Pengemasan

Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap bahan

pangan, agar bahan pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan,
dapat sampai ketangan konsumianggap mulai munculen dengan baik ( secara kuantitas &
kualitas )

Sejarah pengemasan modern

Pengemasan modern dianggap mulai muncul pada zaman kaisar Prancis : Napoleon
Bonaparte, kala itu sedang terjadi perang sehingga pada saat perang itu membutuhkan banyak
bekal makanan,diharapkan makanan tersebut lebih awet (masa simpan lebih lama ) maka dari
itu makanan yang telah dimasak langsung disimpan dalam wadah kedap udara dan ditutup
rapat-rapat . Ilmuan Nicolas Appert dari Prancis dianggap sebagai “ Bapak Industri
Pengalengan “ karena telah menciptakan teknologi pengalengan makanan yang awet (secara
masal ) dengan cara pengalengan kedap udara. Hanya dengan proses pemanasan dan tanpa
imbuhan zat kimia.

Fungsi pengemasan

Mengatur interaksi antara bahan pangan dengan lingkungan sekitar, sehingga

menguntungkan bagi bahan pangan dan manusia yang mengkonsumsi makanan.

Fungsi pengemasan

1. Penahan
2. Pelindung
3. Utility
4. Komunikasi
5. Meningkatkan nilai tambah
6. Menghindari dari kerusakan fisik, kimia, dan biologis
7. Memudahkan penanganan
8. Memudahkan transportasi
9. Memudahkan penyimpanan
10. Memudahkan pemasaran
11. Dan memudahkan penggunaan

Tujuan pengemasan

1. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang

2. Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah
3. Mencegah rusaknya nutrisi / gizi bahan pangan
4. Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan
5. Memudahkan distribusi / pengangkutan bahan pangan
6. Mendukung perkembangan makanan siap saji
7. Menambah estetika dan nilai jual pangan
Interaksi bahan pangan dengan lingkungan yang negatif

 Interaksi massa : kontaminasi mikroba ( jamur, bakteri)

 Interaksi cahaya : kontaminasi serangga, oksidasi terhadap lemak dan protein
 Interaksi panas : terjadi gosong, perubahan warna rusaknya nutrisi atau case
hardening

Pemilihan kemasan

Membutuhkan pengetahuan mengenai konsumen, pengaruh lingkungan terhadap

produk, kebutuhan pemasaran.

Jenis-jenis bahan pengemas

Untuk wadah utama (pengemas yang berhubungan langsung dengan bahan pangan ) :
 Bahan kaleng
 Plastik
 Kertas

Tipe pegemasan

a. Tipe pengemasan aerobik ( ada udara )

b. Tipe pengemasan vakum (tanpa udara )
c. Tipe pengemasan modifikasi atmosfir :
 Terkendali
 Tidak terkendali