Kustiananda Windu Ryendi : Respon Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk NPK

Phonska Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.)
Varietas Apollo. Dibimbing oleh : Dewi Firnia, S.P, M.P, Dusep Suhendar, S.P, Drs.
Mayunar

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai pupuk kandang dan dosis
pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L)
varietas Apollo. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Margasana Kecamatan
Kramatwatu Kabupaten Serang dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2010 pada
ketinggian tempat 3 m dpl.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun
secara faktorial dengan dua faktor, Faktor pertama adalah jenis pupuk kandang dengan
empat taraf dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK dengan tiga taraf, terdapat 12
kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang lima kali, sehingga terdapat 60 satuan
percobaan.
Peningkatan produksi buah melon dapat dilakukan dengan sistem usaha tani yang
benar (intensifikasi) dan sistem perluasan lahan pertanian (ekstensifikasi). Usaha
intensifikasi buah melon memiliki resiko tinggi dalam kegagalan panen hal ini di
sebabkan melon merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap pupuk dan unsur
hara serta sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Penggunaan pupuk buatan dalam jangka panjang secara terus menerus dan tidak
terkontrol, akan berdampak buruk pada kesuburan tanah dan lingkungan disekitar
wilayah pertanian. Struktur tanah akan rusak, beberapa jenis pupuk dapat menyebabkan
penurunan pH. Kerugian lainnya adalah keseimbangan organisme di dalam tanah akan
terganggu dan kualitas air permukaan, seperti air sungai di daerah pertanian akan menjadi
tercemar
Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat-sifat tanah meningkatkan daya
larut unsur P, K, Ca dan Mg, meningkatkan C-organik, kapasitas tukar kation, kapasitas
tanah memegang air, menurunkan kejenuhan Al dan bulk density (BD) tanah serta dengan
pemberian pupuk NPK dengan dosis yang tepat diharapkan dapat menyediakan unsur
hara esensial yang sesuai dengan kebutuhan tanaman melon. Kedua hal tersebut sangat
penting karena ada keterkaitan ekonomi dan efektivitan pemupukan.