Está en la página 1de 22

BAB 6

LIGAN-LIGAN PENTING LAINNYA

1.Kompleks yang Mengandung ikatan M-C, M = C, dan M  C.

2. Hidrid dan Dihidrogen Kompleks.


1. Kompleks yang mengandung ikatan M-C, M = C, dan M  C

Ligan Rumus Contoh

Alkil CR3 W(CH3)6

CO CO
Carben '
(Alkilden)
CRR Br Cr C Ph

OC CO

Carbin
(Alkildin) CR (CO)5 Cr C
OCH 3
Ph
1.1 Alkil dan Kompleks Yang berhubungan
eks
atom
ma dan
ologam
alkil

P
er
e
a
ks M CR3

G
i orbital sp3
d
n ( R= H, alkil,aril )
ar
d
Sepit /Khelat
Many Kompleks
Many Kompleks But
ButOnly
Onlyalkyl
alkyl
containing alkyl
containing ligand
ligand alkyl ligand
ligand
Not stable and
difficult to isolate

Increasing of
Increasing
Stability of
Stability
Sepit/
khelat
Comparations of
W (CH3) and
Ti(CH3)4
Pengaruh Hidrogen 
pokok pada sebuah metode dekomposisi
atau β-eliminasi


CH 3  H 2C

CH 3 CH 2
L nM
L nM
H H
1.2 Kompleks karbena (Alkylidene)
Karbena kompleks mengandung ikatan logam-karbon ganda,
mereka memiliki struktur umum yang ditunjukkan di sebelah kiri
(X, Y = alkil, aril, H, atau sangat atom elektronegatif seperti O, N, S,
atau halogen).
X

L nM C

Y
Kompleks karbena fisher dan
kompleks karbena schrock (akilidin)

CO
CH3
CO O
OC Re Ta

O
CH2
CO CO
Kompleks Carben Schrock (alkilidin)
kompleks Carben Fisher
IKATAN 

M C C C

OCH3 H

Cr(OC)5 C Cr(OC)5 C

Ph Ph
Beberapa ikatan rangkap dalam kondisi yang
berbeda
H3C

O
OCH3 OCH3 trans
Cr(OC)5 CH
Cr(OC)5 C Cr(OC)5 C
Ph
Ph Ph
O CH3

Cr(OC)5 CH cis
Ph
1.3 Kompleks Karbina

OCH3

Cr(OC)5 C + BX3 [(CO)5Cr C-Ph]+ X- + X2BOCH3

Ph
OC CO
[(CO)5Cr C-Ph]+ X- X Cr C Ph

OC CO
kompleks Karbyne
sebagai kombinasi dari satu ikatan σ
ditambah dua ikatan π
Sigma
M C R

Pi

M C R

M R
C
1.4  Ligan Organik Lainnya
Ligan Rumus Contoh
Acil O OC
CO O

Co
(R = alkil, aril) OC CH3
C R
CO

CH3

F F
Perfluoroalkil,
perfluoroaril -CF3, -C6F5 OC

OC
Fe F

F F

Viniliden =C=CR2 Rh C C
H

R3P
Ph
2. Kompleks Hidrid dan Dihidrogen

2.1 kompleks Hidrid


Kompleks yang mengandung ligan H yang mempunyai 2
pasang elektron (H-). Sering disintesis dengan reaksi
antara kompleks logam transisi dengan H2
H
PEt3

Co2(CO)8 + H2 2HCo(CO)4 CO Ir H

PEt3
Cl

Trans-Ir(CO)Cl(PEt3)2 + H2  Ir(CO)Cl(H)2(PEt3)2
2.2 kompleks Dihidrogen
Ikatan ini terjadi karena ada pendonoran ikatan 
dari H2 dan orbital * dari H2 menerima
kerapatan dari orbital d pada logam.

H
M
M H
H
Pi Acceptance
Sigma Donation
Pembagian jenis struktur antara M(H)2
atau M(H2)
Jika H yang terpakai berada di puncak isomer trigonal
bipiramidal berarti dia berada dalam bentuk H 2. Jika
hidrogen yang terpakai berada pada posisi cis dari isomer
oktahedral maka berada dalam bentuk atom H yang
terpisah.
3. Hidrogen Agostik
Dalam beberapa kasus atom hidrogen dapat berbentuk
bengkok, antara atom C pada ligan dan atom logam, interaksi
tersebut digambarkan sebagai agostik contohnya pada gambar
dibawah

H* 188 pm
C
p
H*= agostic hydrogen
109 pm Fe
p
p
Fosfin dan ligan terkait

Bonding pada fosfin (pandangan tradisional)

M PR3 M PR3

Donasi Sigma Pi Acceptance

P P P

3d  Acceptor MO

P P P
Ligan terpilih dari fosfor, Arsen Dan Antimon
Rumus Nama
PR3 Fosfin
P(OR)3 Fosfit
dppea (difenilfosfinoetana)
p2hp pph2

AsR3 Arsen
as(CH3)2
Diars

As(CH3)2

SbR3 stibine
Sebuah faktor tambahan yang sangat
penting dalam kimia fosfin

2.28 Å

M
Sudut kerucut ligan
ligan Ѳ ligan Ѳ

PH3 87o P(CH3)3(C6H5)2 136o

PF3 104o P(CF3)3 137o

P(OCH3)3 107o P(O-o-C6H4CH3)3 141o

P(OC2H5)3 109o P(C6H5)3 145o

P(CH3)3 118o P(cyclo-C6H11)3 170o

PCl3 124o P(t-C4H9)3 182o

P(CH3)2(C6H5) 127o P(C6F5)3 184o

PBr3 131o P(o-C6H4CH3)3 194o

P(C2H5)3 132o P-(mesityl)3 212o


Tabel Tingkat reaksi dari Cis-Mo
(CO)4L2
Ligan Tingkat Sudut
konstan(10-5) kerucut
s-1)
P(OPh)3 <1 128o
PMePH2 1.3 136o
P(O-o-tolyl)3 16 141o
PPh3 320 145o
PPh(cycloheks 6400 162o
yl)2
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

También podría gustarte