Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENDAHULUAN
BAB II
c Ý
FAKTOR PEMENGARUH MENYIMAK
Berdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1) Intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi
2) nterpersonal listening atau penyimak antar pribadi
Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai
berikut:
1) Menyimak ekstensif (extensive listening)
Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan
ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.
Menyimak ekstensif meliputi
a) Menyimak sosial
Ý
b) Menyimak sekunder
c) Menyimak estetik
2) Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan
ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.
Menyimak intensif meliputi:
a) Menyimak kritis
b) Menyimak introgatif
c) Menyimak penyelidikan
d) Menyimak kreatif
e) Menyimak konsentratif
f) Menyimak selektif
G Ý
2.4.1 Keberhasilan menyimak sangat bergantung pada sikap
Memang bukan faktor tunggal saja yang mempengaruhi keberhasilan menyimak secara
efisien, namun sikap penyimak mempunyai pengaruh yang sangat besar. Apakah sikap itu sikap
objektif ataukah sikap subjektif.
Menyimak yang efisien menuntut beberapa prasyarat sikap, yaitu objektif, tidak berpihak dan
sikap kooperatif. Andaikata penyimak itu mempunyai sikap prasangka, pasti ia hanya akan
mendengarkan fakta-fakta atau pendapat-pendapat yang cocok dengan keyakinannya sendiri. Orang-
orang yang bersikap dogmatis biasanya menyebabkan penyimak-penyimak menjadi ³miskin´, mereka
biasanya menolak mendengarkan pandangan-pandangan yang berlawanan disebabkan oleh
prasangka mereka.
Seseorang itu mungkin saja objektif pada beberapa pernyataan, tetapi subjektif pada
pernyataan yang lain. Banyak orang yang sulit memelihara sikap objektifnya, bila kepentingan mereka
dipertaruhkan. Sering-sering sikap politik, ekonomi, sosial terbentuk pada seseorang dalam kehidupan
yang masih sangat muda sebagai hasil dari lingkungannya. Kita umumnya tidak senang bila pendapat-
pendapat tertentu kita mengalami tantangan dalam wujud pernyataan-pernyataan yang dapat
mengganggu kepuasan kita.
Dengan demikian setiap orang akan cenderung menyimak secara saksama pada topik-topik
atau pokok-pokok pembicaraan yang dapat dia setujui ketimbang pada yang kurang atau tidak
disetujuinya. Terhadap yang demikian, Tarigan (1987: 103) mengatakan bahwa memahami sikap
penyimak merupakan salah satu modal penting bagi pembicara untuk menarik minat atau perhatian
para penyimak.
Ý
kita akan menolak. Namun bila ada upaya untuk menghentikan adanya usaha penarikan sumbangan,
maka kita akan begitu tertarik dan gembira menghadapi masalah tersebut.
Persoalan lain yang dapat menarik perhatian adalah jenis perhatian sesaat (perhatian
temporer). Misalnya, kita akan menunjukkan perhatian kita yang lebih besar pada masalah-masalah
pemilihan umum pada saat pemilihan itu berlangsung. Kita akan tertarik dan menunjukkan perhatian
yang lebih besar kepada masalah-masalah keluarga sendiri daripada kepada yang lain. Mahasiswa
akan tertarik pada masalah kampus; guru akan tertarik pada masalah pendidikan; usahawan akan
tetarik pada masalah keuangan dan penanaman modal; sedangkan ahli hukum tertarik pada hak-hak
warga negara.
£ Ý
melaksanakan proses menyimak dapat ³sampai, tetapi kemudian kita matikan´ apa yang kita ingini
tersebut. Dengan kata lain, apabila kita ingin menyimak sesuatu, kita harus mau membuka telinga kita
lebar-lebar, menyerap sesuatu kebenaran, setengah kebenaran atau fiksi.
Pendek kata dapat dikatakan menyimak yang baik itu bergantung kepada keadaan emosi
penyimak. Pembicara akan tahu bahwa pandangannya akan menyimak dengan baik, jika penyimak itu
bebas dari gangguan emosi, acuh tak acuh terhadap prasangka dan perasaan, selanjutnya mengambil
sikap untuk menyimak secara sempurna.
X Ý
2.5.6 Faktor Jenis Kelamin
Dari beberapa penelitian, beberapa pakar menarik kesimpulan bahwa pria dan wanita pada
umumnya mempunyai perhatian yang berbeda, dan cara mereka memusatkan perhatian pada sesuatu
pun berbeda pula.
* Ý
9. Menyimak dengan pensil dan kertas di tangan.
2.5.12 Kesalahpahaman
Di antara sekian banyak kesalahpahaman yang berkaitan dengan perilaku menyimak adalah seperti
berikut ini :
a) Anggapan bahwa semua perilaku menyimak itu sama saja. Pendapat seperti ini jelas tidak
benar.
b) Anggapan bahwa ³mendengar´ dan ³menyimak´ sama saja.
c) Anggapan bahwa menyimak tidak dapat dikembangkan atau ditingkatkan. Sejumlah program
komersil yang terdapat pada wilayah pengembangan menyimak menyatakan bahwa para
pengembleng usaha bisnis itu merasakan sebaliknya.
d) Anggapan bahwa hanya sedikit waktu yan g diperlukan buat menyimak.
r Ý
2.5.13 Aneka Permasalahan Menyimak
a) Memperasangkai pembicara
b) Berpura-pura menaruh perhatian
c) Kebingungan
d) Pertimbangan yang premature
e) Salah membuat catatan
f) Hanya menyimak fakta-fakta
g) Melamun
h) Bereaksi secara emosional
[ Ý
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ú Hakekat dari ilmu menyimak adalah suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan
bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi, menilai dan merealisasi atas makna yang
terkandung dalam bahan simakan.
Ú Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan
yang terdapat pada materi atau bahasa simakan
Ú Faktor-faktor yang dapat berpengaruh agar seseorang itu mampu menyimak secara efisien
bergantung pada banyak hal, selain pada kualitas pembicaraan yang sungguh-sungguh baik,
pribadi masing-masing penyimak juga sangat menentukan. Faktor-faktor tersebut ialah (i) sikap
penyimak, (ii) perhatian penyimak, (iii) motivasi penyimak, serta (iv) keadaan emosi penyimak
Ú Faktor-Faktor Pemengaruh
Ë Ý fisi
Ë Ý psi
Ë Ý pen
Ë Ý
Ë Ý
Ë Ý je
Ë Ý
Ë Ý
d
c Ý
DAFTAR PUSTAKA
Kamidjan, dkk.
2002 M
nimak: Md P
aihan B
ai Km
ni. Jakaa: D
dikna
S
djian
1982 M
nimak: S
ah A
k K
amian B
ahaa. Maang
Taigan, H
n Gn
1987 M
nimak: S
agai Sa K
amian B
ahaa. Bandng: Angkaa
Taigan, H.G. dan Djag Taigan
1990 T
knik P
ngajaan K
amian B
ahaa. Bandng: Angkaa
cc Ý