Está en la página 1de 1

Analisa

1. Terjadinya perbedaan ketinggian yang sangat besar ketika terjadi kavitasi


pada selang.
2. Karena pada ppa venturi terdapat kebocoran sehngga sangat
mempengaruhi laju kecepatan fluida
3. Terjadinya penympangan hasil pengukuran karna pengukuran dilakukan
dengan mata telanjang dan untuk memberi skalanya dilakukan secara
manual yaitu dengan cara menempelkan kertas di belakang pipa
manometer.
4. Terjadinya kapitasi pada kutub kuningan sehingga tidak bisa dilihat oleh
praktikan,karena kutub kuningan tersebut tidak transparan
5. Karena kecepatan fluida tiap nozzle berbeda sehingga sangat
mempengaruhi beda ketinggian yang diperoleh
6. Terjadinya nilai eror yang besar dikarnakan pengolahan data
menggunakan kalkulator sehingga pembulatan angka di belakang koma
sangat besar mengakibatkan nilai akhir yang relatif besar.

Kesimpulan

1. Untuk mendapat nilai beda ketinggian yang sesungguhnya pastikan tidak


ada kavitasi di setiap bagian selang manometer.
2. Pastikan pipa venturi tidak ada kebocoran, apabila terdapat kebocoran
sebaiknya diperbaiki terlebih dahuu agar tekan fluida dalam instalasi lebih
konstan.
3. Pada saat pengukuran beda ketinggian pada manometer sebaiknya
menggunakan alat ukur yang sesuai agar tidak ada penyimpangan
pengukuran.
4. Ukur diameter nozzel dan pastikan kecepatan aliran konstan.
5. Pada saat pengolahan data dengan menggunakan kalkulator pengambilan
angka di belakang koma jangan terlalu besar agar nilai akhir pengolah
data yang diperoleh lebih akurat.

También podría gustarte