Tangkaplah lalat dengan madu

Di ambil dari buku ‘Pintar komunikasi lancar rejeki karya Endro DH, MA

Anda sebetulnya dapat menangkap lebih banyak lalat dengan madu.

Richard Carlson
D
alam kehidupan organisasi maupun dalam kehidupan bermasyarakat, saya sering sekali melihat orang
yang suka memaksakan kehendak, mengancam dan berlaku agresif terhadap orang lain. Ketika melihat
kelakuannya, saya terkadang ingin mendorong orang itu untuk menerapkan nasehat Richard Carlson
(1998), “Anda sebetulnya dapat menangkap lebih banyak lalat dengan madu”. Sayang sekali, orang itu
lebih tertarik menggunakan ‘racun’.

Madu bersifat manis. Dalam konteks komunikasi, madu identik dengan keramahtamahan. Racun terasa
pahit. Racun bersifat mematikan. Ketika seseorang lebih memilih racun dalam gaya berkomunikasi, ia
akan bersifat agresif, pemarah, kasar dan mengancam orang lain. Pada situasi tertentu, gaya komunikasi
‘racun’ acapkali menolong kita mencapai tujuan. Namun dalam jangka panjang, agresifitas dan kekasaran
hanya akan merugikan Anda. Anda akan menciptakan banyak musuh. Anda akan banyak dibenci oleh
orang lain.

Manfaat Komunikasi Menggunakan Gaya ‘Madu’

Maka gunakanlah gaya madu dalam berkomunikasi. Bersikaplah lembut, ramah tamah, penyabar dan adil.
Sikap ini ibarat tabungan Anda kepada orang lain. Dengan sikap ini, orang akan merasa senang dengan
Anda. Orang akan dengan ringan tangan membantu Anda. Mereka akan berpihak kepada Anda. Mereka
akan bersedia membantu Anda semampu mereka. Merekapun akan mudah memaafkan Anda jika Anda
berbuat kesalahan. Dibelakang Anda, mereka akan berbicara hal-hal yang positif mengenai Anda.

Jujur saja, bersifat ramah dan lembut telah membantu saya untuk mendapatkan pekerjaan dan
pengembangan karier. Saya juga merasa bahwa sikap ramah yang saya lakukan sangat membantu saya
dalam membuka peluang-peluang bagi saya. Saya yakin pengalaman saya inipun akan berlaku bagi Anda.

Kerugian Berkomunikasi dengan Gaya Racun

Situasi sebaliknya juga benar. Jika Anda menggunakan gaya racun agresifitas dalam komunikasi, orang
akan memandang sebelah mata akan kualitas-kualitas positif Anda. Orang tidak akan menghargai Anda.
Dan hati-hati, Andapun sedang menciptakan stress dalam kehidupan Anda. Lihat saja para politisi negeri
ini. Biasanya, politisi yang memakai gaya agresif dan kasar akan segera terjungkal dan ditolak oleh
masyarakat.

Saya telah bertemu dengan sejumlah orang yang berkata seperti ini, “Saya tidak akan pernah
menggunakan keahliannya lagi?”. Kemudian saya bertanya, “Apakah Anda tidak suka dengan orang
itu?”. “Betul sekali, dia adalah orang yang menyebalkan, sombong dan tidak bisa diajak bekerjasama”,
jawabnya.

Ajakan Saya kepada Anda: Gunakan Komunikasi Gaya Madu

Sekali lagi saya ingin menekankan bahwa secara intuitif, orang sebetulnya merasakan bahwa mereka
lebih dapat menangkap lalat dengan madu. Keramahtamahan dan kelembutan akan menciptakan banyak
teman, banyak peluang, dan tentu banyak rejeki.