Está en la página 1de 4

IT Ethic Pada Dunia Cyber

Eka Wulansari Fridayanthie


Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri
bunda_radith@yahoo.com

Abstraksi

Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi memperbaharui teknologi yang ada.
Hal ini merupakan perkembangan yang hebat dan terus mengalami kemajuan. Dari semua
kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini, mungkin hal yang
terpenting adalah perkembangan internet. internet identik dengan cyberspace yaitu suatu
ekosistem bioelektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber
optic atau elektromagnetik waves. hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti
seberapa luas internet secara fisik. Etika adalah kode, sekumpulan prinsip-prinsip
mengenai benar dan salah yang digunakan dalam penilaian atau tindakan atau perilaku
orang-orang yang umumnya bersifat etis hampir di setiap waktu, digunakan dalam
berpikir kritis, baik secara sadar atau tidak sadar. Seperti informasi di dalam dunia cyber
dapat diakses bersama-sama, suatu field riset dari "etika komputer" diperlukan untuk
menguji apa yang benar dan salah karena para pemakai Internet dapat melakukannya, dan
apa yang merupakan dampak-dampak sosial Teknologi Informasi (IT) secara umum.

Kata Kunci : Cyber Crime, Dunia Cyber

1. PENDAHULUAN

Internet adalah suatu jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia tanpa
dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakse. Dengan
internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer
lain di berbagai belahan dunia. Alasan mengapa internet banyak digunakan yaitu :

1. Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari


2. Biaya murah
3. Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi
4. Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
5. Materi dapat di up-date dengan mudah

Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan


pekerjaannya. Kehadiran teknologi membuat manusia kehilangan beberapa sense of
human yang alami. Karena dengan adanya teknologi cara orang berkomunikasi menjadi
berubah dengan menggunakan email dan messengger. Emosi yang semakin tumpul
karena jarak dan waktu semakin bias dalam teknologi informasi dan menjadikan
silaturahmi menjadi tertunda.

===============================================================
IT Ethic Pada Dunia Cyber by Eka Wulansari Fridayanthie 1
Dalam hal dari keleluasaan pribadi, IT memungkinkan pertukaran data informasi secara
besar-besaran dari siapapun, di setiap lokasi-lokasi atau benua, pada setiap waktu. Aspek
yang kedua dari isu-isu etis di dalam menghitung sistem adalah hak akses. Karena
ketenaran yang ada perdagangan internasional di Internet, topik dari keamanan komputer
dan hak akses sudah bergerak dengan cepat menjadi prioritas yang rendah untuk para
agen korporasi-korporasi dan pemerintah sangat prioritas.

2. PEMBAHASAN

Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap
suatu pelanggaran adalah sanksi sosial yang berupa teguran ataupun bahkan dikucilkan
dari kehidupan bermasyarakat. demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet.
sanksi yang akan diterima jika melanggar etika atau norma yang berlaku adalah
dikucilkan dari kehidupan berkomunikasi berinternet. cyber crime adalah sebuah evolusi
dalam kejahatan internet. Jenis kejahatan yang konvensional adalah jenis kejahatan kerah
biru (blue collar crime) yaitu pencurian, penipuan dan pembunuhan sedangkan kejahatan
kerah putih (white collar crime) adalah kejahatan koporasi, kejahatan birokrat dan
malpraktek.

Cyber Crime adalah bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi
internet. dapat juga didefinisikan sebagai perbuatan melawan hokum yang dilakukan
dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan
telekomunikasi.

Berikut adalah jenis kejahatan cyber crime berdasarkan jenis aktifitasnya :

a. Unauthorized Access
Terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan
komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa pengetahuan dari pemilik sistem
jaringan computer yang dimasukinya.
b. Illegal Contents
Kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet
tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis dan dapat dianggap melanggar hukum
atau menggangu ketertiban umum.
c. Penyebaran Virus secara Sengaja
penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email. seringkali orang
yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. virus ini kemudian
dikirim ke tempat lain melalui emailnya.
d. Data Forgery
Kejahatan jenis ini bertujuan untuk memalsukan data pada dokumen penting yang ada
di internet.
e. Cyber Espionage, sabotage and Extortion
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata mata
terhadap pihak lain dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran.
f. Cyberstalking

===============================================================
IT Ethic Pada Dunia Cyber by Eka Wulansari Fridayanthie 2
Dilakukan untuk menggangu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan
komputer. misalnya menggunakan email dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan
tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan
media internet.
g. Carding
Kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan
digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.
h. Hacking and Craking
Hacker biasanya mengacu pada seseorang yang mempunyai minat besar untuk
mempelajari sistem komputer secara detail dan meningkatkan kapabilitasnya.
Sedangkan aktifitas craker di internet memiliki lingkungan yang sangat luas, mulai
dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing dan
menyebarkan virus hingga ke pelumpuhan target sasaran.
i. Cybersquatting and Typosquatting
Kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain
dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga mahal.
j. Hijacking
Kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. yang paling sering terjadi
adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).
i. Cyber Terorism
Suatu tindakan cybercrime yang mengancam pemerintah atau warganegara termasuk
cracking ke situs pemerintahan atau militer.

Jenis cyber crime berdasarkan sasaran kejahatannya adalah sebagai berikut :

a. Menyerang Individu (Against Person)


Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada per orangan atau
individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan
tersebut. contohnya : pornografi, cyberstalking, cyber tresspass.
b. Menyerang Hak Milik (Against Property)
Cybercrime yang dilakukan untuk menggangu atau menyerang hak milik orang
lain. Contohnya : Carding, Cybersquatting, Typosquatting, Hijacking, Data
Forgery.
c. Menyerang Pemerintah (Cybercrime Against Goverment)
Cybercrime yang dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap
pemerintah.

Cyber crime bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya adalah faktor politik,
ekonomi, social budaya meliputi kemajuan teknologi informasi, sumber daya
manusia dan komunitas baru. Cyber crime dapat berdampak dalam keamanan dalam
negeri karena dapat menimbulkan kerawanan sosial dan politik yang ditimbulkan dari
cyber crime tersebut antara lain isu yang meresahkan, manipulasi simbol kenegaraan
dan partai politik dengan tujuan untuk mengacaukan keadaan agar tercipta suasana
yang tidak kondusif. Juga munculnya pengaruh negatif dari maraknya situs situs
porno yang dapat diakses bebas tanpa batas yang dapat merusah moral bangsa.

===============================================================
IT Ethic Pada Dunia Cyber by Eka Wulansari Fridayanthie 3
Ada beberapa strategi penaggulangan yang bisa dilakukan untuk menghadapi Cyber
Crime tersebut adalah Strategi jangka pendek dengan melakukan penegakan hukum
pidana, mengoptimalkan UU ITE dan rekrutmen penegak hukum yang berkualitas.
Strategi jangka menengah adalah dengan mengadakan yang namanya cyber police
dan melakukan kerjasama internasional. Sedangkan strategi jangka panjang adalah
dengan membuat UU cyber crime dan membuat perjanjian bilateral.

3. PENUTUP

Dunia baru masyarakat informasi dengan jaringan dan dunia cyber secara global tidak
akan terelakkan menghasilkan suatu sosial yang luas, politis, dan permasalahan etis.
Banyak permasalahan berhubungan dengan hubungan-hubungan manusia dan
masyarakat menjadi nyata, ketika kebanyakan aktivitas manusia di dalam ruang
cyber. Beberapa isu-isu dasar etis di pemakaian IT pada jaringan global terdiri atas
keleluasaan pribadi, hak-hak akses data, dan tindakan-tindakan berbahaya di Internet.
Isu-isu ini yang dasar telah dipecahkan secara parsial menggunakan pendekatan
teknologi, seperti teknik enkripsi, SSL (Secure Socket Layer), firewall-firewall dan
ID digital. Di samping teknologi perlindungan ini, hukum-hukum adalah juga
diperlukan di dalam ruang cyber untuk menunjukkan kepada negara-negara, yang
disatukan ke dalam suatu jaringan global. Petunjuk dan strategi informasi global
harus diterapkan sehingga dapat dimanfaatkan secara sosial dan cara sensitip secara
etis untuk masa depan kita akan manfaat dan aplikasi-aplikasi. Isu etis yang lain
banyak yang sangat memerlukan perhatian pemerintah-pemerintah, bisnis-bisnis,
lembaga, institusi bidang pendidikan, individu publik dan pribadi di seluruh dunia.

4. Daftar Pustaka

Chan, Serena and L. Jean Camp, 2002, Law Enforcement Surveillance in the Network
Society, IEEE Technology and Society, Volume 21, Number 2, page 22-30.

Coyne, Richard and Dorian Wiszniewski. 2000. Critical theory, hermeneutics and the
ethics of information technology. Department of Architecture,University of
Edinburgh

Gunarto, Hary. Ethical Issues in Cyberspace and IT Society, Ritsumeikan Asia Pacific
University

K. Haris, Dr. James, 2006, Ethical Perspectives In Information Security Education, vol
VII, No. 1

O’Hara, Kieron. 2004. The ethics of cyber trust, Southampton University

===============================================================
IT Ethic Pada Dunia Cyber by Eka Wulansari Fridayanthie 4

También podría gustarte