Está en la página 1de 2

AMF

wiring diagram ats-amf tidak ada yang standard tapi yang penting harus tahu konsepnya dulu, kalau
atsnya standard saja, yang penting bisa changeover, kalau amf mau pakai relay dan timer bisa juga,
kalau hanya fungsi saja gak masalah, tetapi yang penting adalah proteksinya.

AMF (auto main failure) salah satu penerapannya adalah pada sistem diesel emergency. Pada saat daya
utama hilang, maka genset beroperasi, PMT yang menuju bus emergency akan membuka (dalam sistem
industri ada rel darurat dan rel normal). PMT generator darurat akan closed (dead bus). Sensing awal
dari sistem ini adalah kehilangan tegangan pada saat sumber utama hilang.
ATS ini biasanya digunakan pada sistem pengisian switchgear secondary selective double ended system
(ini banyak digunakan di Oil & gas Industri). Sistem ini dapat beroperasi manual untuk pemindahan
beban dari sumber satu kesumber lainnya tanpa pemutusan atau secara otomatis dengan pelepasan
beban.
Rangkaian kontrolnya akan berbeda satu dengan lainnya. Mungkin pada kesempatan lain dapat
diteruskan.

ada sedikit ralat untuk gambar di atas, untuk line 003, I2 adalah tegangan sensing dari Genset, dan
antara I2 dan m1 anda harus tambahkan lagi t1 yaitu kontak NC dari timer TT1.

Pada saat design awal perlu diperhatikan dulu berapa kapasitas maksimal yg akan dihandle...itu
berpengaruh besar terhadap pemilihan change over / contactor yg akan digunakan,..maff klo salah

También podría gustarte