Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
TINJAUAN PUSTAKA
nifas (postnatal care), dan asuhan bayi baru lahir (neonatal care) (Varney, 2006).
A. Antenatal (Kehamilan)
1. Pengertian Kehamilan
2. Antenatal Care
8
9
(Mochtar, 2006).
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
(Saifuddin, 2002)
hamil jangan terlalu melonjak maupun terlalu minim. Ibu yang berat
mellitus, jantung dan lain-lain.. Ibu yang memiliki berat badan kurang
mencapai 12-16 kg, ibu yang memiliki berat badan seimbang atau
normal, kenaikan berat badan selama hamil antara 9-12 kg, dan ibu
b. Tekanan Darah
antara 60-80 mmHg dan sistol 90-120 mmHg. Akan tetapi saat hamil
hamil.
Tabel 2.1
Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
sehingga darah menjadi lebih encer dan kondisi ini yang dinamakan
pada wanita hamil terdapat beberapa tanda atau gejala, antara lain :
a. Amenorhe
terjadinya.
yang berlebihan.
c. Ngidam
d. Pingsan/Singkope
e. Payudara tegang
h. Obstipasi
i. Pigmentasi Kulit
menonjol.
15
j. Epulsi
disekitar genitalia ekterna, kaki, betis dan peyudara. Ini akan hilang
setelah persalinan.
l. Tanda Hegar
m. Tanda Chadwick
n. Tanda Piscaseck
o. Tanda Braxton-Hicks
Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus
a. Anamnesa
16
2) Anamnesa umum :
b. Pemeriksaan diagnostik
2) Keadaan umum
5) Adanya oedema
6) Reflek
7) Berat badan
respirasi)
9) Pemeriksaan laboratorium
1) Inspeksi
2) Palpasi
17
dan lain-lain.
Leopold I
• Konsistensi uterus
Leopold II
menekan di fundus
18
Leopold III
Leopold IV
Tabel 2.2
Ukuran Tinggi Fundus Uteri menurut Spiegelberg
secara spontan.
19
Rumus tersebut :
Keterangan :
3) Auskultasi
d. Pemeriksaan Laboratorium
e. Ultrasonografi
20
terutama kalsium, fosfor dan zat besi (Fe), vitamin dan air
BMI= BB/TB2
• Overweight : 26 kg/m2
b. Merokok
c. Obat-obatan
obatan tersebut.
d. Gerakan badan
masih segar
e. Kerja
untuk istirahat, oleh karena ibu hamil tetap dapat melakukan aktivitas
seperti biasa asalkan ibu hamil beristirahat dengan cukup dan makan
f. Bepergian
melelahkan dan tidak duduk terlalu lama. Hal ini dikarenakan duduk
g. Pakaian
bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut. Pemakaian
dalam yang selalu bersih supaya ibu tetap nyaman. Sepatu dengan
tidur siang selama 2 jam dan sebaiknya dilakukan di tempat tidur atau
i. Mandi
j. Koitus
1) Sering abortus/prematur
k. Kesehatan jiwa
namun banyak ibu-ibu yang tidak tenang. Merasa kuatir akan hal ini.
sakit pada waktu persalinan ini akan mengganggu jalannya partus, ibu
l. Perawatan payudara
24
Untuk mencegah puting susu kering dan mudah pecah, maka puting
sabun. Bila puting susu masuk ke dalam, hal ini diperbaiki dengan
m. Pergerakan Janin
suatu tanda gawat janin yang dapat berakhir dengan kematian janin.
terbiasa menyadari jika ada sesuatu yang salah pada janin yang
yakni sejak ibu mulai merasa pergerakan anak, karena ibu sendirilah
akan bergerak lebih dari 5x dalam 20 menit. Apabila ini terjadi janin
25
khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna dan pada payudara.
a. Perubahan Fisiologis
1) Sistem reproduksi
a) Uterus
tulang dada.
b) Serviks uteri
(Mochtar, 2006).
lebih merah atau kebiruan. Warna lipid pada vagina dan portio
d) Dinding perut
(Mochtar, 2006).
e) Ovarium darah
2) Volume darah
28
3) Sistem respirasi
4) Sistem pencernaan
5) Traktus urinarius
(Manuaba, 2002).
6) Payudara
a) Estrogen berfungsi :
b) Progesterone berfungsi :
c) Somatomammotropin berfungsi :
kehamilan.
2002).
7) Kulit
a) Metabolisme
(Mochtar, 2006).
b) Berat Badan
kenaikan berat badan yang normal 6,5 – 16,5 kg, bahkan ada
b. Perubahan Psikologis
1) Trimester pertama
pertama.
2) Trimester kedua
terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak
trimester ini pula dapat dirasakan gerakan bayinya. Dan ibu mulai
3) Trimester ketiga
Pencegahannya :
mengandung serat
3) Cukup istirahat
peristaltik
Tanda bahaya :
b. Haemorhoid
Pencegahan :
Pencegahan :
gunakan tumit
3) Latihan (senam)
d. Oedema
Pencegahan:
Pencegahan:
nocturia.
nyamanan pada ibu hamil. Hal ini terjadi karena tekanan yang
disertai kejang
5) Demam tinggi
bergerak
a) Hipertensi
Sakit kepala, kaki bengkak dan nyeri ulu hati juga merupakan
b) Preeklampsia Berat
sampai 110 mmHg , protein uri lebih sama dengan +2, oliguria
c) Eklampsi
a. Memberikan umunisasi TT
Tabel 2.3
Pemberian Imunisasi TT
mengandung FeSO4320 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 500 ug,
penyerapan.
B. Intranatal (Persalinan)
1. Pengertian Intranatal
dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu, persalinan dianggap normal
(Wiknjosastro, 2005)
.
3. Benang Merah dalam Persalinan
Ada lima benang merah yang penting dan saling terkait dalam
a. Membuat keputusan
c. Pencegahan infeksi
e. Rujukan
4. Perubahan-perubahan yang
anak keluar
1) His
b) His persalinan
2) Tenaga Mengedan
b. Perubahan-perubahan pada
persalinan
serviks.
depan kedepan.
serviks.
dengan pinggir yang tipis. Pendataran dari serviks ini terjadi dari
5. Fisiologis Persalinan
berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika
b. Teory oxytosin
otot-otot rahim.
c. Keregangan otot-otot
menimbulkan kontraksi.
d. Pengaruh janin
e. Teori prostaglandin
kontraksi myometrium.
6. Pembagian Tahap/Fase
Persalinan
persalinan yaitu:
a. Kala I
44
Klinis dapat dinyatakan partus mulai bila timbul his dan wanita
Lendir yang bersemu darah ini berasal dari lendir kanalis servikalis
cm) persalinan kala satu dibagi menjadi dua fase, yaitu fase laten dan
fase aktif
atau lebih)
(10 cm)
3 cm menjadi 4 cm
lengkap
multigravida pun terjadi demikian, akan tetapi fase laten, fase aktif,
terjadi dalam saat yang sama. Ketuban akan pecah sendiri pada saat
46
Tabel 2.4
Perbedaan antara Primigravida dan Multigravida
Primigravida Multigravida
Serviks mendatar (effacement) dulu Mendatar dan membuka bisa
baru dilatasi bersamaan
Berlangsung 13 -14 jam Berlangsung 6 – 7 jam
Sumber : Wiknjosastro, 2005
ibu hamil. Tanggal dan waktu dituliskan setiap kali membuat catatan
dicatat.
ulang kondisi aktual ibu dan bayi. Bila tidak ada tanda-tanda
47
persalinan, termasuk :
(a) DJJ
(a) Oksitosin
aman.
b. Kala II
lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II dikenal
terjadinya kontraksi
2) Diagnosis Kala II
Tabel 2.5
Kategori Kala II
Kategori Keretangan
Kala II berjalan dengan baik Ada kemajuan penurunan kepala bayi
50
3) Penanganan
kala II
Tabel 2.6
Asuhan Kala II
kaki bayi
(Sumber : Saifuddin, 2002)
c. Kala III
partum adalah ketika plasenta lahir dan sesegara setelah itu. Ketika
perdarahan.
ahfeld)
b) Mengawasi perdarahan
penatalaksanaan fisiologis.
d. Kala IV
darah pada persalinan biasa disebabkan oleh luka pada pelepasan uri
atau tidak
Seringkali nyaman bagi ibu dan ibu bisa beristirahat dengan mudah
diantara kontraksi jika merasa lelah. Keuntungan dari kedua posisi ini
Bisa lebih nyaman dan lebih efektif bagi ibu untuk meneran. Kedua
posisi ini mungkin baik jika ada masalah bayi yang akan berputar
Merupakan posisi yang baik bagi ibu jika kelelahan karena ibu bisa
diantaranya :
f. Ibu kejang-kejang.
Persalinan
sebagai berikut:
martabatnya.
khawatir.
7) Anjurkan ibu untuk ditemani suami atau keluarga yang lain selama
1. Pengertian
bayinya
60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50%
pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60%
kematian bayi baru lahir dalam waktu 7 hari setelah lahir. Dengan
pemantauan melekat dan asuhan pada ibu dan bayi masa nifas dapat
a. Kunjungan I ( 6- 8 jam)
Tujuannya:
hipotermi.
Tujuan:
perdarahan abnormal.
istirahat.
bayi, tali pusat dan menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi
sehari-ari.
e. Kunjungan Rumah
1) Autolisys
dari semula dan lima kali lebar dari semula selama kehamilan.
3) Efek oksitosin
perdarahan.
Tabel 2.7
Proses Involusi Uteri
berkembang lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pada
involusi.
b) Lochea Senginolenta
• 3 sampai 7 hari
c) Lochea Serosa
• 7 sampai 14 hari
d) Lochea Alba
• Setelah hari ke 14
b. Perubahan Psikis
e) Depresi
selalu ada dalam keadaan sedih, tertekan, kurang percaya diri dan
yaitu :
1) Refleks Prolaktin
susu, karena adanya kontraksi ini maka ASI akan terperas ke arah
ampulla.
a. Kebersihan diri
b. Istirahat
berlebihan.
bayi tidur.
perdarahan.
c. Latihan
membantu, seperti :
perut selagi menarik otot perut selagi menarik nafas, tahan nafas
kegel).
Setiap minggu naikan jumlah latihan lima kali lebih banyak. Pada
d. Gizi
3) Minum sedikitnya tiga liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk
4) Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya
e. Menyusui
menyusui.
f) Ibu dapat merasakan rasa geli karena aliran ASI setiap kali
persalinan. Jika bayi dibiarkan tidur lebih dari 3-4 jam atau bayi
a) Untuk Bayi
b) Untuk Ibu
f. Perawatan payudara
3) Apabila puting susu lecet oleskan kolostrum atau ASI yang keluar
g. Keluarga Berencara
lagi.
69
efektivitasnya.
b) Kelebihan/keuntungannya.
c) Kekurangannya
d) Efek samping
oleh karena itu sangatlah penting untuk membimbing para ibu dan
perlu segera mencari bantuan medis, ibu juga perlu mengetahui kemana
d. Sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati atau masalah
penglihatan.
f. Demam, muntah, rasa sakit pada waktu buang air kecil atau jika
g. Payudara yang berubah menjadi merah, panas dan atau terasa sakit.
(Saifuddin, 2002)
Teknis
ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani
Tabel 2.8
Kunjungan Masa Nifas
1. Definisi
Bayi yang mampu hidup diluar rahim dengan berat badan lebih
dari 2500 gram, asuhan segera pada bayi adalah asuhan yang diberikan
d. Identifikasi.
a. Sistem Sirkulasi
merah.
b. Sistem Respirasi
c. Suhu Tubuh
Saat lahir suhu bayi sama dengan suhu ibu, tapi bayi memiliki
(Saifuddin, 2002).
d. Saluran Pencernaan
telah dapat menelan air ketuban dalam jumlah yang cukup, absorpsi
berfungsi pada usia kehamilan 3 bulan. Hingga umur tiga hari ginjal
75
ginjal mulai memproses air yang didapat dari luar (Saifuddin, 2002).
f. Susunan Saraf
4) Dengan kain bersih dan kering atau kasa lap darah atau
a. Penilaian Awal
Nilai kondisi bayi baru lahir secara cepat dengan menilai hal-hal
berikut :
3) Warna kulit bayi merah muda, pucat atau biru (Varney, 2006).
hangat.
4) Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit
1) Klemlah tali pusat dengan dua buah klem, pada titik kira-kira 2 dan
klem-klem tersebut).
1) Pastikan bayi tersebut tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit
15 menit :
tersebut.
e. Memberi Vitamin K
tersebut semua bayi baru lahir normal dan cukup bulan perlu diberi
78
(klamidia).
g. Identifikasi Bayi
mungkin lebih dari satu persalinan, maka sebuah alat pengenal yang
efektif harus diberikan kepada setiap bayi baru lahir dan harus tetap
panjang bayi, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar perut, dan catat
1) Berikan bayi pada ibu secepat mungkin. Kontak dini antara ibu
b. Tanda-tanda vital
c. Berat badan
e. Pakaian
2) Fase Tidur
1) Minum
hari ke-14 dicapai 200 ml/kg BB sehari. Dalam hari pertama berat
10%, berat badan akan naik lagi pada hari ke-10 dan seterusnya.
sampai hari ke 2-3. Pada hari ke 4-5 warna tinja menjadi coklat
4) Tidur
5) Kebersihan Kulit
6) Memandikan Bayi
kassa steril/DDT
b) Cuci tangan
mandi
keringkan
mayora
dan kering
kering
r) Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja cuci tinja dengan
tali pusat
a. Refleks Moro
Reflek ini adalah salah satu reflek yang didapat oleh bayi,
sebab reflek ini menunjukan status neurologist, ini juga sering disebut
reflek kejutan
satu tahun.
terlentang. Refleks ini tidak dapat dilihat pada bayi yang berusia 1
hari, meskipun refleks ini dapat diamati sampai usia bayi 3-4 bulan.
d. Refleks Rooting
e. Refleks Menelan
f. Refleks Babinski
ketika bagian lateral dari telapak kaki bayi digores dari tumit ke atas
dan menyilang pada kaki, reflek ini menghilangkan setelah satu tahun.
84
g. Refleks Menginjak
8. Imunisasi
Macam-macam imunisasi :
a. Hepatitis B
4 minggu antara suntikan pertama dan ke-2 dan 4 minggu lagi antara
imunisasi dasar.
94-96%
b. BCG
kuman TBC ini telah dimatikan. Imunisasi ini cukup diberikan satu kali
c. DPT
tahun
(kelas 1 SD)
86
kelas 4)
1) Demam ringan
2 hari
d. Polio
Sejak anak baru lahir atau berumur beberapa hari, sebanyak 4 kali
e. Campak
1) Umur 9 bulan.
1) Demam ringan.
berbahaya.
memar
muntah
E. Serotinus
1. Pengertian
(Mochtar, 2006).
operasi persalinan
asfiksia
89
2. Etiologi
3. Tanda-tanda
a. Terhadap ibu
b. Terhadap janin
90
kehamilan 42 minggu dan ada pula yang bisa terjadi kematian janin
dalam kandungan.
c. Penatalaksanaan
4) Bila riwayat kehamilan yang lalu ada kematian janin dalam rahim,
(Mochtar, 2006).