ABSTRAK

Insektisida kimia terbukti efektif mengatasi hama pertanian tetapi ditemukan banyak efek
negative yang ditimbulkan setelah pemakaian seperti timbulnya resistensi pada hama serta
pencemaran lingkungan.Tumbuhan tertentu diketahui menghasilkan metabolit sekunder sebagai
respon terhadap serangan serangga, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida
botani.Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan banyak tumbuhan di Indonesia yang berpotensi
dijadikan sebagai sumber insektisida botani. Insektisida botani juga relative lebih muda terurai
,tidak mencemari lingkungan serta tidak menimbulkan resistensi pada hama.Dapat disimpulkan
insektisida botani lebih unggul dan dapat menggantikan peran insektisida kimia.

Kata kunci : Insektisida , Hama, Metabolit sekunder , Insektisida Botani

ABSTRACT

Chemical insecticide proven to effectively cope with agricultural pests, but found a lot of
negative effects arising after the use of such as the emergence of resistance to certain pests and
environmental pollution.Plants known to produce secondary metabolites in response to insect
attack, so it can be used as an botanical insecticide. Experiment showed a lot of plants in
Indonesia that has the potential to serve as a source of botanical insecticides. Botanical
insecticides was also easily decomposes, do not pollute the environment and does not cause
resistance at inferred pest. So we can conclude that botanical insecticides are better and can
replace the role of chemical insecticides.

Keywords : Insecticides, Pest Control, secondary metabolite, Botanical Insecticide