Está en la página 1de 33

Kutu

Siti nurholidah
• Kutu adalah entooparasit yang kecil, tidak bersayap, dari unggas
dan mamalia.
• Serangga ini sering kali dibagi menjadi 2 ordo yang terpisah yaitu :
1. Mallophaga (kutu penggigit)
2. Anoplura (kutu penghisap)
Pada subordo ini mengandung beberapa jenis sebagai parasit
pada hewan-hewan peliharaan dan dua jenis yang menyerang
manusia. Serangga ini adalah ektoparasit yang mengganggu, dan
beberapa vector penyakit penting. Banyak kutu penggigit (sub
familyamblycera dan ishnocera) adalah hama hewan-hewan
peliharaan terutama unggas.
1. Mallophaga (kutu penggigit)

Mallophaga AnopluraKutu dapat menyebabkan


iritasi yang menyakitkan, dan hewan-
hewanyang terinfestasi kesehatan dan berat
badannya menurun. Kutu yang berbeda
jenismenyerang unggas dan mamalia, namun
tidak ditemukan kutu penggigit
yangmenyerang manusia.
Morfologi
• Kutu dewasa
 Berbentuk pipih dan memanjang
 Berwarna putih abu-abu
 Kepala avoid bersudut
 Abdomen terdiri dari dari 9 ruas
 Thorax dan bersatu
 Pada kepala tampak sepasang mata sederhana disebelah lateral
 Sepasang antena pendek yang terdiri atas 5 ruas dan proboscis
 Alat penusuk yang dapat memanjang
 Tiap ruas thorax yang telah bersatu mempunyai kait kuat yang terdiri dari 5 ruas dan barakhir sebagai satu
sapit menyerupai kait yang berhadapan dengan tonjolan tibia untuk berpegangan erat pada rambut
 Kutu rambut jantan berukuran 2 mm, alat kelamin berbentuk seperti
• Pada kepalatampak sepasang mata sederhana disebelahlateral, sepasang antenna pendek yang terdiriatas
5 ruas dan proboscis, alat penusuk yangdapat memanjang. Tiap ruas thorax yang telah bersatu
mempunyai sepasang kaki kuat yangterdiri dari 5 ruas dan berakhir sebagai satu sapit menyerupai kait
yang berhadapan dengan tinjolan tibia untuk berpegangan erat pada rambut.Kutu rambut jantan
berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf 
Definisi
Kutu termasuk dari ordo phithiraptera, yang ditandai dengan tubuh yang pipih
dorsoventral, tidak bersayap dan bagian tubuh terdiri dari kepala, toraks dan
abdomen.
Ordo Phithiraptera mempunyai empat sub ordo yaitu :
 subordo Amblycera
 subordo ischnocera yang merupakan kelompok kutu penggigit (tidak
menghisap darah) dan umumnya ditemui pada hewan.
 subordo Rhynchophthirina
 subordo Anoplura merupakan kutu penggigit sekaligus penghisap darah.
Dari keempat subordo itu Anoplura merupakan subordo yang mempunyai
peranan yang penting dan berpengaruh bagi kesehatan dengan spesiesnya
antara lain Pediculus humanus capitis (kutu kepala), pediculus humanus
humanus (kutu badan), phthirus pubis (kutu kemaluan).
Definisi
• Kutu mengacu pada berbagai artropoda berukuran kecil. Nama ini
dipakai untuk sejumlah krustasea (seperti kutu air), serangga
(seperti kutu kepala dan kutu daun), dan berbagai anggota Acarina
(tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba
dari pada serangga).
• Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap
dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea
(kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) dan louse (kutu yang
lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yangn semuanya
adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak
dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng
(ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera.
Macam – macam kutu
• kutu air (anggota Crustacea)
• kutu beras, hama pada biji-bijian yang disimpan
• tuma/kutu kepala/rambut
• Kutu pada binatang (kutu kucing, kutu anjing, kutu burung).
• Kutu buku
• kutu loncat
• kutu daun, hama tumbuhan
• kutu perisai, hama tumbuhan
• Kutu putih, hama tumbuhan
• Kutu bubuk, hama kayu
Kutu
Hospes rambut
• Kutu kepala adalah sejenis
parasit penghisap darah yang
biasanya hidup dibagian
kepala. Kutu betina mampu
bertelur enam buah sehari.
Telur ini selalu melekat
dengan kuat pada rambut.
Telur-telur ini akan menetas
setelah kurang lebih 8 hari.
Morfologi Kutu
rambut
Kutu rambut dewasa Kutu rambut jantan

o o Berukuran 2mm,alat kelamin


Berbentuk pipih dan memanjang.
berbentuk seperti huruf “V”.
o Berwarna putih abu-abu. Sedangkan kutu rambut betina
o kepala ovoid bersudut. berukuran 3mm, alat kelamin
o Abdomen terdiri dari 9 ruas. berbentuk seperti huruf “V” terbalik.
o o Pada ruas abdomen terakhir
Pada kepala tampak sepasang
mempunyai lubang kelamin di tengah
mata sederhana disebelah lateral.
bagian dorsal dan 2 tonjolan genital
o sepasang antenna pendek yang di bagian lateral yang memegang
terdiri atas 5 ruas dan proboscis. rambut selama melekatkan telur.
o Alat penusuk yang dapat o Jumlah telur yang diletakkan selama
memanjang. hidupnya diperkirakan 140 butir.
Lanjutan morfologi
kutu rambut
• Nimfa
Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa,
hanya bentuknya lebih kecil.
• Telur
Telur berwarna putih mempunyai oper culum
0,6-0,8 mm disebut “nits”. Bentuknya lonjong dan
memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat
pada rambut. Telur akan menetas menjadi nimfa
dalam waktu 5-10 hari.
Daur hidup Kutu
rambut
• Lingkaran hidup kutu rambut merupakan
metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa-dewasa.
Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10
hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut.
Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan
berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-
14 hari. Dalam keadaan cukup makanan kutu rambut
dewasa dapat hidup 27 hari lamanya.
Penularan
• Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan
cepat dan mudah berpindah dari satu
hospes ke hospes lain. Mudah ditularkan
melalui kontak langsung atau dengan
perantara barang-barang yang dipakai
bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut,
topi dan lain-lainnya.

Kutu
Diagnosa n terapi
 Diagnosis ditegakkan jika terdapat rasa gatal-gatal yang hebat
dengan bekas-bekas garukan dan dipastikan jika ditemukan
Pediculus humanus capitis dewasa, nimfa dan telurnya.
 Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan rambut
kepala. Pada pemeriksaan teknik yang digunakan yaitu
pemeriksaan langsung. Teknik ini merupakan paling mudah
dikerjakan dan waktu yang dibutuhkan sedikit. Keuntungan
lain yang tidak menggunakan reagen yang merusak parasit
dan reagen yang digunakan sedikit. Formalin berfungsi untuk
mematikan parasit.

Kutu
Epidemiologi
• Kutu rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar di seluruh
dunia. Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada bagian
belakang kepala. Kutu rambut ini dapat bertahan 10 hari pada suhu 5oc
tanpa makan, dapat menghisap darah untuk waktu yang lama, mati
pada suhu 400c. Panas yang lembang pada suhu 600c memusnahkan
telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut kepala mudah ditularkan
melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang
dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lain.
Pada infeksi berat, helaian rambut akan melekat satu dengan yang
lainnya dan mengeras, dapat ditemukan banyak kutu rambut dewasa,
telur (nits) dan eksudat nanah yang berasal dari gigitan yang
meradang. Infeksi mudah terjadi dengan kontak langsung. Pencegahan
dilakukan dengan menjaga kebersihan kepala.

Kutu
Patologi dan Gejala Klinik
Lesi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan
kutu rambut pada waktu menghisap darah.
Lesi sering ditemukan di belakang kepala atau
kuduk. Air liur yang merangsang menimbulkan
papula merah dan rasa gatal yang hebat.
Diagnosis

Diagnosis ditegakkan jika terdapat rasa gatal-


gatal yang hebat dengan bekas-bekas garukan
dan dipastikan jika ditemukan Pediculus
humanus capitis dewasa, nimfa dan telurnya.
Pengobatan

Pemberantasan kutu rambut kepala dapat dilakukan dengan


menggunakan tangan, sisir serit atau dengan pemakaian
insektisida golongan klorin (Benzen heksa klorida). Pencegahan
dilakukan dengan menjaga kebersihan rambut kepala. Pada
pemeriksaan teknik yang digunakan yaitu pemeriksaan
langsung. Teknik ini merupakan paling mudah dikerjakan dan
waktu yang dibutuhkan sedikit. Keuntungan lain yang tidak
menggunakan reagen yang merusak parasit dan reagen yang
digunakan sedikit. Formalin berfungsi untuk mematikan
parasit.
Hospes
• Kutu air adalah sebutan
awam bagi sejumlah
krustasea kecil penghuni air.
Kutu air bukan serangga dan
tidak hidup sebagai parasit, Kutu air Cyclops bicuspidatus betina
(kiri) dan jantan
sebagaimana banyak kutu
yang hidup di luar air.

Kutu air Kutu air Daphnia


Morfologi Kutu
air
Kutu
• Kutu loncat adalah
loncat
serangga kecil yang
merupakan anggota suku
Psyllidae. Serangga ini
hidup dengan memakan
cairan tumbuhan,
sehingga beberapa
jenisnya dikenal menjadi
hama berbahaya.
Kutu pada
binatang
• Kutu yang sering ditemui
pada binatang peliharaan
seperti anjing, kucing dan
lain-lain.
Definisi
• Kutu mengacu pada berbagai artropoda berukuran kecil. Nama ini
dipakai untuk sejumlah krustasea (seperti kutu air), serangga
(seperti kutu kepala dan kutu daun), dan berbagai anggota Acarina
(tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba
dari pada serangga).
• Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap
dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea
(kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) dan louse (kutu yang
lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yangn semuanya
adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak
dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng
(ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera.
Kutu kepala
Morfologi
Morfologi
Kutu rambut dewasa Kutu rambut jantan

o Berbentuk pipih dan memanjang. o Berukuran 2mm,alat kelamin


o Berwarna putih abu-abu. berbentuk seperti huruf “V”.
o kepala ovoid bersudut. Sedangkan kutu rambut betina
o Abdomen terdiri dari 9 ruas. berukuran 3mm, alat kelamin
o Pada kepala tampak sepasang mata berbentuk seperti huruf “V”
sederhana disebelah lateral. terbalik.
o sepasang antenna pendek yang terdiri o Pada ruas abdomen terakhir
atas 5 ruas dan proboscis. mempunyai lubang kelamin di
o Alat penusuk yang dapat memanjang. tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan
genital di bagian lateral yang
memegang rambut selama
melekatkan telur.
o Jumlah telur yang diletakkan
selama hidupnya diperkirakan 140
butir.
Siklus hidup
• Dalam hidupnya kutu mengalami metamorfosis yang tidak sempurna
yang diawali dengan telur, nimfa, dan dewasa. Kutu betina meletakkan 9-
10 telur sehari dan total 270-300 telur selama hidupnya. Telur kutu
dilekatkan pada rambut inangnya dengan zat perkat khusus (disebut
cement). Telur-telur tidak bisa menetas pada suhu dibawah 24 oC dan
diatas 37.5oC. Pada suhu diantara 24oC-37.5oC telur-telur kutu menetas
dalam waktu kurang dari 2 minggu. Telur-telur menetas menjadi nimfa,
nimfa sendiri merupakan bentuk miniatur dari kutu dewasa tapi belim
mempunyai organ reproduksi yang belum senpurna. Pada stadium nimfa
tumbuh dan bertukar kulit (molting) 3 x dalam wlaktu 3-9 hari menjadi
nimfa instar satu, dua, tiga dan berubah menjadi kutu dewasa dengan
ukuran maksimal 4,5 mm. Kutu jantan maupun betina menghisap darah
inang setiap saat sejak stadium nimfa hingga dewasa.
• Peranan kutu dalam kesehatan manusia terutama
adalah akibat gigitan yang ditimbulkannya, apalagi
pada infestasi yang tinggi. Gigitan kutu
menimbulkan kegatalan dan iritasi yang berakhir
dengan perlukaan kulit akibat garukan. Luka dapat
diperparah dengan adanya infeksi sekunder baik dari
mikroba maupun jamur dan akhirnya membentuk
kerak berwarna gelap (hiperkeratinasi) dan
penebalan dipermukaan kulit kepala terutama pada
tempat-tempat predileksi kutu.

También podría gustarte