret-April 2010 ini dapat dilihat pada Lampiran I.

2.4 Program Kerja
Adapun program kerja yang akan dilakukan pada Praktek Kerja Lapang ini
yaitu dapat dilihat pada Lampiran II.




























Demikian proposal Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dibuat, dengan harapan
semoga dapat dijadikan sebagai sumber inIormasi dan salah satu media untuk
dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak terkait, sehingga kegiatan PKL
ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Akhir kata, hanya dengan Ridho Allah SWT dan partisipasi dari semua
pihaklah sehingga PKL ini dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Untuk
itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan perhatian
Bapak/Ibu.




Bandung, Februari 2010


Peserta PKL












III. PENUTUP
Lampiran I

BIODATA PESERTA KEGIATAN PRAKTEK KER1A LAPANG

1. Nama Lengkap : Ilham ArieI Gautama
enis kelamin : Laki-Laki
Tempat/ Tanggal Lahir : Bogor, 19 September 1988
Alamat Rumah : l. Bhayangkara no.22 Kedung Badak Baru Kec.
Tanah Sareal 005/006 Bogor, 16164.
Agama : Islam
Telepon Seluler : 08567929539
Status : Mahasiswa Teknik dan Manajemen Industri
Pertanian, Fakultas Teknologi Industri
Pertanian, Universitas Padjadjaran (Unpad)
semester 8 (tingkat 4)

















Lampiran II

PROGRAM KER1A

Adapun progam kerja yang akan dilakukan pada praktek kerja lapangan adalah :

No Kegiatan Minggu
I II III IV V VI VII
1 Pengenalan kondisi serta
proIil institusi


2 Mempelajari prinsip-prinsip
penyebaran curah hujan dan
klimatologi secara umum

3 Pengumpulan data mentah
yaitu data teritris, data peta
dan data penginderaan jauh.
Ket: Data didapat dari hasil
pengukuran yang dilakukan
di SPD Tanjung Sari

4 Input data, proses
pengolahan data dan
penyajian data dengan
menggunakan SoItware
ArcGis.


5 Analisis perhitungan jumlah
hujan maksimal harian
dengan perhitungan manual
pada bulan anuari-uni
tahun 2009


6 Analisis perhitungan
intensitas hujan dengan
perhitungan manual pada
bulan anuari-uni tahun
2009



Tabulasi Time Schedule Harian
Hari kerja eIektiI 25 hari (Senin, Rabu, Kamis, umat), direncanakan sebagai
berikut:

Hari Rencana Kerja
1-2 Pengenalan kondisi serta proIil institusi

3-4 Mempelajari prinsip-prinsip mengenai curah hujan dan klimatologi

5-6 Pengumpulan data mentah yaitu data teritris, data peta dan data
penginderaan jauh.
7-18 Input data, proses pengolahan data dan penyajian data
19-22 Analisis perhitungan jumlah hujan maksimal harian

23-25 Analisis perhitungan intensitas hujan

También podría gustarte