Está en la página 1de 2

PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum multiflorum) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP Crocidolomia pavonana

Makalah Seminar Peran Sains dalam Peningkatan Pertanian Indonesia

DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

ABSTRAK
Penggunaan minyak atsiri kini makin meluas tidak hanya dalam bidang industri dan farmasi, melainkan dalam bidang pertanian. Hal tersebut dikarenakan efek bakterisida, virusida, fungisida serta aktivitas insektisida yang dimiliki. Cinnamomum multiflorum merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki aktivitas insektisida terhadap larva uji Crocidolomia pavonana Minyak atsiri C. multiflorum diperoleh melalui distilasi uap air dengan perolehan rendemen sebesar 1.39%. Aktivitas insektisida minyak atsiri daun C. multiflorum diujikan terhadap hama ulat kubis C. pavonana dengan metode celup daun. Hasil pengujian pendahuluan menunjukan adanya mortalitas larva sebesar 95.65% pada konsentrasi 1% (b/v). Uji lanjutan dalam 6 taraf konsentrasi diperoleh mortalitas larva pada 24 jam setelah perlakuan (JSP) dan meningkat pada 48 JSP. LC 50 minyak atsiri C. multiflorum pada 24 dan 48 JSP masing-masing 0.504 dan 0.396%. Perlakuan dengan minyak atsiri tersebut pada konsentrasi 0.31% tidak menghambat perkembangan larva C. pavonana. Toksisitas minyak atsiri C. multiforum cukup mendekati toksisitas minyak mimba yang memiliki LC50 sebesar 0.851 dan 0.199% pada instar II dan Instar II+III yang cenderung memiliki efek kerja racun yang lebih lambat dibandingkan C. multiflorum.

ABSTRACT

También podría gustarte