Está en la página 1de 4

AGENDA ACARA

MUSYAWARAH ANGGOTA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
WAHANA DAKWAH ISLAMIYAH
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
(UKM NADWAH UNSRI)
Aula FT Ekstensi, 3-4 Oktober 2009


Waktu Agenda PJ
Sabtu, 3
Oktober 2009
08.30 - 09.00
09.00 - 09.45
09.45 - 12.00
12.00 - 12.30
13.00 - 15.15








15.15 - 15.45
15.45 - 17.00


Registrasi
Pembukaan
Studium General "
ISHOMA
Sidang Pleno I
Pembahasan dan Penetapan
Tata Tertib
Pembahasan dan Penetapan
Agenda Acara MUSRA IX UKM
NADWAH UNSRI
Pengesahan berlangsungnya
MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI
Pemilihan Presidium Sidang
ISHO
Sidang Pleno II
Pemaparan LPJ NADWAH
periode 2008-2009
Pandangan Umum dan
pengesahan LPJ NADWAH
periode 2008-2009
Pendemisioneran NADWAH
periode 2008-2009


OC

OC
SC










PS
Ahad, 4
Oktober 2009
07.30 - 08.00
08.00 - 10.00
10.00 - 12.00




11.00 - 12.00








Registrasi ulang
Lanjutan Sidang Pleno II
Sidang Pleno III
Pembentukan komisi
Sidang komisi
Sosialisasi hasil sidang komisi
Pengesahan hasil sidang komisi
Sidang Pleno IV
Pembahasan dan Penetapan
Mekanisme Pemilihan Ketua
Umum NADWAH periode 2009-
2010
Pembahasan dan Penetapan
kriteria Ketua Umum NADWAH


OC

PS







PS












12.00 - 13.00
13.00 - 15.15
15.15 - 15.45
15.15 - 17.00
periode 2009-2010
Pemilihan ketua umum
NADWAH periode 2009-2010
Penetapan dan Pelantikan Ketua
Umum NADWAH periode 2009-
2010
Kata sambutan Ketua Umum
NADWAH periode 2009-2010
terpilih
ISHOMA
Lanjutan sidang pleno IV
ISHO
Penutupan















OC

**waktu fleksibel

TATA TERTIB
MUSYAWARAH ANGGOTA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
WAHANA DAKWAH ISLAMIYAH
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
(UKM NADWAH UNSRI)
Aula FT Ekstensi, 3-4 Oktober 2009


BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

PASAL 1
Nama
Musyawarah ini dinamakan Musyawarah anggota IX UKM
NADWAH UNSRI yang kemudian disingkat MUSRA IX UKM
NADWAH UNSRI

Pasal 2
Waktu
MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI dilaksanakan pada
tanggal 3-4 Oktober 2009 M bertepatan dengan tanggal
14-15 Syawal 1430 H

Pasal 3
Tempat
MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI dilaksanakan di Aula
FT Ekstensi Kampus Unsri Bukit Besar Palembang

BAB II
STATUS DAN WEWENANG

Pasal 4
MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI merupakan forum
tertinggi pengambil kekuasaan yang diadakan UKM
NADWAH UNSRI.

Pasal 5
Wewenang
a. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggung-
jawaban amanah pengurus ULM NADWAH UNSRI
periode 2007-2008
b. Menetapkan agenda acara dan tata tatib MUSRA IX
UKM NADWAH UNSRI
c. Menetapkan AD/ART
d. Menetapkan GBHPKO
e. Menetapkan Rekomendasi
f. Menetapkan Hasil sidang komisi
g. Memilih, menetapkan dan melantik Ketua Umum UKM
NADWAH UNSRI periode 2008-2009

BAB III
PESERTA, HAK, DAN KEWAJIBAN

Pasal 6
Peserta
Peserta MUSRA NADWAH terdiri dari :
a. Peserta Penuh yaitu :
1. Pengurus UKM NADWAH
2. 2 orang utusan tiap LDF
b. Peserta Peninjau
1. Undangan
2. Utusan tiap LDF
Pasal 7
HAK Peserta
1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan suara
2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara
3. Peserta penuh mempunyai hak untuk memilih dan
dipilih apabila memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
dalam sidang pleno
4. Setiap peserta berhak menolak atau menerima
pendapat dengan cara baik

Pasal 8
Kewajiban Peserta
1. Mengikuti seluruh acara persidangan dengan tepat
waktu
2. Tidak diperkenankan keluar sidang kecuali seizin
pimpinan sidang
3. Memakai oakaian yang sopan dan menggunakan tanda
peserta
4. Menjaga kelancaran ketertiban sidang
5. Mentaati setiap hasil yang telah disepakati dengan
tulus dan ikhlas
6. Di dalam persidangan peserta melaksanakan dan
menjaga akhlak karimah
7. Mematuhi tata tertib sidang
BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 9
Jenis-jenis Persidangan
1. Sidang-sidang dalam MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI
a. Sidang Pengantar
b. Sidang Pleno
c. Sidang Komisi
2. Sidang Pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh
peserta MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI
3. Sidang Komisi adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh
anggota komisi masing-masing pada MUSRA IX UKM
NADWAH UNSRI
4. Komisi terdiri dari
a. Komisi A : AD/ART, GBHPKO dan Rekomendasi
b. Komisi B : Kaderisasi
c. Komisi C : Syiar Dakwah
d. Komisi D : Akademik

Pasal 10
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pengantar adalah perwakilan dari
panitia pengarah (SC) yang bertugas mengantarkan
sidang
2. Presidium sidang adalah pimpinan sidang pleno yang
dipilih oleh peserta musra melalui mekanisme
pemilihan presidium sidang
3. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh peserta
sidang komisi

PASAL 11
Tugas-tugas Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pengantar bertugas untuk
a. Memimpin sidang Musra sampai dengan terpilihnya
Presidium Sidang
b. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang dan
tata tertib pemilihan presidium sidang
c. Menetapkan presidium sidang

2. Presidium sidang bertugas untuk
- Memimpin sidang pleno MUSRA NADWAH


PASAL 12
Tata Aturan Bicara
1. Peserta diperkenankan bicara bila telah diizinkan
pimpinan sidang
2. Peserta dapat menyampaikan interupsi untuk
3. Meminta dan memberi penjelasan atas suatu masalah
a. Meluruskan masalah
b. Mengajukan keberatan terhadap pembicara yang
menyimpang dari inti pembicaraan
c. Mengajukan pertanyaan

BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PASAL 13
Quorum
1. MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI dinyatakan quorum
apabila dihadiri sekurang-kurangnya separuh lebih
satu dari jumlah peserta yang terdaftar dalam
registrasi peserta
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi MUSRA IX UKM
NADWAH UNSRI ditunda 1 X 30 menit dan setelah itu
dianggap quorum
3. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri
sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari jumlah
peserta yang terdaftar dalam registrasi peserta
4. Apabila ayat (3) tidak terpenuhi maka sidang ditunda
1 X 15 menit dan setelah itu dinyatakan sah

PASAL 14
Keputusan
1. Segala keputusan diambil dengan musyawarah untuk
mufakat
2. Apabila ayat (1) tidak tercapai maka diadakan
skorsing untuk lobbying
3. Apabila ayat (2) tidak tercapai maka putusan diambil
berdasarkan suara terbanyak
4. Apabila pada pelaksanaan ayat (3) terdapat kesamaan
jumlah suara, maka diadakan pemungutan suara
ulang
5. Apabila pada pelaksanaan ayat (4) masih terdapat
kesamaan jumlah suara, maka keputusan diserahkan
kepada pimpinan sidang dengan mempertimbangkan
aspirasi yang berkembang

BAB VI
SANKSI

PASAL 15
Sanksi
1. Apabila peserta sidang melanggar Tata Tertib Musra
maka piminan sidang berhak memberikan peringatan
pertama
2. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-2 setelah
diberi peringatan pertama maka peserta dicabut hak
bicara satu kali ketetapan
3. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-3 setelah
diberi peringatan ke-2 maka peserta tersebut
dikeluarkan dari persidangan.

BAB VII
PENUTUP DAN PENGESAHAN

Pasal 15
Penutup
1. Tata tertib ini berlaku untuk persidangan pada MUSRA
IX UKM NADWAH UNSRI
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini
akan diatur oleh Pimpinan Sidang dengan persetujuan
peserta
3. Segala sesuatu yang bertentangan dengan tata tertib
ini dinyatakan tidak berlaku

Pasal 16
Penetapan/ pengesahan dan perubahan tata tertib ini
hanya dapat dilakukan dalam Sidang Pleno MUSRA IX UKM
NADWAH UNSRI

KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM
SIDANG MUSRA IX UKM NADWAH UNSRI

Kriteria Presidium
1. Mempunyai jiwa kepemimpinan
2. Mempunyai wawasan yang luas
3. Mengetahui seluk beluk sidang
4. Mempunyai sikap
adil
bijaksana
simpatik dan menarik
tegas dan berani
tidak otoriter dalam mengambil keputusan

Mekanisme pemilihan Presidium sidang
1. Pimpinan sidang pengantar menawarkan kepada
seluruh peserta yang memenuhi kriteria untuk
menjadi balon presidium sidang
2. Dari balon yang ada, bila melebihi jumlah orang
yang dibutuhkan maka dipersilahkan kepada balon
untuk bermusyawarah
3. Bila musyawarah tersebut tidak mencapai kata
mufakat maka diserahkan kepada seluruh peserta
untuk mengambil suara terbanyak


KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN
KETUA UMUM UKM NADWAH UNSRI 2009-2010

Kriteria Ketua Umum UKM NADWAH UNSRI 2009-2010:
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
2. Alumni TDK 2 UKM NADWAH UNSRI
3. Bersedia mengemban amanah dengan penuh
tanggung jawab
4. Mempunyai kemampuan manajerial dalam
bekerjasama
5. Tidak merangkap jabatan inti pada organisasi lain
6. Memiliki hafalan Al-Quran minimal 1 juz
7. Memiliki binaan minimal 1 halaqoh

Mekanisme Pemilihan Ketua Umum UKM NADWAH UNSRI
2009-2010:
1. Pimpinan sidang menawarkan kepada seluruh peserta
yang memenuhi kriteria untuk menjadi bakal calon
(balon) Ketua Umum UKM NADWAH periode 2009-
2010
2. Bila point (1) tidak terpenuhi, masing-masing peserta
musra mencalonkan balon Ketua Umum UKM NADWAH
periode 2009-2010
3. Dari balon yang ada, bila melebihi 1 orang maka
dipersilahkan kepada balon untuk bermusyawarah
4. Bila musyawarah tersebut tidak mencapai kata
mufakat maka diserahkan kepada seluruh peserta
untuk mengambil suara terbanyak


DRAFT ARAHAN KOMISI
MUSYAWARAH ANGGOTA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
WAHANA DAKWAH ISLAMIYAH
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
(UKM NADWAH UNSRI)
Aula FT Ekstensi, 3-4 Oktober 2009

Draft Komisi Kaderisasi
I. Sasaran
a. Kualitas:
Terbentuknya pemahaman agama Islam melalui
pembinaan kader melalui tarbiyah jasmaniah dan
ruhiah yang merupakan follow up dari dakwah
fardhiyah.
Tersosialisasinya amtulabi (tahun pembinaan)
untuk kader/ADK dengan terbentuknya kader-
kader dakwah yang militan dan sinergi serta
berjuang ikhlas karena Allah SWT.

b. Kuantitas:
Menetapkan prosentasi perekrutan, yaitu 15 s/d
35 % dari mahasiswa baru.
Menetapkan prosentasi pembinaan disetiap
fakultas 80% dari jumlah rekrutmen.

II. Waktu
Membuat grand design kaderisasi 1 tahun ke depan
(dengan tahapan per pekan) sekaligus dievaluasi per
pekan program setiap tahapan disesuaikan dengan
keadaan dan kesepakatan.

III. SOP (Standar Operasional Prosedur)
Standar Operasional Prosedur, meliputi:
a. Dunia kampus
b. Bulan ramadhan
c. Daurah rekrutmen

IV. Penjabaran
1. Mengoptimalkan dunia kampus sebagai media
kaderisasi awal.
2. Mengoptimalkan sarana formal (seperti: asisten
dosen)
3. Mengoptimalkan dakwah fardhiyah dan dakwah
jamai.
4. Melakukan peningkatan kualitas SDM meliputi
aspek ruhiyah, fikriah, dan jasadiyah dalam
peningkatan militansi dengan dilakukan mentoring
dan evaluasi secara berjangka
5. Daurah rekrutmen dilakukan pertama kali oleh
Nadwah dengan dibantu oleh LDF-LDF.
6. Mengoptimalkan potensi ADK dalam hal
rekrutmen.


Draft Komisi Syiar Dakwah:

A. Sasaran:
1. Civitas akedemika kampus
2. Masyarakat sekitar kampus

B. Media
1. Dakwah fardhiah
2. Mading kampus
3. Masjid kampus
4. Media cetak dan elektronik (buletin, sms, jarkom)
5. Kelembagaan

C. Konsep
1. Syiar dakwah bersifat tajmu (mengumpulkan
orang banyak)
2. Syiar dakwah bersifat persuasif (mengajak).
3. Syiar dakwah memberikan motivasi bagi
mahasiswa dengan memasukkan nilai-nilai Islam.
4. Syiar dakwah bersifat memberikan kontribusi buat
kaderisasi.
5. Syiar dakwah sebagai solusi masalah umat.

D. SDM
SDM syiar dakwah, yaitu ADK Lembaga dakwah ammah
UNSRI.

E. Finansial
Sumber finanisial syiar Islam bersumber dari:
1. Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) Unsri
2. Donatur
3. Sponsor
4. Infaq
5. Wirausaha UKM

F. Sarana
Memanfaatkan sarana dan prasarana univesitas untuk
diadakan kegiatan

G. Arahan Program
1. Daurah rekrutmen dilaksanakan 3 bulan pertama
semester awal oleh Nadwah dibantu oleh LDF-LDF.
2. Menciptakan lingkungan UNSRI yang hidup dengan
nilai-nilai keIslaman.
3. Mengadakan kegiatan berkenaan dengan masalah
umat. Contoh: Pelatihan shalat malam dan PHBI.

H. Rencana Strategis
1. Syiar Khidamy yaitu program pelayanan LDK
Nadwah buat masyarakat kampus dalam rangka
melahirkan ukhuwah Islamiah, pencitraan islam,
eksistensi LDK, dan dakwah Tarbiyah Fardhiyah
2. Syiar Bersahabat yaitu aktivitas dakwah syiar yang
melibatkan Birokrat, Dosen, Eksternal (Tokoh
agama, Ilmuan, Lembaga, Instansi), Mahasiswa,
masyarakat luar dalam rangka menyukseskan
acara, sarana silaturrahim, pemasifan isu,
pembentukan persatuan pola pikir Nasrul Fikroh.
3. Syiar Masjid Kampus, yaitu melakukan
gebrakan potensi masjid kampus sebagai
Islamic Centre. Tak hanya itu, dibutuhkan
komitmen dalam mengembangkan pelayanan
masjid kampus dalam segala aspek.
4. Syiar SENI, yaitu kegiatan syiar melalui seni
nasyid Islami.
5. Syiar Media yaitu mewacanakan kegiatan syiar,
isu-isu Islam dan eksistensi LDK melalui media
Cetak dan Elektornik.
6. Syiar Event, yaitu program syiar yang
dilaksanakan disaat PHBI (Peringatan Hari Besar
Islam), Hari/Peringatan Nasional dan Dunia.
7. KAHFI (Kajian Siroh dan Fikih) yaitu Kajian
Islam berbasis aktual, sasaran ammah terutama
civitas kampus, dalam mengangkat Citra Islam
dan pembentukan Nasrul Fikroh
(Wacana/Pemikiran Islam).


Draft Komisi Akedemik:
Maksud dan tujuan :
1. Meningkatkan akedemik ADK dan sasaran dakwah
2. Membuat standarisasi program yang berkaitan
dengan akdemik

Sasaran:
Mahasiswa UNSRI khususnya ADK

Media:
Media cetak dan elektronik.

Penjabaran
1. Membentuk Program akedemik yang meliputi
POAC (Planning, Organizing, Actuating, and
Controling).
2. Membentuk kooordinasi akedemik LDF dengan
Nadwah (BK/ Bimbingan Konseling)
3. Menjalin silaturahim dengan dosen
4. Membuat program yang bertemakan "Educational
Skill (Pelatihan, Seminar, dll) untuk
meningkatkan "Soft Skill.
5. Membantu LDF untuk membentuk kelompok
belajar di setiap LDF.
6. Membuat program belajar bahasa inggris dan
bahasa arab.
7. Membuat program acara untuk meningkatkan
ketrampilan ADK.

También podría gustarte