Está en la página 1de 4

Pertemuan 9 (Larik). PERTEMUAN 9 LARIK (ARRAY) Didalam Bahasa Pemrograman Pascal (juga di bahasa pemrog.

Yang lain) memiliki berbagai macam tipe data. Tipe data dikelompokkan menjadi : 1. Tipe data sederhana 2. Tipe data terstruktur 3. Tipe data enumerated 4. Tipe data Pointer Di Pertemuan telah dibahas: tipe data sederhana (integer, Boolean, real, string, char dsb). Tipe data terstruktur Didalam tipe data terstruktur dikenal ada 2 tipe data: 1. Larik (array) 2. Record. Larik/ Array sekumpulan kotak (variable) yang menyimpan sekumpulan elemen bertipe sama secara berurutan (sequential). Bentuk umum : Nama _larik:array[tipe indeks] of tipe larik Ciri-ciri Array : - setiap elemen data array diacu melalui indeksnya - karena elemen disimpan secara berurutan , indek array harus lah suatu tipe yang mempunyai keterurutan (ada suksesor dan predecessor). Contoh bertipe data : integer, karakter atau tipe data enumerasi. Jika indeks integer maka keterturutan indeks sesuai dengan urutan integer (0,1,2,3,4,5,6,..) Jika indeks Karakter maka keterturutan indeks sesuai dengan urutan karakter (a,b,c,d,e .). contoh : x:array[1..11] of integer; var gaji:array[5..10] of char;

Jkw, Mei 2008

Pertemuan 9 (Larik).

2011121111032691234567891011

Elemen array mau$*1 5678910 Indeks array

DIMENSI LARIK /ARRAY 1. Larik dimensi 1 larik yang memiliki 1 index 2. Larik Dimensi 2 atau lebih larik yang memiliki indek > 1. (larik dengan banyak dimensi) Untuk deklarasi Array 1 dimensi ada pada contoh diatas. Untuk deklarasi Array 2 dimensi: nama array=array[tipeindeks1,tipeindeks2] of tipe array contoh : A : array[1..3,1..2] of byte; Sallah satu implemantasi array 2 dimensi ini digunakan untuk membuat program MATRIK (Aljabar Linear). Contoh Matrik dengan ordo 2 x 2

A=

1 2

5 4

Matrik A diatas adalah matrik dengan ordo 2x2 sehingga matrik tersebut memiliki elemen : A[1,1] = 1, A[1,2] = 5, A[2,1]= 2 dan A[2,2]=4. Untuk membuat deklarasi tipe array dari kasus diatas (dalam Bahasa Pascal) : Var A : array [1..2,1..2] of integer;

Untuk mengisi elemen matrik A diatas : A[1,1] A[1,2] A[2,1] A[2,2] := := := := 1; 5; 2; 4;

Untuk menampilkan isi elemen matrik A : Write(A[1,1]); Jkw, Mei 2008

Pertemuan 9 (Larik). Write(A[1,2]); Write(A[2,1]); Write(A[2,2]);

Selain cara diatas, untuk mengefisienkan penulisan kode program dalam menampilkan isi Matrik A, maka digunakan proses perulangan : For i:=1 to 2 do For j:=1 to 2 do Write(A[i,j]);

1. Diberikan 1 2 0 2 0 0 0 0

matriks A sebagai berikut : 3 4 3 4 3 4 0 4

Perintah pokok yg digunakan pd pengisian matriks A adalah : 2. Diberikan 1 0 2 2 3 3 4 4 matriks A sebagai berikut : 0 0 0 0 3 0 4 4

Perintah pokok yg digunakan pd pengisian matriks A adalah . 3. Diberikan 1 0 0 1 0 0 0 0 matriks A sebagai berikut : 0 0 0 0 1 0 0 1

Perintah pokok yg digunakan pd pengisian matriks A adalah : 4. Diberikan larik ( array ) A[1..n] , serta algoritma sbb : For i = 1 to n A[i]=2*i+1 End_i Algoritma tsbt digunakan untuk mengisi A dengan Nilai ..... Jkw, Mei 2008

Pertemuan 9 (Larik).

5. Diberikan suatu Array X[1..4] dan Y[1..4], dengan nilai X=4,6,8,10 dan Y=2,3,4,5 Suatu Algoritma : Hasil = 0 For i = 1 to n Hasil= hasil+X[i]/Y[i] End_i Bila Algoritma ( dengan n=4 ) dikerjakan, maka nilai dari hasil adalah : Latihan Soal Tambahan 1. Diberikan 1 0 1 1 1 0 1 0 matriks A sebagai berikut : 0 1 0 1 1 1 0 1

Perintah pokok yg digunakan pd pengisian matriks A adalah : var i,j : integer; a : array[1..4,1..4] of integer; begin for i:=1 to 4 do for j:=1 to 4 do begin if i=j then A[i,j] := 1 else if (j=1) or (j=4) then A[i,j] := 1 else A[i,j] := 0; end; for i:=1 to 4 do for j:=1 to 4 do begin if j = 4 then writeln(A[i,j]) else write(A[i,j]); end; readln; end.

Jkw, Mei 2008

También podría gustarte