Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ANALISA PERCOBAAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa
kromatografi gas merupakan suatu cara pemisahan suatu cara
pemisahan suatu campuran menjadi komponen-komponen dengan fase
gerak berupa gas pembawa dan fase diam berupa cairan dan
padatan.Pada analisa digunakan sampel etanol,butanol,dan campuran
( etanol + butanol ) suhu yang diatur pada injektor 100 oC sedangkan
suhu yang diatur pada oven adalah 80oC.
Pada percobaaan ini puncak butanol lebih lebar dari pada etanol
karna komponen yang memiliki titik didih lebih rendah akan lebih
mudah menguap menjadi gasdan pengerakannya lebih cepat di
kolom,begutu juga dengan campuran ( etanol +butanol ) dengan
menghasilkan puncak 1 (etanol) yang puncaknya lebih runcing dari
pada puncak 2 ( butanol ) sebab suhu pada injektor kita memakai lebih
tinggi dari pada suhu etanol maka etanol cepat / sangat mudah
menguap dan cepat dibawa oleh gas pembawa.
Jadi suhu pada injektor berpengaruh pada waktu retensi area dan
tinggi puncak. Pada etanol waktu retensinya lebih kecil dari pada
butanol begitupun dengan campuran yang menghasilkan puncak 1
( etanol ) lebih kecil dari puncak 2 ( butanol ),dikarenakan titik didih
etanol lebih kecil darib suhu injektor dan titik didih butanol lebih besar
dari suhu injektor.
7. KESIMPULAN
Dari percobaan disimpulkan bahwa :
Tititk didih etanol dan butanol dan suhu pada injektor berpengaruh
pada waktu retensi,area,dan tinggi puncak.