Está en la página 1de 45

TUGAS FISIKA

Disusun oleh :

 XI IPA 5

SMA NEGERI 4 TANGERANG


Jln. PADASUKA NO.1 PABUARAN TUMPENG
NO. TELEPON. 5520538
TANGERANG

1
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
01. Sebuah balok kayu 10 kg diletakkan di atas lantai kasar yang memiliki koefisien gesekan
0,3 dan 0,2. Tentukan gaya gesekan yang bekerja pada balok dan percepatan balok jika
balok di dorong dengan gaya horizontal:
15 N
30 N
40 N
N
F
f
50 kg

Jawab :
µs= 0,3 fs = µs x W
= µs x m x g
= 0,3 x 10 x 10
= 30 N
µk= 0,2 fk = µk x W
= µk x m x g
= 0,2 x 10 x 10

F= 15 N < fs= 30 N Balok tidak bergeak, maka a = 0


F= 30 N = fs= 30 N Balok tepat akan bergerak, maka a = 0

= 2

dikerjakan oleh

nama : achmad ryandika z

absen : 01

2
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
03. Sebuah peti 25kg diam pada sebuah lantai dasar kasar. Gaya horizontal 80 N diperlukan
untuk mengusahakan agar peti itu tepat akan bergerak. Setelah peti bergerak, hanya
diperlukan gaya 60 N untuk menjaga agar peti berjalan dengan kecepatan tetap. Hitunglah
koefisien gesekan statis dan kinetis antara peti dan lantai.
Jawab : N

fg m =25 kg F

W
(a) Keadan benda pada saat mulai bergerak ( fs maks )
N =W
N = m.g
N = 25 kg . 10 m/
N = 250 N

Fs maks = .N
80 N = . 250 N
80 N = 250 N
=
0,32 =

(b) keadaan benda saat bergerak dengan v tetap.


N
F
fg
m =25 kg

W
= .N
60 N = . 250 N
60 N = 250 N .
0,24 =

dikerjakan oleh

nama : afra fitrianita

absen : 03

3
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
04. Sebuah kursi bermassa 100 kg didorong melintasi lantai oleh Herman dengan memberi
gaya horizontal 200 N. Mulai dari keadaan diam pada t=0, kursi dipercepat ke depan. Pada
t=3 s, kursi memiliki kelajuan 1,5 m/s.
Berapakah gesekan kinetis(µk) antara lantai
dan kursi?
F cos 
Diketahui :
m : 100 kg
F cos  : 200 N
fk
t :0&3s
Ditanya :
berapakah gesekan kinetis(µk) antara lantai dan kursi?
Jawab :
a = Δv/Δt
a = vt-v0 F
t2-t1
a = 1,5-0
3-0
a = 0,5 m/s2
*maka
a = F cos  - fk / m
0,5 = 200 – fk / 100
50 = 200 - fk
fk = 150 N
fk = µk.N
150 = µk.m.g
150 = µk 100.10
µk = 150/1000
µk = 0.15

dikerjakan oleh

nama : agung wijayanto

absen : 04

4
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
05. Sebuah balok kayu meluncur pada bidang datar dengan kecepatan 19,6 m/s. Jika
koefisien gesekan kinetis antara bidang dan balok adalah 0,2, berapa jauh dan berapa lama
balok itu bergerak?

Diketahui : Gerak Benda


vo = 19,6 m/s
μk = 0,2 (meluncur pada bidang datar)
vt = 0 (mengalami perlambatan) fk
g = 9,8 m/s2
Ditanya :
t?
s?
Jawab :
a. ΣF = m.a b. vt2 = vo2 + 2as
2 2
a = ΣF vt - vo = 2as
m s = vt2 – vo2
a = -fk 2a
m s = - vo2
a = - μk . m. g 2a
m s = - (19,6)2
a = - μk .g 2(- μk .g)
s = - 384,16
2(- 0,2 .9,8)
s = 98 m
c. vt = vo + a.t
0 = 19,6 + (- μk .g).t
1,96.t = 19,6
t = 19,6
1,96
t = 10 s

dikerjakan oleh

nama : ahmad nurcholis m.

absen : 05

5
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
06.
F

P R S
Sebuah benda dengan massa 10 kg (awalnya diam) bergeser dari P ke R karena gaya tetap F
= 80 N yang bekerja sepanjang geraknya. Jarak PR = 225 m dan licin, sedangkan RS kasar
dengan koefisien gesekan kinetik 0,2. jika g = 10 m/s², berapa jarak yang ditempuh selama
12 detik diukur dari P?

Diketahui :
m = 10 kg
F = 80 N
g = 10 m/s²
PR = 225 m
µk = 0,2
t = 12 s
Ditanya :
Jarak tempuh selama 12 detik?
Jawab :
PR
F =m·a F – fk =m·a
80 = 10 · a 80 – 20 = 10 · a
a = 80 60 = 10a
10 a = 60
= 8 m/s² 10
= 6 m/s²
SPR = Vo · t + ½ at²
225 = 0 · t + ½ · 8 · t² TPS = TPR + TRS
225 = 0 + 4t² 12 = 12 + TRS
t² = 225 : 4 TRS = 12 – 7,5
= 56,25 s = 4,5 s
t = √56,25
= 7,5 s f = fk
m · Vo = µk · m · g
RS t
fk = µk · m · g Vo =t·µ·g
= 0,2 · 10 · 10 = 4,5 · 0,2 · 10
= 20 N = 9 m/s

Vt =0 karena berhenti

6
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
SRS = Vo · t + ½ at² SPR = SPQ + SPR
= 9 · 4,5 + ½ · 6 · 4,5² = 225 + 101,25
= 101 ,25 m = 326,25 m

dikerjakan oleh

nama : amanda juliana

absen : 06

7
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
07. Sebuah benda dengan massa 10 kg (awalnya diam) bergeser dari P ke R karena gaya
tetap F = 80N yang bekerja sepanjang geraknya. Jarak PR = 225 m dan licin, sedangkan RS
kasar dengan koefisien kinetik 0,2. Jika g= 10 m/s2, berapa jarak yang ditempuh selama 12
detik diukur dari P?

F
B C
A
Jawab :
A ke B
a = F – fk
=
=
= 5 m/s2

vt2 = vo2 + 2 . a . s
vt2 = 0 + 2 . 5 . 250
vt2 = 2500
vt =
vt = 50 m/s

B ke C
a = = = 7,5 m/s2

s = vo . t + . a . t2
s = 50 . 2 + . 7,5 . 22
s = 100 + 15
s = 115 m

s total = 250 + 115


= 365 m

dikerjakan oleh

nama : andrian

absen : 07

8
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
9
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
09. Sebuah mobil derek dengan massa 2000 kg menarik sebuah mobil bermassa 1200 kg.
Keduanya mengalami percepatan 2,0 ms-2. Koefisien gesekan kinetis antara ban dan
permukaan jalan 0,1.
Hitunglah :

Diketahui :
Percepatan (a) = 2,0 ms-2
Gravitasi (g) = 10 ms-2
Massa mobil derek = 2000 kg
Massa mobil = 1200 kg
Koefisien ges kinetis ( k)= 0,1
Ditanya :
Gaya yang dihasilkan mobil derek itu !
Gaya tegangan tali yang menghubungkan kedua mobil !
Jawab :
a. Gaya Tegangan Tali
a =

a =

2 ms-2 =

2 ms-2 =
6400 N = F – 3200 N
F = 6400 N + 3200 N
= 9600 N
b. Gaya Tegangan tali yang menghubungkan kedua mobil
T – fk = m mobil . a
T = m mobil . a + m mobil
= 1200 kg . 2,0 ms-2 + 1200 kg . 0,1 . 10 ms-2
= 2400 N + 1200 N
= 3600 N

dikerjakan oleh

nama : deddy pratama

absen : 09

10
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
10. Benda-benda A,B dan C pada gambar berikut memiliki massa masing masing 10kg,15kg,
dan 20 kg. Ketiga benda itu terletak pada bidang datar. Sebuah gaya F sebesar 135 N
diberikan pada C.
T1 T2 F = 135 N
A B C

Diketahui :
mA = 10kg
mB = 15kg
mC = 20kg
Ditanya :
a. bidang datar licin (gesekan diabaikan).
b. bidang datar kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,1
Jawab :
(a.) Gaya gesek = 0
F – T2 = mC . a
135 – T2 = 20. a . . . . . . . . . (1)

T2 – T1 = mB . a
T2 – T1 = 15 . a . . . . . . . . . . (2)

T1 = mA . a
T1 = 10 . a
T2 – T1 = 15a 135 – T2 = 20a
T2 – 10a = 15a 135 – 25a = 20a
T2 = 25a a = 135/45
a = 3 m/s2

T1 = 10 . (3) = 30 Newton
T2 = 25 . (3) = 75 Newton

(b.) fkA =µ.N fkB =µ.N fkC = µ.N


= 0,1 . 100 = 0,1 . 150 = 0,1 . 200
= 10N = 15N = 20N

F – T2 – fkC = mC . a
135 – T2 – 20 = 20a
115 – T2 = 20a . . . . . . . . . . (1)

T2 – T1 – fkB = mB . a
T2 – T1 – 15 = 15a . . . . . . . . . . . (2)

11
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
T1 – fkA = mA . a
T1 – 10 = 10a
T1 = 10a + 10 . . . . . . . . (3)

T2 – T1 – fkB = 15a
T2 – 10a – 10 – 15 = 15a
T2 – 25 = 25a
T2 = 25a + 25

115 – T2 = 20a
115 – 25a – 25 = 20a
90 – 25a = 20a
90 = 45a
90/45 =a
2 =a

T2 = 25 (2) + 25 T1 = 10 (2) + 10
= 50 + 25 = 20 +10
= 75 N = 30 N

dikerjakan oleh

nama : defrandi renanda h.

absen : 10

12
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
11. Seorang siswa ingin menentukan koefisien gesekan antara karet dan suatu permukaan
benda. Untuk itu dia menyiapkan sebuah penghapus karet dan permukaan bidang miring.
Pada percobaan pertama, dia menaruh penghapus karet di atas bidang dan memperbesar
kemiringan bidang sedikit demi sedikit. Dia mendapatkan bahwa penghapus tepat akan
meluncur ke bawah bidang jika sudut kemiringan bidang 37° terhadap arah horizontal (sin
37° = 0,6). Begitu penghapus bergerak hanya diperlukan kemiringan 30° agar penghapus
bergerak dengan kecepatan tetap 6 m/s. Dari data-data itu, tentukanlah koefisien gesekan
statis dan kinetis antara permukaan bidang dan karet.

Diketahui : Ѳs = 37o
Ѳk : 30o
V : 6 m/s
Ditanya :
µs dan µk ?
Jawab :
f N Fs = 0
N – mg cos Ѳs = 0 <=> N = mg cos Ѳs

mg sin Ѳ Maka gaya gesek statis maksimum,


fs maks = µs N
m g cos Ѳ fs maks = µs mg cos Ѳs (*)
mg
Kkklk33

33
Fs = 0 Substitusi (*) dan (**)
mg sin Ѳs - fs maks = 0 µs mg cos Ѳs = mg sin Ѳs
fs maks = mg sin Ѳs (**) µs = mg sin Ѳs
mg cos Ѳs
µs = tan Ѳs
µs = tan 370
= 0,75
Dengan cara yang sama koefisien dapat dibuktikan bahwa gesekan kinetis µ k dapat
dinyatakan
µk = tan Ѳk
µk = tan 300
= 0,58
dengan Ѳk adalah sudut kemiringan bidang horizontal ketika benda bergerak dengan
kecepatan tetap.

dikerjakan oleh

nama : dhamma khantina

absen : 11

13
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
12. Sebuah balok meluncur menuruni suatu bidang miring yang memiliki sudut kemiringan
300 terhadap lantai. Panjang bidang miring adalah D=1,5 m. Koefisien gesekan (kinetis
maupun statis) adalah = 0,2.

D
Diketahui :
300
D :1,5m
atau =0,2
Ditanya :
t untuk sampai ke dasar bidang ?
Jawab :
fy = 0 N-Wcos N=Wcos ΣF=m.a fk= .N
Wsin -fk = m.a
m.gsin - .N = m.a
:m
10.0,5 – 0,2.10.0,866 = a
5 – 1,732 =a
a = 3,78

= + .t + 1/2.a.t2
1,5 = 0 + 0 + ½ .3,28.t2
1,5 = 1,64 t2
t2 = = 0,91
t= = 0,95s

dikerjakan oleh

nama : fifi ariyanti

absen : 12

14
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
13. Sebuah benda bermassa m ditahan diam pada suati bidang miring, yang memiliki sudut
kemiringan , oleh sebuah gaya horizontal F (lihat gambar). Koefisien gesekan statis adalah µs.
Buktikan bahwa F maksimum yang diperbolehkan sebelum benda mulai bergerak ke atas bidang
dapat dinyatakan oleh.

F= m.g ( +µs )
s

JAWAB:
N

F
WW F
DDDWDWWWD
w cos a w=mg

Fy = N-W
N =

F =0
F cos =0
F COS =0
Fcos =0
F cos
F(cos

F = m.g (sin (Terbukti)


cos

dikerjakan oleh

nama : gita wijayanti

absen : 13

15
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
14. Dua balok dengan massa masing-masing 3 dan 5 kg di hubungkan dengan tali.Kedua
balok bergerak menuruni bidang miring dengan sudut kemiringan θ=37° (lihat gambar).
Koefisien gesekan kinetis untuk balok 3 kg adalah 0,4 sedang untuk balok 5 kg adalah
0,3.Tentukan percepatan masing-masing balok dan tegangan dalam tali . (sin 37°=06)

Diketahui :
m1 = 3kg 3kg
m2 = 5kg
θ = 37°
μk = 0,4 5kg
μs = 0,3
Ditanya :
a dan T?
Jawab :
Benda m1

Fy = m1 ay
N1- m1g cos 37°
N1 =3.10.0,8
N1 = 24 N

Fx = m1.ax
T+ m1.g sin 37°-(ƒk)1 = m1.ax
T+ m1.g sin 37°-(μk)1. N1 = m1.ax
T=3.10.0,6-(0,4.24) = 3a
T+18-9,6 = 3a
T = 3a-8,4

Benda m2

16
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
Fy = m2.ay
N2-m2.g cos 37° = m2 0
N2 = 5.10.0,8
= 40N

Fx = m2.ax
-T+m2.g sin 37°-(ƒk)2 = m2.ax
-T+m2.g sin 37°-(μk)2.N2 = m2.ax
-T+5.10.0,6-(0,3.40) = 5.a
-T+30-12 = 5a
T = -5a+18

Persamaan (1) dan (2)


3a-8,4 = -5a+18
8a = 26,4
a =3,3 m/s²

Persamaan (2)
T = -5a+18
= -16,5+18
= 1,5 N

dikerjakan oleh

nama : innet maysyarah

absen : 14

17
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
15. Sebuah balok 6 kg diam dipuncak bidang miring kasar yang memiliki sudut kemiringan
300 terhadap arah horizontal. Jika balok dibiarkan bebas, maka balok akan meluncur
menuruni bidang dan dalam waktu 2,5 s menempuh jarak 4 m.

4m

N a

Diketahui : w cos ϴ
t : 2,5 s
w
g : 10 m/s
m : 6 kg
Ditanya :
a?
μk ?
fk ?
Jawab :
a) s = Vo.t+1/2 a t²
4 = 0+1/2 a(2,5)²
8 = 6.25a
a = 8/6.25
= 1,28 m/s²

b) a = g(sin ϴ - μk cos ϴ)
1,28 = 10(sin 30˚ - μk cos 30˚)
1,28 = 5-8,6 μk
8,6μk = 3,72
μk = 3,72/8,6
μk = 0,43

c) fk = m g μk cos 90˚
= 6.10.0,43.0,86
= 22,19 N

dikerjakan oleh

nama : Istie Dwi Kiswindari

absen : 15

18
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
16. Massa-massa M1,M2,M3 dihubungkan oleh tali ringan (massa diabaikan) P1 dan P2 (lihat
gambar). Bagian tali P1 dan M2 adalah sejajar dengan bidang miring dan antara P2 dan M3
adalah mendatar. M2=M3= 4 kg dan koefisien gesek kinetis antara massa-massa dan
permukaan adalah 0,25. Jika massa M1 bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap,
tentukan massa M1 dan tegangan dalam bagian tali yang mendatar. (sin 37° = )

M2

M1

M3

W1-T1 = m1.a
T2-W2 Sin θ-T3-f1 = m2.a
T4-f2 = m 3a

T4-μ.m3.g = m3.a
T4-0.25.4.10+4.a
T4 = 4a+10
T4 = 10

W1-T1 = m1.a
W1-42 =0
M1 = 42 kg

T2-m2.g.0,6-4a+10-μ.m2.g.cos θ = m2.a
T2-4.10.0,6-4-10-0,25.4.10.0,8 = 4a
T2 = 42

dikerjakan oleh

nama : Jemmy M. Rinaldi

absen : 16

19
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
17. Sebuah koper dengan massa m = 20 kg ditarik dengan sebuah gaya tetap F = 150 N
sepanjang suatu tangga bandara dengan kemiringan α = 37o sampai pada ketinggian h = 5 m
(lihat gambar). Tentukan koefisien gesekan kinetis µ jika kecepatan koper ditingkatkan dari
nol pada dasar tangga menjadi v2 = 1 ms-1 pada ketinggian h. (sin 37o = 0,6).

F
m
h

α = 37o
1

Diketahui :
m : 20 kg
F : 150 N
V0 : 0 ms-1
v2 : 1 ms-1
s :5m
α : 37o
g : 10 ms-2
Ditanya :
µk ?
Jawab :

N F
h

WSinα fk WCosα
W

20
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
(5) 5 (4)

(3)

S = at2 a=

= . . t2 a= ms-1

AB = m = t

= t

maka :
F - fk - WSinα = ma
F - µkN - WSinα = ma
F - µk mgCosα – mgSinα = ma
150 - µk 20 . 10 . 0,8 - 20 . 10 . 0,6 = 20 .
150 - 160 µk - 120 = 1,2
- 160 µk = 1,2 – 150 + 120
- 160 µk = - 28,8
µk = 0,18

dikerjakan oleh

nama : Kemala Pratiwi

absen : 17

21
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
18. Perhatikan gambar. Balok 2 (massa 2 kg) pada permukaan horizontal dihubungkan ke
balok 1 (massa 1 kg) melalui seutas tali dan dua katrol licin. Koefisien gesekan statis dan
kinetis antara balok 2 dan permukaan masing-masing adalah 0,60 dan 0,40. Suatu gaya
dengan besar P dikerjakan secara langsung pada balok. Maka :

Ditanya :
a. berapa nilai terkecil P yang menyebabkan balok bergerak?
b. Jika balok 2 bergerak dengan jarak d dalam selang waktu tertentu berapa jauh
balok 1 telah bergerak?
c. bagaimana hubungan antara percepatan a1 dari balok 1 dan percepatan a2 dari
balok 2?
d. berapa nilai-nilai a1 dan a2 tersebut?
Jawab :
Gerak balok 1 = 2x gerak balok 2
Jadi, =

*Untuk benda 2
– – f.ges = .
– 2 (2 ) – 0,6 m.g = .
10 – 2 (2 ) – 6 = 2
4 = 6
= m/s2
= 2
=

* Untuk benda 1
T = . atau T = 2

22
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
a. Dari balok 1 dan 2
Nilai terkecil P
P – f.ges = ( )
P – Mk.N = ( )
P – 0,4 (20) = /3
P = 2 + 8 = 10 N
Nilai P yang lebih besar
P – f.ges = ( )
P – Ms.N = ( )
P – 0,6 (20) = /3
P = 12 + 2 = 14 N
b. Jika balok 2 telah bergerak dengan jarak S, maka balok 1 telah bergerak dengan jarak
1/2s (sebab = ).
c. Hubungan yaitu = 2 kali atau percepatan balok 1 adalah 2 kali percepatan
balok 2.
d. =
= m/s2

dikerjakan oleh

nama : Lina Amalia

absen : 18

23
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
19. Balok B dengan massa 10 kg dihubungkan dengan silinder A dengan massa 5 Kg dengan
menggunakan tali dan sistem katrol seperti ditunjukan pada gambar. Tentukan percepatan
silinder A. Koefisien gerak kinetis antara balok B dan permukaan adalah µ = 0,1 dan anggap
katrol licin.

Diketahui :
m B : 10 kg B
m A : 5 Kg
µk : 0,1
Ditanya :
besar percepatan silinder A (a) ?
Jawab :
∑f = m.a
W-fk = m.a
m.g- µk. m.g = m.a
1,25 . 10 – 0,1 . 1,25 . 10 = 1,25 . a
12,5 – 1,25 = 1,25 a
11,25 = 1,25 a A
a = 11,25 / 1,25
a = 9m/s2

dikerjakan oleh

nama : Lucky Ardian

absen : 19

24
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
20. Sebuah truk bak terbuka membawa peti (lihat gambar). Peti tidak diikat terhadap lantai
tetapi koefisien µs antara peti dan papan truk adalah 0,70. Ketika lampu merah berganti
hijau pada suatu jalan raya datar, supir mulai mempercepat truknya. Berapakah kecepatan
ke belakang terhadap lantai truk? Jika peti berada 3 meter dari ujung bak terbuka akankah
peti itu jatuh dari truk dalam 2,0 sekon pertama dari geraknya ketika supir tepat melampaui
percepatan maksimum ini? ambil koefisien gesekan kinetis µk = 0,6.

Diketahui :
t : 25s
µs : 0,7
µk : 0,6
Ditanya :
Vmax ?
Jawab :
*Kasus 1 Vt2 = V02 + 2 as
∑f = m.a = 0+2.7.3
f = m.a Vt = m/s
0,7. m . g = m.a
0,7.10 = a
a = 7 m/s2

**Kasus 2 Δx = xk - xt
∑f = m.a = ½ (ak-a) t2
fk = m.ak = ½ (6-7) 22
µk.m.g = m.ak = -2
ak = µk.g mundur terhadap acuan
= 0,6.10
= 6 m/s2

dikerjakan oleh

nama : M. Tri Afriyadi

absen : 20

25
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
29. Explorer 38, sebuah satelit peneliti radioastronomi yang bermassa 200 kg, mengitari
Bumi dalam suatu orbit 3/2 R dimana R adalah jari-jari Bumi. Anggap gaya gravitasi pada
massa 1 kg di permukaan Bumi adalah 10 N. Hitunglah gaya gravitasi pada satelit itu.

Diketahui :

G : 6,7 x

g : 10 ms-2

msatelit : 200 kg

R : R

FBUMI : 10 N

Ditanya :

Fsatelit.....?

Jawab :

F =Gx FBUMI :Gx = 10 N

Msatelit = 200 kg
Fsatelit : G x
MBUMI = 6 x kg
Fsatelit : G x x x
Msatelit = x MBUMI
: 10 x x
= x MBUMI
: 10 x 0,15 x
Msatelit = MBUMI
Fsatelit : 1,5 x N

dikerjakan oleh

nama : maya nurfadilah

absen : 22

26
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
29. Explorer 38, sebuah satelit peneliti radioastronomi yang bermassa 200 kg, mengitari
Bumi dalam suatu orbit 3/2 R dimana R adalah jari-jari Bumi. Anggap gaya gravitasi pada
massa 1 kg di permukaan Bumi adalah 10 N. Hitunglah gaya gravitasi pada satelit itu.

Diketahui :

G : 6,7 x

g : 10 ms-2

msatelit : 200 kg

R : R

FBUMI : 10 N

Ditanya :

Fsatelit.....?

Jawab :

F =Gx FBUMI :Gx = 10 N

Msatelit = 200 kg
Fsatelit : G x
MBUMI = 6 x kg
Fsatelit : G x x x
Msatelit = x MBUMI
: 10 x x
= x MBUMI
: 10 x 0,15 x
Msatelit = MBUMI
Fsatelit : 1,5 x N

dikerjakan oleh

nama : Nadia Hanifah

absen : 29

27
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
30) m2 = 2m

a m1 = m

m5 = 2m m3 = 4m

m4 = 4m

Hitung besar dan arah resultan gaya gravitasi yang bekerja pada benda bermasa m (lihat
gambar). Nyatakan jawaban anda dalam G, m, dan a !
Diketahui :
r = a
m3 = m4 = 4m
m1 = m2 = 2m
Ditanya :
F

28
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
FA

FR
FB

FA = F13 – F15
= -
=
FB = F12 – F14
= -
=

FR =
=

dikerjakan oleh

nama : muhammad ryan p

absen : 28

dan
dikerjakan oleh

nama : naufal ahmad zaki

absen : 30

29
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
31. Tiga buah partikel diletakkan di titik-titik sudut sebuah segitiga siku-siku (lihat gambar).
Hitung besar dan tangen arah resultan gaya gravitasi yang bekerja pada partikel bermassa
m. Nyatakan jawaban anda dalam G, m, dan a.
Gambar
Y
2m Ftotal

m a m
X

Diketahui :
m1 : 2m α :90°
m2 :m cos 90° :0
m3 :m
Ditanya :
Ftotal ?
Jawab :
F’ = F” =
= =

= =

Jadi,
Ftotal =

=
=

dikerjakan oleh

nama : meilani puji

absen : 23

30
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
Y
1
a

X
2 3
m m

31. Tiga buah partikel diletakan di titik-titik sudut sebuah segitiga siku-siku (lihat
gambar). Hitung besar dan tangen arah resultan gaya gravitasi yang bekerja pada partikel
bermasa massa m. Nyatakan jawaban Anda dalam G,m, dan a.

Jawab :

= =

= =

= =

F total

dikerjakan oleh
=
nama : nur mega astuti
nur mega
absen : 31

31
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
32. Dua buah partikel bermassa 0,20 kg dan 0,30 kg terpisah sejauh 0,15 m. Partikel ketiga
yang bermassa 0,050 kg diletakkan diantara keduanya dan pada garis hubung kedua partikel
itu.

Ditanya :
a. f total
b. dimanakah diantara garis itu harus diletakkan agar gaya gravitasi tidak bekerja ?
Jawab :
0.005m
0.20kg 0.050kg 0.30kg
M1 M3 M2

F31 F32

0.15m

a. F total?
=
=
=3,173*
=
=
= 4.0032*

F total = 4,0032* -3,173*


= 4,000027*
b. F3=0
F32 = F31
=

= =

= =

= x =1,22(0,15-x)

= x =0,183-1,22x
=2,22x=0,183 dikerjakan oleh
= x =0,082 m
nama : ramansyah dipayana

absen : 32

32
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
33. Dengan anggapan bahwa bulan berbentuk bola seragam yang jari-jarinya 1,7 x 106 m
dan bermassa 7,3 x 1022 kg, hitunglah percepatan gravitasi dipermukaan Bulan.

Diketahui :
r : 1,7 x m
m : 7,3 x kg
Ditanya :
g?
Jawab :
g =G
= 6,672 x

g = 1,68

dikerjakan oleh

nama : rizki dirgantari

absen : 33

33
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
P Q T

R/2 2R

34. Sebuah bola bermassa M memiliki jari-jari (lihat gambar). Tentukan percepatan
gravitasi pada titik-titik P, Q, dan T.

Diketahui :
M =M
r = R/2
Pusat ke P = R/2
Pusat ke Q =R
Pusat ke T = 5R/2
Ditanya :
g pada P, Q, dan T
Jawab :
gP = G.M/r2
= G.M/(R/2)2
= 4G.M/R2 m/s2

gQ = G.M/r2
= G.M/R2 m/s2

gT = G.M/r2
= G.M/(5R/2)2
= 2GM/25R2 m/s2

dikerjakan oleh

nama : muhammad hasby

absen : 26

34
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
34.

P Q T

R
2

R 2R
2
Sebuah bola bermasa M memiliki jari-jari R/2 ( lihat gambar ). Tentukan percepatan gravitasi
pada titik-titik P, Q, dan T ?

Diketahui :
P ke titik pusat = R
2
Q ke titik pusat = R + R = 2R = R
2 2 2
T ke titik pusat = 2R + R = 4R + R = 5R
2 2 2
Ditanya :
Tentukan percepatan gravitasi pada titik-titik P, Q, dan T ?
Jawab :
a. gp
g =GM b. gQ
2
r  gQ = G M
gp = GM r2
r2
= GM gQ = G M
R2/22 R2
gp = GM = 4GM
R2/4 R2

c. gt
gT =GM
r2
gT =G M = GM
52R2 25R2
22
gT =4GM dikerjakan oleh
25R2
nama : sasti regi

absen : 34

35
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
35. Jika percepatan gravitasi pada permukaan bumi adalah 10 m/s2, berapakah percepatan
gravitasi bumi pada ketinggian (R = jari-jari Bumi) di atas permukaan bumi ?
Ditanya :
gp ?
Jawab :

gp = R

= .
= . 10
gp = 1,6 m/s2

dikerjakan oleh

nama : Muhammad Ihsan

absen : 27

36
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
35. Jika percepatan gravitasi pada permukaan Bumi adalah 10 m/s2 , berapakah percepatan
gravitasi pada ketinggian (R = jari-jari Bumi) di atas permukaan Bumi ?
Jawab :
g = 10 m/s2
g =
10 =

maka...
.
g =

g = × 10

= 1,6 m/s2

dikerjakan oleh

nama : selly nur aisyah

absen : 35

37
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
36. Hitung besar dan arah percepatan gravitasi disuatu titik P yang terletak pada garis
sumbu dari garis penghubung dua buah massa yang terpisah sejauh 2a, seperti ditunjukan
pada gambar diatas. Nyatakan jawaban anda dalam G, M dan a.

a
ϴ P

2a

Ditanya :
Besar dan arah percepatan gravitasi di titik P….?
Jawaban :
Arc tgn = = = 26,5o
ϴ= 53o
g’= = =
g”= = =
g tot. =

= cos 53o

= . 0,6

= =

dikerjakan oleh

nama : Maria Destri Yanti

absen : 21

38
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
36. m m

a a

2a p 2a p

m m

Hitung besar dan arah percepatan gravitasi disuatu titik P yang terletak pada garis sumbu
dari garis penghubung dua buah massa yang terpisah sejauh 2a, seperti ditunjukan pada
gambar diatas. Nyatakan jawaban anda dalam G, M dan a.

maka :
PM = = Arc tg
= = 26,5
= =
Jawab :
F’ = F” =
2
= =
= =

FR =
=

dikerjakan oleh

nama : shinta amalia

absen : 36

39
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
37. Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah 9,8 m/s ². Hitung percepatan gravitasi
di permukaan planet yang memiliki:
(a) massa sama dan jari-jari dua kal;
(b) jari – jari sama dan massa jenis dua kali;
(c) jari – jari setengah kali dan massa jenis dua kali

Diketahui :
a : 9,8 m/s²
Mb : Mp
Rb : 2rb
Ditanya :
percepatan (a) ?
Jawab :
a. gp =G M b. Rb = ½ Rb
(Rp)² ρ.Vb = 2ρVb
=G M gp = 2ρVb .(Rb)²
4R² gb 2ρVb (½ Rb)²
=1g gp/9,8 =2x4
4 gp = 8 x 9,8
= 1 x 9,8 gp = 8 x 9,8 = 78,4 m/s²
4
= 2,45 m/s²

c. Rb = Rp
ρb =2ρb
gp = Mb . (Rb)²
gb Mp (Rp)²
gp = 2ρVb
9,8 ρVb
gp = 2 x 9,8
= 19,6 m/s²

dikerjakan oleh

nama : siti komala sari

absen : 37

40
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
38. Pada ketinggian berapa, di atas permukaan bumi, percepatan gravitasi akan berkurang:
a) 1 persen dibandingkan dengan permukaan bumi;
b) 5 persen dibandingkan dengan permukaan bumi?

Diketahui :
r : 6370 KM
gbumi : 10 m/s2
Jawab :
I bumi
a) g = g – (gbumi . 1%)
gI = 10 – (10 . 1% / 100%)
gI = 10 – 0.1
gI = 9.9 m/s2

gI
/gbumi = (r/r + h)2

9.9/10 = (r/r + h)2


√0.99 = (r/r + h)

0.99 r + 0.99 h = 1 . r
0.99 . h = (1 – 0.99) . r
0.99 . h = 0.01 . r

h = 0.01/0.99 . r
= 1/99 . r
= 1/99 . 6370
= 64.34 KM

b) gI = gbumi – (gbumi . 5%)


gI = 10 – (10 . 5% / 100%)
gI = 10 – 0.5
gI = 9.5 m/s2

gI
/gbumi = (r/r + h)2

9.5/10 = (r/r + h)2


√0.95 = (r/r + h)
0.97 = (r/r + h)

0.97 r + 0.97 h = 1 . r
0.97 . h = (1 – 0.97) . r
0.97 . h = 0.03 . r
dikerjakan oleh
h = 0.03/0.97 . r
= 0.03/0.97 . r nama : melliza aprilia
= 0.03/0.97 . 6370
= 197.01 KM absen :

41
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
38. Pada ketinggian berapa, di atas permukaan bumi, percepatan gravitasi akan berkurang:
c) 1 persen dibandingkan dengan permukaan bumi;
d) 5 persen dibandingkan dengan permukaan bumi?

Diketahui :
r : 6370 KM
gbumi : 10 m/s2
Jawab :
I bumi
a. g =g – (gbumi . 1%)
gI = 10 – (10 . 1% / 100%)
gI = 10 – 0.1
gI = 9.9 m/s2

gI
/gbumi = (r/r + h)2

9.9/10 = (r/r + h)2


√0.99 = (r/r + h)

0.99 r + 0.99 h = 1 . r
0.99 . h = (1 – 0.99) . r
0.99 . h = 0.01 . r

h = 0.01/0.99 . r
= 1/99 . r
= 1/99 . 6370
= 64.34 KM
b.
gI = gbumi – (gbumi . 5%)
gI = 10 – (10 . 5% / 100%)
gI = 10 – 0.5
gI = 9.5 m/s2

gI
/gbumi = (r/r + h)2

9.5/10 = (r/r + h)2


√0.95 = (r/r + h)
0.97 = (r/r + h)

0.97 r + 0.97 h = 1 . r
0.97 . h = (1 – 0.97) . r
0.97 . h = 0.03 . r
dikerjakan oleh
h = 0.03/0.97 . r
= 0.03/0.97 . r nama : sonia
= 0.03/0.97 . 6370
absen : 38
= 197.01 KM

42
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
39. Dua Planet P & Q Mengorbit Matahari.Perbandingan antara periode revolusi planet P &
planet Q mengitari matahari 8:1.Apabila jarak planet Q ke matahari adalah 1,6 satuan
astronomi,tentukan jarak planet P ke matahari.

Diketahui :

Tp : Tq (8:1)

Rq =1.6 satuan

Ditanya :

Rp…?

Jawab :
T² = 4 ¶² r³
MQ

T² = 4 ¶²
r MG

Tp ² = 8 ²
TQ 1

Tp² = 4 ¶² = Tq²
Rp³ MG RQ³

Tp² = Rp³
Tq² = RQ³

64 = Rp³
1 RQ³

6 Rp³ = 64 RQ³
Rp = ³√64 RQ³
Rp = 4 . Rq
Rp = 4 ( 1,6 )
Rp = 6,4 satuan

dikerjakan oleh

nama : Minar Sri T


absen :

43
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
39. Dua Planet P & Q Mengorbit Matahari.Perbandingan antara periode revolusi planet P &
planet Q mengitari matahari 8:1.Apabila jarak planet Q ke matahari adalah 1,6 satuan
astronomi,tentukan jarak planet P ke matahari.

Diketahui :

Tp : Tq (8:1)

Rq =1.6 satuan

Ditanya :

Rp…?

Jawab :

Rp3 = Tp2. Rq2

Tq2

= 82.(1.6)3

= 64. 4,096

Rp3 =

= 6,4 satuan

dikerjakan oleh

nama : stefani kurniasih

absen : 39

44
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian
40. Dua planet P dan Q mengorbit Matahari. Perbandingan antara jarak planet P dan planet
Q ke Matahari adalah 4 : 9. Apabila periode planet P mengelilingi Matahari adalah 24 hari,
tentukan periode planet Q.

Jawab :

729 = 64

=11,390625

=3,375

=81 hari

dikerjakan oleh

nama : ziya syifa ulya

absen : 40

45
CREATED BY : XI IPA 5
Edited By : Lucky Ardian

También podría gustarte