Está en la página 1de 4

Nama : Yudi Pradana NPM : 19111124

Bab 2 Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

PENDAHULUAN

PERTUMBUHAN PENDUDUK.

Pertumbuhan penduduk dewasa ini meningkat dan bertambah dibandingkan satu dekade sebelumnya. Hal ini akan mempengarungi semua aspek aspek yang ada pada Negara ini.

Pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi, politik dan hukum suatu daerah atau negara bahkan dunia pada umumnya.

Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi penambahan/ pertumbuhan penduduk Manusia dengan akalnya akan terus beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya, hal itu dapat tergambar oleh adanya perkembanagan budaya. Kematian Tingkat kematian khusus Akibatnya dari perkembangan kebudayaannya ini, otomatis akan mengubah pola berfikir manusia dalam memenuhi kebutuhan yang ada dihidupnya.

Tingkat kematian kasar

Facundity Kelahiran hidup Fertility

Dalam bahasan ini akan ditelaah mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya pranata sebagai akibat perkembangan budaya

Pengukuran Fertilitas/kelahiran tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan

Persediaan sumber daya alam

Faktor migrasi

Lingkungan sosial budaya

Potensi ekonomi Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi penambahan/ pertumbuhan penduduk Migrasi bertahap Migrasi Migrasi langsung Urbanisasi Akibat migrasi

Alat masa depan

Migrasi interegional

Pertumbuhan penduduk

Migrasi antar negara

Penggolongan menurut DW Sleumer

Penggolongan umur dalam kelompok produktif sangat berpengaruh dalam lapangan penghidupan produktivitas kerjanya dalam lapangan produksi

0 - 14 golongan belum produktif 15 - 19 golongan kurang produktif penuh 20 - 54 golongan produktif 55 - 64 golongan tidak produktif penuh 65 ke atas golongan inproduktif

0 - 15 golongan belum produktif 15 - 65 golongan produktif penuh 65 ke atas golongan produktif berkurang

Penggolongan menurut Sumbarg

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN Alat yang digunakan pada zaman batu tua yaitu bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam

Zaman Batu Tua (Paleolithikum) Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan Zaman batu sampai zaman logam Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Pada zaman batu muda, manusia telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor/mencairkan logam dari besigenggam

Kebudayaan Hindu, Budha dan Islam

Kebudayaan Hindu dan Budha

Kebudayaan Islam

Hindu berasal dari India berlangsung sekitar abad ke-3 dan ke-4 di pulau Jawa; Budha masuk sekitar abad ke-5; Ajaran Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju karena tidak menghendaki adanya kasta-kasta.

Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam dikembangkan di Indonesia para pemuka Islam yang disebut Wali Songo; Dalam proses perkembangannya agama Islam juga dibawa oleh para pedagang Gujarat, Arab, dan Pakistan.

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan kolonialisme Belanda (VOC) yang membagi dua lapisan sosial, yaitu: kaum buruh dan kaum pegawai Kebudayaan Barat Dalam lapisan sosial kemampuan bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial

Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia adalah memiliki gotong-royong, suka menolong, ramah-tamah

Kebudayaan dan kepribadian Berbagai macam corak kebudayaan dari berbagai sukusuku bangsa Republik Indonesia memberikan kepribadian tersendiri

También podría gustarte