Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KABUPATEN CIAMIS
Skripsi
Oleh
3364981686
FAKULTAS EKONOMI
2007
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada :
Hari : Kamis
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Hari : Kamis
Penguji Skripsi
Mengetahui
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar – benar hasi
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
iv
“ Cintailah orang yang kamu kenal, jangan hanya mengenal orang yang kamu
cintai.”
memberikan keceriaan.
dari sahabat.
• Almamaterku
v
SARI
Agus Taufik Ismail. 2007. “ Pengaruh Partisipasi Anggota Terhadap Sisa Hasil
Usaha Di Koperasi Pegawai Rewpublik Indonesia (KPRI) “ TUMBAL”
Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis”. Jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.
vi
terhadap koperasinya baik dalam bidang organisasi, bidang modal maupun jasa
koperasi. Peningkatan partisipasi anggota dalam bidang demokrasi ekonomi
koperasi, dilakukan dengan cara meningkatkan semangat berkoperasi dengan
selalu memberikan saran dan kritiknya yang membangun bagi koperasinya.
Peningkatan partisipasi anggota dalam bidang modal, disarankan anggota untuk
loyal dalam simpanan wajib dan meningkatkan simpanan sukarelanya.
Peningkatan partisipasi anggota dalam bidang jasa koperasi, anggota disarankan
selain sebagai pemilik namun anggota juga sebagai pelanggan setian unit usaha
koperasi. Sedangkan begi koperasi disarankan untuk lebih aktif meningkatkan
kesadaran berkoperasi bagi anggotanya untuk meningkatkan parisipasi anggota
dalam berbagai bidang.
vii
PRAKATA
hidayah dan inayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
Skripsi ini dapat terselesaikan berkan bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis menyampaikan terima
Semarang
Semarang.
skripsi ini
6. Semua pihak yang telah membantuku penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa
viii
Mudah – mudahan apa yang penulis tuangkan dalam skripsi ini dapat
ix
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………. i
PERNYATAAN ……………………………………………………… iv
SARI …………………………………………………………………. vi
x
2.1.3. Partisipasi Anggota …………………………….. 15
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tahunan................................................................................................. 55
Ekonomi Koperasi................................................................................. 60
Wajib ………………………………………………………… 62
xii
4.11.Jawaban Responden tentang Berapa Kali Menyimpan Uangnya
Koperasinya .......................................................................................... 65
Pinjaman................................................................................................ 67
Niaga Koperasi...................................................................................... 70
Anggotanya ........................................................................................... 72
Jasa Koperasi......................................................................................... 72
Didapat .................................................................................................. 73
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
adalah koperasi.
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD
1
2
sebelumnya.
anggota. Oleh karena itu semua keputusan yang dihasilkan dalam RAT harus
baiknya untuk memberikan saran atau pendapat pada koperasi agar koperasi
yang telah ditetapkan dalam RAT, maka koperasi harus dikelola sebaik
mungkin.
koperasi bisa berasal dari anggota maupun dari non anggota. Semakin besar
3
modal yang berasal dari anggota maka akan semakin baik karena ini berarti
koperasi dapat hidup dari biaya sendiri. Agar kebutuhan modal koperasi
berbagai simpanan yang ada dalam koperasi yaitu simpanan pokok, simpanan
dalam demokrasi ekonomi koperasi, modal dan dalam penggunaan jasa usaha
anggota koperasi aktif turut serta menanggung beban modal koperasi, hal itu
anggota sering menggunakan berbagai jasa atau unit usaha yang disediakan
oleh koperasinya.
akan dapat meningkatkan perolehan sisa hasil usaha (SHU). Perolahan sisa
hasil usaha (SHU) setiap tahun bagi koperasi menjadi sangat penting, karena
sebagian dari sisa hasil usaha (SHU) tersebut disisihkan sebagai cadangan
kegiatan koperasi diharapkan dapat memperoleh sisa hasil usaha (SHU) yang
dari tahun ke tahun terus meningkat. Sisa hasil usaha (SHU) yang diperoleh
koperasi merupakan salah satu daya tarik bagi seseorang untuk menjadi
pasif menjadi anggota yang aktif. Hal itu disebabkan anggota yang
berpartisipasi aktif akan mendapatkan jasa yang lebih dari pembagian sisa
SHU yang tinggi maka modal koperasi akan semakin besar dan koperasi akan
semakin kuat. Partisipasi anggota yang aktif sangat diperlukan oleh koperasi
5
dalam setiap kegiatan usaha koperasi, sehingga sisa hasil usaha yang
dari kata Bahasa Sunda Yaitu “Tarekah Urang Malar Bisa Aya Leuwihna”,
yang diartikan dalam Bahasa Indonesia yaitu Usaha Kita Supaya Bisa Ada
Sisanya.
salah satunya melalui pembagian SHU pada anggotanya. Salah satu cara
Ciamis Kabupaten Ciamis yang relatif termasuk kota kecil perlu adanya
anggota sebanyak 703. Lamanya berdiri dan sampai sekarang masih bertahan
dengan jumlah anggota yang banyak merupakan daya tarik bagi peneliti
berbagai unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KPRI) “TUMBAL” dan mampu bertahan dalam waktu yang lama, seberapa
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka permasalahan
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah tafsir dalam memberikan interprestasi
tentang judul ini dan untuk memberikan gambaran yang jelas kearah yang
terdapat dalam judul ini. Adapun istilah yang perlu ditegaskan dalam judul ini
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, badan,
Pengaruh dalam penelitian ini adalah suatu daya yang ditimbulkan dari
Ciamis.
2. Partisipasi Anggota
peran serta (KBBI, 1990 : 660). Sedangkan menurut Winardi (1983 : 63),
Anggota adalah orang atau badan yang menjadi bagian atau masuk di
1990 : 43).
diperoleh dlam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan
9
1989 :658).
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka tujuan yang yang akan
E. Manfaat Penelitian
a) Manfaat praktis
b) Manfaat akademis
SHU.
Kabupaten Ciamis
11
F. Sistematika Skripsi
data.
A. Landasan Teori
1. Koperasi
Chaniago, 1984 : 1)
dari kelompok.
12
13
A. Rapat anggota
menetapkan :
1. Anggaran Dasar.
koperasi.
pengawas.
14
tugasnya.
B. Pengurus
pelaksanaan tugas.
C. Pengawas
pengelolaan koperasi.
usaha yang dijalankan antara lain kegiatan usaha di bidang niaga atau
3. Partisipasi Anggota
Liang Gie, 1968 : 189). Sedangkan anggota adalah orang atau badan
dapat dikatakan baik. Akan tetapi jika ternyata hanya sedikit anggota
rendah. Partisipasi anggota dalah hal ini yaitu dalam bidang demokrasi
usaha koperasi.
koperasi.
koperasi ).
teratur.
macam simpanan
meliputi :
23) menetapkan:
1. Anggaran Dasar
usaha koperasi.
pengawas.
tugasnya.
terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat
1. Simpanan pokok.
2. Simpanan sukarela.
5. Cadangan-cadangan
khas suatu Koperasi yang membedakan lain dari perusahaan lain non
Koperasi.
hasil usaha. Jika koperasi bisa mendapatkan sisa hasil usaha yang cukup
banyak, maka sisa hasil usaha tersebut dapat di sisihkan sebagian untuk
satu tahun buku seletah dikurangi dengan penyusutan dan biaya-biaya dari
tahun buku yang bersangkutan (M. Tohar, 1999 : 22). Sumber sisa hasil
usaha diperoleh dari jasa pelayanan kepada anggota maupun bukan anggota
koperasi.
Sisa hasil usaha mungkin tidak dibagi habis, karena pembagian sisa
hasil usaha dalam koperasi terbatas sesuai dengan tingkat bunga bank
hasil usaha tahun buku yang bersangkutan tetap tinggal dalam rekening
Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk
a. Cadangan koperasi.
c. Dana pengurus.
f. Dana sosial
Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan bukan
a. Cadangan koperasi
b. Dana pengurus
d. Dana pendidikan
e. Dana sosial
koperai merupakan sisa hasil usaha yang tidak dibagikan dan digunakan
usaha koperasi kepada para anggota ini tidak semata-mata melihat besar/
pembagian kepada para anggota dan jenis serta besarnya keperluan lain
B. Kerangka Berpikir
menggunakan jasa koperasi. Adanya partisipasi aktif dari para anggota akan
diharapkan
dan pengawas Koperasi. Selain itu partisipasi anggota terus terwujud dalam
koperasinya, maka semakin besar pula jasa yang diterima anggota dari
koperasinya. Hal ini sesuai dengan prinsip Rochdole. Di sini jasa anggota
dihargai, hal ini terlihat dalam pembagian keuntungan koperasi, yaitu siapa
Anggota yang berpartisifasi aktif dalam jasa usaha dan jasa modal
koperasi akan mendapat sisa hasil usaha (SHU) yang besar dibanding
Wiodyanti,1991 : 52).
hasil usaha (SHU) koperasi bukan didapat dari kerja keras atau prestasi
individual, melainkan hasil kerja sama semua elemen yang terdapat dalam
anggota.
sebagi berikut :
C. HIPOTESIS
“Ada pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha pada KPRI
METODE PENELITIAN
berarti cara, sedangkan logos berarti ilmu. Metodologi adalah ilmu tentang cara
pengetahuan dengan cara-cara ilmiah. Oleh karena itu, dalam meneliti harus
A. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri dari dari
28
29
B. Sampel
cara-cara tertentu (Sudjana, 1992 : 161). Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Apabila subyek yang digunakan kurang dari 100 dapat
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.(
C. Variabel Penelitian
Setiap kegiatan usaha koperasi tidak lepas dengan modal usaha yang
Koperasi sebagai suatu usaha bersama, dari, oleh, dan untuk anggota
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sisa hasil usaha pada KPRI
Sisa hasil usaha (SHU) merupakan jasa yang diterima oleh anggota atas
peran sertanya terhadap koperasi. Besarnya sisa hasil usaha (SHU) yang
terhdapap koperasinya.
data yang dilaksanakan secara sistematis dan dengan prosedur yang terstandar
proses dan pendekatan dalam memilih jenis, karakteristik, serta dimensi ruang
dan waktu dari data yang diperlukan (Nana Sudjana, 1987 : 52).
Arikunto, 1993 : 124). Dalam penelitian ini bentuk kuesioner atau angket
yang dipakai adalah bentuk angket tertutup yaitu angket yang sudah
2. Metode dokumentasi
jalan melihat kembali sumber tertulis yang lalu baik berupa angka atau
3. Metode wawancara
4. Metode Observasi
instrumen. Format yang disusun berisi item – item tentang kejadian atau
1. Validitas
signifikansi.
NΣxy − ΣxΣy
rxy =
{NΣx − (Σx) 2 }{NΣy 2 − (Σy ) 2 }
2
Keterangan :
y = skor total
N = jumlah responden
signifikan 5 % sebesar 0.235. Jika rxy hitung > r xy table instrument dikatakan
valid dan jika rxy hitung < r xy table instrument dikatakan tidak valid
(Arikunto,1998:162)
Berdasarkan hasil uji coba dari 19 butir soal angket diperoleh rxy hitung >
valid.
2. Reliabillitas
Dalam penelitian ini, obyek dari uji reliabilitas adalah dari sampel yang
diperoleh
⎛ ⎞
⎛ k ⎞⎜ ∑ σ b
2
⎟
r11 = ⎜ ⎟⎜ 1 − ⎟
⎝ k − 1 ⎠⎜
2
σt ⎟
⎝ ⎠
Keterangan :
σ t2 = varians total
∑ (x )
2
∑ (x ) − N
2
σ2 =
N
Keterangan
N = jumlah responden
(Suharsini Arikunto,1998:193)
Berdasarkan hasil uji coba diperoleh r11 sebesar 0.7 > t table 0.235,
Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini yaitu hasil yang sesuai dengan fakta
lapangan yang ada, maka peneliti dalam melakukan analisis data dengan cara
r
P= x 100 %
i
Keterangan :
P = persentasi
2. Untuk mencapai tujuan penelitian yang kedua maka data dianalis dengan
cara :
menggunakan rumus :
Σ xy
r xy =
(Σ x 2 ) − (Σ y ) 2
Keterangan :
203).
Y = ax + K
Keterangan :
Y = kriterium
x = prediktor
a = bilangan koefisien
K = bilangan konstan
:
39
Sumber Db JK RK Freg
varians
Regresi(reg) 1 (r 2 )(∑ y 2 ) (r 2 )(∑ y 2 ) ( r 2 )( N − 2 )
Residu(res) N–2 (1 − r 2 )(∑ y 2 ) (1 − r 2 )(∑ y 2 ) 1− r2
N −2
Total(T) N–1 ∑ y2 - -
Keterangan :
Reg = regresi
Res = residu
JK = jumlah kuadrat
KR = kuadrat rata-rata
SV = sumber variasi
Db = derajat kebebasan
N = jumlah responden
3. Untuk mencapai tujuan penelitian yang ketiga, maka data dianalis dengan
rumus :
JK Re g
SE = x 100 %
JKTot
Keterangan :
40
SE = sumbangan efektif
A. Hasil Penelitian
a. Letak geografis
di jantung kota, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman No. 36, kurang lebih 300 m
sebelah barat dari alun – alun Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Letak kantor
di pnggir jalan raya yang mudah dijangkau dengan semua jenis kendaraan dan juga
letaknya yang berada di pusat kota Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Hal ini
Indonesia “TUMBAL” buka setiap hari kerja dari jam 8.00 sampai jam 14.00,
guru – guru, karyawan pada sekolah dasar negeri, karyawan pada lingkungan
“TUMBAL”
koperasi simpan pinjam, unit usaha simpan pinjam sangat dominan sedangkan unit
usaha yang lainnya, unit usaha jasa dan niaga adalah sebagai perkembangannya.
penjajahan Belanda, yaitu pada tanggal 15 Januari 1936. manurut usianya maka
41
42
a. Supaya dapa hidup hemat, mau menyimpan uang, dan tolong menolong
manfaatnya.
sendiri yang menetap yang lokasinya sama dengan lokasi Koperasi Pegawai
tanpa beroperasi. Hal ini disebabkan pada penjajahan Jepang, pihak penjajah
yang diperlukan oleh para anggota seperti beras, gula, garam, gandum, dan
simpan pinjam terhenti akibat kondisi yang tidak aman dan perekonomian
yang menurun.
3. Zaman kemerdekaan
Indonesia.
c. Struktur Organisasi
RAPAT ANGGOTA
KETUA I
KETUA II
SEKRETARIS I BENDAHARA
SEKRTARIS II
ANGGOTA
Keterangan
: garis tugas
: garis pembinaan
: garis pengawasan
d. Keanggotaan
“TUMBAL” pada tahun 2004 mengalami sedikit penambahan, dari 698 anggota
pada tahun 2003 menjadi 700 anggota. Penambahan ini antara lain disebabkan oleh
adanya mutasi kerja ke Kecamatan Ciamis dan daya tarik koperasi berupa
mental merupakan pra syarat utama dalam menyeleksi anggota baru Koperasi
anggota yang ke luar karena berbagai sebab, antara lain mutasi kerja ke luar
Kecamatan Ciamis, pensiun, bahkan dikeluarkan karena tidak aktif / tidak setia
positif. Ini terbukti dengan makin dinamis dan partisipatifnya anggota dalam
PERIODE JUMLAH
Anggota baru 19
46
e. Bidang Permodalan
baik.
berkoperasi.
a. Sarana
kelancaran dan kemajuan koperasi, gedung olah raga / gedung serba guna
b. Finansial
47
2.710.502.399.00 ( dua milyar tujuh ratus sepuluh juta lima ratus dua ribu
triwulan sekali.
anggotanya, yaitu :
1. Usaha Niaga
tangga, alat tulis, barang elektonik, dan lain – lain. Untuk meningkatkan daya
tarik dan keuntungan dalam kegiatan usaha ini Koperasi Pegawai Republik
b. Jam kerja pertokoan dibuka sampai jam 14.00, kecuali hari Jum’at sampai
jam 11.00.
Selain perdagangan yang ada tersebut di atas, kegiatan usaha niaga juga
memberikan pelayanan kredit barang, baik yang tersedia di toko maupun yang
tidak tersedia di toko. Pelayanan kredit barang yang tidak tersedia di toko
sebagai berikut :
49
penyewaan sarana yang ada, meliputi : sewa penginapan, sewa lapangan bulu
tangkis, sewa ruang rapat / resepsi dan sewa kursi lipat. Secara kuantitatif
kegiatan usaha jasa ini kurang begitu menguntungkan bila dibandingkan dengan
kegiatan usaha yang lainnya. Hal itu disebabkan tidak bagitu maksimal pihak
tambah dan nilai kompetitif dari usaha jasa ini. Adapun realisasi hasil usaha jasa
ini pada tahun 2004 pihak Koperasi Pegawai Republik Indonesia “TUMBAL”
usaha ini memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan Sisa Hasil Usaha
ketentuan dalan unit usaha simpan pinjam Koperasi Pegawai Republik Indonesia
c. Bagi anggota yang sudah pensiun atau masa pensiun sedang diproses,
bersangkutan.
Adapun system pembayaran dalan usaha simpan pinjam adalah sebagai berikut :
bulan.
bersangkutan.
Pendapatan yang diraih olleh usaha simpan pinjam ini merupakan penghasil
453.616.875,00.
terhadap koperasinya. Dalam bidang organisasi partisipasi anggota dapat terlihat dari
dapat dilihat dari lamanya menjadi anggota koperasi. Mengenai lamanya menjadi
Tabel 4.1
Pada tabel 4.1 tampak bahwa sebanyak 36 responden (51.5%) telah menjadi
Namun ada 1 responden (1.4%) baru kurang dari 1 tahun menjadi anggota Pegawai
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden telah lama menjadi
responden (51.5 %)
Keaktipan mengukuti Rapat Anggota Tahunan dapat dililhat pada tabel berikut
Tabel 4.2
Pada tebel 4.2 tampak bahwa 49 responden (70.0%) aktif mengikuti Rapat
Anggota Tahunan, yang diadakan 1 tahun sekali. Namun ada 21 responden (30.0%)
memberikan masukan berupa saran dan kritik pada rapat tersebut. Keaktifan anggota
dan kritik pada rapat anggota dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3
Jawaban responden tentang keaktifan memberikan saran / kritik pada rapat anggota
Pada tabel 4.3, tampak bahwa 37 responden (52.9%) tidak pernah memberikan
saran / kritik dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dan tidak ada responden yang
aktif memberikan sarannya sebanyak 3 kali dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Saran dan kritik anggota tidak hanya ditampung dalam rapat anggota, namun
hal itu bisa disampaikan di luar rapat anggota. Jumlah saran / kritik yang
disampaikan di luar rapat anggota secara lisan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4
53
Jawaban responden tentang keaktifan memberikan saran / kritik di luar rapat anggota
secara lisan
Pada tabel 4.4, tampak bahwa 50 responden (71.4%) tidak pernah memberikan
saran / kritiknya di luar rapat anggota secara lisan. Dan tidak ada responden yang
aktif memberikan saran / kritiknya di luar rapat anggota secara lisan sebanyak 3 kali.
Saran dan kritik dari anggota bukan hanya bisa disampaikan secara lisan,
namun bisa juga disampaikan secara tertulis. Untuk menanggapi hal ini, koperasi
menyediakan buku saran / kritik bagi anggotanya. Keaktifan anggota dalam mengisi
Tabel 4.5
Jawaban responden tentang keaktifan anggota mengisi buku saran / kritik yang
Pada tabel 4.5, tampak bahwa 43 responden (61.4%) tidak pernah mengisi
buku saran / kritik yang disedian oleh koperasi. Namun ada 3 responden (4.3%) yang
aktif memberikan saran dan kritiknya pada buku saran / kritik yang disediakan oleh
koperasi.
54
Republik Indonesia (KPRI) “TUMBAL” pasif mengisi buku saran / kritik yang
mencalon diri sebagai pengurus koperasi. Keaktifan anggota dalam mencalonkan diri
Tabel 4.6
Pada tabel 4.6, tampak bahwa 48 responden (68.6%) selama menjadi anggota
koperasi tidak pernah mencalonkan diri sebagai pengurus koperasi. Dan tidak ada
responden yang selama menjadi anggota koperasi 3 kali mencalonkan diri sebagai
pengurus koperasi.
Tabel 4.7
Bobot nilai rata – rata jawaban responden bidang demokrasi ekonomi koperasi
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata anggota sebanyak
terbesar koperasi berasal dari anggota koperasinya. Partisipasi anggota dalam bidang
modal salah satunya dapat dilihat dari ketepatan waktu membayar simpanan pokok
Tabel 4.8
simpanan pokok ketika menjadi anggota koperasi. Dan tidak ada responden yang
Selain simpanan pokok terdapat juga simpanan wajib anggota yang harus
dipenuhi oleh oleh anggotanya. Peran serta anggota dalam membayar simpanan
wajib dapat dilihat dari ketepatan membayar simpanan wajib terhadap koperasinya.
Tabel 4.9
Pada tabel 4.8, tampak bahwa 61 responden (87.1%) selalu tepat dalam
mebayar simpanan wajibnya. Dan tidak ada responden (12.9%) yang terlambat
Selain simpanan pokok dan simpanan wajib yang sifatnya kewajiban anggota
dalam permodalan koperasi, terdapat juga simpanan sukarela yang sifatnya tidak
mengikat anggota dalam ikut serta dalam permodalan. Namun adanya simpanan
sukarela ikut serta dalam menambah permodalan koperasi. Peran serta anggota dalam
rutinitas menyimpan uang di simpanan sukarela dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10
sukarela
uangnya dalam simpanan sukarelan. Namun terdapat 5 responden (7.1%) yang tidak
dapat diperjelas dengan beberapa kali anggota menyimpan uangnya dalam simpanan
58
Tabel 4.11
simpanan sukarela
dalam 1 tahun.
juga menyisihkan SHU yang didapatnya untuk simpanan sukarela. Jumlah bagian
SHU yang disisihkan anggota untuk simpanan sukarela dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.12
59
Jawaban responden tentang jumlah bagian SHU yang disisihkan untuk simpanan
sukarela
Tabel 4.13
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata anggota sebanyak
sangatlah bagus.
dengan menggunakan jasa koperasinya. Salah satu kegiatan koperasi yaitu usaha
60
simpan pinjam. Jumlah uang yang dipinjam dari koperasinya oleh anggotanya dapat
Tabel 4.14
pada koperasinya lebih dari Rp. 6.000.000,00, dan tidak ada responden yang
jasa usaha koperasi dalam unit usaha simpan pinjam. Hal ini terlihat dari tabel
pengembalian pinjaman oleh anggota kepada koperasinya dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.15
waktu lebih dari 2 tahun – 3 tahun. Hal itu dapat terlihat dari tabel tersebut bahwa
pengembalian pinjaman tersebut bisa tepat waktu. Pada tabel berikut ini dapat dilihat
Tabel 4.16
koperasinya.
ada responden yang menjawab pengembalian pinjaman yang terlambat lebih dari 1
bulan.
Selain unit usaha simpan pinjam koperasi juga mengadakan unit usaha niaga
dibelanjakan oleh anggota pada koperasinya secara tunai dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.17
Jawaban responden tentang jumlah uang yang dibelanjakan pada unit usaha niaga
berbelanja pada unit usaha niaga koperasinya secara tunai, namun tidak ada
berbelanja pada unit usaha niaga Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Namun selain secara tunai unit usaha niaga juga melayani pembayaran secara
kredit bagi anggotanya. Jumlah kredit pada unit usaha niaga koperasi dapat dilihat
Tabel 4.18
Jawaban responden tentang jumlah kredit pada unit usaha niaga koperasi.
dari Rp. 750.000,00. Namun sebanyak 4 responden (5.7%) yang berbelanja secar
kredit dengan jumlah kredit belanja sebesar kurang dari Rp. 250.000,00.
Unit usaha tambahan koperasi, unit usaha persewaan gedung serba guna yang
bisa di gunakan untuk berbagai kegiatan anggotanya seperti untuk aula ataupun
sebagai lapangan bulu tangkis. Pada tabel berikut ini dapat dilihat rutinitas anggota
Tabel 4.19
Selain unit usaha yang disebut di atas, koperasi juga menyediakan penginapan
Table 4.20
Pada tabel 4.18 tampak bahwa sebanyak 40 responden (57.2%) belum pernah
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota koperasi belum pernah
Tabel 4.21
Bobot nilai rata – rata jawaban responden bidang penggunaan jasa koperasi
Bobot Nilai Kuesioner Persentase rata-rata
1 15.93
2 21.63
3 27.34
4 35.10
65
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata anggota sebanyak
Tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya dapat dilihat dari sisa hasil
usaha yang didapat anggota tersebut. Mengenai sisa hasil usaha (SHU) yang didapat
Tabel 4.19
jumlah sisa hasil usaha yang didapat dalam satu tahun berjumlah Rp. 354.000,00 -
Rp. 449.999,00. Namun ada 4 responden (5.7%) yang mengatakan bahwa sisa hasil
usaha yang didapat dalam satu tahun Rp. 180.000,00 – Rp. 266.999,00.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sisa hasil usaha yang diterima oleh
banyak yaitu sejumlah 37 responden menjawab sisa hasil usaha yang didapat
3. Analisis Regresi
Analisis regresi dalam penelitian ini digunakan langkah – langkah sebagai berikut :
usaha). Dari perhitungan data (lampiran 7) diperoleh harga rxy =0.589. Setelah
66
diperoleh nilai rxy sebesar 0.589 dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan
5% sebesar 0,235. Karena rhitung > rtabel ( 0,589 > 0,235) maka dapat dikatakan ada
“TUMBAL” Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dengan sisa hasil usaha yang
partisipasi aktif anggota mempunyai hubungan linear dengan sisa hasil usaha (SHU)
dan berfungsi efektif ( Y > 0 ) jika partisipasi aktif lebih besar dari 1,1055.
3. Melakukan uji F
Ciamis terhadap sisa hasil usaha yang diperoleh anggota tersebut dengan
membandingkan antara Ftabel dengan Fhitung. Hasil analisis variasi garis regresi dapat
dilihat pada lampiran 7. Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan nilai Fhitung
sebesar 36,154. Sedangkan nilai F tabel dengan derajat kebebasan residu sebesar
angka sebesar 36,154. Jika nilai Fhitung dikonsultasikan dengan Ftabel, ternyata nilai
Fhitung lebifh besar dari Ftabel. Dengan demikian kesimpulan dari hipotesis kerja dalam
penelitian ini yang berbunyi “Ada pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil
Ciamis” dinyatakan diterima. Sedangkan hipotesis nihil (Ho) yaitu “tidak ada
pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha pada KPRI TUMBAL
(prediktor X) terhadap sisa hasil usaha (kriterium Y), maka prediktor X terhadap
garis regresi sebesar 34,7 %. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7. Hasil ini
menunjukan bahwa sisa hasil usaha yang diperoleh anggota Koperasi Pegawai
B. Pembahasan
Dalam mencapai tujuan suatu koperasi harus memperhatikan berbagai faktor yang
Maju mundurnya koperasi ditentukan oleh partisipasi anggotanya. Begitu juga di Koperasi
berpengaruh besar terhadap perkembangan koperasi itu sendiri. Yang pada akhirnya
partisipasi anggota akan mempengaruhi hak anggota itu sendiri, yaitu partisipasi anggota
1. Melalui analisisa korelasi menunjukan bahwa rxy sebesar 0,589 dikonsultasikan dengan
rtabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,235. Dari data tersebut menunjukan bahwa r
hiung > rtabel (0,589 > 0,235). Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan partisipasi
anggota dengan sisa hasil usaha yang diperoleh anggota Koperasi Pegawai Republik
statistik dengan teknik analisis regresi sederharna satu prediktor dengan uji F hipotesis
kerja (Ha) yang menyatakan ada pengaruh positif antara partisipasi anggota terhadap sisa
hasil usaha pada KPRI “TUMBAL” Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis” dinyatakan
diterima. Koefisien Fhitung sebesar 36,154 menunjukan bahwa hipotesis kerja (Ha) yang
68
diajukan di atas signifikan pada taraf signifikasi 5%, dengan melihat bahwa nilai Fhitung
36,154 > F tabel 3,985. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima dan terbukti.
Dari hasil tersebut menunjukan bahwa partisipasi anggota mempunyai pengaruh terhadap
sisa hasil usaha. Dengan diterimanya hipotesis kerja (Ha), dan ditolaknya hipotesis nihil
(Ho), membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota terhadap
2. Melalui analisis regresi diketahui harga F hitung sebesar 36,154. Kemudian F hitung tersebut
dikonsultasikan dengan dengan F tabel dengan taraf signifikan 5% adalah 3,985. Dengan
demikian berarti F hitung > F tabel atau 36,154 > 3,985. Dari hasil tersebut maka
berdasarkan kaidah pengambilan keputusan , hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi tidak
ada pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha pada KPRI “TUMBAL”
Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis” dinyatakan ditolak. Hipotsis kerja (ha) yaitu “ada
pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha pada KPRI “TUMBAL”
bahwa menurut data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh bukti adanya
pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha pada Koperasi Pegawai Republik
3. Dari perhitungan efektifitas garis regresi diketahui bahwa pengaruh partisipasi anggota
memberikan daya pengaruh terhadap sisa hasil usaha sebesar 34,7 %. Hal ini menunjukan
bahwa sisa hasil usaha dipengaruhi oleh partisipasi anggota pada Koperasi Pegawai
34,7 %. Sisanya 65,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terungkap dalam
penelitian ini. Ini berarti bahwa pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha
Kabupaten Ciamis relatif kecil dan sisa hasil usaha lebih besar dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Dari hasil observasi di lapangan selama
penelitian untuk unit usaha selain unit usaha simpan pinjam seperti unit usaha niaga,
69
gedung serba guna banyak digunakan oleh masyarakat luar non anggota. Hal tersebut
dipengaruhi oleh letak yang strategis sehingga masyarakat non anggota banyak yang
menggunakan unit usaha yang tersedia di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Berdasarkan analisis statistik dengan teknik analisis varians dengan uji F, hipotesis kerja
yang menyatakan “ada pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha pada KPRI
berdasarkan perhitungan bahwa F hitung > F tabel atau 36,154 > 3,985. Dengan diterimanya
hipotesis kerja (Ha) dan ditolaknya hipotesis nihil (Ho) antara partisipasi anggota
terhadap sisa hasil usaha, hal ini dapat dipahami karena semakin tinggi tingkat partisipasi
Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis maka semakin tinggi pula sisa hasil usaha yang
didapatnya, begtitu pula sebaliknya semakin rendah partisipasi anggota maka semakin
rendah pula hak anggota dalam perolehan sisa hasil usaha pada Koperasi Pegawai
PENUTUP
A. Simpulan
1. Adanya pengaruh antara partisipasi anggota dengan sisa hasil usaha yang diperoleh
2. Dari analisis statistik regresi linear sederharna diperoleh persamaan garis regresi
yaitu Y = - 9678,706 + 8754,933 X. Hal ini berariti bahwa, sisa hasil usaha (SHU)
efektif jika ada hubungan linear dengan partisipasi anggota lebih besar dari 1,1055.
Jadi apabila partisipasi anggota melewati angka 1,1055 maka sisa hasil usaha akan
mengalami kanaikan pula. Dari perhitungan efektifitas garis regresi dapat diketahui
bahwa sumbangan efektif yang diberikan oleh partisipasi anggota terhadap sisa hasil
usaha yang diperoleh anggota pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
“TUMBAL” Kecamatan Ciamis kabupaten Ciamis adalah sebesar 34,7 % dan yang
65,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Dari
hasil tersebut terlihat bahwa pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha
yang didapat anggotanya relatif rendah. Besarnya sisa hasil usaha yang diperoleh
anggota koperasi tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor lain di luar anggota. Dari
hasil observasi di lapangan selama penelititan terlihat bahwa konsumen dari unit
kecuali unit usaha simpan pinjam. Dengan letak kantor dan unit usaha (niaga, gedung
olah raga/ gedung serba guna) yang strategis yaitu di pusat kota sehingga banyak
masyarakat luar sebagai konsumen dari unit usaha Koperasi Pegawai Republik
70
71
niaga yang berbentuk swalayan banyak di kunjungi oleh masyarakat dan anak – anak
sekolah di luar jam belajar, dengan harga yang relatif sama dengan harga pasaran.
Selain itu gedung serba guna / gedung olah raga selalu ramai digunakan khususnya
untuk latihan bulu tangkis khususnya di luar jam kantor, baik oleh keluarga, instansi,
ataupun klub bulu tangkis. Dengan hasil penelitian yang terungkap di atas
B. Saran
Sebagai akhir dari pembahasan ini peneliti ingin memberikan sumbangan pikiran
berupa saran sebagai bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan yaitu bagi anggota
Kabupaten Ciamis.
akhirnya partisipasi anggota tersebut akan kembali juga pada anggota berupa hak
anggota dalam perolehan sisa hasil usaha (SHU). Partipasi tersebut bukan hanya pada
partisipasi dalam bidang modal dan jasa koperasi, namun bidang organisasi pula.
pikiran berupa saran ataupun kritik terhadap koperasinya baik dalam forum rapat
maupun di luar forum rapat seperti memberikan saran lewat buku saran yang
Dalam bidang jasa koperasi hendaknya anggota sebagai pelanggan setia terhadap
semua jenis jasa koperasi, seperti unit simpan pinjam, unit usaha niaga, ataupun
yang lainnya.
Kabupaten Ciamis.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa partisipasi anggota terhadap Koperasi
Ciamis masih relatif rendah. Oleh karena itu perlu peran serta pihak koperasi untuk
dalam bidang organisasi, hal ini akan memancing anggota untuk lebih
suku bunga simpanan sehingga anggota lebih tertarik menyimpan uangnya pada
koperasinya
a. Menurunkan target laba dalam penjualan unit barang baik secara kontan
maupun kredit.
Edilius dan Sudarsono, 1996. Koperasi dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.
Nana Sudjana, 1995 Tuntunan Penyusunan kerja Ilmiah. Bandung : Sinar Baru
Algensindo Press.
Rusidi, 1992. Upaya Peningkatan Dinamika KUD Secara Jawa Barat. Bandung :
UPT IKOPMA.
Sri Edi Swasono, 1985. Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia. Jakarta : UI
Press.
73