Está en la página 1de 2

Mahkamah Agung ( MA)

Mahkamah Agung (MA) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan
Mahkamah Konstitusi.

Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum,


lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata
usaha negara.

• Peradilan Umum pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Negeri, pada
tingkat banding dilakukan oleh Pengadilan Tinggi dan pada tingkat kasasi
dilakukan oleh Mahkamah Agung
• Peradilan Agama pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Agama, pada
tingkat banding dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama dan pada tingkat kasasi
dilakukan oleh Mahkamah Agung
• Peradilan Militer pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Militer, pada
tingkat banding dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Militer dan pada tingkat kasasi
dilakukan oleh Mahkamah Agung
• Peradilan Tata Usaha negara pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Tata
Usaha negara, pada tingkat banding dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara dan pada tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang MA adalah:

• Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-


undangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang
diberikan oleh Undang-Undang
• Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi
• Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden member grasi dan rehabilitasi

Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang ketua. Ketua Mahkamah Agung dipilih dari
dan oleh hakim agung, dan diangkat oleh Presiden. Ketuanya sejak 15 Januari 2009
adalah Harifin A. Tumpa.

Hakim Agung dipilih dari hakim karier dan Non karier, profesional atau akademisi
Pada Mahkamah Agung terdapat hakim agung sebanyak maksimal 60 orang.
Hakim agung dapat berasal dari sistem karier (hakim), atau tidak berdasarkan sistem
karier dari kalangan profesi atau akademisi.

Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan
Rakyat, untuk kemudian mendapat persetujuan dan ditetapkan sebagai hakim agung oleh
Presiden.tugas Hakim Agung adalah Mengadili dan memutus perkara pada tingkat
Kasasi.

También podría gustarte