Está en la página 1de 12

LAPORAN CASE

DEMAM TYPHOID

Oleh :
Dewi Kartika P.S.
11 – 2009 - 034

Pembimbing
Dr.Nur Hidayah Sp.A

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT ANAK


UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RS. ESNAWAN ANTARIKSA
PERIODE 25 OKTOBER 2010 – 1 JANUARI 2010

KEPANITERAAN KLINIK
1
STATUS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Presentasi Kasus: Selasa / 2-11-2010
RUMAH SAKIT: RS PAU
Nama : Dewi Kartika

NIM : 11-2009-034

Dr. Pembimbing : Dr. Nur Hidayah Sp.A

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------IDENTITAS PASIEN

PASIEN

Nama lengkap : An.F

Tanggal lahir (umur) : 6 Januari 2010 ( 5 tahun 9 bulan )

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : JL. Permadi No. 105 Dirgantara I RT 003 RW 001

___________________________________________________________________________
Ayah

Nama lengkap : Tn.O

Tanggal Lahir (umur) : 31 tahun

Suku Bangsa : Jawa

Alamat : JL. Permadi No. 105 Dirgantara I RT 003 RW 001

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : TNI AU

Penghasilan : Rp 3.000.000/bulan

Ibu

Nama lengkap : Ny.P

Tanggal Lahir (umur) : 28 tahun

Suku Bangsa : Jawa

Alamat : JL. Permadi No. 105 Dirgantara I RT 003 RW


001
2
Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Penghasilan :-

Hubungan dengan orang tua : Anak kandung/ anak tunggal

RIWAYAT PENYAKIT

Tanggal masuk Rumah Sakit : 25 Oktober 2010 pukul 15.00 WIB

Alloanamnesis dilakukan dengan ibu pasien pada tanggal 26 Oktober


2010 pukul 10.30 WIB

Keluhan utama : demam 2 hari

Keluhan tambahan : muntah dan sakit kepala berputar

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT :

Os datang ke rumah sakit dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu.
Lima hari SMRS os sempat dirawat di RS.PAU dengan keluhan demam,
mual, muntah, dan pilek. Kemudian setelah 3 hari dirawat os
diperbolehkan pulang dengan diagnosis ISPA.

Setelah os pulang dari rumah sakit 1 hari kemudian os merasa sakit


kepala berputar pada malam harinya disertai dengan demam, demam
tidak mendadak tinggi, demam turun bila diberi obat penurun panas,
pegal pegal pada persendian diakui. Kemudian keesokan harinya os
dibawa ke poli klinik anak RS. PAU saat itu Os mengeluh muntah sejak
pagi hari , muntah berisi makanan , fekuensinya 3x. Ruam kemerahan
pada kulit disangkal, kaku kuduk atau nyeri leher disangkal, nyeri saat
buang air kecil atau keluhan berkemih lainnya disangkal, nyeri telinga
disangkal, riwayat bepergian ke daerah endemic disangkal. BAB dan BAK
os normal.
3
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

- pasien pernah mengalami kejang yang didahului demam waktu berusia


3 tahun dan 4 tahun

- os pernah terjatuh terkena kepala 2 bulan yg lalu

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

(-)

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN

Perawatan antenatal : tidak teratur oleh bidan

Penyakit kehamilan : tidak ada

KELAHIRAN

Tempat kelahiran : Rumah bersalin

Penolong persalinan : Bidan

Cara Persalinan : Spontan

Masa gestasi : Cukup bulan

Keadaan bayi : Berat badan lahir : 4000 gram

Panjang badan lahir : 51 cm

Lingkar kepala : ibu pasien lupa

Nilai Apgar : ibu tidak tahu

Langsung menangis : ya

Sianosis : tidak

Ikterus : tidak
4
Kelainan bawaan : tidak ada

RIWAYAT PERKEMBANGAN

*Pertumbuhan gigi pertama : 4 bulan

*Psikomotor :

*Tengkurap : 3 bulan *Berjalan :15


bulan

*Duduk : 7 bulan *Berbicara :12


bulan

*Berdiri : 12 bulan *Membaca dan menulis : 4


tahun

*Perkembangan pubertas

Perempuan Laki-laki

*Rambut Pubis : - tahun *Rambut pubis :


- tahun

*Payudara : - tahun *Perubahan suara :


- tahun

*Menars : - tahun

*Gangguan perkembangan : os sekarang TK B, dan menurut


ibunya , os dapat mengikuti pelajaran dengan bik sama dengan teman
temannya.

RIWAYAT IMUNISASI

VAKSIN Dasar Ulangan


(Umur) (Umur)
B.C.G √1bln
D.P.T./D. √2bln 3bln 4bln 18bln 5th

5
T.
Polio √1bln 2bln 3bln, 18bln 5th
4bln
Campak √9 bln -
Hepatitis √0bln 6bln
B
MMR
T.I.P.A

RIWAYAT MAKANAN

ASI diberikan sejak lahir sampai usia 2 tahun. ASI eksklusif hanya
diberikan sampai usia 5 bulan, lalu sejak itu diberikan bersama susu
formula. Sejak usia 4 bulan sampai usia 8 bulan pasien diberikan bubur
susu 2 kali sehari. Sejak usia 8 bulan pasien mulai makan bubur/nasi 2
kali sehari. Nasi yang diberikan bercampur dengan kuah beserta tempe,
tahu, bayam dan wortel. Sejak usia 18 bulan sampai sekarang pasien
memulai makanan keluarga.

PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal 26 Oktober 2010 jam 10.30

Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : tampak sakit Data antropometri


sdg
Berat badan : 24
Kesadaran : compos mentis kg(133%) obesitas

Tanda vital : Tinggi badan : 118 cm

Frekuensi nadi : Lingkar kepala : 51 cm


112x/menit
Lingkar dada : 63 cm
Frekuensi napas : 28x/menit
Lingkar lengan atas : 19,5 cm
Suhu tubuh : 37,3 C

Pemeriksaan Sistematis

6
Kepala

*Bentuk dan ukuran : Normocephali, ubun – ubun datar

*Rambut : Rambut hitam terdistribusi merata,tidak


mudah di cabut

*Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,

photophobia(-) ,konjungtivitis (-)

*Telinga : normotia, bentuk normal, serumen -/-,


secret keluar -/-,

Hiperemis (-)

*Hidung : Deformitas tidak ada, deviasi septum (-),


sekret (-)

*Mulut : Bentuk simetris, mukosa mulut lembab, koplik


spot (-)

Sariawan (-)

*Lidah : normoglossia, lidah kotor, tepi agak hiperemis ,


tremor(+)

*Tonsil : T1-T1 tenang

*Faring : Faring tidak hiperemis

*Leher : Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar,


tiroid

Tidak teraba membesar, kaku kuduk (-)

*Thorax : Bentuk simetris,retraksi sela iga (-),retraksi


suprasternal (-)

• Paru : * Inspeksi : simetris dalam diam dan


pergerakan,tidak

7
Tampak tanda-tanda retraksi

* Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama


kuat

* Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

* Auskultasi : Suara nafas vesikuler, rhonki


-/-,wheezing-/-

• Jantung :* Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak

*Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga IV garis

Midclavicula kiri

*Perkusi : batas jantung sulit dinilai

*Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular


murni,murmur(-)

gallop (-)

*Abdomen : *Auskultasi : Bising usus (+) normal

*Inspeksi : Datar,gerakan dinding perut normal

*Palpasi : Supel,hepar dan lien tidak teraba


membesar

turgor kulit baik,nyeri tekan


epigastrium (+)

*Perkusi : Timpani di seluruh abdomen

*Anus dan rektum : Tidak tampak kelainan dari luar

*Genitalia eksterna : Laki-laki, phymosis(-), tidak ditemukan


kelainan pada penis testis, skrotum

*Anggota gerak : Udem (-),deformitas (-) akral hangat

8
*Tulang belakang : Tidak tampak kifosis,lordosis dan
skoliosis

*Kulit : warna coklat,turgor kulit baik, ptekiae (-)


pada tangan dan kaki, ruam (-), eritema (-)

*Pemeriksaan neurologis : Refleks Fisiologis : Refleks


Patologis :

-Bisep : +/+ (N) -Babinski : -/-

-Trisep : +/+ (N) -Brudzinski : -/-

-Patella : +/+ (N) -Chadock : -/-

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hb g/dl Ht % Leukosit /ul Trombosit /


ul

25 Okt 2010 12,7 38 8300 295.000

Hasil Widal tanggal 25 April 2010 :

Salmonella typhi O 1/320 Paratyphi AH : -

H 1/160 Paratyphi BO : 1/160

Paratyphi AO : - Paratyphi BH : 1/160

RINGKASAN :

Anamnesa :

9
Pasien lelaki berumur 5 th 9 bulan, berat badan 24 kg datang dengan
keluhan demam (+) sejak 2 hr yg lalu, vomitus sejak pagi hari frekuensi
3x, vertigo (+), nyeri sendi (+).Petechie (-) , kaku kuduk (-), dysuria(-),
otalgia (-), riwayat bebergian ke daerah endemis (-), BAB dan BAK normal.
5 hari SMRS os dirawat dengan diagnosis ISPA. 2 bulan SMRS os
mempunyai riwayat trauma kepala (terjatuh diteras) semenjak itu os
sering pusing.

Pemeriksaan fisik :

Keadaan Umum : tampak sakit sedang , Kesadaran : compos


mentis

Tanda vital : Frekuensi nadi : 112x/menit, Frekuensi napas : 28x/menit,


Suhu tubuh : 37,3 C

Pada pemeriksaan status generalis ditemukan kepala, mata, telinga,


hidung, bibir dalam batas normal, lidah kotor (+), dan pinggiran agak
hiperemis, tonsil, faring leher, dalam batas normal, jantung dalam batas
normal, paru dalam batas normal, abdomen tidak teraba pembesaran hati
dan limpa, ekstremitas akral hangat , petechie (-), reflex fisoilogis dalam
batas normal.

Dari pemeriksan penunjang didapatkan

Hb g/dl Ht % Leukosit /ul Trombosit /


ul

25 Okt 2010 12,7 38 8300 295.000

Hasil Widal tanggal 25 April 2010 :

Salmonella typhi O 1/320 Paratyphi AH : -

H 1/160 Paratyphi BO : 1/160

Paratyphi AO : - Paratyphi BH : 1/160

10
DIAGNOSIS KERJA : Demam tifoid

DIAGNOSIS BANDING :

1. Demam Dengue

2. Infeksi saluran kemih akut

ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG :

1. Biakan empedu

2. Serologi Ig M salmonella ( tubex)

3. Ig G, Ig M anti dengue

4. Urin lengkap, Kultur urin

PENATALAKSANAAN :

1. Infus Kaen 3A 1000 cc/24 jam

2. Inj cefotaxim 2x 1 gr iv

3. Paracetamol syr 4 x 2 cth

4. Domperidon syr 3 x 1 cth

5. Awasi tanda-tanda vital

PROGNOSIS :

• Ad vitam : ad bonam

11
• Ad fungtionam : ad bonam

• Ad sanationam : ad bonam

12

También podría gustarte