FILSAFAT SECARA

UMUM

Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd.

1
ASAL MULA KATA FILSAFAT
Filsafat Philosophy (Bahasa Inggris)

Philosophia (Bahasa Yunani)

Philos (cinta) + sophia (kearifan)

Cinta Kearifan, kebijaksanaan, kebajikan,

pengetahuan, dll.
2
 PENGERTIAN FILSAFAT
Kearifan atau Kebijaksanaan tidak
terbatas pada dimensi tertentu dari filsafat;
oleh karena itu, filsafat dulu dipahami
sebagai suatu pemikiran yang mencakup
apa-apa yang sekarang kita kenal sebagai
ilmu. Jadi filsafat berarti kajian atau
penciptaan tentang teori mengenai hakikat
“sesuatu” (pengetahuan, misalnya)

3
 AWAL PERKEMBANGAN
PEMIKIRAN FILSAFAT
Pemikiran filsafat mulai berkembang
sekitar awal abad 6 sebelum masehi (SM).
Orang yang mendapat kehormatan untuk
digelari sebagai filsuf pertama adalah
Thales (640 – 546 SM), orang Miletos,
Yunani. Beberapa tokoh selanjutnya yang
terkenal adalah Pythagoras, Socrates,
Plato, dan Aristoteles.

4
 Athenian Empire
Athens dominated the Greek city-states in the 5th century bc, leading the Delian League
and counting other city-states as allies. Rival Sparta led the smaller Spartan
Confederacy. The two sides fought in the Peloponnesian War (431-404 bc), and Athens
lost, leaving it temporarily weakened. 5
5
6
 THALES (640 – 546 SM)
1. Thales (Yunani Kuno) diakui sebagai
Bapak Filsafat.
2. Ia mendirikan aliran filsafat alam semesta
(kosmos).
3. Menurut aliran Filsafat kosmos, filsafat
adalah suatu penelaahan terhadap alam
semesta untuk mengetahui asal mulanya,
unsur-unsurnya, dan kaidahnya. Thales
menganggap AIR sebagai asas pertama.
7
 FILSAFAT KOSMOS
Filsafat kosmos terutama tertarik untuk
memperhatikan perubahan yang terjadi di
alam raya ini (musim, misalnya). Tentu
ada yang menjadi asas di balik perubahan
tersebut. Thales menganggap asas itu
AIR, Anaximenes (Miletos) menganggap-
nya UDARA dan Herakleitos (Ephesos,
Yunani) menganggapnya API.

8
INILAH BUMI KITA

9
BUMI DI ANTARA PLANET-PLANET

10
BAGAIMANA BUMI TERCIPTA?

11
TUJUH LEMPENGAN BESAR

12
KEHIDUPAN DI MARS

13
BAGAIMANA DENGAN
SEJARAH TERJADNYA
MANUSIA?

14
BENARKAN KITA KETURUNAN INI?

15
ATAU YANG INI?

16
ATAU YANG INI?

17
PYTHAGORAS (572 – 497 SM)
1. Pythagoras (ahli matematika dari Yunani
Kuno) adalah orang pertama yang
memperkenalkan istilah “philosophia”.
2. Ia lebih senang dikatakan sebagai orang
yang cinta kearifan daripada orang yang
arif.
3. Ia tidak tertarik mencari asas pertama
alam raya ini. Ia mengatakan bahwa jagat
raya ini dapat dijelaskan dengan bilangan
(“Number rules the universe”)
18
ANGKA-ANGKA YANG MENGATUR
DUNIA

19
SEKARANG INI YANG MENGATUR!

20
 SOCRATES (470 – 399 SM)
1. Socrates (Yunani Kuno) termasuk filsuf
di bidang moral. Menurutnya, filsafat
adalah perenungan terhadap asas-asas
kehidupan yang adil dan bahagia.
2. Ia mengajarkan kepada khalayak,
terutama kaum muda, bahwa
pengetahuan adalah kebajikan dan
kebajikan adalah kebahagiaan.
3. Karena keberaniannya itu, ia dijatuhi
hukuman mati, dengan meminum racun.
21
 Socrates
Socrates was a Greek philosopher and teacher who lived in Athens, Greece, in
the 400s bc. He profoundly altered Western philosophical thought through his
influence on his most famous pupil, Plato, who passed on Socrates’s teachings in
his writings known as dialogues. Socrates taught that every person has full
knowledge of ultimate truth contained within the soul and needs only to be
spurred to conscious reflection in order to become aware of it. His criticism of
injustice in Athenian society led to his prosecution and a death sentence for
allegedly corrupting the youth of Athens.
22
 PLATO (427 – 347 SM)
1. Plato (Athena, Yunani) adalah murid
Socrates. Ia dilahirkan di kalangan
bangsawan.
2. Menurut Plato, realitas terbagi dua: ide
(dapat dikenali oleh rasio) dan jasmani
(dapat dikenali oleh indera). Filsuf
sedapat mungkin harus melepaskan diri
dari dunia jasmani agar sanggup
memandang dunia ideal yang sempurna.

23
 Plato
Plato, one of the most famous philosophers of ancient Greece,
was the first to use the term philosophy, which means “love of
knowledge.” Born around 428 bc, Plato investigated a wide
range of topics. Chief among his ideas was the theory of
forms, which proposed that objects in the physical world
merely resemble perfect forms in the ideal world, and that only
these perfect forms can be the object of true knowledge. The
goal of the philosopher, according to Plato, is to know the24
perfect forms and to instruct others in that knowledge.
ARISTOTELES (384 – 322 SM)
1. Aristoteles (Stageira,Yunani Utara)
belajar di Akademia Plato di Athena.
2. Dalam hubungannya dengan gurunya ia
mengatakan “Plato memang sahabatku,
tetapi kebenaran lebih akrab bagiku”.
3. Maka Aristoteles tidak setuju dengan
dunia IDE dari Plato. Yang ada adalah
dunia nyata yang teramati.

25
 Aristotle
A student of ancient Greek philosopher Plato, Aristotle shared his teacher’s
reverence for human knowledge but revised many of Plato’s ideas by emphasizing
methods rooted in observation and experience. Aristotle surveyed and systematized
nearly all the extant branches of knowledge and provided the first ordered accounts
of biology, psychology, physics, and literary theory. In addition, Aristotle invented the
field known as formal logic, pioneered zoology, and addressed virtually every major
philosophical problem known during his time. Known to medieval intellectuals as
simply “the Philosopher,” Aristotle is possibly the greatest thinker in Western history
and, historically, perhaps the single greatest influence on Western intellectual
26
development.
 MASA PATRISTIK
“Patristik” berasal dari kata Latin “Patres”
yang merujuk pada tokoh-tokoh Gereja.
Mereka adalah pujanga Kristen pada
abad-abad pertama tarikh masehi yang
meletakkan dasar intelektual untuk agama
Kristen. Mereka masih termasuk masa
kuno, tetapi dari sudut perkembangan
sejarah filsafat, mereka berada dalam
masa peralihan menuju abad
pertengahan.
27
 PANDANGAN PATRISTIK
Berkembang 2 pandangan. Pertama,
menolak filsafat Yunani. Menurut mereka,
setelah manusia mengenal wahyu Ilahi,
filsafat sebagai kecerdikan manusiawi
dapat mengancam kemurnian iman
Kristiani. Kedua, menyelaraskan ajaran
agama Kristen dan pemikiran filsafat
Yunani. Filsuf Kristen pertama adalah
Justinus Martyr (abad 2).
28
 BERFILSAFAT
Berfilsafat berarti berendah hati
bahwa tidak semua yang ada di
alam raya ini akan dapat kita
ketahui; maka berfilsafat mendorong
kita untuk mengetahui apa yang
telah kita ketahui dan apa yang
belum kita ketahui.

29
SANG PEMIKIR

30
 KARAKTERISTIK BERPIKIR
FILSAFATI
1. Menyeluruh berarti memandang
“sesuatu” dari berbagai dimensi.
2. Mendasar berarti membongkar tempat
berpijak secara fundamental.
3. Spekulatif berarti memulai “sesuatu” dari
suatu titik; dalam perjalanan kita dapat
mengkaji apakah spekulasi tsb benar.

31
 CABANG FILSAFAT
Pada awalnya filsafat mengkaji 3 bidang:
1. Apa yang disebut benar dan apa yang
disebut salah (logika);
2. Apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk (etika); dan
3. Apa yang termasuk indah dan apa yang
termasuk jelek (estetika)

32
 PENGERTIAN PENDIDIKAN:
Pendidikan: usaha sadar dan terencana utk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yg
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Sisdiknas Bab I Pasal 1).
Intinya ada 4 yakni (1) Kecerdasan intelektual,
(2) kecerdasan emosional, (3) keceradasan fisikal,
dan (4) kecerdasan spritual.

33
 CONTENT PENDIDIKAN:
Pendidikan: an-Nahlawi, mengandung:
1. Proses punya tujuan, dan obyek
2. Hakikat pendidik sebenarnya hanyalah
Allah
3. Pendidikan harus ada langkah-langkah
dan tahapan sistimatis
4. Sistem kerja pendidik mengikuti
sunnatullah dan aturan agama

34
 VISI PENDIDIKAN UNESCO:
Visi Pendidikan UNESCO menghadapi abad
ke-21:
1. Learning how to learn,
2. learning how to do,
3. learning to be, and
4. learning how live together

35
 HAHIKAT
PENGERTIAN ISLAM:

Islam: penyerahan diri kpd Allah, dan

dengan (1) menyerahkan diri
kepadaNya maka ia memperoleh (2)
keselamatan dan (3) kedamaian

36
 HAKIKAT
PENGERTIAN FILSAFAT PENDIDIKAN:

Ialah: pelaksanaan pandangan filsafat dan

kaidah filsafat dalam bidang pendidikan.
 Imam Barnadib: ilmu pendidikan yang
bersendirikan filsafat atau filsafat yang
diterapkan dalam usaha pemikiran dan
pemecahan masalah-masalah pendidikan.

37
B. FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
PENGERTIAN FPI:

 Pemikiran filosufis yang diambil dari

sistem filsafat atau jawaban filosufis
terhadap masalah pendidikan yg
tidak bertentangan dengan Islam
untuk dijadikan pedoman dalam
lapangan pendidikan.

38