Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Persepsi
adlh interprestasi pengalaman nyeri dimulai dr
pasien sadar adanya nyeri.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor fisiologis (interaksi
reticuler, cambih & cortikal, karakteristik nyeri,
konteks serebri dan sensasi restik, deprivasi
tidur yg dpt meningkatkan persepsi nyeri)
Faktor psikologi ( pengalaman yg lalu ttg nyeri,
nilai – nilai, kultur, emosi dan stimulus itu
sendiri).
Komponen – komponen nyeri
Reaksi
Mencakup respon fisiologis dan behaviour
respon fisiologis
Implus turun ke spinal cord melalui batang otak,
talamus sehg sistem saraf otonom terstimulasi
dan muncullah intensitas nyeri
rendah/sedang/nyeri pd permukaan akan
merangsang saraf simpatis, sedangkan
intensitas nyeri berat/ dalam & berasal pd organ
viseral akan merangsang saraf parasimpatis
sehingga dpt menyebabkan syok.
Komponen – komponen nyeri
Respon Behaviour
Klien akan nampak gelisah, meringis
kesakitan dan wajah tidak cerah.
Teori – teori nyeri
Ada 3 macam teori nyeri
1. Teori Gate Kontrol ( Melzak & Wall (1965)
Subgelatinosa (SG) yaitu suatu arca dr sel2
khusus bgn ujung dorsal serabut saraf sunsum
tlg belakang yg mempunyai peran sbg
mekanisme pintu gerbang yg dpt dimodifikasi &
merubah sensasi nyeri yg datang sblm sampai
di kortek serebri & menimbulkan persepsi nyeri.
Teori Gate Kontrol (Melzak & Wall,1965)