Está en la página 1de 3

penyelenggaraan kegiatan dalam suatu instansi waktu merupakan sumber

organisasional yang sangat berharg4 tetapi sering kurang dihargai dalam

pemanfaatan dari waktu tersebut. Pentingnya penggunaan waktu dalam kehidupan

organisasi sering banyak dikaitkan dengan efektivitas kerja.

Untuk mengetahui makna efektivitas kerja secara sederhana Sondang P.

Siagian (1992:87) dalam bukunya yang berjudul "Organisasi", Kepemimpinan

dan Perilaku "Organisasi" dijelaskan sebagai berikut:

Efektifitas keda berarti penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang


telah ditetapkan. Artinya apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau
tidak sangat tergantung pada bilamana tugas itu diselesaikan, dan tidak
menjawab pertanyaan bagaimana cara melaksanakannya dan biaya yang
dikeluarkan untuk itu.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektifitas merupakan

pencapaian tujuan dari rencana yang telah ditetapkan tanpa memperhatikan

besarnya sumber daya yang dibutuhkan. Dalam efektivitas penekanannya lebih

banyak ditujukan pada pencapaian tujuan.

D. Aparat Desa

Menurut anggaran yang sering didengar dalam masyarakat mengenai

aparatur adalatr setiap orang yang bekerja pada instansi pemerintah, namun

menurut pengertian yang sebenamya bahwa aparatur adalah suatu alat bagi

pemerintah untuk menyelenggarakan segala kegiatan administrasi seperti yang

dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat ( 1 98 5 :7 7) bahwa:

1. Aparat adalah aspek-aspek administrasi yattg diperlukan dalam


penyelenggarakan pemerintahan atau negara sebagai alat untuk
mencapai tujuan Nasional.
2. Aparat pemerintah adalah orang-orang yang menduduki jabatan
dalam kelembagaan pemerintahan yang meliputi pejabat negara

t2
seperti ABzu, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Daerah, Aparatur
Perekonomian Negara" dan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada
Pemerintahan Desa./Kelurahan.
3. Aparat Negara adalah orang-orang yang menduduki jabatan dalam
kelembagaan negara yaitu mereka yang bertugas dalam kelembagaan
pemerintahan (badan eksekutif), kelembagaan perwakilan (badan
legislatif), dan lembaga tertinggi lainnya.

Dengan demikian memperhatikan uraian tersebut di atas maka lembaga-

lembaga yang dibentuk pemerintah baik yang ada pada tingkat pusat maupun

pada tingkat desalkelurahan yang sangat memegang peranan penting adalah

manusia sebagai aparat,

Sedangkan konsep aparatur menurut Salmon Soeharjo (1999:16)

mengatakan bahwa aparat Negara adalatr :

Keseluruhan lembaga dan pejabat Negara serta pemerintatran negara yang


meliputi aparat kenegaraan dan aparat pemerintahan, sehingga beliau
memberikan batasan sebagai berikut: 1) aparatur Negara terdiri atas
aparatur kenegaraan dan aparatur pemerintahan, 2) pengertian aparatur
menyangkut lembaga atau manusia/jabatannya, 3) aparat kenegaraan
adalah lembaga-lembaga negara berdasarkan UUD 1945, 4) aparat
pemerintahan adalah instansi-instansi pemerintahan baik di pusat maupun
di daerah beserta pejabat atau pegawai negerinya.

Aparat pemerintah lebih banyak disebut sebagai aparatur pemerintahan

atau aparat saja" yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan tugas urnurn,

pemerintahan dan tugas pembangunan. Tugas umum pemerintah adalah tugas-

tugas yang sejak dahulu dilaksanakan oleh pemerintah dimana saja dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat, seperti pemeliharaan

keamanan dan ketertiban, penyelenggaraan pendidikan, pelayanan kesehatan dan

lainJain. Sedangkan tugas pembangunan adalah tugas-tugas dalam rangka

pelaksanaan program-program yang umumnya dilaksanakan melalui proyek-

proyek pembangunan.

13
Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut aparat pemerintah
menyelenggarakan fungsi: 1) Melayani masyarakat, 2) Mengayomi masyarakat,

dan 3) Menumbuhkan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat dalam

pembangunan.

Selanjutnya untuk mempertajam tentang Desa sesuai Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 dijelaskan bahwa: "Pemerintah Desa terdiri dari atas

kepala desa dan perangkat desa. Perangkat desa terdiri dari sekretaris desa

perangkat desa lainnya".

Menurut Perafuran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005

tentang Desa dijelaskan bahwa:

Pemerintah desa sebagaimana dimaksud terdiri dari kepala desa dan


perangkat desa. Perangkat desa sebagaimana dimaksud terdiri dari
sekretaris desa dan perangkat desa lainnya. Perangkat desa lainnya
sebagaimana dimaksud terdiri atas sekretaris saja.

E. Kerangka Pikir

Dalarn melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi nantinya penulis

berpedoman pada kerangka pikir sebagaimana skema berikut :

Motivasi Kerja Kepala Desa :

l. Kepuasan ke{a
2. Tanggungjawab
3. Pelaksanaan peraturan
Kantor Desa Lambunu
Utara Kecamatan
Bolano Lambunu
Kabupaten Parigi
Moutong
Faktor-Faktor Penghambat :

1. Tingkat pendidikan rendah


2. Tingkat penghasilan/ tunjangan
aparat rendah
3. Kurangrya pelatihan bagi
aparat

Gambar l. Skema Kerangka Pikir

I4

También podría gustarte