Poster Penyakit Kaki Gajah FILARIASIS, Bidang PRL tahun 2010, adalah kegiatan berupa publikasi yang dilaksanakan oleh Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok pada tahun 2010. Desain: Nana Mulyana ( Elephant Leg Disease Poster FILARIASIS, Division of PRL in 2010, is a form of publicity activities conducted by the Environmental Risk Management Division Port Health Office First Class Tanjung Priok in 2010. Design: Nana Mulyana )
Poster Penyakit Kaki Gajah FILARIASIS, Bidang PRL tahun 2010, adalah kegiatan berupa publikasi yang dilaksanakan oleh Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok pada tahun 2010. Desain: Nana Mulyana ( Elephant Leg Disease Poster FILARIASIS, Division of PRL in 2010, is a form of publicity activities conducted by the Environmental Risk Management Division Port Health Office First Class Tanjung Priok in 2010. Design: Nana Mulyana )
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Formatos disponibles
Descargue como PDF, TXT o lea en línea desde Scribd
Poster Penyakit Kaki Gajah FILARIASIS, Bidang PRL tahun 2010, adalah kegiatan berupa publikasi yang dilaksanakan oleh Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok pada tahun 2010. Desain: Nana Mulyana ( Elephant Leg Disease Poster FILARIASIS, Division of PRL in 2010, is a form of publicity activities conducted by the Environmental Risk Management Division Port Health Office First Class Tanjung Priok in 2010. Design: Nana Mulyana )
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Formatos disponibles
Descargue como PDF, TXT o lea en línea desde Scribd
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok, Pengendalian Risiko Lingkungan (TA.
2010)
Penyakit Filariasis disebabkan oleh Penyakit Filariasis ditularkan dari seseorang
cacing filaria (Wuchereria bancrofti). atau hewan yang dalam darahnya terdapat anak Cacing ini dapat ditularkan melalui ber- cacing (mikrofilaria) kepada orang lain melalui bagai gigitan nyamuk kecuali nyamuk gigitan nyamuk, hampir semua jenis nyamuk mansoni. Penyakit ini bersifat menahun (Aedes sp, anopheles sp, culex sp.dll.) dapat (kronis) dan bila tidak mendapatkan menjadi perantara timbulnya penyakit ini. Walau- pengobatan dapat menimbulkan cacat pun orang tersebut mungkin menjadi sakit mung- menetap berupa pembengkakan kaki, kin juga tidak. lengan dan alat kelamin baik pada pria maupun wanita. Akibatnya penderita
Diagnosis klinis ditegakkan bila ditemu-
kan gejala dan tanda klinis akut atau- pun kronis, secara laboratorium den- gan pemeriksaan darah jari yang dila- Demam berulang selama 3-5 hari namun dapat hilang bila istirahat kukan pada malam hari (pukul 20.00- dan timbul lagi bila bekerja berat, pembengkakan kelenjar getah .02.00) waktu setempat. Seseorang bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (limfademitis) dinyatakan sebagai penderita filariasis, yang tampak kemerahan, panas dan sakit. Sedangkan gejala apabila dalam sediaan darah tebal dite- kronis berupa pembesaran yang menetap (elepahantiasis) pada mukan mikrofilaria. tungkai, lengan, buah dada, buah zakar, dll.
Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) dengan melakukan “ 3M Plus” ( mengu- ras, menutup, dan mengubur, dll) pada TPA, non TPA dan habitat alamiah (got, sawah, hu- tan bakau, dll.) secara teratur setiap minggu atau menaburkan larvasida serta memelihara ikan pemakan jentik. Sedapat mungkin lindungi diri dari gigitan nyamuk siang hari maupun ma- lam hari, misalnya dengan menggunakan obat gosok anti nyamuk (repellant), pemakaian ke- lambu dan pemasangan kawat kasa di rumah.
Pengobatan harus dilakukan secara masal di daerah endemis
(Mf rate >1 %) dengan menggunakan obat Diethil albendazole sekali setahun selama 5 tahun berturut-turut. Pengobatan mas- sal ini harus dilakukan oleh seluruh penduduk di daerah en- demis yang berusia 2 tahun keatas atau orang yang mengidap microfilaria dan anggota yang tinggal serumah, didaerah den- gan survey microfilaria < 1 % (non endemis) , pengobatan di- tunda pada orang yang sakit, anak-anak dibawah 2 tahun dan wanita hamil.