Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Respon terhadap tekanan berlebihan dapat melahirkan ideologi yang melekat pada golongan tertentu dalam masyarakat. Perlawanan tidak lagi semata tindakan sporadis, tapi dianggap sebagai identitas. Anak-anak muda dapat saja menjadikan seks bebas sebagai bentuk perlawanan terhadap kemapanan atau ideologi penguasa yang mereka nila sok puritan. Jadi seks bebas bukan lagi sekedar untuk bersenang-senang. Kalau sampai ke titik ini, tentu sangat berbahaya. Prilaku ideologis jauh lebih susah merubahnya daripada prilaku instinktif. Di Iran sekarang diperdebatkan sebuah konsep baru sekaligus sangat kontroversial -- untuk mengatasi prostitusi. Ada gagasan membuat chastity house, rumah bordil Islami. Inilah uniknya Iran. Mullah di negara itu terbuka terhadap gagasan baru yang fungsional, meskipun sikap mereka juga sangat kritis. Sebelumnya kawin kontrak atau mutah (sighe dalam bahasa Iran) dipromosikan pemerintah untuk mengurangi kebebasan seksual. Mantan Presiden Iran Hojatolislam Ali Akbar Hashemi Rafsanjani menjadikan sighe sebagai poin penting dalam kampanyenya ketika pemilihan presiden. Kata Rafsanjani, Kawin sighe adalah jawaban yang efisien terhadap masalah hubungan seksual pranikah. Namun ternyata sighe belum menjadi jawaban akhir, karena sighe sebenarnya hanya untuk orang-orang yang takut kepada Allah. Mereka yang tidak takut tetap memilih jalan zina. Lagipula faktor kemiskinan dan peredaran narkotik yang meluas membuat upaya pemerintah melawan pelacuran nyaris tidak berarti.