Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
SAMBUNGAN
Yaitu menghubungkan antara satu benda dengan lainnya. Yang bertujuan untuk
menambah dimensi dari benda tersebut. Ukurannya yang lebih kecil dari elemen yang
disambung mengakibatkan beban terkonsentrasi padanya. Efek konsentrasi beban inilah
yang harus diantisipasi saat merancang sambungan, karena sudah tentu akan bersifat
merusak.
Ada Dua Jenis Sambungan Yang Dikenal Secara Umum :
Metode Pengelingan
Metode pengelingan (penyambungan paku keling) yang dilakukan pada umumnya
tergantung dari jenis pemakaian. Yakni :
a. Pemakaian ringan
Di tujukan untuk penyambungan/ menyatukan dari benda benda yang tidak terlalu
sering bahkan tidak pernah menerima beban yang berat.
1
2
B. Pemakaian Sedang
Ditujukan untuk mendapatkan kekuatan sambungan. Setelah pasangan pelat dilobangi dan
paku keling dipasangkan pada lobang, ekor paku dipanaskan dibawah suhu kritis dan
ditekan dengan pukulan palu tangan pada cetakan ekor. Sehingga ekor tercetak seperti
bentuk kepala.
2
3
Menurut penelitian di laboratorium untuk pemasangan satu deret paku keling yang
menahan gaya normal ( tarik / tekan ) dimana deretan paku keling berada pada garis gerja
gaya, ternyata untuk satu deret yang terdiri ≤ 5 buah paku keling masing-masing paku
menahan gaya relatif sama. Namun jika banyaknya paku keling dalam satu deret lebih dari
5 buah maka masing-masing paku keling menahan gaya yang besarnya mulai tidak sama
rata. Oleh karena itu jika dalam perhitungan paku keling / baut dalam konstruksi
sambungan ketemunya memerlukan lebih dari 5 buah paku/baut, maka harus dipasang
dalam susunan 2 deret atau lebih.
3
4
Suatu sambungan rivet akan dapat mengalami kegagalan dengan cara-cara sebabagai
berikut:
PENGAPLIKASIAN:
4
5
2. SAMBUNGAN LAS
Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai
suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las
ini termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat permesinan,
sambungan las ini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita
mengenal 2 jenis las yaitu :
PERHITUNGAN KEKUATAN
DIMANA
PEMBEBANAN LENGKUNG
6
7
Pengertian
Sambungan ulir adalah sambungan yang menggunakan kontruksi ulir untuk
mengikat dua atau lebih komponen. Sambungan Ulir merupakan jenis dari sambungan
semi permanent (dapat dibongkar pasang). Sambungan ulir terdiri dari 2 (dua) bagian,
yakni Baut dan Mur .
Pada umumnya baut yang digunakan untuk menyambung profil baja ada 2 jenis, yaitu :
Baut yang diulir penuh
Baut yang tidak diulir penuh
Baut Yang Diulir Penuh
Baut yang diulir penuh berarti mulai dari pangkal baut sampai ujung baut diulir. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan Gambar berikut.
Diameter baut yang diulir penuh disebut Diameter Kern (inti) yang ditulis dengan notasi dk
atau d1 pada Tabel Baja tentang Baut, misalnya :
7
8
Jadi kalau ada ingin mengetahui luas penampang baut M16 diulir penuh, maka anda harus
menghitung dengan rumus dari tabel di atas, yaitu :
Kalau baut yang diulir penuh digunakan sebagai alat penyambung, maka ulir baut akan
berada pada bidang geser. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
8
9
Diameter nominal baut yang tidak diulir penuh ialah diameter terluar dari batang
baut. Diameter nominal ialah diameter yang tercantum pada nama perdagangan, misalnya
baut M16 berarti diameter nominal baut tersebut = 16 mm. Mengenai kekuatan tarik baut,
anda dapat melihat pada tabel konstruksi baja. Sebagai contoh, berikut ini diuraikan
kekuatan baut masing-masing dari baut hitam dan baut berkekuatan tinggi. Kalau baut
hitam, ada tertulis di kepala baut 4,6 ini berarti tegangan leleh minimum baut = 4 x 6 x 100
= 2400 kg/cm2. sedangkan, untuk baut berkekuatan tinggi, ada tertulis di kepala baut A325
atau A490. untuk baut A325 dengan diameter 16 mm, maka kekuatan tarik baut = 10700
kg. Untuk menghitung luas penampang baut tidak diulir penuh digunakan rumus sbb:
2) Baut dengan 2 irisan (Tegangan geser tegak lurus dengan sumbu baut)
9
10
Besarnya tegangan izin baut pada sambungan yang menggunakan baut telah diatur pada
PPBBI pasal. 8.2 yaitu :
(Ket. St = Jarak sumbu baut paling luar ke tepi pelat yang disambung)
Tetapi perlu diperhatikan, apabila pelat tidak kuat bila dibandingkan dengan baut,
maka lubang baut pada pelat akan berubah bentuk dari bulat akan berubah menjadi oval.
Karena itu harus dihitung kekuatan tumpuan dengan rumus :
Dimana:
.s = tebal pelat terkecil di antara planet yang disambung dan pelat penyambung.
10
11
Mengenai jarak baut pada suatu sambungan, tetap harus berdasarkan PPBBI pasal 8.2,
yaitu :
Banyaknya baut yang dipasang pada satu baris yang sejajar arah gaya, tidak boleh
lebih dari 5 buah.
Jarak antara sumbu buat paling luar ke tepi atau ke ujung bagian yang disambung,
tidak boleh kurang dari 1,2 d dan tidak boleh lebih besar dari 3d atau 6 t (t adalah
tebal terkecil bagian yang disambungkan).
Pada sambungan yang terdiri dari satu baris baut, jarak dari sumbu ke sumbu dari 2
baut yang berurutan tidak boleh kurang dari 2,5 d dan tidak boleh lebih besar dari 7
d atau 14 t.
Jika sambungan terdiri dari lebih satu baris baut yang tidak berseling, maka jarak
antara kedua baris baut itu dan jarak sumbu ke sumbu dari 2 baut yang berurutan
pada satu baris tidak boleh kurang dari 2,5 d dan tidak boleh lebih besar dari 7 d
atau 14 t.
2,5 d < s < 7 d atau 14 t
2,5 d < u < 7 d atau 14 t
1,5 d < s1 < 3 d atau 6 t
Jika sambungan terdiri dari lebih dari satu baris baut yang dipasang berseling, jarak
antara baris-baris buat (u) tidak bole kurang dari 2,5 d dan tidak boleh lebih besar
dari 7 d atau 14 t, sedangkan jarak antara satu baut dengan baut terdekat pada baris
lainnya (s2) tidak boleh lebih besar dari 7 d – 0,5 u atau 14 t – 0,5 u.
2,5 d < u < 7 d atau 14 t
s2 > 7 d – 0,5 u atau 14 t – 0,5 u
Fungsi Sambungan Ulir
Dilihat dari kontruksi yang memiliki ulir ,sambungan ulir memiliki fungsi teknis utama,
yaitu:
Digunakanu untuk bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa
merusak bagian mesin.
Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan atau perawatan.
Keuntungan dan Kerugaian Sambungan Ulir
Ditinjau dari sisi teknik sambungan ulir memiliki keuntungan dan kerugian sebagai
berikut;
1. Keuntungan Sambungan Ulir
Mempunyai reliabilitas (kehandalan) tinggi dalam Operasi.
Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen.
11
12
Suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa kondisi
operasi.
Lebih murah untuk diproduksi dan lebih efisien.
2. Kerugian Sambungan Ulir
Konsentrasi tegangan yang pada bagian ulir yang tidak mampu menahan
berbagai kondisi beban.
Nomenklatur Ulir
12
13
FUNGSI ULIR.
1. Sebagai pengikat untuk sambungan yang dapat dipisahkan
2. Sebagai pemegang atau baut penegang
3. Sebagai penutup lubang
4. Sebagai pengatur kedudukan, contoh: kaki-kaki mesin
5. Sebagai pengukur, misalkan: eretan mesin, micrometer
6. Sebagai pemindah gaya, contoh: pres ulir, tanggem
7. Sebagai penggerak DAN Sebagai ulir diferensial
PENGAPLIKASIAN:
13