Está en la página 1de 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

S DENGAN TBC PADA Tn S ,DI RT O4 RW 12 KELURAHAN PASIR NANJUNG KECAMATAN CIMANGGUNG SUMEDANG

A. TINJAUAN KASUS

1. Pengkajian a. Pengumpulan Data 1) Data Umum a) Identitas Kepala Keluarga Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Suku/bangsa Agama Tanggal pengkajian Puskesmas : Tn.S : 76 : SD : Tidak kerja : Sunda/ Inddonesia : Islam : 27 mei 2011 :X

Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat: y y y Puskesmas Pustu Dicapai dengan : 7 km : 5 km : Sepeda motor

b) Anggota keluarga N NAMA O ANGGOT A KELUARG HUB. KELUARGA L / P UMU R PEN- PEKERJADIDI KAN AN AGAMA KEA DA AN
1

IMU N

K B.INDO B

KET

KES.

Ny. M

Istri

50 thn

SD

IRT

Islam

hip erte nsi -

Tn. S

Kepala keluarga

76 thn

SD

Tdk kerja

Islam

Ses ak -

AN. N

Anaki

20

SD

Tdk Krja

Islam

Seh at -

An. S

Anak

18

SD

Tdk kerja

Islam

seh at -

b. Data Khusus 1) Tipe Keluarga Tipe keluarga Tn. S termasuk dalam tipe keluarga besar, karena terdiri dari ayah dan ibu, serta anak. 2) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga Tn. S temasuk tahap kedalam tahap perkembangan kerluarga menghadapi anak remaja. Dalam tahap ini tugas keluarga adalah mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, hindarkan terjadinya perdebatan, kecurigaan dan

permusuhan. Mempersiapkan perubahan system peran dan pengaturan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anggota keluarga. 3) Tugas Perkembangan yang Terpenuhi Pemenuhan pendidikan anak ke tingkat yang lebih tinggi dan memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misalnya kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman

4) Biologis a) Keadaan Kesehatan Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 27 mei 2011, keadaan kesehatan anggota keluarga Tn. S tidak cukup baik, karena Tn S mengalami sesak, dan saat ini Ny. M menderita hipertensi. Keadaan Tn. S tidak dalam keadaan sehat begitu pula dengan Ny. M. Tetapi An, N dan An. S dalm keadaan sehat. b) Kebersihan keluarga Kebiasaan mandi anggota keluarga Tn. S setiap hari adalah 2x/hari, dengan mengunakan sabun mandi, gosok gigi 2 kali/hari dengan menggunakan pasta gigi, dan sumber air mandi dari Mata Air. c) Penyakit yang sering diderita Tn. S menyatakan, penyakit yang sering diderita oleh keluarga Tn. S, sepert sesak, batuk namun Ny. M sering sakit kepalla, batuk dan pilek, namun bisa sembuh dengan mengggunakan obat yang dibeli dari warung. d) Penyakit kronis/ menular Tn. S mengatakan bahwa di dalam keluarganya ada yang memiliki penyakit menular seperti, TBC. Akan tetapi, Ny. M sudah lama mengalami hipertensi. e) Kecacatan anggota keluarga Keadan penampilan fisik anggota keluarga Tn. S dalam keadaan cukup baik, hal ini ditandai anggota keluarga Tn. S tidak ada yang mempunyai kecacatan fisik dan mental. f) Pola makan keluargaa Menu makan keluarga Tn. S adalah menu orang dewasa. Menu makan untuk keluarga Tn. S yaitu terdiri dari nasi yang disertai dengan lauk pauk seperti telor, sayur disajikan setiap 2-3x/ harii, dan

buah-buahan jarang disajikan. Kebiasan frekuensi makanan anggota keluarga Tn. S, 2-3x/hari. g) Pola istirahan y Tn. S Malam hari tidur pukul 21.00 jarang dilakukan. y Ny. M Malam hari tidur pukul 21.00 jarang dilakukan. y An. N Malam hari tidur pukul 21.00 siang jarang dilakukan y An. S Malam hari tidur pukul 22.00 jarang dilakukan. h) Reproduksi/ akseptor KB Didalam keluarga Tn. S ada yang menggunakan KB, Ny. N menggunakan KB suntik. 5) Psikologi keluarga a) Keadaan emosi / mental. Keadaan emosi / mental keluarga Tn. S dalam keadaan stabil, tampak ekspresi wajah Tn. S ramah dan ceria pada saat dilakukan pengkajian dan wawancara oleh penulis terciptanya suasana yang tenang dan tentram pada saat dilakukan pengkajian karena jarang sekali terjadi perselisihan diantara anggota keluarga. b) Koping keluarga. Menurut Ny. M apabila dalam keluarga mendapat masalah, maka keluarga akan menyelesaikan dengan cara musyawarah bersama04.30 sedangkan tidur siang 05.30 tidur nyenyak. Tidur 04.30 sedangkan tidur siang 05.00 sedangkan tidur siang

sama dengan seluruh anggota keluarga dan Tn. S sebagai kepala keluarga bertugas sebagai pengambil keputusan. c) Kebiasaan buruk. Ny. M mengatakan diantara keluarganya ada yang memiliki kebiasaan buruk yaitu merokok dan minum kopi yaitu An. N . d) Rekreasi Menurut pengakuan Tn. S rekreasi jarang dilakukan, hanya kadangkadang pergi ke rumah saudara atau dengan nonton TV. e) Pola komunikasi keluarga. Dalam keluarga Tn. S komunikasi antar keluarga baik dan tidak ada hal-hal yang dirahasiakan diantara anggota keluarga. Bahasa yang digunakan antara anggota keluarga menggunakan bahasa sunda. f) Pengambil keputusan. Menurut Tn. S cara pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah dan pengambil keputusan adalah Tn. S. g) Peran informal. Tn. S berperan sebagai suami Ny. M yang memiliki kewajiban untuk mencari nafkah bagi kelangsungan hidup keluarganya, melindungi dan mendidik anak-anaknya maupun istrinya. Ny. M berperan sebagai istri An. S dan ibu dari anak-anaknya yang berkewajiban menghidangkan makanan bagi anggota keluarganya (suami dan anak-anaknya), membersihkan dan merapihkan rumah dan mendidik anaknya. An. N dan An. S berperan sebagai anak yang berkewajiban atau memiliki keharusan untuk menghormati kedua orang tuanya dan bekerja untuk membantu meringankan beban ayahnya. Ny. M berperan sebagai ibu dari Kepala keluarga, tn. Ssebagai orang yang tertua di keluarga untuk memberikan nasehat. 6) Sosial ekonomi keluarga.

a) Hubungan dengan orang lain. Hubungan keluarga Tn. S denngan keluarga orang lain (tetangga) sangat baik ditandai dengan adanya tetangga yang bertamu ke rumah Ny. N dan tidak pernah muncul adanya suatu permasalahan yang terjadi antara keluarga Tn. S dengan tetangga. b) Kegiatan organisasi sosial. Menurut Tn. S , di keluarganya jarang ada yang mengikuti organisasi sosial. c) Keadaan ekonomi. Tn. S adalah seorang tidak bekerja,dalam kesehariannya, Ny. M yang mencari napkah,dengan pennghasilan per hari 20.000. itupun tidak tiap hari. Pengeluaran : Kebutuhan makan Obat hipertensi Ny. M Tagihan listrik Tagihan Air Keperluan mandi + cuci Uang jajan anak / bulan Jumlah : Rp : Rp : Rp : Rp. : Rp. 10.000,_ _ _ 5000,: Rp. _ Rp. 15.000,-

7) Penentu keuangan keluarga.Yang di beri tanggung jawab untuk mengurus keuangan keluarga adalah Ny. M 8) Spiritual kultural keluarga. a) Ketaatan beribadah.

Keluarga Tn. S beragama islam dan rutin mengerjakan shalat 5 waktu baik dalam saat bekerja ataupun dirumah, keluarga Tn. S termasuk keluarga yang cukup taat beribadah. b) Keyakinan tentang kesehatan. Keluarga Tn. S meyakini bahwa kesehatan itu sangat penting bagi kelangsungan hidup. c) Nilai dan Norma. Pada keluarga Tn. S terdapat saling menghormati dari yang lebih muda menghormati yang tua yaitu Tn S. Ny. M menjalankan serta menghormati semua norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. d) Adat yang mempengaruhi kesehatan. Dalam keluarga Tn. S tidak menganut adat istiadat yang dapat mempengaruhi kesehatan. 9) Lingkungan rumah. a) Kebersihan dan kerapihan. Keadaan kebersihan dan kerapihan rumah dan lingkungan keluarga Tn. S kurang bersih dan rapih, keadaan rumah Tn. S kurang

memenuhi syarat rumah sehat yaitu ventilasi tidak memenuhi syarat ketentuan dan cahaya matahari tidak dapat masuk kerumah. b) Penerangan. Sumber penerangan di rumah Tn. S pada malam hari menggunakan lilin sedangkan pada siang hari memanfaatkan cahaya matahari dari pintu rumah yang terbuka. c) Ventilasi. Keadaan ventilasi di rumah Tn. S tidak memenuhi syarat rumah sehat, udara dan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah tidak maksimal. d) Jamban.

Jamban keluarga Tn. S berada di luar rumah. Keadaan jamban tidak cukup bersih karena keluarga Tn. S tidak pernah membersihkannya. e) Sumber air minum. Sumber air bersih keluarga Tn. S berasal dari Mata Air yang digunakan untuk air minum. Selain itu digunakan juga untuk memasak, mencuci dan mandi. f) Pemanfaatan halaman rumah. Keluarga Tn. S memiliki halaman rumah walaupun kecil. Pembuangan

Dimanfaatkan untuk membuat kandang kambing. sampah.

Cara pembuangan sampah keluarga Tn. S dengan cara dikumpulkan terlebih dahulu di dalam kantong plastik / karung kemudian dipake pupuk kandang. g) Sumber pencemaran. Keadaanrumah keluarga Tn. S dan lingkungan sekitarnya terlihat kotor. 10) Status kesehatan individu Nama Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan Status Suku / bangsa Alamat : Ny. M : 50 tahun : Perempuan : Islam : SD : Ibu rumah tangga : istri : Sunda / Indonesia : kp,sindang sari,desa pasir

nanjung,kec:Cimanggung, kab: Sumedang. 11) Alasan ke Puskesmas.

Menurut pengakuan Ny. M, alasan Ny. M tidak ke puskesmas karena merasa jauh dan tidak punya uang.

12) Riwayat kesehatan a) Masalah kesehatan yang pernah dialami. Menurut keterangan Ny. M , dirinya sudah menderita penyakit hipertensi sudah lama sekali. 1 tahun yang lalu. Ny. M tidak memeriksakan kesehatannya ke puskesmas. Tekanan darah yang pernah dialami klien yaitu 170/120 mmHg. Setiap kali klien merasa pusing klien selalu membaringkan badannya dan beristrirahat kemudian menjalakan aktivitas kembali. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 27 mei 2011, klien mengatakan sedang tidak mengalami sakit kepala sehingga klien sedang beraktivitas. b) Masalah kesehatan keluarga dan keturunan Menurut keterangan Ny. M dalam keluarganya adaa yang memiliki riwayat hipertensi,yaitu dari ayah Ny. M

13) Kebiasaan sehari-hari. a) Biologis (1) Pola makan. Pola makan Ny. M pada umumnya menu yang dimakan oleh Ny. M adalah menu yang tidak seimbang yang terdiri dari nasi,

sayuran, dan buah jarang disajikan. frekuensi makan adalah 2-3x / hari dengan menu yang kurang cukup pada setiap harinya. (2) Pola minum. Menurut Ny. M air yang digunakan sebagai air minum air putih kadang minum the manis, kopi tidak pernah di komsumsi (3) Pola tidur.

Kebiasaan tidur Ny. M Malam hari tidur pukul 20.00 - 04.30 WIB dan tidur siang disaat kpala pusing. Tidur tidak nyenyak dan kadang terbangun. Buang air besar ( BAB ) dan buang air kecil ( BAK ). Kebiasaan buang air besar (BAB) Ny. M adalah 1-2x dalam sehari konsistensinya lunak, warna dan baunya khas tidak ada gangguan dalam BAB. sedangkan untuk buang air kecil ( BAK ) frekuensinya 3 - 5x dalam sehari dengan warna kuning jernih dan tidak ada keluhan dalam BAK. (4) Aktifitas sehari-hari. Aktifitas Ny. M sehari-hari adalah sebagai bersih rumah dan membantu mencari napkah untuk keluarganya. (5) Rekreasi. Menurut pengakuan Ny. M , rekreasi jarang dilakukan, hanya kadang-kadang pergi ke rumah saudara atau dengan menonton TV dan mendengarkan radio di rumahnya. b) Psikososial. (1) Keadaan emosi. Keadaan emosi Ny. M pada saat dilakukan pengkajian stabil ditandai dengan ekspresi wajah sangat ramah dan apabila memiliki permasalahan maka diselesaikan dengan musyawarah bersama suami klien. c) Sosial (1) Hubungan antar keluarga. Hubungan Ny. M dengan anggota keluarganya (suami dan anak) akrab dan baik. (2) Hubungan dengan orang lain.

10

Hubungan Ny. M dengan keluarga lain dan tetangga sangat baik ditandai dengan Ny. M sering berkunjung ke rumah tetangga dan saudara. d) Spiritual. (1) Pelaksanaan ibadah. Ny. M beragama islam dan selalu sholat 5 waktu dirumahnya dan keluarga Ny. R termasuk keluarga yang cukup taat beribadah. (2) Keyakinan tentang kesehatan. Ny. M memiliki keyakinan bahwa kesehatan itu sangat penting karena dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang sehat dapat melakukan aktifitas. e) Pemeriksaan (1) Tanda-tanda vital Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu Berat badan : 140/100 mmHg

: 70x/menit : 21x/menit : 36.0 oC : 55 Kg

Tinggi badan : 155 cm (2) Keadaan Umum Kesadaran composmentis dengan nilai GCS 15 14) Pemeriksaan fisik

PEMERIKSAAN An. N FISIK Bersih Penampilan Bersih Bersih Bersih An. S Tn. S Ny. M

11

Composmentis Kesadaran

Composmentis

Composmentis

Composmentis

120/90 mmHg Tanda-tanda vital 77 x/menit 20 x/menit 37 oC Kepala  Bentuk  kulit  warna  distribusi  lesi Mata  letak  konjungtiva  skelra  pupil  reflex kornea  fungsi penglihatan Hidung  bentuk  secret  nyeri tekan  fungsi penciuman Mulut  bentuk bibir Simetris Simetris Tidak ada Tidak ada Baik Simetris Merah Putih Isokor Positif Baik Simetris Bersih Hitam Menyebar Tidak ada

120/70 mmHg 86 x/menit 22 x/menit 36,7 oC

110/70 mmHg 72 x/menit 18 x/menit 36,8 oC

140/100 mmHg 70 x/menit 21 x/menit 36 oC

Simetris Bersih Hitam Menyebar Tidak ada

Simetris Bersih Putih Menyebar Tidak ada

Simetris Bersih Hitam Menyebar Tidak ada

Simetris Merah Putih Isokor Positif Baik

Simetris Merah Kuning Isokor Positif Menurun

Simetris Merah Kuning Isokor Positif menurun

Simetris Tidak ada Tidak ada baik

Simetris Tidak ada Tidak ada baik

Simetris Tidak ada Tidak ada baik

Simetris

Simetris

Simetris
12

 mukosa  keadaaan gigi

Lembab Warna

Lembab putih, Warna

Kering putih, Warna

Kering kuning, Warna terdapat gigi yang sudah tanggal kuning, gigi sudah

bersih, terdapat bersih, terdapat terdapat karies karies karies,dan yang tanggal. Leher  bentuk  jvp  KGB  Pergerakan Dada  Bentuk  Bunyi nafas  Bunyi jantung Abdomen  Bentuk  Bising usus  Nyeri tekan Datar,lembut 8x/menit Datar,lembut 8x/menit Datar,lembut 6x/menit Simetris Vasikuler Regular Simetris Vasikuler Regular Simetris Ronchi Regular Simetris Tidak meningkat Tidak teraba Bebas Simetris Tidak meningkat Tidak teraba bebas Simetris meningkat

Simetris Tidak meningkat Tidak teraba bebas

Simetris Vasikuler Regular

Datar,lembut 7x/menit

Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri tekan tekan Tidak terkaji tekan Tidak terkaji tekan Tidak terkaji

Genitalia

Tidak terkaji

Ekstremitas  Bentuk  Reflex bisep/ trisep  Pergerakan  Kekuatan otot


13

Simetris +/+

Simetris +/+

Simetris +/+

Simetris +/+

Bebas

Bebas

Bebas

Bebas

 Refteks patella  Oedema Integument  turgor  keadaan  lesi  warna

Tidak ada Tidak ada

Tidak ada Tidak ada

Tidak ada Tidak ada

Tidak ada Tidak ada

Kurang 3 det Bersih Tidak ada Kuning langsat

Kurang 3 det Bersih Tidak ada Kuning langsat

Kurang 3 det Bersih Tidak ada Kuning langsat

lebih 3 det Bersih Tidak ada Kuning langsat

Genogram:

76

35

20

18

Keterangan : Laki-laki : Perempuan


14

: Laki-laki meninggal : Perempuan meninggal : tinggal serumah : klien Denah Rumah

Dapur

Denah Rumah Kamar

Kamar

Ruang Tamu

15

b. Anasila data No Data Masalah kesehatan 1 2 3 1 Ds: Ketidak tahuan keluarga y Tn. S mengatakan mengenai penyakit TBC. menderita TBC sudah cukup lama sekali y Tn. S berusia 67 tahun y Keluarga Tn. S merupakaan keluarga inti. y Tn. S mengatakan pernah dirawat di RS 2thn yang lalu. y Tn. S mengatakan merasa takut jika berjalan terlalu cape. Do: y Tanda-tanda vital y Td: 130/90 mmHg y N: 90x/menit y RR: 28x/menit y S: 36 oC y Jika berjalan Tn. S tidak kuat jauh-jauh. y Fungsi penglihatan Tn. S sudah menurun y Jalan yang menuju kerumah Tn. S merupakan naik turun tidak rata. DS: Ketidak tahuan keluarga y Tn. S mengatakan mengenai perawatan dan bahwa dia sesak pencegahan penyakit TBC. nafas hampir tiap hari. y Keluargaa Tn. S tidak mengetahui tentang cara pencegahan dan perawatan TBC. Diagnosa keperawatan 4 Gangguan bersihan jalan nafas.Tn. S berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta dampak dari penyakit TBC.

Gangguan bersihan jalan nafas Tn. S berhubungan dengan ketidak tahuan keluarga mengenai perawatan dan pencegahan penyakit TBC.

16

Keluargaa Tn. S dan Ny.M hanya sedikit mengetahui tentang pengobatannya TBC.

DO: y Tanda-tanda vital y Td: 130/90 mmHg y N: 90x/menit y RR: 28x/menit y S: 36 oC y Lingkungan rumah Tn. S harus bersih. y Pentilasi rumah Tn. S tidak memenuhi sarat kesehatan. c. Table Prioritas Masalah Berdasarkan Skoring 1) Gangguan gangguan bersihan jalan nafas pada Tn. S, berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta dampak dari penyakit TBC. No 1 Criteria Sifat masalah: Ancaman kesehatan perhitungan 2/3 x 1 Nilai 2/3 rasional Jika Tn. S dan keluarga tidak mengetahui cara perawatan dan pencegahan penyakit TBC maka penyakit nya akan bertambah parah dan menular. Terdapat potensi untuk menyelesaikan masalah ditandai dengan penderita ada motivasi dari keluarga dan dapat diselesaikan sebagian, dengan cara memberikan penyuluhan tentang cara perawatan dan pencegahan TBC. Masalah sudah terjadi yaitu Tn. S sudah menderita TBC dan memerlukan tindakan yang cepat untu menghindiari kondisi yang lebih buruk. TBC dapat di atasi dengan
17

Kemungkinan masalah 1/2 x 2 dapat diubah. Sebagian

Potensial masalah 3/3 x 1 untuk dicegah : Tinggi

Menojolnya masalah: 2/2 x 1 ada masalah harus cepat ditangani.

pengobatan yang teratur. Klien merasa masalahnya begitu berat sehingga klien memerlukan penangan yang bersifat segera.

Jumlah

3 2/3

2) Gangguan bersihan jalan nafas pada Tn .S berhubungan dengan ketidak mampuan Tn. S dan keluarga mengenai perawatan dan pencegahan penyakit TBC. No 1 Criteria perhitungan Sifat masalah: 3/3 x 1 Tidak atau kurang sehat Nilai 1 rasional Kebiasaan-kebiasaan hidup yang kurang baik dapat mempengaruhi terhadap kesehatan sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan di lingkungan anggota keluarga Terdapat potensi untuk menyelesaikan masalah ditandai dengan penderita ada motivasi dari keluarga dan dapat diselesaikan dengan cara memberikan penyuluhan dengan tentang cara perawatan dan pencegahan TBC. Kebiasaan hidup yang baik dapat dibentuk melalui perubahan perilaku dan sikap yang saling perhatikan antra anggota keluarga Klien merasa masalahnya begitu berat sehingga klien memerlukan penangan yang bersifat segera.

Kemungkinan masalah 1/2 x 2 dapat diubah: Sebagian

Potensial masalah 3/3 x 1 untuk dicegah : Tinggi

Menojolnya masalah: 2/2 x 1 masalah perlu segera ditangani

Jumlah

18

2. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritras Masalah a) Gangguan bersihan jalan nafas pada Tn. S berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta dampak dari penyakit TBC. b) Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenai perawatan dan pencegahan penyakit TBC.

Pengkajian Keluarga Mandiri a) Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta dampak dari penyakit TBC. tangg al masalah kesehata n Kurangn ya pengeta huan keluarga mengena i penyakit TBC. Masalah keperawata 1 n Gangguan bersihan jalan nafs pada Tn. S berhubung an dengan ketidaktahu an keluarga mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta dampak dari penyakit TBC. Criteria keluarga mandiri 2 3 4 5 6 7 8 9 Kategori keluarga Keluarga mandiri I

1 0 -

b) Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenai perawatan dan pencegahan penyakit TBC.

19

tangg al

masalah kesehata n Ketidak mampua n keluarga mengena i perawat an dan pencega han penyakit TBC.

Masalah keperawata 1 n Gangguan bersihan jalan nafas pada Tn. S berhubung an dengan ketidak mampuan keluarga mengenai perawatan dan pencegaha n penyakit TBC.

Criteria keluarga mandiri 2 3 4 5 6 7 8 9 -

1 0

Kategori keluarga Keluarga mandiri I

20

3. Perencanaan Diagnosa no 1 1 Tanggal Keperawatan 2 Gangguan jalan pada 3 4 bersihan Tujuan umum: Tn. S Pengetahuan keluarga 5 1. Bina hubungan saling percaya, kontrak dengan klien 2. kaji pengetahuan klien tentang TBC 3. Berti penjelasan klien tentang :      Pengertian TBC Penyebab TBC Tanda dan gejala Akibat TBC Cara pencegahan TBC dan Tujuan Rencana keperawatan

berhubungan dengan bertambah mengenai TBC. ketidaktahuan keluarga Tujuan khusus;

mengenai Setelah dilakukan penyuluhan

pengertian, penyebab, kesehatan selama 20 menit, tanda dan gejala serta dan pembinaan dalam waktu dampak dari penyakit 1-5 hari Tn. S mengetahui TBC. tentang pengertian tbci,

penyebab, tanda dan gejala,

pengobatannya.

serta dampak dari TBC,Tn. S 4. Anjurkan klien untuk tidak makan atau dapat:     minum dalam tempat yang sama

Menjelaskan pengertian 5. Anjurkan periksa ke puskesmas / panti bila TBC. penyakit berlanjut Menyebutkan penyebab TBC. Menyebutkan tanda dan gejala TBC. Menyebutkan dampak
21

dari TBC. bersihan Tujuan umum: jalan nafas Tn. S Klien dan keluarga mampu melakukan perawatan dan berhubungan dengan pencegahan bagi penderita ketidak mampuan TBC keluarga mengenai Tujuan khusus: Setelah dilakukan penyuluhan perawatan dan selama 20 menit dan pencegahan penyakit pembinaan dalam waktu 1 5 hari keluarga dan Tn. S TBC. mengetahui tentang cara pencegahan dan perawatan bagi penderita TBC dapat: Menyebutkan cara pengobatan. y Menyebutkan cara pengobatan bagi penderita TBC. y Memberikan pengetahuan tentang meminum obat TBC yang benar. Gangguan

1. Kaji ulang pengetahuan Tn. S mengenai pengobatan pada penderita TBC dan cara pencegahan TBC. 2. Kaji ulang pengetahuan Tn. S mengenai cara pengobatan bagi penderita TBC. 3. Berikan penyuluhan mengenai cara minum obat bagi penderita TBC 4. Diskusikan mengenai hal-hal yang kurang dimengerti oleh Tn. S dan keluarga 5. Kaji ulang pengetahuan Tn. S dan keluarga mengenai minum obat TBC yang benar.

22

4. Implementasi dan evaluasi Nama : Tn. S Umur : 76 thn Alamat : Kp sindang sari,desa pasir nanjung,kecamatan cimanggung, Kab Sumedang. Tanggal 1 27 2011 No keperawatan 2 Mei Diagnose Implementasi 3 14.30 WIB Melakukan pengkajian pada keluarga Tn. S denga TBC, menganalisa masalah yang ada serta menentukan rencana keperawatan yang akan dilakukan bersama dengan keluarga Evaluasi Paraf

28

Mei

10.00 WIB

4 5 S : Tn. S mengatakan menyetui untuk dilakukan pembinaan pada keluarga terkait dengan penyakit hipertensi yang dideritanya O: Tn. S besrta keluarga, kooperatif dalam menetapkan rencana keperawatan yang akan dilakukan Ditemukan masalah Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit TBC. Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai cara perawatan dan pencegahan penyakit TBC. A: belum teratasi. P: lakukan penjajakan kedua S: Tn. S dan keluarga menyetujui dalam
23

2011

Melakukan penjajakan kedua untuk menganalisa ulang data yang didapatkan pada tanggal 27 mei 2011 serta melakukan kontrak waktu untuk melaksanakan intrevensi keperawatan

29 2011

Mei

16.00 Memberikan penjelasan tentang :      Pengertian TBC. Penyebab TBC. Tanda dan gejala Akibat TBC. Cara pencegahan TBC dan pengobatannya.

rencana pelaksanaan intervensi keperawatan. O: Tn. S terlihat sangat antusias menanggapi rencana yang akan dilakukan A: masalah belum teratasi P: melakuakn penyulahan mengenai TBC cara perawatan dan pencegahan penyakit TBC, serta pengobatan untuk penyakit tbc. S :Klien mengatakan sudah mengerti tentang penyakitnya O: Klien dapat menjelaskan pengertian TBC. Klien akan berusaha melakukan

pengobatan. Klien akan berusaha mengontrol

penyakitnya. A : Masalah belum teratasi. P : mengkaji ulang tentang penyuluhan pertemuan hari ini dan memberikan penyuluhan mengenai pengobatannya.

24

25

También podría gustarte