Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
GAPLEK
GAPLEK
Gaplek dapat dikatakan adalah singkong dalam bentuk potongan kecil yang telah kering
sehingga masih dapat diproses menjadi berbagai produk turunan Singkong. Metode
produksinya sangat sederhana. Singkong segar hanya dikupas, dicuci, di cacah dengan
panjang kurang dari 5cm agar mudah disimpan di Silo ( tempat penyimpanan ) dan
dikeringkan atau dijemur. Proses ini mengurangi bobot sebanyak kurang lebih sebesar 20
% – 30 %.
Diproses secara intensif di negara Thailand, Malaysia dan Afrika , Gaplek atau dried
cassava chips adalah komoditi yang terkenal di dunia sebagai pakan ternak dengan kadar
karbohidrat tinggi.
PELLET
Pellet dibuat dari umbi kering yang digiling dan dibentuk menjadi bentuk silinder dengan
panjang sekitar 2 – 3 cm dan diameter sekitar 4 – 8 mm. biasanya sekitar 2 – 3 % dari
berat umbi kering hilang selama proses ini, namun pellet mempunyai kelebihan dibanding
Gaplek yaitu :
Pati adalah salah satu substansi penting di dunia yang dapat diperbaharui dan merupakan sumber
daya yang tidak terbatas. Pati dihasilkan dari biji – bijian atau umbi akar. Sebagian besar dari
Pati digunakan sebagai bahan pangan namun dengan berbagai proses fisika, kimia dan biologi
dapat dikonversi menjadi beragam produk lain. Saat ini Pati digunakan sebagai bahan pangan,
kertas, tekstil, perekat, minuman, farmasi dan bahan bangunan.
Singkong memiliki banyak karakteristik unggul sebagai bahan dasar Pati, antara lain :
Pati murni diproduksi melalui proses pemisahan secara alamiah tanpa penambahan zat ataupun
kimiawi lain. Pati murni dapat digunakan secara langsung dalam memproduksi beberapa jenis
makanan seperti Mi.
Agar dapat digunakan untuk kebutuhan industri Pati Murni tadi diproses kembali mulai dari
merubah pola granula sampai merubah bentuk dan komposisi dari amilase dan molekul
amilopectin, merubah temperatur pasta, rasio kekentalan, ketahanan terhadap asam, panas dan
atau agitasi mekanik hingga sifat ion. Modifikasi tersebut bertujuan untuk memenuhi standar
tertentu agar sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan industri.
Pada industri tepung tapioka, teknologi yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi tiga
yaitu :
a. tradisional yaitu industri pengolahan tapioka yang masih mengandalkan sinar matahari
dan produksinya sangat tergantung pada musim,
b. semi modern yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin pengering
(oven) dalam melakukan proses pengeringan
c. full otomate yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin dari proses awal
sampai produk jadi. Industri tapioka yang menggunakan peralatan full otomate ini
memiliki efisiensi tinggi, karena proses produksi memerlukan tenaga kerja yang sedikit,
waktu lebih pendek dan menghasilkan tapioka berkualitas.
Pengupasan
dilakukan dengan cara manual yang bertujuan untuk memisahkan daging singkong dari kulitnya.
Selama pengupasan, sortasi juga dilakukan untuk memilih singkong berkualitas tinggi dari
singkong lainnya. Singkong yang kualitasnya rendah tidak diproses menjadi dan dijadikan pakan
ternak.
Pencucian
dilakukan dengan cara manual yaitu dengan meremas-remas singkong di dalam bak yang berisi
air, yang bertujuan memisahkan kotoran pada singkong.
Pemarutan
Pemarutan bertujuan untuk memecah singkong agar lebih mudah diproses lebih lanjut
Pemerasan/Ekstraksi
a. Pemerasan bubur singkong yang dilakukan dengan cara manual menggunakan kain
saring, kemudian diremas dengan menambahkan air di mana cairan yang diperoleh
adalah pati yang ditampung di dalam ember.
b. Pemerasan bubur singkong dengan saringan goyang (sintrik). Bubur singkong
diletakkan di atas saringan yang digerakkan dengan mesin. Pada saat saringan tersebut
bergoyang, kemudian ditambahkan air melalui pipa berlubang. Pati yang dihasilkan
ditampung dalam bak pengendapan.
Pengeringan
a. Penjemuran
Setelah endapan dikumpulkan, pati lalu dijemur di atas lembaran plastik atau tampah dari bambu
untuk dijemur selama lebih kurang 48 jam hingga didapatkan MC ( moisture content ) = 14 %
Teknik ini membutuhkan luasan lahan untuk menjemur yang sangat luas karena menggunakan
sinar matahari untuk mengeringkan Pati. Pada musim hujan penjemuran tidak mungkin
dilakukan kecuali dibuat semacam ‘green house’ yang didayagunakan sebagai ‘oven’
b. Pengeringan Hibrida
Pengeringan dilakukan dengan cara menjemur selama 1 hari lalu ditambah alat bantu misalnya
oven atupun dengan cara mengalirkan udara panas ke area pengeringan indoor
c. Pengeringan Mekanis
Pengeringan dengan 100 % menggunakan mesin yang digerakkan oleh generator atau listrik
Dalam hal ini proses ekstrak pati singkong jauh lebih sederhana karena hanya sedikit sekali
substansi sekunder seperti misalnya protein, pada singkong ditambah lagi hasil terbaik dalam
ekstraksi Pati Singkong dapat dihasilkan hanya dengan tambahan air, hal ini membuat
pengolahan singkong sebagai Pati dan Tepung sangat sesuai untuk negara berkembang dan
industri rural
Teknologi pengolahan singkong menjadi gula cair dalam skala pedesaan telah tersedia.
Teknologi ini bahkan dapat dioperasikan oleh kelompok tani dengan mudah. Bahan baku untuk
pengolahan gula cair tersebut berasal dari tepung tapioka kering, bahkan dapat diolah dari pati
yang basah sekalipun, setelah melalui proses enzimatis. Bioreaktor sederhana skala 100 liter
mampu mengkonversi 40 kg pati basah (kadar air 40%) menjadi 21-25 kg gula cair dalam 3 hari
proses. Semakin besar kapasitas peralatan, semakin ekonomis biaya produksinya.
Likuifikasi
Sakarifikasi
Purifikasi ( Pemurnian )
Pati murni mengandung granula mikro yang mengandung struktur internal yang kompleks.Pada
suhu kamar, granula tadi dapat larut dalam air. Namun jika dipanaskan hingga suhu 60 derajat
celcius granula akan lumer dan RUPTURE ?. menghasilkan kenaikan viskositas ( kekentalan ) .
Pada kondisi yang disebut dengan gelatin ini Pati dapat diperoses oleh enzim amilase, pada
prakteknya Pati Singkong melalui kedua proses ini dengan sangat cepat dengan menggunakan
jenis amilase yang stabil dalam suhu tinggi. Proses ini disebut dengan Likuifikasi yang
menghasilkan DEXTRIN yang akan diproses lebih lanjut.
PENGOLAHAN ETHANOL
Ethanol diperoleh dari hasil fermentasi gula, selulosa atau hasil konversi pati. Diluar
kegunaannya sebagai bahan pangan dan farmasi ethanol telah menjadi alternatif bagi
pengembangan BioFuel di berbagai negara berkembang, antara lain karena :
Tidak beracun
Tidak menyebabkan polusi udara atau kerusakan lingkungan )*
Tidak menghasilkan GHG ( Green House gas ) seperti karbon )*
Mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi daripada minyak fosil
Bahan mentah yang baik untuk kimia sintetis
Ethanol mengurangi ketergantungan negara akan minyak bumi dan sebagai
pendapatan non-migas
LIMBAH
Pengolahan Singkong menjadi Pati ataupun produk turunannya dipastikan akan menghasilkan
sisa produksi berupa limbah padat dan cair. Limbah berupa onggok ini masih dapat dimanfaatkan
karena masih mengandung beberapa unsur nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan ternak.
1. Limbah padat seperti kulit singkong dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk,
sedangkan onggok (ampas) dapat digunakan sebagai sebagai bahan baku pada industri
pembuatan saus, campuran kerupuk, obat nyamuk bakar dan pakan ternak.
2. Limbah cair dapat dimanfaatkan untuk pengairan sawah dan ladang, selain itu limbah cair
pengolahan tapioka dapat diolah menjadi minuman nata de cassava.
3. Daun singkong dapat juga digunakanan untuk fortifikasi limbah untuk pakan ternak
karena daun singkong mengandung nilai protein yang cukup tinggi
ANALISIS SWOT
STRENGH
Bibit singkong jenis unggul saat ini sangat mudah didapatkan. Untuk jenis singkong sambung
dapat dibeli di daerah lampung dan garut sedangkan untuk jenis darul hidayah dapat dibeli di
daerah sukabumi.
Return on Investment ( ROI ) untuk usaha budidaya singkong juga sangat tinggi. Statistik
mencatat secara rata – rata ROI ada diatas angka 100 %, dengan mempertimbangkan suku bunga
kredit sebesar 20 % per tahun maka kemungkinan untuk menggunakan kredit perbankan pun
terbuka lebar.
WEAKNESS
Seperti yang telah diketahui, usaha agro kultur adalah usaha dimana return tidak dapat
didapatkan dalam hitungan hari. Angka 1 tahun sebelum menikmati return adalah waktu yang
sangat wajar terjadi di bidang agro kultur, namun angka ROI yang besar seharusnya dapat
menutupi kelemahan dalam hal masa investasi.
Singkong juga merupakan tanaman yang lama – kelamaan akan mengikis unsur hara pada lahan
yang digunakan. Hal ini disebabkan karena ikut terangkatnya hara tanah pada saat panen. Solusi
untuk hal ini telah melalui penelitian berbagai institusi terkemuka dan didapatkan kesimpulan
bahwa pengembalian tanah yang turut terangkat bersama umbi adalah salah satu cara
mempertahankan kekayaaan tanah disamping tentu perlunya teknik dan program pemupukan
dalam kerangka jangka panjang. Sistem pertanian organik walaupun lebih memakan biaya,
namun menurut penelitian mampu menjaga unsur nutrisi tanah sehingga tanah tetap dalam
kondisi subur dalam jangka panjang.
Singkong segar merupakan barang yang mudah rusak sehingga dibutuhkan pengolahan awal
seperti pemotongan (chip) dan pengeringan sebelum pengiriman ke pasar (kecuali untuk
kebutuhan pasar tradisional ).
OPPORTUNITY
Kebutuhan pasar singkong yang selama ini didominasi oleh pabrikan tapioka sehingga
menurunkan bargaining power petani singkong sudah berakhir dengan meluncurnya trend
pengolahan biofuel berbahan dasar singkong yaitu ethanol. Perebutan bahan baku telah memicu
kenaikan harga bahan baku di pasar singkong yang ditandai dengan kolapsnya beberapa pabrik
pengolahan tapioka yang masih mempertahankan sistem purchasing gaya lama
( mempermainkan harga di tingkat petani) karena tidak mendapatkan suplai bahan baku.
Kenaikan harga hingga 50 % dan minimnya pasokan singkong telah membuat komoditas ini
mengalami apresiasi dan kestabilan harga.
THREAT
Ancaman terbesar terhadap usaha budidaya dan agroindustri singkong terletak pada permainan
harga di tingkat petani. Petani yang kurang mempunyai akses kepada informasi terkini tentang
kondisi pasar tentu akan sangat mudah diprovokasi oleh tengkulak dan pengusaha.
Ancaman hama terutama adalah babi hutan dan tikus yang termasuk sulit untuk dikendalikan.
Sedangkan hama penyakit dan serangga pada tanaman singkong relatif sedikit dan dapat diatasi
dengan sedikit pemakaian insektisida.
Pemakaian sumur artesis ( bor ) juga dimaksudkan untuk mencegah residu pupuki kimia,
pestisida dan herbisida yang berasal dari lahan sawah dan pertanian yang dewasa ini sangat boros
dalam penggunaan pupuk dan pembasmi hama, biasanya banyak teraliri melalui saluran irigasi
KESIMPULAN
Dalam upaya penyediaan bahan baku untuk mengimbangi kebutuhan industri pengolahan, usaha
yang perlu diperhatikan terutama adalah peningkatan produktivitas singkong dengan masukan
teknologi budidaya yang tepat. Peningkatan produksi tanaman ubi kayu dapat dilakukan dengan
pengusahaan secara perkebunan atau pengusahaan dalam skala besar dengan arah pengembangan
di lahan-lahan marjinal dan teknologi yang dapat meningkatkan hasil per tanaman ubi kayu
Dengan teknik pengolahan yang sederhana dapat memenuhi kebutuhan dari hulu hingga
hilir
Belum terpenuhinya kebutuhan pasar dan murahnya teknologi dalam produksi berbahan baku
singkong seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai bidang usaha yang mampu menghidupi semua
kalangan dari hulu hingga ke hilir. Fleksibilitas dan beragamnya produk turunan juga
memungkinkan adanya persaingan yang sehat di kalangan petani dan produsen barang berbahan
dasar singkong.@JavaCassava
http://cassavaindonesia.webs.com/pengolahansingkong.htm
Pati pasar menambah nilai untuk singkong
Cassava-producing countries should turn more of that relatively low-cost raw material into high-value
starch for domestic and international markets -Negara-negara penghasil Ubi Kayu harus menghidupkan
lebih dari biaya bahan baku relatif rendah menjadi bernilai pati tinggi untuk pasar domestik dan
internasional
Each year, an estimated 60 million tonnes of starch are extracted from a wide range of cereal,
root and tuber crops for use in a staggering variety of products: as stabilizers in soups and frozen
food, as coating on pills and paper, as adhesives on stamps and plywood, as a stiffening agent in
textiles, as raw material for making ethanol, and even as binder in concrete. Setiap tahun, yang
diperkirakan 60 juta ton pati yang diambil dari berbagai sereal, akar dan umbi tanaman untuk
digunakan dalam berbagai mengejutkan produk: sebagai stabilisator dalam sup dan makanan
beku, sebagai lapisan pada pil dan kertas, sebagai perekat pada perangko dan kayu lapis, sebagai
agen kaku dalam industri tekstil, sebagai bahan baku untuk pembuatan etanol, dan bahkan
sebagai pengikat pada beton. Around 10% of that starch comes from cassava roots, a crop better
known as the staple food of millions of low-income rural people in Africa, Asia and Latin
America. Sekitar 10% dari pati yang berasal dari akar singkong, tanaman yang lebih dikenal
sebagai makanan pokok dari jutaan orang berpenghasilan rendah pedesaan di Afrika, Asia dan
Amerika Latin.
With world cassava root production now standing at some 200 million tonnes a year, FAO says
many developing countries could strengthen their rural economies - and boost cassava farmers'
incomes - by converting more of that relatively low-cost raw material into high-value starches.
Dengan produksi ubi kayu dunia akar sekarang berdiri di beberapa 200 juta ton per tahun, FAO
mengatakan banyak negara berkembang bisa memperkuat ekonomi pedesaan mereka - dan
meningkatkan pendapatan petani singkong '- dengan mengkonversi lebih dari bahan baku yang
relatif rendah biaya ke pati yang bernilai tinggi. "Cassava makes a really excellent starch," says
Danilo Mejía, an agricultural engineer with FAO's Agricultural Support Systems Division, who
is coordinating the preparation of a new manual on cassava starch extraction for developing
countries (see box below) . "Singkong membuat tepung benar-benar baik," kata Danilo Mejia,
seorang insinyur pertanian dengan Pertanian Support Sistem FAO Divisi, yang
mengkoordinasikan persiapan manual baru pada pati singkong ekstraksi untuk negara-negara
berkembang (lihat boks di bawah). "Compared to starches derived from most other plants, it has
greater clarity and viscosity, and it's very stable in acidic food products. It also has excellent
properties for use in non-food products, such as pharmaceuticals and thermobioplastics."
"Dibandingkan dengan pati yang berasal dari tanaman lainnya, memiliki kejelasan dan
viskositas, dan itu sangat stabil dalam produk makanan asam ini juga. Memiliki sifat yang sangat
baik untuk digunakan dalam produk non-makanan, seperti farmasi dan thermobioplastics."
Gift to world agriculture Hadiah untuk pertanian Highly competitive. As a crop, cassava already
dunia
has advantages in production, such as high
yields per hectare, tolerance to drought and
degraded soils, and great flexibility in planting
and harvesting. Sangat kompetitif. Sebagai
Along with maize, tanaman sebuah, singkong sudah memiliki
tomato, potato, keunggulan dalam produksi, seperti hasil yang
beans and sun- tinggi per hektar, toleransi terhadap kekeringan
dan tanah terdegradasi, dan fleksibilitas besar
Seiring dengan
dalam tanam dan panen. As a source of starch, it
jagung, tomat,,
is highly competitive: the root contains more
kentang kacang dan starch, by dry weight, than almost any other
matahari- food crop, and the starch is easy to extract using
flower, cassava ( Manihot esculenta Crantz ) is simple technologies. Sebagai sumber pati,
one of pre-Colombian America's gifts to world sangat kompetitif: akar mengandung pati yang
agriculture. bunga, singkong (Manihot lebih, dengan berat kering, dari hampir semua
esculenta Crantz) merupakan salah satu hadiah tanaman pangan lainnya, dan pati mudah untuk
America pre-Columbian untuk pertanian dunia.
mengekstrak menggunakan teknologi
sederhana. Export prices - currently around
A native of north-eastern Brazil, it was
$225 a tonne for superfine cassava starch from
disseminated widely by the Portuguese during Thailand - are consistently lower than those of
the 16th and 17th centuries to tropical and potato, maize and wheat starch produced in the
subtropical areas of Africa, Asia and the European Union and the USA. Harga ekspor -
Caribbean. Berasal dari timur utara Brasil, itu saat ini sekitar $ 225 per ton untuk pati
disebarkan secara luas oleh Portugis selama singkong prima dari Thailand - secara konsisten
abad 16 dan 17 untuk daerah tropis dan lebih rendah daripada kentang, jagung dan pati
subtropis Afrika, Asia dan Karibia. gandum yang diproduksi di Uni Eropa dan
Amerika Serikat.
Outside of Nigeria and South Africa, the starch extraction industry is virtually non-existent in
Africa, which produces more than 100 million tonnes of roots a year. Luar Nigeria dan Afrika
Selatan, industri ekstraksi pati hampir tidak ada di Afrika, yang memproduksi lebih dari 100 juta
ton akar tahun. "In most countries of tropical Africa, cassava root is a basic staple, an important
reserve in case of failure of other food crops, and increasingly a cash crop for the urban market,"
What's in it for small farmers? Apa
untungnya bagi petani kecil?
Lutaladio says a viable starch extraction industry in Africa "cannot depend solely on small-scale
producers. It requires organized contract farming and large-scale plantations using high-yielding
varieties, post-harvest technologies capable of processing large quantities of raw material and a
solid knowledge of the commodity chain." Lutaladio kata seorang ekstraksi industri pati layak di
Afrika "tidak dapat bergantung hanya pada produsen skala kecil. Hal ini membutuhkan pertanian
kontrak terorganisir dan perkebunan skala besar dengan menggunakan varietas unggul, pasca
panen yang mampu memproses banyak bahan baku dan padat teknologi pengetahuan tentang
rantai komoditas. "
In Latin America and the Caribbean, the cassava starch business is expanding, with a marked
trend towards production of modified and hydrolysed starches that command higher prices. Di
Amerika Latin dan Karibia, bisnis pati singkong berkembang, dengan ditandai kecenderungan
terhadap produksi pati yang dimodifikasi dan dihidrolisis harga perintah yang lebih tinggi.
However, starch extraction accounts for a very small part of total cassava production. Namun,
account ekstraksi pati untuk bagian yang sangat kecil dari total produksi ubi kayu. From 60 to 70
percent of the region's total cassava root output, estimated at some 40 million tonnes a year, is
destined for traditional foodstuffs, and the region contributes only about 4% to the global cassava
starch supply (and produces far more maize starch). Dari 60 sampai 70 persen dari singkong total
output daerah akar, diperkirakan mencapai sekitar 40 juta ton per tahun, ditakdirkan untuk
makanan tradisional, dan wilayah ini memberikan kontribusi hanya sekitar 4% dari seluruh
pasokan pati singkong global (dan menghasilkan pati jauh lebih jagung) .
Most cassava starch is processed in small and medium-sized, community-level factories using
labour-intensive, traditional techniques, although some large-scale modern processing plants are
now operating in Brazil, Colombia and Venezuela. Sebagian besar pati singkong diproses dalam
kecil dan menengah, pabrik tingkat masyarakat menggunakan padat karya, teknik tradisional,
meskipun beberapa pabrik pengolahan skala besar modern saat ini beroperasi di Brazil,
Kolombia dan Venezuela. While FAO sees "a range of opportunities that should be pursued in
starch processing" in the region, it lists a number of important constraints on the industry,
including highly irregular supply and the uneven quality of end products. Sementara FAO
melihat "berbagai peluang yang harus dikejar dalam pengolahan pati" di kawasan itu, itu daftar
sejumlah hambatan penting di bidang industri, termasuk pasokan yang sangat tidak teratur dan
tidak merata kualitas produk akhir.
Thai example. The key to cassava's future in global and domestic starch markets, FAO says,
will be improvements in efficiency and quality, and a reduction in production costs. contoh
Thailand,. Kunci singkong untuk masa depan dan domestik pati global di pasar, FAO
mengatakan akan peningkatan efisiensi dan kualitas, dan penurunan biaya produksi. For a model
of successful cassava starch industry development, African and Latin American countries need
look no further than Thailand, the world's No. 1 producer. Untuk model pengembangan industri
pati singkong yang sukses, Afrika dan negara-negara Amerika Latin perlu tidak terlihat lagi dari
Thailand, No 1 di dunia produsen. The Thai industry began more than 50 years ago, and
expanded rapidly during the 1990s, when trade restrictions sharply reduced the European market
for Thai dried cassava chips, used as animal feed. Industri Thailand mulai lebih dari 50 tahun
yang lalu, dan berkembang pesat pada tahun 1990an, ketika pembatasan perdagangan tajam
mengurangi pasar Eropa untuk Thailand kering keripik singkong, digunakan sebagai pakan
ternak.
The centrepiece of a government programme to promote cassava starch was the introduction of
higher-yielding cassava varieties, developed from crosses between local and Latin American
germplasm. Inti dari program pemerintah untuk mempromosikan pati singkong adalah
pengenalan varietas ubi kayu yang lebih tinggi-menghasilkan, dikembangkan dari persilangan
antara plasma nutfah lokal dan Amerika Latin. By 1996, the improved cassava had spread to
about 380,000 ha, or nearly a third of the country's cassava area, and currently produces up to 20
tonnes of roots per hectare. Pada tahun 1996, ubi kayu meningkat telah menyebar ke sekitar
380.000 ha, atau hampir sepertiga wilayah singkong negara, dan saat ini memproduksi hingga 20
ton akar per hektar.
Biofuel from cassava Biofuel Thailand now uses about 50 percent of its annual
dari singkong
cassava root production, of around 18 million
tonnes, to extract some two million tonnes of
starch. Thailand sekarang menggunakan sekitar 50
persen dari singkong produksi tahunan, sekitar 18
Liquified cassava starch is juta ton, untuk mengekstrak sekitar dua juta ton
fermented for from two to four days using pati. Half of it is destined for domestic food and
aa yeast, Endomycopsis fibuligera , non-food industries, the rest being exported,
mainly to Japan and Taiwan, and increasingly in
sometimes in combination with a bacterium,
the form of higher-value modified starch for
Zymomonas mobilis . Liquified pati singkong
specialized applications. Setengah itu adalah
difermentasi selama dua sampai empat hari ditakdirkan untuk makanan domestik dan industri
dengan menggunakan ragi aa, Endomycopsis non-makanan, sisanya diekspor, terutama ke
fibuligera, kadang dikombinasikan dengan Jepang dan Taiwan, dan semakin dalam bentuk
bakteri, Zymomonas mobilis. A basic yang bernilai lebih tinggi pati dimodifikasi untuk
production plant - peelers, graters, aplikasi khusus. The country is also exploring a
fermenters and a distiller - can produce promising new market for its starch - as raw
about 280 litres of 96% pure ethanol from a
material for production of ethanol used as a
biofuel. Negara ini juga menjajaki pasar baru yang
tonne of cassava with 30% starch content.
menjanjikan untuk pati yang - sebagai bahan baku
Sebuah pabrik produksi dasar - pengupas, untuk produksi etanol digunakan sebagai biofuel.
parut, fermentor dan penyuling yang - bisa The leading Thai petroleum company has
menghasilkan sekitar 280 liter etanol murni announced a feasibility study for a plant that would
96% dari satu ton singkong dengan kadar use cassava to produce one million litres of ethanol
pati 30%. per day (see box at left) . Perminyakan perusahaan
Thailand terkemuka telah mengumumkan studi
kelayakan untuk pabrik yang akan menggunakan singkong untuk memproduksi satu juta liter
etanol per hari (lihat kotak di sebelah kiri).
"Thailand has demonstrated what can be achieved by taking advantage of inexpensive labour,
low transport costs and efficient marketing of products," says FAO's NeBambi Lutaladio.
"Thailand telah menunjukkan apa yang bisa dicapai dengan mengambil keuntungan dari tenaga
kerja murah, biaya transportasi yang rendah dan pemasaran produk-produk yang efisien," kata
FAO NeBambi Lutaladio. "If more countries regarded cassava as a strategic and staple product
for industry, it would favour the development of their food, agricultural and industrial sectors, as
well as contributing to rural and urban employment." "Jika negara-negara yang lebih dianggap
singkong sebagai produk strategis dan pokok bagi industri, akan mendukung pengembangan
makanan mereka, pertanian dan sektor industri, serta memberikan kontribusi terhadap pekerjaan
pedesaan dan perkotaan."
FAO recommends that fledgling cassava starch industries concentrate initially on meeting
domestic demand - a study of global cassava markets found that tropical countries were
importing annually maize starch and derivatives to a value of more than $80 million. FAO
merekomendasikan bahwa industri tepung singkong muda awalnya berkonsentrasi pada
pemenuhan permintaan domestik - sebuah studi pasar ubi kayu global menemukan bahwa
negara-negara tropis setiap tahunnya pengimpor pati jagung dan turunannya ke nilai lebih dari $
80 juta. In many countries, the study found, almost all imports could be replaced with locally-
made cassava starch or, for simple applications, even by good-quality cassava flour. Di banyak
negara, studi tersebut menemukan, hampir semua impor bisa diganti dengan tepung singkong
lokal dibuat atau, untuk aplikasi sederhana, bahkan dengan tepung singkong berkualitas baik.
In Africa, there are signs of growing interest in using locally-made cassava starch as an import
substitute. Di Afrika, terdapat tanda-tanda meningkatnya minat dalam menggunakan pati
singkong buatan lokal sebagai pengganti impor. Cassava starch start-ups have recently been
established in Uganda, Tanzania, and Madagascar, while in Malawi industries have shown
interest in buying local cassava starch for use in paper, cardboard, sweets and food processing.
Pati singkong start-up baru-baru ini telah didirikan di Uganda, Tanzania, dan Madagaskar,
sedangkan di industri Malawi telah menunjukkan minatnya untuk membeli pati singkong daerah
untuk digunakan dalam kertas, kardus, permen dan pengolahan makanan. Meanwhile, the
region's leading cassava producer, Nigeria, has recently announced an ambitious programme
aimed at producing ethanol biofuel from cassava. Sementara itu, singkong memimpin daerah
produsen, Nigeria, baru-baru ini mengumumkan program ambisius bertujuan untuk
menghasilkan biofuel etanol dari singkong.
"Market opportunities for native cassava starch," says NeBambi Lutaladio, "exist to some extent
in all tropical countries with a degree of industrialization. However, potential entrants to this
market will only succeed if they have sufficient capital to back the venture, and can deliver
reliable supplies of starch that meet the users' specifications at a competitive price." "Peluang
pasar untuk pati singkong asli," kata NeBambi Lutaladio, "ada sampai batas tertentu di semua
negara tropis dengan tingkat industrialisasi Namun, pendatang potensi untuk pasar ini hanya
akan berhasil jika mereka memiliki modal yang cukup untuk kembali usaha itu,. Dan dapat
mengantarkan persediaan yang dapat diandalkan pati yang memenuhi spesifikasi pengguna 'pada
harga yang kompetitif. "
Guide to cassava starch extraction... Panduan untuk ekstraksi pati singkong ...
Ketika singkong dipanen terlalu awal, sering menyebabkan penurunan hasil, sementara panen tertunda
menyebabkan perkembangan akar berbonggol kayu dan berserat, dan pengurangan kadar pati. The
optimum harvest time is not known. Waktu panen yang optimal tidak diketahui. The objectives of this
study were to determine the effect of genotype, location and season on starch extraction in order to
find an optimum harvest regime for cassava, and to find the best parameter for monitoring starch levels
in cassava tuberous roots. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh genotipe, lokasi dan
musim pada ekstraksi pati dalam rangka menemukan rezim panen optimum ubi kayu, dan untuk
mencari parameter terbaik untuk memonitor kadar pati singkong dalam akar berbonggol. Results
showed that genotypic effect was large for starch weight, starch extraction rate on fresh weight basis,
and root dry matter content. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek genotip besar untuk berat pati,
kadar pati ekstraksi secara berat badan segar, dan akar kandungan bahan kering. This suggested that
high starch weights could be realised by selection of suitable varieties for starch extraction. Hal ini
menunjukkan bahwa bobot pati tinggi dapat direalisasikan dengan pemilihan varietas yang cocok untuk
ekstraksi pati. It was found that cassava harvesting and starch extractions should be done between
October and November since the highest starch extraction rates were achieved during that period, and
drying of the extracted starch using the open air method was fast and convenient. Ditemukan bahwa
panen singkong dan ekstraksi pati harus dilakukan antara bulan Oktober dan November karena tingkat
ekstraksi pati tertinggi dicapai selama periode itu, dan pengeringan pati diekstrak dengan menggunakan
metode udara terbuka dengan cepat dan nyaman. The results also suggested that starch levels can
efficiently be monitored using starch extraction rate on fresh root weight basis. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa tingkat pati efisien dapat dipantau dengan menggunakan kurs pati ekstraksi secara
berat akar segar. Starch content on fresh root basis and root dry matter content can also be used to
determine the optimum time to harvest cassava for starch extraction but were inferior to starch
extraction on fresh root weight basis. Kadar pati secara akar akar segar dan isi bahan kering juga dapat
digunakan untuk menentukan waktu optimal untuk panen ubi kayu untuk ekstraksi pati tetapi rendah
untuk ekstraksi pati secara berat akar segar. http://www.springerlink.com