Está en la página 1de 28

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

PERTEMUAN 1

PENGANTAR AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
Wahyumi Ekawanti, SE, MSi
Fakultas Ekonomi
Universitas Budi Luhur
2010

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 1


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

TUJUAN
• Memahami pengertian sektor publik
• Menyebutkan karakteristik khas dari
organisasi sektor publik
• Menjelaskan implikasi karakteristik khas
ter sebut terhadap akuntansi sektor publik

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 2


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

PENGERTIAN PUBLIK
• Istilah publik memiliki makna yang berbeda di
setiap bidang ilmu yang berbeda.
• Pengertian publik di bidang ekonomi berbeda
dengan pengertian publik di ranah politik,
hukum, atau lainnya
• Sehingga tidak mudah memberikan pemahaman
yang kuat terhadap pengertian sektor publik
dalam konteks akuntansi sektor publik.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 3


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

PERSAMAAN SEKTOR PUBLIK


DENGAN SEKTOR SWASTA
• Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem
ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber
daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi
• Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu
kelangkaan sumber daya, sehingga dituntut untuk
menggunakan sumber daya organisasi secara
ekonomis, efisiensi dan efektif
• Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen
keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-
sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.
• Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan
ketentuan hukum lain yang diisyaratkan

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 4


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

ORGANISASI SEKTOR PUBLIK


VS SEKTOR SWASTA
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, Pembiayaan internal : modal
obligasi pemerintah, laba sendiri laba ditahan, penjualan
BUMN/B UMD, penjualan aktiva
aset negara, dsb Pembiayaan eksternal : utang
bank, obligasi, penerbitan
saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada
kepada masyarakat pemegang saham dan kreditor
(publik) dan parlemen
(DP R/MPR)
Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan Fleksibel, datar, piramid, lintas
hierarkis fungsional, dsb
Karakteristik Terbuak unt uk umum Tertutup untuk publik
anggaran
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 5


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

DEFINISI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

• Merupakan penyedia barang publik.


Barang publik merupakan komoditas non-
rivalry dan non-non-excludability.
• Diperlukan dalam rekayasa struktur sosial.
Menjembatani masyarakat di struktur
ekonomi tertentu untuk mempunyai
kekuatan ekonomi.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 6


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

Karakteristik Utama OSP


• Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan
finansial, melainkan untuk mencapai suatu misi
atau tujuan tertentu
• Dimiliki secara kolektif oleh publik
• Kepemilikan atas sumber daya tidak
digambarkan dalam bentuk saham sehingga
dapat diperjualbelikan
• Keputusan-keputusan yang terkait dengan
kebijakan maupun operasi sering kali didasarkan
pada konsensus.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 7


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

JENIS OSP
• Instansi Pemerintah
– Pemerintah Pusat : Kementrian, Lembaga dan Badan
Negara
– Pemetintah Daerah : SKPD
• Organisasi Nir-laba Milik PemerintahPerguruan
tinggi BHMN, RS milik pemerintah, yayasan
milik pemerintah.
• Organisasi Nir-laba Milik Swasta
Yayasan swasta, sekolah dan universitas milik
swasta, RE milik swasta

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 8


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

VALUE OF MONEY OSP


• Value of money merupakan konsep pengelolaan
organisasi sektor publik yang mendasarkan
pada 3 elemen utama, yaitu :
– Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas
tertentu pada harga yang terendah.
– Efisiensi : pencapaian output yang maksimum
dengan input tertentu atau penggunaan input yang
terendah untuk mencapai output tertentu.
– Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program
dengan target yang ditetapkan atau perbandingan
outcome dengan ouput.
Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 9
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

VALUE OF MONEY OSP


Ketiga hal tersebut merupakan pokok value of
money, namun beberapa pihak berpendapat
perlu ditambah 2 elemen yaitu :
• Keadilan (equity) mengacu pada adanya
kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan
pelayan publik yang berkualitas dan kesejahteraan
ekonomi.
• Pemerataan (equality) penggunaan uang publik
tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu
melainkan secara merata.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 10


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

MANFAAT IMPLEMENTASI
VALUE OF MONEY
• Meningkatkan pelyanan publik
• Meningkatkan efektifitas pelayan publik,
pelayan tepat sasaran.
• Menurunkan biaya pelayanan publik
karena hilangnya inefisiensi dan
penghematan dalam penggunaan input.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 11


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
• Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan
penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik.

• Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas


dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta.
Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya
jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya,
akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang
mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.

• Secara kelembagaan, domain publik antara lain : badan-


badan pemerintahan (pusat dan daerah), BUMN dan
BUMD, yayasan, organisasi politik, LSM, Universitas dan
organisasi nirlaba lainnya.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 12


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (2)
• Istilah “Sektor Publik” sendiri memiliki pengertian yang
bermacam-macam. Dari sudut pandang ilmu ekonomi,
sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang
aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk
menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan hak publik.

• Beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga


dilakukan oleh sektor swasta, misalnya : layanan
komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi
publik dan sebagainya. Adapun beberapa tugas sektor
publik yang tidak bisa digantikan oleh sektor swasta,
misalnya : fungsi birokrasi perintahan. Sebagai
konsekuensinya, akuntansi sektor publik dalam beberapa
hal berbeda dengan akuntansi sektor swasta.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 13


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

SIFAT DAN KARATERISTIK


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
• Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memilki
tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut
harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi
sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor
swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi
tersebut disebabkan karena adanya perbedaan
lingkungan yang mempengaruhi.

• Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi


sektor publik meliputi:
– Faktor ekonomi
– Faktor politik
– Faktor kultural
– Faktor demografi

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 14


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

Faktor Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi
• Tingkat inflasi
• Tenaga kerja
• Nilai tukar mata uang
• Infrastruktur
• Pertumbuhan pendapatan per kapita
(GNP/GDP)

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 15


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

Faktor Politik
• Hubungan negara dan masyarakat
• Legitimasi pemerintah
• Tipe rezim yang berkuasa
• Ideologi negara
• Elit politik dan massa
• Jaringan Internasional
• Kelembagaan

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 16


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

Faktor Kultur
• Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan
budaya
• Sistem nilai di masyarakat
• Historis
• Sosiologi masyarakat
• Karakteristik masyarakat
• Tingkat pendidikan

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 17


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

Faktor Demografi
• Pertumbuhan penduduk
• Struktur usia penduduk
• Migrasi
• Tingkat kesehatan

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 18


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

TUJUAN ASP
• American Accounting Association (1970) dalam Glynn
(1993) menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada
organisasi sektor publik adalah untuk :
– Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara
tepat, efisiensi dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi
sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini
terkait dengan pengendalian manajemen (Management
Control).
– Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk
melaporkan pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara
tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang
menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai
pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi
pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait
dengan akuntanbilitas (Accountability)

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 19


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

SEJARAH AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
• Sejarah sektpr publik telah ada sejak ribuan tahun
sebelum masehi (Vernon Karn;1998 dalam Indra
Bastian;2001).
• Kemunculannya dipengaruh interaksi yang terjadi di
dalam masyarakat dan kekuatan sosial dalam
masyarakat (semangat kapitalistik, peristiwa ekonomi
dan politik, serta inovasi teknologi)
• Praktik pencatatan tela dilakukan di zaman Mesir Kuno,
dalam bentuk laporan bulanan oleh Mentri kerjaan terkait
dengan hasil pungutan pajak.
• Di masa Babilonia, pencatatan untuk setiap pendapatan
dan produksi

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 20


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

SEJARAH AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK (2)
• Di masa Yunani, pemerintah (“phartenon”)
yang berkuasa membagi berbagai sumber
pendapatan yang diterima secara adil
• Diakhir abad ke-14, ditemukan bukti
transaksi keuangan antara pemerintah
yang berkuasa dan rakyat di Genoa.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 21


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

SEJARAH ASP DI INDONESIA


• Pemerintah Indonesia telah melakukan
pencatatan atas keuangan negara mengikuti
tatacara Pemerntahan Hindia Belanda. Masih
berdasarkan sistem kameral (pengendalian kas
belaka).
• Reformasi keuangan negara melalui UU No. 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, tidak
hanya pengembangan SAK yang lebuh baku,
tetapi juga pada pengembangan teknik dan
sistem yang lebih handal.
Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 22
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

AKUNTABILITAS PUBLIK

Akuntabilitas Adalah kewajiban pihak pemegang


amanah (agent) untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan
dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan
yang menjadi taggungjawabnya kepada pemberi
amanah (principal) yang memiliki hak dan
kewajiban untuk meminta pertaggungjawaban
tersebut.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 23


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

AKUNTABILITAS PUBLIK (2)

• Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam,


yaitu :
1. Akuntabilitas vertikal
2. Akuntabilitas Horisontal

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 24


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

PRIVATISASI
Privatisasi adalah merupakan salah satu
upaya mereformasi perusahaan publik
untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas perusahaan publik.

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 25


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

OTONOMI DAERAH
• Otonomi Daerah dilakukan melalui
desentralisasi yang menghasilkan 2 manfaat :
(1) mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa
dan krativitas masyarakat dalam pembangunan ;
(2) mendorong pemerataan hasilbnya.
• Tujuan : memperbaiki alokasi sumber daya
produktif melalui pergeseran peran pengambilan
keputusan publik ke tingkat pemerintah yang
paling rendah yang memiliki informasi yang
paling lengkap.
Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 26
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

TUGAS
• Apa yang dimaskud dengan organisasi sektor
publik
• Sebutkan perbedaan antara organisasi sektor
publik dengan sektor komersial
• Sebutkan karakteristik utama organisasi sektor
publik
• Mengapa keberadaan organisasi sektor publik
menjadi cukup penting bagi masyarakat
• Organisasi sektor publik terbagi menjadi tiga
bagian, sebutkan, jelaskan, dan berikan
contohnya

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 27


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK FE - UBL

DISKUSIKAN
• Bagi organisasi yang mencari laba, laba
menjadikan pengukuran kinerja lebih
mudah, sedangkan ketiadaan pengukuran
hasil yang tepat dalam organisasi sektor
publik menyebabkan pengukuran kinerja
menjadi lebih sulit.
• Benarkah pernyatan ini !

Wahyumi Ekawanti, SE, MSi 2010 28

También podría gustarte